2018/2019
SMK NEGERI 8
KOTA BANDUNG
Kata Pengantar
Gerakan Pramuka yang dijadikan salah satu ektrakurikuler wajib dalam pelaksanaan
kurikulum 2013, dalam implementasinya bagi peserta didik baru dilingkungan SMK Negeri 8 Kota
Bandung, diupayakan dan dijadikan wahana bagi pembinaan dan pengembangan karakter peserta
didik baru pada awal tahun pelajaran 2018/2019.
Selain itu kegiatan ini diharapkan mampu memberikan ruang bagi para pemuda, khususnya
peserta didik SMK Negeri 8 untuk melatih diri membangun komunikasi, bekerjasama, bergotong-
royong sekaligus melatih kepemimpinan dalam mempertebal rasa intergritas sebagai siswa SMKN 8
Bandung, kebangsaan yang kuat, bangsa Indonesia.
Maka perlu kiranya disusun petunjuk teknis kegiatan Kemah Bersama Pramuka Implementasi
Kurikulum 2013 ini sebagai pedoman pelaksanaan, memberikan informasi yang penting dan
komprehensif kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan karakter
bangsa, bela negara dan kepemimpinan melalui Kemah Bersama Pramuka Implementasi
Kurikulum 2013 SMK Negeri 8 Kota Bandung Tahun 2018.
Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berperan aktif dalam
penyelenggaraan Kemah Bersama Pramuka Implementasi Kurikulum 2013 SMK Negeri 8 Kota
Bandung Tahun 2018.
Kepada para peserta, selamat atas pembelajaran dan persahabatan yang baru, dalam
pembinaan karakter dan kepribadian yang mandiri, kuat dan tangguh sebagai pandu bangsa dan
menyiapkan diri sebagai pemimpin masa depan.
Penyusun,
BAB I
Pendahuluan, Dasar, Maksud Dan Tujuan
A. Pendahuluan :
Petunjuk Teknis Perkemahan Bersama Pramuka Implementasi Kurikulum 2013, bagi peserta
didik baru SMK Negeri 8 Kota Bandung ini disusun sebagai petunjuk bagi pelaksanaan secara tenis
dilapangan bagi semua yang terlibat dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan.
Bahwa suatu kegiatan harus lah mempunyai rencana teknis yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan maksud yang ingin dicapai. Kegiatan ini bukanlah kegiatan rutinitas dan sekedar
kegiatan atau kegiatan sekedar, namun sebagaimana haparan para perancang dibidang pendidikan
Nasional melaui implementasi Kepramukaan, diharapkan akan memberikan suatu perubahan kepada
hal yang lebih baik, walau tidak sempurna namum mampu memberikan nuansa lain yang bersifat
kekinian dan tidak monoton.
Oleh sebab itu, Kemah Bersama Pramuka Implementasi Kurikulum 2013, SMK Negeri 8 Kota
Bandung Tahun 2018 ini direncanakan dan dikemas sedemikian rupa sesuai dengan ketentuan dan
ketetapan yang berlaku.
B. Dasar
1) Undang-Undang Negera Republik Indonesia No. 20 tahun 2003, tentang Pendidikan Nasional
2) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010, tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan
Pendidikan
3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008, tenyang Pembinaan
Kesiswaan.
4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014, tentang Pendidikan
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib.
5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2018, tentang Pengenalan
Lingkungan Sekolah
6) Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2018, tentang Penyelenggaraan Pendidikan di
Provinsi Jawa Barat.
7) Surat Keputusan Kepala SMK Negeri 8 Kota Bandung Nomor …………………….tgl…….,
tentang Panitia Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Tahun Pelajaran 2018/2019.
b. Meningkatkan kompetensi (sikap karakter dan keterampilan) peserta didik yang sejalan dan
sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui: Aplikasi Tri
Satya dan Dasa Darma Pramuka, khususnya Darma ke-1 (Taqwa Kepada Tuhan Yang
Maha Esa) dan Darma ke-2 (Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia) bagi
peserta didik usia Penegak.
c. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMK Negeri 8 Kota Bandung Tahun
Pelajaran 2018/2019.
BAB II
Pelaksana, Nara Sumber, Peserta dan Syarat dn Tugas Peserta
A. Pelaksana
1. Penanggung Jawab Kegiatan adalah Kepala SMK Negeri 8 Kota Bandung
2. Pelaksana adalah Panitia sesuai Surat Keputusan Kepala SMK Negeri 8 Kota Bandung,
Nomor :………………………., tentang Susunan Panitia Penyelenggara MPLS Tahun
pelajaran 2018/2019.
