Penulisan Judul dan

Abstrak
 Nama : Adelia noura

Nim : PO.71.20.1.21.029

Tingkat : 1A

Dosen Pengampu :

Dr. Sakdiah Wati, M.Pd.

 Penulisan Judul judul penelitian harus dipilih secara hati-hati hingga
memenuhi persyaratan yaitu:
A. Judul harus sesuai dengan minat
B. Judul harus dapat di laksanakan (kemampuan,
Pemilihan judul sebuah karya tulis ilmiah merupakan bagian waktu, tenaga,dan dana)
C. Harus tersedia faktor pendukung( tersedianya data,
yang paling penting, karena ,judul adalah kalimat pertama
izin)
yang dibaca oleh pembaca ataupun oleh reviewer ketika D. Judul harus bermanfaat.
mereka menyeleksi karya
tulis ilmiah dari author (Nurislami 2018).
Judul yang baik itu merefleksikan apa yang dibuat di karya
tulis ilmiah tersebut.
secara teori judul proposal penelitian
terdiri dari :
a. Sifat dan jenis penelitian
b. Objek yang teliti
c. Subjek penelitian
d. Lokasi
e. Tahun /waktu peristiwa.
2. Gunakan Huruf Kecil untuk Preposisi, Konjungsi, dan
Interjeksi
preposisi adalah kata depan yang diikuti oleh kata lainnya. Yang
termasuk dalam preposisi adalah: di, ke, pada, dalam, yaitu,
kepada, daripada, untuk, bagi, ala, bak, tentang, mengenai, sebab,
secara, terhadap, dst.
Contoh judul menggunakan preposisi:
Tips Memasak Daging ala Chef Juna
konjungsi adalah nama lain dari kata sambung. Kata-kata yang
termasuk konjungsi termasuk dan, atau, tetapi, ketika, seandainya,
supaya, pun, seperti, oleh, karena, sehingga, bahwa, kalau, untuk,
kemudian.
Cara Penulisan Judul yang Benar Sesuai dengan PUEBI
1. Setiap Huruf di Awal Kata Ditulis Dengan Huruf Kapital
Ada beberapa ragam cara penulisan judul, di antaranya adalah menulis
keseluruhan huruf dengan huruf kapital (contoh: ANAK PERAWAN DI
SARANG PENYAMUN). Cara itu tidak salah, tetapi menimbang dari segi
kerapian, banyak yang lebih memilih cara konvensional. Cara penulisan judul
yang benar adalah menulis setiap awal kata dengan huruf kapital, terutama
huruf pada kata paling depan (perhatikan: Siti Nurbaya, Salah Asuhan,
Ronggeng Dukuh Paruk).

Contoh konjungsi dalam suatu judul:

Si Jamin dan Si Johan
interjeksi, adalah istilah lain untuk kata seru yang
mengungkapkan isi hati dari si pembicara. Contoh interjeksi adalah
Alhamdulillah, duh, ih, cih, yuk, wah, wow, amboi, ah, lho, dan
lain-lain.
3. Perhatikan Kaidah Huruf Kapital pada Kata Ulang
Pada dasarnya, kata ulang bisa didefinisikan sebagai kata
yang telah mengalami pengulangan (reduplikasi) pada kata
dasarnya. CONTOH : Pengalamanku Menyembelih Biri-Biri
di Hari Raya Kurban
1.Penggunaan Huruf Kapital
Hal pertama yang perlu dipahami dalam penulisan judul yang benar adalah
penggunaan huruf kapital. Karya tulis ilmiah seperti skripsi memang lebih ideal Penulisan Judul yang
menggunakan huruf kapital secara keseluruhan.Namun menggunakan huruf
kapital khusus di bagian depan kata juga benar, dan justru lebih umum.
Benar untuk Karya Tulis Ilmiah
2. Judul Bukan Kalimat
penulisan judul tidak perlu menggunakan tanda baca. Sehingga ditulis apa 5. Kesamaan Bentuk
adanya dan berdiri sendiri yang kemudian terdiri dari beberapa kata. Berhubung
judul ini akan mencerminkan atau mempresentasikan isi karya ilmiah, maka
Menulis judul yang baik dan benar juga perlu memperhatikan
susunan kata terdiri dari kata-kata baKu. Dibuat jelas dan juga singkat namun bentuk kata yang digunakan, terutama jika dalam judul tersebut
mampu memperjelas isi dari karya ilmiah tersebut. menggunakan kata hubung ,Sebab adanya kata hubung ini
biasanya berpotensi membuat judul kelewat panjang. Sekalinya
3. Memperhatikan Kelogisan dibuat pendek ada kemungkinan maknanya ambigu dan kurang
menyusun judul juga perlu dipikirkan dengan logika. Jadi, setiap kali selesai
menyusun judul karya tulis ilmiah, usahakan dibaca kembali. Pastikan usai
mempresentasikan isi tulisan. Oleh sebab itu sebaiknya
membaca judul tersebut kamu memang paham maksud dari judul itu sendiri. disamakan bentuknya.
untuk penulisan judul yang benar terhadap karya ilmiah mengedepankan kata
baku yang jelas. Misalnya saja:
(x) Memahami Fungsi dan Cara Membuat Mainan Edukatif
4. Tidak Boros Kata
(v) Memahami Fungsi dan Cara Pembuatan Mainan Edukatif.
Menulis judul baik untuk karya tulis ilmiah maupun bukan sebaiknya tidak
boros kata. Semakin singkat namun jelas maka semakin baik, apalagi untuk
karya tulis ilmiah yang sifatnya memaparkan pembahasan serius. Jika judul dibanding memakai kata “membuat”, contoh judul di atas akan
dibuat terlalu panjang maka nantinya bisa menjadi kalimat yang membutuhkan lebih tepat jika memakai kata “pembuatan”. Dimana bentuk
tanda baca. Selain itu juga membuat calon pembaca menjadi pusing dan antara kata tersebut dengan kata “fungsi” adalah sama. Merujuk
kesulitan menangkap arti dari judul yang kelewat panjang tersebut.
pada nomina.
Contoh Rumusan Judul.
in d u k tif da n m e to de d ed uktif untuk
etode
studi komparasi antara m di D ae ra h D K I Tah un 2016.
ru m u s kimia pelajar S M A
m en g ha fal ru m u s

