Anda di halaman 1dari 12

1

TATA IBADAH MINGGU


Minggu, 18 September 2022
Warna Liturgi: Hijau
GKI Guntur

Mulai Dari Perkara- Perkara Kecil


PF: Pdt. Ujang Tanusaputra – GKI Cimahi

PL Syalom. Selamat pagi umat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus.
Kita bersyukur kepada Tuhan karena masih dapat bertemu dalam
Ibadah Minggu, 18 September 2022 secara online dan onsite. Kami
menyambut dengan penuh sukacita umat yang baru pertama kali
bergabung dalam ibadah hybrid di GKI Guntur.
Ibadah Minggu ini berlangsung dalam tema: Mulai Dari Perkara-
Perkara Kecil yang akan dilayani oleh Pdt. Ujang Tanusaputra dari
GKI Cimahi. Melalui tema ini umat menyadari pentingnya kejujuran
dan tanggung jawab serta bersedia hidup jujur dan bertanggung
jawab mulai dari perkara-perkara kecil, mulai dari diri sendiri, dan
mulai dari sekarang.
Marilah kita bersaat teduh dan mempersiapkan hati kita untuk
memasuki Ibadah Minggu ini.

SAAT TEDUH
(Dengan iringan musik instrumental)

BERHIMPUN
PANGGILAN BERIBADAH (Berdiri)
PL Haleluya! Pujilah, hai hamba-hamba TUHAN, pujilah nama TUHAN!
Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-
lamanya. Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari
terpujilah nama TUHAN!
2

NYANYIAN PROSESI
NKB 35:1,2,3 – Seluruh Alam Tak Henti
Syair: All Nature’s Works His Praise Declare; Henry Ware Jr., Terjemahan: B. Maruta / Tim
Nyanyian GKI, Lagu: Gottfried W. Fink

1. Seluruh alam tak henti memuliakanMu;


Mentari, bintang berseri bernyanyilah merdu.
Samud’ra raya, hujan pun mengiringnya serta
memuji riang bertekun Sang Khalik semesta.
(Prosesi masuk pelayan ibadah)

2. Penghuni laut semesta dan unggas yang terbang,


memuji Tuhan, Khaliknya, bersyukur bersenang
Dan kita pun sepatutnya meniru contohnya:
memuji Allah yang esa dengan lagu megah.

3. ‘Ku b’rikan s’luruh hidupku padaMu, Tuhanku;


baik jiwa maupun ragaku menjadi milikMu.
B’ri kasihMu di hatiku tetap berkuasalah
sehingga seg’nap hidupku menjunjung Dikaulah.

VOTUM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit
dan bumi.
Umat (menyanyikan) Amin Amin Amin

SALAM
PF Tuhan beserta saudara!
Umat dan beserta saudara juga!

KATA PEMBUKA DAN PENGAKUAN DOSA (Duduk)


3

PL Ada pepatah yang mengatakan: sedikit demi sedikit lama-lama


menjadi bukit yang berarti usaha atau upaya kecil yang terus-
menerus pasti akhirnya akan memberikan hasil. Kesetiaan pun
seperti itu: tidak dapat terjadi dalam sekejap, butuh proses dalam
membangunnya. Karena itu, setiap bagian kecil dalam hidup kita
adalah kesempatan untuk melatih dan membangun kesetiaan
termasuk hidup jujur dan bertanggung jawab.
Dalam relasi dengan Allah, kesetiaan dapat dimulai dari kesediaan
kita untuk belajar taat kepada-Nya seperti yang dinyatakan oleh
Rasul Paulus dalam Filipi 2:12-13 demikian: ”Hai saudara-saudaraku
yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan
keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu
aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan
maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” Belajar taat pada hal-hal
yang kecil akan membiasakan kita taat pada hal-hal yang besar yang
pada akhirnya akan membentuk karakter kita sebagai orang-orang
yang setia.
Dalam praktiknya, harus diakui bahwa kita sering gagal
melakukannya. Kita gagal berlaku setia bahkan untuk perkara-
perkara yang kecil sekalipun. Ada kalanya kita merasa mampu untuk
hidup jujur dan bertanggung jawab. Namun ketika dihadapkan pada
realitas hidup, kita malah menyimpang darinya. Untuk itu, marilah
kita menghampiri Tuhan melalui doa secara pribadi untuk mengakui
segala ketidakmampuan kita ini di hadapan Allah.

