REVIEW

ATTACK ON TITAN

Attack on Titan, sebuah anime yang diadaptasi dari manga karya Hajime
Isayama dengan judul yang sama, yaitu Attack on Titan atau Shingeki no Kyojin
dalam bahasa Jepang. Menceritakan tentang dunia di mana orang-orang tinggal di
dalam tembok tinggi dan besar yang mengelilinginya. Mereka tinggal di dalam
bukan tanpa sebab, dikarenakan di luar tembok terdapat makhluk menyeramkan
atau disebut Titan yang memakan manusia. Pada suatu hari, tembok tersebut
ditembus oleh para Titan yang menghancurkan kota dan memakan banyak korban
manusia salah satunya adalah ibu dari sang tokoh utama yang bernama Eren
Yeager. Ia bersumpah akan membalas dendam dan merebut kembali dunianya dari
para Titan. Eren bersama teman masa kecilnya Mikasa dan Armin berusaha
melakukan upaya yaitu dengan bergabung dengan pasukan militer, yang
kemudian menjadi sekelompok pasukan elit yang melawan para Titan di luar
tembok. Pasukan elit atau yang biasa dikenal dengan Survey Corps.
Suatu tayangan pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Seperti halnya
dengan anime Attack on Titan. Anime ini memiliki kelebihan diantaranya detail
gambar dan alurnya. Berbicara tentang detail gambar, anime garapan WIT Studio
dan MAPPA Studio ini memiliki grafik yang tidak diragukan lagi. Banyaknya
adegan action tidak membuat gambaran menjadi blur apalagi setelah digarap oleh
MAPPA Studio, detail penggambaran sangat diperhatikan. Alur yang sangat epik
menurut saya. Plot twist yang banyak bermunculan mulai dari pengkhianatan
Berthold dan Rainer, kemudian ada Annie yang bekerja sama dengan Berthold
dan Rainer. Dan masih banyak lagi plot twist yang sulit ditebak. Kalian akan
disuguhkan oleh war yang sangat epik. Pertarungan antara manusia dengan Titan,
Titan satu dengan yang lain, pertarungan antar manusia, dan pertarungan antara
Titan Shifter.
Setiap kelebihan pasti ada kekurangan. Menurut saya, kekurangan dari
anime ini banyaknya karakter kuat yang dibuat mati, seperti komandan Erwin
Smith. Banyak penonton yang menyayangkan kematian atas sang pemimpin
pasukan Survey Corps ini. Saya pun juga begitu. Kekurangan lainnya, karena
anime ini diadaptasi dari manga tentunya manga ini sudah tamat terlebih dahulu
daripada anime nya, dan banyak orang yang memberikan spoiler bagaimana alur
anime ini ke depannya. Kekurangan lainnya menurut saya, kurangnya nuansa
romansa antara tokoh satu dengan yang lainnya. Saya sangat menyayangkan
kenapa Eren dan Mikasa tidak terlibat adegan romantis. Adegan romansa hanya
ada di season 2 episode akhiran itu pun hanya sekedar kata penyemangat yang
dilontarkan Mikasa kepada Eren. Selebihnya tidak ada.
 Dari hasil review di atas, saya sangat menyarankan bagi kalian pencinta
anime atau yang sekarang dikenal dengan sebutan Wibu, kalian wajib menonton
anime ini. Alur yang tidak mudah ditebak dan pengenalan setiap karakter yang
baik menjadi salah satu hal yang membuat anime ini menarik. Grafik yang
memanjakan mata, pertarungan yang sangat epik juga menjadi daya tarik dari
anime ini. Bahkan pernah trending ketika season 4 part pertama musim lalu.
Anime ini layak disebut sebagai anime terbaik kala musim itu. Penilaian yang
saya berikan pada anime ini 9,5/10. Secara keseluruhan sangat bagus, saya sangat
kagum dengan bang Hajime selaku mangaka Attack on Titan yang membuat karya
sebagus itu, tapi sungguh disayangkan banyak karakter kuat yang dibuat mati,
selain itu semuanya bagus, sangat bagus.