tu di ko m p or a si : sifa t at au jenis problem

1) S
tif u n tu k m en g h af a l ru mus kimia
f dan deduk
2) Objek : metode indukti
3) Subjek : Pelajar SMA
4) Lokasi : DKI
5) Tahun : 2016
at , m ak a p e rl u d iber i ta mbahan
lis singk
Bila judul penelitian di tu h , ya n g d i tu liskan pada
dan bat as an m a sa la
penjelasan tentang judul 4. Pro se du r P en e litia n Suatu
, la p o ran. Arikunto.2 0 0
ba g ia n p end ah ulu an
n Pra kte k. Ja ka rta. Rin ka Cipta.
Pendekata
 i s a n
nu l
Pe r a k
b s t
A
 Abstrak
Abstrak adalah gambaran singkat sebuah ringkasan dan hasil penelitian. Abstrak merupakan sebuah
ringkasan isi dari sebuah karya tulis ilmiah yang ditujukan untuk membantu seorang pembaca agar dapat
dengan mudah dan cepat untuk melihat tujuan dari penulisan.
Maka itu abstrak harus dibuat untuk dapat memberikan informasi yang paling lengkap, ringkas dan semenarik mungkin.

Abstrak memiliki manfaat sebagai berikut :

1. To the point. Pembaca langsung disuguhkan pada ide pokok
yang akan dibahas tanpa perlu membaca Abstrak memiliki fungsi sebagai berikut:
isi/pembahasannya.
2. Terdapat Keyword (Kata Kunci). Ini sangat penting untuk 1. Komponen utama sebuah karya tulis
menekankan kepada pembaca kata yang penting dari karya 2. Gambaran umum mengenai isi karya
ilmiah ini.
3. Membantu penulis untuk menentukan pokok/rumusan 3. Bahan pertimbangan bagi pembaca
masalah
 Jenis-Jenis Abstrak
Ada beberapa jenis abstrak yang digolongkan pada fungsi dan orientasi pembaca. Namun pada pada prakteknya lebih banyak dikenal/digunakan dua jenis
abstrak, yaitu:

1. Abstrak Informatif
Merupakan abstrak dokumen yang terpenting, sangat umum, informasi kuantitatif dan kualitatif. Abstrak informative m empunyai ciri
menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan,metode), kesimpulan dari artikel asli secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak dapat
mengakses dokumen aslinya.

2. Abstrak Indikatif
Berisi pernyataan karya tulis atau dokumen namun tidak secara terperinci mengenai tujuannya. sebuah artikel dan berisi pernyataan umum tentang
sebuah dokumen, tanpa disertai informasi terperinci mengenai hasil tujuan serta data kuantitatif. Biasanya untuk dokumen diskusi, tinjauan literature, prosiding
komerensi, dan essay.

Menulis abstrak minimal memenuhi 5 Penulisan sebuah abstrak

Ada beberapa kaidah umum yang harus harusnya memperhatikan:
komponen yaitu:
diperhatikan saat menulis sebuah Abstrak:
a. Latar Belakang ( masalah, tujuan) 1. Struktur Paragraf.
1) Latar Belakang
b. Metode 2) Metode atau Pendekatan masalah 2. Jumlah Kata

c. Hasil
3) Hasil penelitian 3. Isi Paragraf
4) Kesimpulan
d. Implikasi / Kesimpulan 4. Penekanan untuk masing-

e. Kata kunci masing komponen

 a P e nu l i sa n A bs tr a k
Ta ta Ca r n d e n g a n m e n gguna k a n s p a s i t u n g gal,
im e s N e w Rom a a d engan
n a k a n f o n t T a s a I n d o n e s i
  g i a n a b s t r a k m e nggu g m e n g g u n a k a n bah
h ba u n ya n
Penulisan seluru g u n a k a n baha s a I n g g r is m a u p
g m e n g
baik abstrak yan
t u a n s e b a g a i b e rikut : t en g ah , d a n k a ta di
keten u ra n f o n t 1 4 , te ks rata
p it a l m e n g g u n a kan uk
 
