C.

Hubungan agama dan mata pencahariaan

Hubungan antara sistem kepercayaan masyarakat beserta pola mata pencaharian itu sendiri,yaitu:

1.sistem kepeercayaan masyarakat indonesia

Di indonesia sebagaimana yang kita ketahui terdapat beberap macam sistem kepercayaan yang dianut
masyarakat sebagaimana

Diatur

Pada pasal 28 E UUD RI 1945,berisi :

1.setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,memilih pendidikan dan
pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan,memilih tempat tinggal di wilayah negara
dan meninggalkannya,serta berhak kembali.

2.setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan,menyatakan pikiran dan sikap,sesuai hati
nuraninya.

3.setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,berkumpul,dan mengeluarkan pendapat.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa indonesia merupakan negara agraris menyebabkan mayoritas
penduduknya bermata pencaharian seperti petani,nelayan dan sebagainya. Ini disebabkan karena
masyarakat Indonesia dimanjakan oleh alamnya yang mana menyediakan apapun yang diinginkan
terutama pada pelosok desa,berbeda dengan perkotaan yang telah dirambah rana industri serta
kehidupN masyarakat yang selangkah lebih maju dibanding desa. Adapun hubungan antara sistem
kepercayaan masyarakat dengan pila pencahariaan dimana kebudayaan juga memengaruhi pola mata
pencahariaan sesuai dengan kepeercayaan yang dianut. Dikarenakan hal ini sangat memmengaruhi pola
mata penacaharian masyaraka itu sendiri contohnya digolongan masyarakat sebagai pekerja pada
pemotongan atau penyembelih hewan yang mengabut agama islam dimana proses oenyembelihannya
wajib mengucapkan basmalah,berbeda dan tidak demikian dengan agama lain. begitupun masyarakat
uang tinggal pada desa (pedalaman) hidupnya bergantung dangan berburu binatang seperti babi,namun
tidak semua agama menghalalkan babi dimana ini akan memengaruhi masyarakat untuk mata
pencaharian lain tempat menggantungkan hidup. Contoh lainnya seperti di luar negeri yang bukan
mayoritas muslim terdapat larangan menggunakan jilbab sehingga wanita muslim yang berada di sana
sulit bahkan tidak bisa mendapat pekerjaan.