FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
OLEH :
BAB 1 PENDAHULUAN
Rumus struktur :
4.1 Hasil
Tabel 1. Pemeriksaan Trigliserida (200mg/dL)
KLP Abs Abs Nilai Trigliserida
Standar Sampel (mg/dL)
1 0,241 0,062 51,452 mg/dL
Perhitungan :
1. Trigliserida
Absorbansi standar : 0,241
Absorbansi sampel : 0,062
Konsentrasi standar : 200 mg/dL
Trigliserida = x konsentrasi standar
= × 200 mg/dL
= 51,452 mg/dL
2. HDL
abs standar= 0,045-0,039 = 0,006
abs sampel = 0,061-0,060 = 0,001
4.2 Pembahasan
Pada tubuh manusia, terdapat darah yang merupakan bagian
terpenting yang memiliki fungsi utama dalam memelihara homeostasis
tubuh. Fungsi darah adalah sebagian besar dilaksanakan oleh plasma
dan berbagai konstituennya dimana plasma terdiri atas air, elektrolit,
metabolit, nutrient, protein dan hormon.
Didalam darah, terdapat lemak yang terdiri dari trigliserida,
fosfolipid, asam lemak bebas dan kolestrolkolestrol, trigliserida dan
fosfolipid disebut lipoprotein dan terbagi menjadi 5 bagian yaitu
kilomikron, HDL (high density lipoprotein), VLDL (very low density
lipoprotein), IDL (intermediate density lipoprotein), LDL ( low density
lipoprotein).
Trigliserida merupakan jenis lemak yang ditemukan dalam darah.
Jenis ini merupakan hasil dari uraian kerja tubuh terhadap makanan yang
mengandung lemak dan kolesterol yang telah dikonsumsi dan masuk
ketubuh,serta juga dibentuk di hati, trigliserida juga merupakan lemak
darah yang dibawa oleh serum lipoprotein.
HDL atau high density lipoprotein sering disebut kolestrol baik
karena dapat membantu mengurangi penimbunan plak pada pembuluh
darah. HDL adalah salah satu golongan lipoprotein yang mengandung
lebih banyak kadar protein dan sedikit trigliserida dan fosfolipid. Apabila
HDL rendah maka menyebabkan sirosis hati, dan peningkatan HDL maka
dapat tercapai pada alkoholisme.
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk menentukan
konsentrasi atau kadar trigliserida dan HDL (High Density Lipoprotein)
dalam tubuh dan interpretasinya.
Sebelum dilakukan pengujian, terlebih dahulu disiapkan sampel
dengan cara darah disentrifuge untuk memisahkan serum dengan
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari praktikum Dari hasil percobaan yang dilakukan maka
didapatkan nilai trigliseridan dalam serum yaitu 51,452 mg/dL. Dan
apabila dibandingkan dengan nilai normal trigliserida yaitu <150 mg/dL
maka kadar trigliserida yang diperoleh memiliki nilai yang normal, resiko
rendah. Pada kadar HDL dalam serum darah, diperoleh hasil sebesar 9,5
mg/dL. Apabila dibandingkan dengan nilai normal HDL untuk pria 40-50
mg/dL dan wanita 50-60 mg/dL dan ini menunjukkan bahwa kadar HDL
yang diperoleh dibawah kadar HDL yang normal, maka kadar HDL
tersebut tidak normal
5.2 Saran
Adapun saran yaitu sebaiknya pada praktikum daring video
dijelaskan kembali mengenai pokok-pokok yang akan dibuat dalam
pembuatan video agar didapatkan hasil yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Ditjen POM, 1979, Farmakope Indonesia Edisi Ketiga, Jakarta : Depkes RI.
Guyton, Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi II. EGC: Jakarta.