RUMAH SAKIT RK CHARITAS Buku ini hanya alat bantu memahami standar PP dalam
akreditasi RS versi KARS/JCI 2012, untuk memahami lebih lan-
Alamat :
Jl. Jendral Sudirman 1054 Palembang 30129 jut dianjurkan membaca buku pedoman akreditasi versi KARS/
PALEMBANG JCI 2012 dan bahan-bahan bimbingan yg telah diberikan oleh na-
rasumber.
Telp : 0711 - 353375 (hunting)
Fax : 0711 - 362205
Email : charitas@rscharitas.com
KOMITE MUTU DAN AKREDITASI RS RK CHARITAS
2015.
PAGE 2
_______________________________________________________________________
Lima Fokus Area Pelayanan Pasien (PP): _______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
1. Pemberian pelayanan untuk semua pasien. _______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
2. Rencana Pelayanan.
_______________________________________________________________________
3. Pelayanan pasien risiko tinggi dan penyediaan pelayanan _______________________________________________________________________
PAGE 3
PAGE 4 PAGE 17
No Pertanyaan Jawaban
No Pertanyaan Jawaban
L A N J U T A N . . . b. Bila tidak ada pemakaian obat dan alat
16. B a g a i m a n a Rumah Sakit memahami kebutuhan pasien
Dapatkah anda kesehatan —> catat kembali nomor seri
P r o s e d u r yang unik pada akhir kehidupan.
menjelaskan siapa kunci dan beri garis vertikal mengguna-
Penanganan
yang mengendali kan spidol berwarna.
P a s i e n — P a s i e n SPO Tata Laksana Pasien Terminal.
k a n / m e n g o n t r o l c. Bila ada pemakaian —> pengecekan dila-
dalam tahap
Emergergency kukan sesuai langkah no. 2
terminal ?
Trolley? d. Catat di buku inventory troli & tas
emergensi.
e. Petugas Farmasi melakukan kontrol stok
perbekalan farmasi emergensi sebulan
sekali (dipakai maupun tidak dipakai) yang
mencakup:
- jenis dan jumlah item yang keluar & yang
diganti
- nomor seri kunci
- tanggal/bulan/tahun kadaluarsa per
bekalan farmasi
- nama petugas
f. Bila ada item yang kurang, rusak &
mendekati kadaluarsa, petugas farmasi
memberitahu petugas logistik ruangan
agar segera ditindaklanjuti oleh ruangan.
Selanjutnya item yang mendekati
kadaluarsa dapat segera diganti/ditukar.
g. Petugas farmasi membuat laporan dan
dikirim ke ruangan yang dicek.
h. Perawat, petugas farmasi & petugas
logistik ruangan mendokumentasikan
hasil pengecekan perbekalan farmasi
emergensi sebulan sekali.
PELAYANAN PASIEN (PP) PELAYANAN PASIEN (PP)
PAGE 16 PAGE 5
No Pertanyaan Jawaban
No Pertanyaan Jawaban
5. Dapatkan anda 1. Memastikan persetujuan tindakan
15. Dapatkah anda Bila pasien sudah ada indikasi gaduh gelisah menjelaskan transfusi darah sudah diberikan oleh
menjelaskan yang dinilai dengan PANSS EC oleh dokter b a g a i m a n a dokter, memeriksa instruksi dokter dan
bagaimana cara atau Perawat, dan PANSS-EC menunjukan penatalaksanaan form permintaan darah.
melakukan fiksasi adanya item <3 menunjukan indikasi untuk pasien transfusi? 2. Mengambil sampel darah untuk darah
(restraint) pasien? dilakukan fiksasi, maka : cross dan mengirim sampel bersama
Dokter atau saya memintakan informed form ke UPTD
consent kepada keluarga, saya akan 3. Memasan g cai ran NaCl 0,9%
mengevaluasi adanya cedera atau luka pada menggunakan blood set atau trombosit
pasien pada area yang akan mengalami transfusion set) selama 10-15 menit
pengikatan, kemudian saya memilih alat sebelum mulai transfusi.
pengikat yang aman dan nyaman, terbuat dari 4. Melakukan verifikasi oleh 2 orang
bahan katun petugas untuk mencocokan identitas
Pengikatan dilakukan minimal 5 orang (satu pasien, jenis dan jumlah darah, keadaan
orang memegang kepala pasien, 2 orang darah (hangat, dingin, baik, rusak),
ekstremitas atas dan 2 orang ekstremitas golongan darah dan rhesus, nomor
bawah) di tempat tidur bukan disisi tempat kantong darah, tanggal pengambilan
tidur dengan posisi terlentang, kedua kaki darah dari donor, dan label uji saring.
lurus, satu lengan disamping badan, satu Bila ada ketidaksesuaian catat dalam
lengan ke arah kepala. Ikatan sebaiknya tidak rekam medis dan laporkan ke UPTD dan
terlalu kencang, juga tidak longgar untuk dokter yang meminta darah. Darah harus
mencegah cedera. Beri bantal di daerah segera ditransfusikan <30 menit setelah
kepala. Perawat dan dokter melakukan darah keluar dari UPTD RS RK Charitas.
monitoring sesuai dengan lembar monitoring 5. Observasi tanda vital 10 menit
Lakukan latihan anggota gerak setiap 15 menit sebelum transfusi darah. Jika pasien
serta mengubah posisi lengan secara demam dan transfusi memang tidak
bergantian. Lakukan persusai untuk boleh ditunda (pasien sepsis, suhu 39 C,
melepaskan ikatan setiap 2 jam (<9 tahun) dan Hb 6 g/dl), maka transfusi boleh
1 jam (<9 tahun). Beri makan dan minum dilakukan.
secara teratu serta obat-obatan sesuai
program. Bantu BAK, BAB dan kebersihan diri.
PELAYANAN PASIEN (PP) PELAYANAN PASIEN (PP)
PAGE 6 PAGE 15
PAGE 8 PAGE 13
No Pertanyaan Jawaban
Klasifikasi Nyeri berdasarkan Skala NRS, Wong Baker Faces Pain
Volume darah total: Scale, dan Skala FLACC
Dewasa:
Skala nyeri Penilaian Intervensi
Jenis kelamin Volume darah total
Laki-laki 70 mL/kgBB 0 Tidak ada nyeri (-)
Perempuan 65 mL/kgBB 1-3 Nyeri ringan Non farmakologi
Anak:
4-6 Nyeri sedang Non farmakologi + kolaborasi den-
Berat badan Volume darah total
gan DPJP/dokter jaga untuk obat
0-9 kg 85 mL/kgBB tambahan
10-24 kg 75 mL/kgBB 7-10 Nyeri berat Lapor tim nyeri untuk intervensi
25-49 kg 70 mL/kgBB lanjutan
≥ 50 kg = dewasa
8. Apakah blood Blood warmer tidak boleh digunakan pada Klasifikasi Nyeri berdasarkan Comfort Scale:
warmer boleh transfusi yang bukan transfusi masif. Skala nyeri Penilaian Intervensi
digunakan pada
yang bukan pada 9-18 Tidak ada nyeri/ (-)
transfusi masif? nyeri terkontrol
9. Apakah transfusi Transfusi darah boleh dilakukan saat transfer 19-26 Nyeri ringan Non farmakologi
darah dapat pasien internal (antar ruang rawat).
dilakukan saat Darah yang keluar dari bank darah tidak boleh 27-35 Nyeri sedang Non farmakologi + kolaborasi den-
transfer pasien dari >30 menit, sehingga untuk pasien operasi yang gan DPJP/dokter jaga untuk obat
tambahan
satu ruang rawat memerlukan persiapan darah, darah jangan
ke ruang rawat langsung dibawa ke kamar operasi, tetapi dis- >35 Nyeri berat Lapor tim nyeri untuk intervensi
lain? impan di Bank Darah. Apabila pasien membu- lanjutan
tuhkan transfusi, darah diambil ke Bank Darah
oleh Perawat Kamar Operasi (saat jam kerja),
atau oleh perawat ruangan (saat cito malam
dan hari libur).
COMFORT Scale
Kategori Skor PELAYANAN PASIEN (PP)
Kewaspadaan 1 – tidur pulas / nyenyak
2 – tidur kurang nyenyak PAGE 9
3 – gelisah
4 – sadar sepenuhnya dan waspada
5 – hiper alert
Ketenangan 1 – tenang
No Pertanyaan Jawaban
2 – agak cemas
3 – cemas 10. Dokter/Perawat ; Penilaian derajat nyeri pasien rawat inap
4 – sangat cemas Bagaimana cara dilakukan oleh perawat dan DPJP pada saat
5 – panik
Distress pernapasan 1 – tidak ada respirasi spontan dan tidak ada batuk
m e l a k u k a n (1) pasien masuk ke ruang rawat, pada saat
2 – respirasi spontan dengan sedikit/tidak ada respons terhadap ventilasi penilaian nyeri?
3 – kadang-kadang batuk atau terdapat tahanan terhadap ventilasi (2) melakukan observasi tanda vital,dan
4 – sering batuk, terdapat tahanan/perlawanan terhadap ventilator apabila (3) ditemukan keluhan atau
5 – melawan secara aktif terhadap ventilator, batuk terus-menerus/tersedak
Menangis 1 – bernapas dengan tenang, tidak menangis penampilan pasien yang tampak kesakitan.
2 – terisak-isak
3 – meraung Asesment awal nyeri didokumentasikan di
4 – menangis
5 – berteriak
lembaran pengkajian keperawatan pasien
Pergerakan 1 – tidak ada pergerakan baru. Intervensi dilakukan sesuai klasifikasi
2 – kadang-kadang bergerak perlahan
3 – sering bergerak perlahan nyeri yang dirasakan pasien. Evaluasi skor
4 – pergerakan aktif/gelisah
5 – pergerakan aktif termasuk badan dan kepala
nyeri wajib dilakukan tiap jam bila obat nyeri
Tonus Otot 1 – otot relaks sepenuhnya, tidak ada tonus otot diberikan per oral, dan tiap ½ jam bila obat
2 – penurunan tonus otot
3 – tonus otot normal nyeri diberikan melalui IV atau IM, sampai
4 – peningkatan tonus otot dan fleksi jari tangan dan kaki
5 – kekakuan otot ekstrim dan fleksi jari tangan dan kaki nyeri teratasi, dan didokumentasikan di
Tegangan Wajah 1 – otot wajah relaks sepenuhnya lembar observasi. Bila rasa nyeri sudah
2 – tonus otot wajah normal, tidak terlihat tegangan otot wajah yang nyata
3 – tegangan beberapa otot wajah terlihat nyata teratasi, lanjutkan observasi minimal 1 kali
4 – tegangan hampir di seluruh otot wajah
5 – seluruh otot wajah tegang, meringis dalam setiap shift (bersamaan dengan
Tekanan Darah Basal 1 – tekanan darah di bawah batas normal observasi tanda vital lain) dan dicatat di
2 – tekanan darah berada di batas normal secara konsisten
3 – peningkatan tekanan darah sesekali ≥15% di atas batas normal (1-3 kali dalam obser- lembaran grafik tanda vital.
vasi selama 2 menit)
4 – seringnya peningkatan tekanan darah ≥15% di atas batas normal (>3 kali dalam obser- Terapi dikatakan berhasil bila penurunan skor
vasi selama 2 menit)
5 – peningkatan tekanan darah terus-menerus ≥15%
Denyut Jantung Basal 1 – denyut jantung di bawah batas normal
2 – denyut jantung berada di batas normal secara konsisten
11. Dokter/Perawat ; Tatalaksana nyeri wajib diberikan oleh DPJP
3 – peningkatan denyut jantung sesekali ≥15% di atas batas normal (1-3 kali dalam obser- Apakah ada data pada pasien nyeri sedang dan berat (nilai
vasi selama 2 menit)
4 – seringnya peningkatan denyut jantung ≥15% di atas batas normal (>3 kali dalam ob-
tata laksana nyeri VAS>4), bila nyeri tidak tertanggulangi dapat
servasi selama 2 menit) oleh spesialis? dikonsultasikan pada tim tatalaksana nyeri
5 – peningkatan denyut jantung terus-menerus ≥15%
TOTAL
dengan formulir konsultasi oleh DPJP utama.
Indikasi: Pasien tidak sadar (bayi, anak, dan dewasa) di ruang rawat intensif / kamar operasi / ruang rawat
inap
FLACC Pain Scale
PELAYANAN PASIEN (PP)
SKORING
PAGE 10
0 1 2
Asesmen nyeri Wajah Tanpa ekspresi Kadang – kadang Sering meringis,
(Face) (ekspresi wajah meringis atau menggertakan gigi,
normal) atau mengkerut menahan sakit
tersenyum menahan sakit
Kaki Posisi normal atau Gelisah, bergerak2, Menendang atau
(Leg) rileks tegang melipat kaki
Indikasi: Pasien bayi dan anak <7 tahun yang sadar penuh
• Indikasi: Pada pasien (dewasa dan anak > 7 tahun) yang tidak dapat
menggambarkan intensitas nyerinya dengan angka, gunakan asesmen
nyeri Wong Baker FACES Pain Scale.
• Instruksi: pasien diminta untuk menunjuk / memilih gambar mana
yang paling sesuai dengan yang ia rasakan. Tanyakan juga lokasi dan
durasi nyeri.