Sultan Iskandar Muda dikenal sebagai pemimpin yang taat beragam adab selalu memikirkan
rakyatnya. Beliau wafat pada tahun 1636, karena sakit yang diderita.
“Begong” bangunan peninggalan Kerajaan Aceh
2. Sultan Agung
Sultan Agung Adi Prabu Anyakrakusuma; lahir di Kutagede, Mataram, 1593 –
meninggal di Karta, Mataram, 1645) adalah sultan Mataram ketiga yang memerintah
dari tahun 1613-1645. Seorang sultan sekaligus senapati ing ngalaga (panglima
perang) yang terampil ia membangun negerinya dan mengkonsolidasikan
kesultanannya menjadi kekuatan teritorial dan militer yang besar.
Pada 1628, Sultan Agung dan pasukan Mataram mulai menyerbu Belanda di Batavia. Tahap awal
kampanye melawan Batavia terbukti sulit karena kurangnya dukungan logistik untuk pasukan
Mataram.
Sultan Agung kembali menyerang Batavia untuk kedua kalinya pada tahun berikutnya.
Pasukan pertama dipimpin Dipati Ukur berangkat pada bulan Mei 1629, sedangkan
pasukan kedua dipimpin Adipati Juminah berangkat bulan Juni. Total semua 14.000
orang prajurit. Kegagalan serangan pertama diantisipasi dengan cara mendirikan
lumbung-lumbung beras tersembunyi di Karawang dan Cirebon. Namun pihak
Belanda yang menggunakan mata-mata berhasil menemukan dan memusnahkan
semuanya. Hal ini menyebabkan pasukan Mataram kurang perbekalan, ditambah
wabah penyakit malaria dan kolera yang melanda mereka, sehingga kekuatan pasukan
Mataram tersebut sangat lemah ketika mencapai Batavia.
Serangan kedua Sultan Agung ini berhasil membendung dan mengotori
sungai Ciliwung, yang mengakibatkan timbulnya wabah penyakit kolera melanda
Batavia. Gubernur jenderal Belanda yaitu J.P. Coen meninggal menjadi korban wabah
tersebut.
Gerbang Berbentuk Unik Di Masjid Gedhe Mataram, Yogyakarta peninggalan kerajaan Islam
Mataram.