Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENETAPAN CORE ISSUE DAN GAGASAN KREATIF BERDASARKAN TUSI

Nama : dr. Octiara Estya Hikmah


NIP : 199510072022032015
Angkatan : VI
Kelompok : 3
NDH : 18

A. IDENTIFIKASI ISU
1. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran pasien serta pengunjung untuk
menerapkan protokol kesehatan
Protokol kesehatan yang wajib diterapkan yaitu 5M (menggunakan
masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan
membatasi mobilisasi). Kurangnya pengetahuan dan kesadaran dari
masyarakat baik itu pegawai, pasien dan pengunjung puskemas
dikhawatirkan dapat menyebabkan penularan. Di Puskesmas Pengandonan
pegawai yang melakukan pelayanan terkadang masih cenderung tidak
menjaga protokol kesehatan yang ketat. Hal ini sangatlah tidak baik ,
karena di masa pandemi covid-19 ini, memakai protokol kesehatan
merupakan keharusan yang tidak bisa di tawar tawar.
2. Tingginya kasus hipertensi di wilayah kerja puskesmas
Hipertensi termasuk penyakit pembunuh diam-diam, karena penderita
hipertensi merasa sehat dan tanpa keluhan yang berarti. Dampak gawatnya
hipertensi ketika telah terjadi komplikasi gangguan organ seperti gangguan
fungsi jantung koroner, fungsi ginjal, gangguan fungsi kognitif / stroke dan
gangguan fungsi yang lain. Kurang optimalnya pelayanan di puskesmas dan
rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai bahaya hipertensi
menyebabkan kasus hipertensi di lingkup kerja Puskesmas Pengandonan
masih tinggi.
3. Kurangnya pemahaman pasien tentang prosedur rujukan BPJS
Rujukan BPJS dari fasilitas kesehatan tingkat pertama ke fasilitas
kesehatan tingkat lanjutan memiliki berbagai aturan dan prosedur. Tidak
semua penyakit bisa langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut.
Masih kurangnya pemahaman pasien di puskesmas tentang prosedur dan
alur rujukan BPJS inilah yang sering menimbulkan masalah antara pasien
dan petugas medis di Puskesmas. Salah satu penyebabnya karena masih
kurangnya sosialisasi tentang prosedur rujukan BPJS kepada pasien.

B. ANALISIS ISU
Berdasarkan isu implementasi smart ASN yang telah teridentifikasi,
selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL).
Berikut di bawah ini merupakan hasil penetapan isu dengan metode APKL

Tabel Analisis Isu berdasarkan APKL


No Isu A P K L Jumlah Prioritas
Nilai
1 Kurangnya pengetahuan dan 4 3 5 4 16 II
kesadaran pasien serta pengunjung
untuk menerapkan protokol
kesehatan
2 Tingginya kasus hipertensi di 5 4 4 5 18 I
wilayah kerja puskesmas
3 Kurangnya pemahaman pasien 4 3 2 3 12 III
tentang prosedur rujukan BPJS
Sesuai dengan analisis diatas, maka dipilihlah isu melalui tingkat prioritas
berdasarkan jumlah nilai yang didapat adalah Kurang optimalnya pelayanan
kesehatan pada pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas
C. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH DARI ISU TERPILIH (GAP)

Core Issue Harapan yang diinginkan

Tingginya kasus hipertensi di Menurunnya kasus hipertensi di


wilayah kerja Puskesmas wilayah kerja Puskesmas
Pengandonan Pengandonan

Penyebab
1. Rendahnya pengetahuan pasien mengenai
penyakit hipertensi
2. Rendahnya kunjungan dan kepatuhan
pasien hipertensi untuk berobat ke
puskesmas
3. Kurang optimalnya pelayanan kesehatan
pada pasien hipertensi