B. Nara Sumber
Nara sumber adalah professional atau praktisi dibidangnya yang mendukung terlaksananya
kegiatan. (terlampir)
C. Fasilitator
Fasilitator adalah personil yang diberikan tugas pada bidang kegiatan tertentu sehingga dapat
melaksanakan kegiatan tertentu sesuai kemampuan dan keahlian nya. (Terlampir)
D. Peserta
Peserta adalah peserta didik baru kelas 10 SMK Negeri 8 Kota Bandung Th.Pel. 2018/2019:
1. Sehat Jasmani dan rohaninya
2. Mendapat ijin dari sekolah dan orang tua
3. Mengikuti seluruh kegiatan sebagai salah satu syarat MPLS SMK Negeri 8 Kota Bandung
E. Syarat Peserta (terlampir)
BAB III
Bentuk Kegiatan dan Jadwal
A. Bentuk Kegiatan
Perkemahan dengan mendirikan tenda sebagai akomodasi untuk berlindung dan beristirahat
selama kegiatan berlansung. Selain itu tenda / perkemahan dijadikan alat pendidikan tentang
lingkungan, kemasyarakatan dan gotong royong, serta keterampilan pramuka dibidang
pioneering.
Peserta terdiri dari individu-individu yang terhimpun dalam satu kelompok yang terdiri dari 6
s.d 8 orang disebut SANGGA. Nama sangga tersebut berdasarkan sistem pendidikan
pramuka untuk golongan usia penegak 16 s.d 21 tahun yaitu sangga PERINTIS,
PENDOBRAK, PELAKSANA, PENCOBA DAN PENEGAS.
Sangga-sangga terhimpun dalam satu AMBALAN yang terdiri dari 4 Sangga, Ambalan
diberikan nama yang dapat menberikan inspirasi dan motivasi kebangsaan, semangat
berkarya, dan cinta tanah air.
Ambalan-ambalan terhimpun dalam satu GUGUS DEPAN yang di beri nama dan nomor
sesuai nama dan nomor Gudep SMKN 8 Bandung yang ada.
Upacara merupakan suatu kondisi yang hikmat, sakral dan penuh wibawa, untuk
menanamkan disiplin, nasionalisme dan cinta tanah air. Terdiri dari :
Peserta akan di ajak dalam suatu kegiatan dialam terbuka sebagaimana metoda pendidikan
Kepramukaan yang menjadikan Alam sebagai atat latihan dan pembinaan kepribadian serta
pengembangan diri melalui kegiatan Scouting Skill :
Pengembaraan / adventure
2. Cinta Alam
4. Orientering Games
5. Ketangkasan & Halang Rintang
Semua kegiatan berdasarkan Syarat Kecapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan
Khusus (SKK) Pramuka golongan Penegak.
B. Penutup
Demikian Petunjuk Teknis Kemah Bersama Pramuka Implementasi Kurikulum 2013,
disusun sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan.
Semoga langkah kecil ini menjadikan suatu yang positif bagi terselenggaranya Kemah
Bersama Implementasi Kurikulum 2013 SMK Negeri 8 Kota Bandung tahun 2018.
Kepada semua pihak yang terkait, diharapkan dukungan dan partisipasinya, demi
kesuksesan dan keberhasilan kegiatan.
Lampiran 1
Susunan Panitia MPLS SMK Negeri 8 Kota Bandung
Lampiran 2
Nama-nama Nara Sumber dan Fasilitator Kegiatan
Lampiran 3
Syarat dan Perlengkapan Peserta / Personal Equipment
1. Mengenakan pakaian sesuai ketentuan yang berlaku selama MPLS/seragam pramuka.
2. Membawa topi / tutup kepala sesuai ketentuan MPLS
3. Membawa Pakaian ganti luar dan dalam untuk kegiatan selama 3 hari
4. Membawa jaket/Mantel
5. Membawa jas hujan / ponco / payung kecil
6. Membawa Alat Sholat / Ibadah
7. Membawa Peralatan Mandi
8. Membawa Sepatu dan Sandal Jepit
9. Membawa Perlengkapan Makan/Minum (piring plastik, sendok, garpu, botol air minum dan
cangkir plastic)
10. Membawa alat tulis, (papan dada, kertas HVS A4 10 lmbr, pinsil, ballpoint, penggaris, busur
derajat, buku catatan, kartu kegiatan)
11. Membawa Tongkat Pramuka 1 pc
12. Membawa Tali Pramuka 1 pc @ min. 5 m
13. Membawa obat-obatan pribadi sesuai petunjuk dokter bagi peserta yang syarat membawa
obat untuk kelangsungan kesehatan.
