Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum Patologi Klinik

Pembahasan Lemak Darah

NAMA : ELLEN DIAN PERMATA SOFFA ERIDINE

NIM : 2004015045

KELAS : 3 C1

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA


Hasil Praktikum Trigliserida

A. Hasil praktikum

No Nama Mahasiswa Kadar Hb


1 Mahasiswa putra 286 mg/dl
2 Mahasiswa putri 126 mg/dl

B. Pembahasan

Plasma darah adalah cairan berwarna kekuningan yang bertugas membawa sel darah. Tidak
hanya sel darah, plasma darah juga berperan membawa berbagai nutrisi penting yang
menunjang kesehatan tubuh.
Plasma darah merupakan bagian darah yang cenderung terlupakan. Padahal, peran dari
plasma darah dalam tubuh tidak kalah penting dibanding dengan sel darah merah, sel darah
putih, dan trombosit.
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan di dalam darah.
Trigliserida dihasilkan oleh organ hati, namun sebagian besar berasal dari makanan, seperti
daging, keju, susu, nasi, minyak goreng, dan mentega. Lemak dari makanan.
Tes darah dilakukan untuk menentukan kadar trigliserida tubuh, dimana kadar trigliserida
terbagi menjadi empat, yaitu:
 Kadar sangat tinggi: di atas 500 mg/dl
 Kadar tinggi: 200-499 mg/dl
 Kadar cukup tinggi: 150-199 mg/dl
 Kadar normal: di bawah 150 miligram per desiliter (mg/dl)

Pada praktikum kali ini membahas tentang pemeriksaan trigliserida dan didapatkan hasil
sebagai berikut :
Hasil Praktikum
1. Mahasiswa putra dengan hasil 286 mg/dl yang menjelaskan bahwa kadar trigliserida
tinggi. Trigliserida yang tinggi diduga dapat memicu penebalan pada dinding.
pembuluh darah, sehingga berisiko terjadi stroke dan serangan jantung.
2. Mahasiswa putri dengan hasil 126 mg/dl yang menjelaskan bawha kadar trigliserida
normal
Faktor yang mempengaruhi penyakit trigliserida
 Mengonsumsi lemak sehat. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung lemak
tidak jenuh, seperti kacang-kacangan, gandum utuh, buah apel, pir, dan alpukat, serta
ikan salmon. Selain itu, ganti penggunaan minyak sayur dengan minyak zaitun atau
minyak kanola.
 Membatasi konsumsi gula dan makanan berbahan dasar tepung. Gula dan makanan
yang terbuat dari tepung adalah jenis karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar
trigliserida dalam tubuh.
 Membatasi konsumsi minuman beralkohol. Minuman beralkohol merupakan jenis
minuman tinggi kalori dan gula, sehingga berisiko meningkatkan kadar trigliserida.
 Berolahraga secara teratur
 Berhenti merokok.

Daftar Pustaka

Sitti, F., 2011,Pemeriksaan Laboratorium Fungsi Serum Darah, EGC :Jakarta


1. Soal Latihan
a. Jelaskan penyebab tingginya kadar trigliserida di dalam tubuh?
- Diabetes tipe 2 tidak terkontrol 
- Diet tinggi lemak, gula dan karbohidrat 
- Hypothyroidism (kadar hormon tiroid rendah) 
- Rajin Konsumsi alkohol 
- Penyakit ginjal kronis 
- Kondisi herediter 
- Kelebihan lemak perut 
- Kurang olahraga 
- Obat-obatan 
b. Apa perbedaan trigliserida dan kolesterol?
- kolesterol merupakan bahan penyusun sel dan hormon tertentu sedangkan
trigliserida berfungsi sebagai sumber energi.
c. Apa yang bisa disarankan kepada pasien untuk menurunkan kadar trigliseridanya?
- Menghindari faktor faktor yang menyebabkan trigliserida dalam tubuh tinggi
d. Jelaskan hubungan regulasi trigliserida dengan insulin
- tingginya kadar trigliserida ternyata juga berpengaruh dan bisa menyebabkan
terjadinya resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi yang terjadi karena
menurunnya kemampuan insulin dalam memproses glukosa yang masuk ke dalam
tubuh. Insulin berperan dalam mentransfer glukosa atau gula darah ke sel-sel
tubuh yang kemudian mengubahnya menjadi energi.
e. Sebutkan tanda-tanda orang yang mengalami hipertrigliserida?
- Resisten terhadap insulin
- Diabetes
- Rasa pegal
- Cepat mengantuk
- Kesemutan
- Timbunan lemak di kelopak mata
- Mudah lelah
- Sakit kepala
- Pembengkakan kaki
- Vertigo

Anda mungkin juga menyukai