D. ANALISIS PENYEBAB MASALAH


Alat penyebab masalah dengan menggunakan metode analisis USG (Urgency,
Seriousness, Growth). Penilaian secara USG dilakukan dengan menggunakan nilai
dengan rentang nilai 1 sampai dengan 5, Semakin tinggi nilai menunjukkan
bahwa isu tersebut sangat urgent dan sangat serius untuk segera ditangani.
Berikut hasil analisis isu utama menggunakan alat analisis USG :
1. Urgency : Seberapa mendesak isu itu harus dibahas,dianalisis dan
ditindak lanjuti
2. Seriousness : Seberapa serius isu itu harus dibahas, dikaitkan dengan
akibat yang ditimbulkan
3. Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut
jika tidak ditangani sebagaimana mestinya.
Tabel Analisis Penyebab berdasarkan USG
No Penyebab Isu U S G Jumlah Prioritas
Nilai
1 Rendahnya pengetahuan pasien 5 4 4 13 II
mengenai penyakit hipertensi
2 Rendahnya kunjungan dan 5 4 5 14 I
kepatuhan pasien hipertensi
untuk berobat ke puskesmas

3 Kurang optimalnya pelayanan 4 4 4 12 III


kesehatan pada pasien hipertensi di
wilayah kerja puskesmas
Sesuai dengan analisis diatas, maka dipilihlah penyebab isu melalui tingkat
prioritas berdasarkan jumlah nilai yang didapat adalah rendahnya kunjungan
dan kepatuhan pasien hipertensi untuk berobat ke puskesmas

E. GAGASAN KREATIF
Berdasarkan analisa penyebab utama isu yang terpilih yaitu rendahnya
kunjungan dan kepatuhan pasien hipertensi untuk berobat ke puskesmas, maka
diperlukan gagasan kreatif untuk penyelesaian isu tersebut, yaitu dengan
meningkatkan optimalisasi pelayanan pada pasien hipertensi di wilayah kerja
Puskesmas Pengandonan.
Berikut beberapa rencana kegiatan yang dapat dilakukan agar dapat
menunjang gagasan kreatif :
1. Pembuatan kartu kontrol pasien hipertensi untuk memantau kepatuhan
minum obat di Puskesmas Pengandonan
Alternatif : Membuat dan memberikan kartu kontrol pasien
penyelesaian hipertensi untuk memantau kepatuhan minum
obat di Puskesmas Pengandonan
Tahapan : Berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas, petugas
penyelesesaian poli dan petugas PTM, membuat format kartu
kontrol pada pasien hipertensi, melakukan
konsultasi dan persetujuan mengenai format kartu
kontrol hipertensi dengan Kepala Puskesmas,
mencetak kartu kontrol hipertensi, melakukan
sosialsiasi mengenai tata cara pengisian kartu
kontrol pasien hipertensi pada tenaga medis
terkait, memberikan kartu kontrol kepada pasien
hipertensi
Hasil yang : Tersedianya kartu kontrol untuk memantau
diharapkan kepatuhan minum obat pasien hipertensi

2. Penyuluhan tentang bahaya hipertensi


Alternatif : Melakukan penyuluhan tentang bahaya hipertensi
penyelesaian pada masyarakat sekitar
Tahapan : Berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas ,
penyelesesaian Menentukan jadwal penyuluhan, melakukan
penyuluhsn dengan menggunakan media
audiovisual tentang penyakit hipertensi
Hasil yang : Masyarakat memiliki pengetahuan tentang bahaya
diharapkan hipertensi

3. Kegiatan Home Visite pada pasien hipertensi


Alternatif : Melakukan Home Visite pada pasien Hipertensi di
penyelesaian wilayah kerja Puskesmas Pengandonan
Tahapan : Berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas, petugas
penyelesesaian PTM dan bidan desa, melakukan pendataan pasien
hipeetensi yang akan dilakukan home visite,
koordinasi dengan petugas PTM dan bidan desa
tentang jadwal pelaksanaan home visite,
menyiapkan materi dan alat pemeriksaan yang
akan digunakan saat pelaksanaan home visite
Hasil yang : Terlaksananya Home Visite pada pasien Hipertensi
diharapkan di wilayah kerja puskesmas pengandonan

F. DESKRIPSI ISU TERPILIH


Tingginya kasus hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pengandonan
berdasarkan pengamatan saya sebagai dokter selama 2 bulan terakhir ini
disebabkan karena rendahnya kunjungan dan kepatuhan pasien hipertensi untuk
berobat ke puskesmas, maka dipilih gagasan kreatif pemecah penyebab masalah
utamanya adalah dengan meningkatkan optimalisasi pelayanan pada pasien
hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Pengandonan sehingga dapat berdampak
baik untuk menurunkan angka kasus hipertensi di Puskesmas Pengandonan.

Anda mungkin juga menyukai