(Umat berdoa secara pribadi dengan iringan musik intstrumental)

PL Allah Bapa yang penuh dengan kasih dan setia, kami mengakui
bahwa kami sering berlaku tidak setia kepada-Mu bahkan untuk hal-
hal yang kecil sekalipun. Kami gagal untuk melakukan apa yang
menjadi kehendak-Mu. Dan kami juga gagal menjaga kepercayaan
yang Engkau berikan kepada kami.
4

Mampirlah dan hampirilah kami ya Tuhan. Ampunilah dan


kasihanilah kami yang berdosa ini. Demi Kristus kami berdoa.
Umat Amin.

NYANYIAN UMAT
KJ 26:1,2 – Mampirlah, Dengar Doaku
Syair: Pass Me Not, O Gentle Saviour, Fanny J. Crosby, 1868. Terjemahan: E. L. Pohan,
1975. Lagu: William Howard Doane, 1870

1. Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus.


Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus.

Refrein:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus.

2. Di hadapan takhta rahmat aku menyembah,


tunduk dalam penyesalan. Tuhan, tolonglah! (Ke Reff)

BERITA ANUGERAH (Berdiri)


PL Bagi umat Tuhan yang mau bertekad untuk hidup jujur dan
bertanggung jawab dari hal-hal yang kecil, terimalah berita
anugerah dari Allah kepada kita menurut Matius 25:23 yang
berbunyi, ”Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali
perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah
setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan
memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.”
PL Di dalam Kristus engkau telah diampuni!
Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni!
PL Damai Kristus bagimu!
Umat Damai Kristus bagimu juga!
(umat memberikan salam damai dengan sikap namaste)
5

NYANYIAN UMAT
NKB 154:1,3 – Setialah, Setialah
Syair dan lagu: Untung Ongkowidjaja

1. Setialah, setialah selama hidupmu.


Ikuti jalan TuhanMu dengan tetap teguh.
Meski penuh derita di dalam dunia,
tetapi jangan ‘kau gentar tetap setialah.

3. Setialah, setialah menjadi hambaNya.


Meski besar rintanganmu, tetap percayalah.
Selalu ‘kau dibimbing ke air yang tenang,
kelak mahkota milikmu di sorga yang terang.

PELAYANAN FIRMAN
DOA EPIKLESE (Duduk)

BACAAN PERTAMA
Lektor Bacaan pertama menurut Amos 8:4-7 (Setelah membacakan bacaan
pertama di akhiri dengan berkata..) Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!

ANTAR BACAAN
SL Mazmur 113
Syair: Untung Ongkowidjaja, menurut Mazmur 113. Lagu: Untung
Ongkowidjaja
(Urutan menyanyikan Mazmur sbb: Refrein (SL) – Refrein (umat) – Bait 1 (SL) – Refrein
(umat) – Bait 2 (SL) – Refrein (umat) – Bait 3 (SL) – Refrein (umat) – Bait 4 (SL) – Refrein
(umat))
6
7
8

BACAAN KEDUA
Lektor Bacaan kedua menurut 1 Timotius 2:1-7 (Setelah membacakan bacaan
kedua di akhiri dengan berkata..) Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!

BACAAN INJIL
PF Injil Tuhan Yesus Kristus menurut Lukas 16:1-13 (Pelayan Firman mem-
bacakan Lukas 16:1-13). Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah
mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Umat (menyanyikan) Haleluya, Haleluya, Haleluya!

KHOTBAH
Mulai Dari Perkara- Perkara Kecil

SAAT HENING
(Tanpa iringan musik instrumental)

PERSEMBAHAN PUJIAN
9

PENGAKUAN IMAN (Berdiri)


Penatua Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan
masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan mengikrarkan
Pengakuan Iman Rasuli demikian:
Umat Aku percaya kepada Allah Bapa yang mahakuasa, Khalik langit
dan bumi,
Dan kepada Yesus kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
Yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria,
Yang menderita sengsara dibawah pemerintahan Pontius Pil-
atus,
disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut,
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati,
Naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang mahak-
uasa
Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang
hidup dan yang mati
Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am;
Persekutuan orang kudus; Pengampunan dosa;
Kebangkitan orang mati; Dan hidup yang kekal. Amin.

DOA SYAFAAT (Duduk)


(PF Mendoakan pokok-pokok doa syafaat dan diakhiri dengan mengucapkan “Doa Bapa Kami”
bersama dengan Umat)

PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
PL Marilah kita menyatakan ungkapan syukur kepada Tuhan melalui
persembahan syukur. Firman Tuhan yang melandasi persembahan
syukur ini menurut Mazmur 4:6 yang berbunyi, “Persembahkanlah
korban yang benar dan percayalah kepada TUHAN.”
10

Kami informasikan bahwa kantong persembahan tidak diedarkan


dalam kebaktian ini. Umat dapat memberikan persembahan melalui
scan QR Code yang tertera baik di kursi jemaat, layar televisi,
maupun HP tayangan kebaktian. Umat dapat pula memberikan
persembahan dengan memasukkan amplop persembahan ke dalam
kantong persembahan yang tersedia di depan pintu masuk gereja
setelah kebaktian.

MUSIK INSTRUMENTAL
KJ 287 B – Sekarang B’ri Syukur
Syair: Nun danket alle Gott / Now Thank We All Our God, Martin Rinckart, 1636,
Terjemahan: Yamuger, 1977, berdasarkan Amsal Yesus Sirakh 50:22-23, Lagu: Johann
Cruger, 1647 (disederhanakan)

(Pada saat Penatua bersiap membawa kantong kolekte ke depan mimbar PL, PL
mengundang umat untuk berdiri. Setelah umat berdiri, Penatua berjalan menuju mimbar
PL)
DOA PERSEMBAHAN (Berdiri)
(PL mendoakan persembahan syukur)

PENGUTUSAN
PF Umat Tuhan yang dikasihi oleh Tuhan. Tuhan Yesus telah mengurb-
ankan darah-Nya bagi kita. Marilah kita menyerahkan hidup, masa
depan, dan hati kita kepada-Nya dengan terus hidup jujur dan ber-
tanggung jawab dimulai dari hal-hal yang kecil.

NYANYIAN PENGUTUSAN
NKB 130:1,4 – Hidup yang Jujur
Syair: Living for Jesus; T.O. Chisholm, Terjemahan: E. L. Pohan (bait 1); Yamuger (bait 2-4),
Lagu: C. Harold Lowden, Hak Cipta: Rodeheaver Co.

1. Hidup yang jujur hendak ‘ku serah


11

pada Yesusku yang aku sembah.


Persekutuan mesra dan kudus,
ingin ‘ku ikat dengan Penebus.

Refrein:
Ya Yesus, ‘Kau kurbankan darahMu bagiku;
‘ku b’ri masa depanku dan hidup bagiMu.
Hatiku ‘ku serahkan menjadi takhtaMu.
Kuminta, kuasailah… seluruh hidupku.

4. Memuji Yesus dengan hidupku


mau berkenan pada Dia penuh,
ikut mencari yang hilang sesat,
bawa padaNya yang susah penat. (Ke Reff.)

PENGUTUSAN
PF Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
Umat Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah!
PF Terpujilah Tuhan!
Umat kini dan selamanya.

BERKAT
PF TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN me-
nyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih kar-
unia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi
engkau damai sejahtera.
Umat (menyanyikan) Haleluya (5x) Amin (3x)

PROSESI KELUAR

NYANYIAN PROSESI
12

NKB 130:1 – Hidup yang Jujur


Syair: Living for Jesus; T.O. Chisholm, Terjemahan: E. L. Pohan (bait 1); Yamuger (bait 2-4),
Lagu: C. Harold Lowden, Hak Cipta: Rodeheaver Co.

1. Hidup yang jujur hendak ‘ku serah


pada Yesusku yang aku sembah.
Persekutuan mesra dan kudus,
ingin ‘ku ikat dengan Penebus.

Refrein:
Ya Yesus, ‘Kau kurbankan darahMu bagiku;
‘ku b’ri masa depanku dan hidup bagiMu.
Hatiku ‘ku serahkan menjadi takhtaMu.
Kuminta, kuasailah… seluruh hidupku.

SAAT HENING (Duduk)

Anda mungkin juga menyukai