NIM : 2004015045
KELAS 1C
Gambar : Gambar :
Gambar :
- Pembahasan :
Cara Membuat Sediaan Apus
1. Dipilih kaca objek yang bertepi rata untuk digunakan sebagai ‘kaca penghapus’
sudut kaca objek yang dipatahkan, menurut garis diagonal untuk dapat menghasilkan
sedian apus darah yang tidak mencapai tepi kaca objek
2. Satu tetes kecil darah diletakkan pada ± 2 –3 mm dari ujung kaca objek. Kaca
penghapus diletakkan dengan sudut 30 – 45 derajat terhadap kaca objek didepan tetes
darah.
3. Kaca pengapus ditarik ke belakang sehingga tetes darah, ditunggu sampai darah
menyebar pada sudut tersebut.
Cara memeriksa sediaan apus darah :
2. Pada sediaan harus ada bagian yang cukup tipis untuk diperiksa; pada
bagian-bagian itu eritrosit-eritrosit terletak berdekatan tanpa bertumpukan
dan tidak menyusun gumpalan atau rouleux
Trombosit jumlah 4 – 5 juta mm3 /darah bentuk binkonkaf, sedangkan pulasan giemsa
jumlah normal dewasa 150.000 - 400.000/mm³, normal anak-anak 150.000 - 450.000/mm³
bentuk tidak beraturan,
Tidak berinti diameter kecil (eritrosit) berbentuk bulat bikonkaf dan tidak memiliki inti
jumlah 6000-10.000 mm³/darah sedangkan pulasan giemsanya eritrosit jumlah laki-laki
5.000.000 - 6.000.000/ml wanita 4.000.000-5.000.000/mm bentuk tidak berinti dan binokaf
Sel darah putih (leukosit) ukuranya tampak lebih besar dengan bentuk yang bermacam-
macam, dengan dua jenis yaitu ada yang granulosit maupun agranulosit jumlah 200.000 -
500.000 mm³/darah sedangkan pada pulasan giemsanya jumlah normal 5000-10.000
bentuk tidak berwarna dan memiliki inti.