14. Membawa alat penerangan (personal light eq/ head lamp)
15. Membawa lilin 5 batang
Lampiran 4
N
Hari/tgl Waktu Nama Kegiatan Tempat Peserta Deskripsi kegiatan
o
1 Kamis, 08.00 - 09.00
1. Regristrasi Peserta Pasang tenda
26 Juli 2018
School of Ceremonial : Upacara Pembukaan Kegiatan
Kemah Bersama Pramuka Implementasi Kurikulum 2013
SMK Negeri 8 Kota Bandung Tahun 2018. Berisi :
1. Peraturan Baris Berbaris / Tata Upacara
2. Laporan-Laporan
09.00 – 09.30 2. Upacara Pembukaan Kegiatan 3. Amanat Kepala SMKN 8 selaku Ka.Mabigus
4. Pembukaan kegiatan
5. Serah Terima Kegiatan Kepada Nara Sumber
6. Penyematan Tanda peserta
7. Penutup
SKU Bidang. Pembinaan dan pengembangan
09.30 – 09.45 BREAK Spritual & SKK Bidang agama, mental, moral,
spiritual, pembentukan pribadi dan watak
09.45 – 10.15 3. Ice Break dan Dinamika Kelompok Ice Break digunakan untuk memberikan nuansa
kebersamaan memecahkan kebekuan antar perserta
dan penyelengara, terjalin keakraban, perkenalan dan
menghilangkan kecanggungan antar peserta. Selain itu
dalam ice break ini peserta akan terbentuk menjadi
kelompok2 / SANGGA yang terdiri dari 8 orang. Untuk
selajutnya sangga2 tersebut diberi nama
PERINTIS/PENDOBRAK/PELAKSANA/PENCOBA
Kegiatan yang maklum dalam dunia Pramuka golongan
penegak yaitu MUBAL (Musyawarah Ambalan) sebagai
pengembangan KEPEMIMPINAN, MUSYAWARAH DAN
MUFAKAT dan DEKOKRASI. MUBAL diwakili oleh 2
orang dari utusan Sangga yaitu Pemimpin Sangga dan
Sekretaris Sangga. Dalam MUBAL akan terbentuk
Pengurus Ambalan yang terdiri dari :
4. Organisasi, Kepemimpinan & Tanda
Pengenal Pramuka 1. PRADANA,
2. Sekretaris(KRANI)
10.1`5– 12.00 Pemilihan Ketua Ambalan
3. JURU ADAT
Tata Tertib dan Adat Ambalan
4. SANDI AMBALAN
Integritas Gugus Depan
5. TATA TERTIB / ETIKA AMBALAN dan SANKSI
(yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh
anggota Ambalan.
6. Penandatanganan Berita Acara Ambalan (Integritas
Ambalan
7. Pengenalan SKU No. 5 dan 8
1. Kegiatan Pribadi, Bersih2, Sholat Makan
12.00 – 13.00 5. Kegiatan Personal/ Ibadah / Makan 2. SKU Bidang. Pembinaan dan pengembangan
Spritual & SKK Bidang agama, mental, moral,
spiritual, pembentukan pribadi dan watak
Simulasi dan Aplikasi Syarat Kecakapan Umum (SKU)
dan Syarat kecakapan Khusus (SKK) Pramuka Gol.
Penegak diantaranya :
1. Peta Kompas
13.00 – 15.15 6. Scouting skill
2. Tali Temali (Rancang Bangun)
3. Jungle Survival Skill
4. P3K
19.30 – 20.00 10. Refleksi Pemutaran Foto dan Film Kegiatan Hari ke #1
Kesemua kegiatan merupakan Implementasi Kepramukaan Untuk Golongan Usia PENEGAK, serta Pelaksanaan Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang meliputi pengembangan dan
pembinaan Bidang Spritual, Emosional, Intelektual dan Fisik. Serta implementasi Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Kepramukaan
1) Bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak,
2) Bidang patriotisme dan seni budaya,
3) Bidang Kesehatan dan ketangkasan,
4) Bidang Ketrampilan dan tekhnik pembangunan,
5) Bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup