Anda di halaman 1dari 2

Seni Budaya

Pembuka:

Assalamualaikum wr.wb kami dari kelompok 3 akan mempresentasikan

tentang maestro tari. Sebelum mulai perkenalkan nama saya Imel, nama saya Dewi

nama saya Aira, nama saya Dzikri, nama saya Fajar, dan nama saya Faiz. Terimakasih

untuk perhatian nya, semoga kalian menyukainnya. Maestro tari yang kita ambil adalah

Thedora Retno Maruti.

Thedora Retno Maruti adalah seorang seniman tari dam maestro tari Jawa klasik

gaya Surakarta. Retno Maruti juga seorang koreografer yang mengembangkan tari

Jawa Klasik yang dianggap kuno menjadi memukau selera penonton modern dalam beberapa

pagelaran monumental.

Thedora Retno Maruti lahir pada tanggal 8 Maret 1947. Retno Maruti menggapai pendidikan berupa:

- SD Pamardi Putri Solo

-SMP Negeri VI Solo

-SMEA Negeri 1 Solo

-Akademi Administrasi Niaga Solo.

Thedora Retno Maruti menikah dengan Arcadius Sentot Sudiharto yang merupakan seorang penari.
Keduanya sanggar tari Padnecwara tahun 1976. Dibawah panji Padnecwara, Retno telah melakukan
berbagai pagelaran hampir setiap tahunnya.

Pada tahun 2005, Akademi Jakarta memberikan penghargaan Life Achievement kepada Retno Maruti
yang dianggap sebagai seniman/budayawan yang telah memenuhi syarat dalam kualitas tinggi,
kontinyuitas dalam berkarya, serta pengabdian dibidang seni dan budaya.

Karya-karya yang telah dihasilkan oleh Thedora Retno Maruti, antara lain:

- Langendriyan Damarwulan (1969)

- Abimanyu Gugur (1976)

- Roro Mendut (1977)

-Sawitri (1977)
-Palgunadi (1978)

- Sekar Pembayun (1980)

- Keong Emas (1981)

- Begawan Ciptoning (1983)

- Kongso Dewo (1989)

- Dewabrata (1998)

- Surapati (2001)

- Alap-alapan Sukesi (2004)

- Portraits of Javanese Dance (2005)

- Kidung Dandaka (2016).

Penutup:

Sekian yang bisa kami sampaikan, terimakasih sudah mendengarkan nya.

Maaf apabila ada kesalahan kata, dan mohon maaf apabila ada kekurangan

Wassalamu'alaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai