Anda di halaman 1dari 2

KASUS METODELOGI

GANGGUAN KEBUTUHAN MOBILISASI

DISUSUN OLEH :

1. Adelia Noura ( PO7120121029 )


2. Meutia Dwi Rinanda ( PO7120121026 )
3. Novita Anggie ( PO7120121012 )
4. Nella Tusika ( PO7120121013 )
5. Rizky Andriany ( PO7120121034)
6. Annisa Anindya Putri (PO7120121038 )

TINGKAT : 1/A

DOSEN PENGAMPU : Dr. Rosnani., M. Kep., Sp. Mat

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

DIII KEPERAWATAN PALEMBANG

TAHUN 2022/2023
GANGGUAN KEBUTUHAN DASAR MOBILISASI FISIK

ARTHRITIS GOUT (ASAM URAT)

Seorang ibu rumah tangga yang berinisial Ny.J berusia 45 tahun datang kerumah sakit,
Ny.J tampak lemah, terlihat kelelahan jika banyak bicara, merasa kebas-kebas jika banyak
bergerak. Ny.J sudah mengalami keluhan dengan kaki kebas-kebas pada persendian kaki jika
berdiri terlalu lama bagian sendi-sendi kaki terasa sakit. Ny. J ketika banyak bergerak mudah
lelah dan kedua kaki klien jika melakukan aktifitas klien selalu mudah capek. Keadaan Ny.J
setelah dilakukan pengkajian ulang tubuhnya terasa lemah dan mudah lelah saat melakukan
aktifitas kaki klien kebas-kebas dan Ny.Jika kedua kakinya diluruskan atau dilakukan gerak
mobilisasi kedua kaki klien menjadi nyaman.

Keadaan Ny.J merasa lemah dan mudah lelah setiap melakukan aktifitas yang banyak
kemungkinan disebabkan oleh gangguan mobilisasi fisik pada bagian kaki dan tidak dapat
digerakkan dialibatkan oleh kehilangan kekuatan/ tonus otot. Saat ingin melakukan aktifitas, saat
kaki di injakkan terasa seperti menebal dibagian kaki terasa melemah dan dan rasanya tidak bisa

menopang berat tubuh hingga tubuh terasa lemah.

Ny.J mengatakan Kebas-kebas dan nyeri dibagian jari dan kaki bagian kiri dan kanan
yang membuat klien lemah untuk melakukan aktifitas. Ny.J juga mengatakan nyeri dan kebas-
kebas jika kakinya ditekuk dan jika kelaman duduk nyeri dan kebasnya menyebar ke pinggang,
dan jari-jari kaki, lutut tidak terasa jika menginjak kaki terasa lemah.

Anda mungkin juga menyukai