i t u l is d e n g a n h u ruf ca tebal
d u l p e n e l it i a n d d a n k a t a d i c e ta k
1. Ju ka n u k u r a n f o nt 12,
) nggun a
cetak tebal (Bold p s i o n a l ) , teks r a t a t en g a h , m e
ju d u l p e n e l i t ia n ( o
d i b e r i n o m o r u r utan
2. Sub s i n g - m a s i n g p e neliti
(Bold) r , p a d a a k h i r n a ma ma d i c e t a k te b a l ( B old)
e l i ti d i tu l is ta n p a gela n t b e r u k u r a n 1 2 , dan
a la m a t
- n a m a p e n d e n g a n f o l a m a t n y a (
3. Nama k s r a ta t e n ga h , ditulis
e r g u r u a n t in g g i ) da n a
e m ak a i s u p e r s c ript, te e r j a p e n e l it i ( n a ma p
a k te b a l ( B old)
m ) /F a kultas/ U n it k n t 1 2 serta d i c e t n t e k s
s i ( J u r u sa n h dan u k u r a n f o s rata te n g a h , d a
4. Nama Institu t u l i s denga n te k s r a t a t e n g a
p e n eliti, m e n g g u n a k a n t e k
n t in g g i ) d i e m a i l k e t u a
pergurua a n t u m k a n h a n y a a la ma t
ld )
m a i l y a n g d i c e ta k t eb a l ( B o
5. Alamat e k s r a t a t en g a h d an dic i
a l ( B o ld ) m e n g g u n a k a n t e 2 5 0 k a ta , d a n i s
dicetak teb d e n g a n h u r u f c apital, n g g u n a a n m a k s imum
A B S T R A K ” d itulis s t i f y t e x t ) d e n g a n pe
6. Judul “ a ta k a n a n k i ri ( J u
u a t d engan te k s r
7. A b str a k d ib u r an 12 te xt).
ak an f o n t b e r u k n - k i r i ( j u s t if y
abstrak menggun d e n g a n te k s r a t a kana
c i ( k e y w o r d s ) dibuat
8. Kata-kata kun
 ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DALAM

PELAKSANAAN BIMBINGAN PRIBADI BAGI SISWA
KELAS X DI SMA TIGA MARET (GAMA) YOGYAKARTA

Oleh:

Contoh abstrak bahasa

Sulistyo Wahyuni
031224001

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pengembangan kepribadian bagi

siswa kelas X sebagai media dalam pelaksanaan layanan bimbingan pribadi di SMA Tiga
Maret (GAMA) Yogyakarta. Modul pengembangan kepribadian tersebut untuk memudahkan
siswa dalam pembelajaran tentang pengembangan kepribadian.
isi
Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dengan mengacu pada pendapat Borg
& Gall. Produk yang dikembangkan berdasarkan penelitian awal adalah modul
pengembangan kepribadian bagi siswa kelas X yang berisi materi-materi pemahaman diri,
percaya diri dan tanggungjawab. Subjek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah
subjek ahli, yaitu ahli materi bimbingan pribadi, ahli media pembelajaran dan guru
pembimbing, serta subjek siswa kelas X SMA GAMA Yogyakarta sebagai calon pengguna
produk. Penentuan subjek tersebut dilakukan dengan random sampling, yang terdiri dari 10
Indonesia orang siswa untuk uji coba lapangan utama dan 24 orang siswa untuk uji lapangan
operasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket. Angket ini digunakan untuk
menilai modul yang dikembangkan dari segi kelengkapan modul, isi materi maupun tampilan
fisik modul. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada uji coba lapangan utama modul
pengembangan kepribadian bagi siswa kelas X SMA termasuk dalam kategori baik. Setelah
dilakukan revisi, modul hasil pengembangan termasuk dalam kategori sangat baik pada uji
lapangan operasional. Dengan demikian, modul pengembangan kepribadian bagi siswa kelas
X SMA hasil pengembangan ini layak digunakan oleh siswa.

Kata kunci: Pengembangan Modul, Pengembangan Kepribadian

Penulisan
Laporan
Penulisan laporan penelitian atau karya tulis ilmiah baik
dalam bentuk ; Skripsi, tesis, disertasi , dll. merupakan
kemampuan menuangkan buah pikiran dalam bentuk bahasa
tulisan.

penulisan laporan adalah penyampaian informasi yang bersifat

factual tentang sesuatu dari satu pihak ke pihak yang lain.
Dengan kata lain, penulisan laporan menyangkut tiga hal,
yaitu (1) apa yang dilaporkan (2) siapa yang melaporkan dan
(3) kepada siapa laporan itu disampaikan. Laporan adalah
suatu tulisan berisi hasil pengamatan terhadap sebuah tempat
atau suatu pekerjaan (Indradi, 2008:80). Laporan adalah suatu
bentuk penyajian informasi yang berdasarkan fakta tentang
suatu keadaan atau suatu kegiatan terhadap informasi tersebut.
 Penulisan Laporan Ciri-Ciri Laporan
Sebuah laporan akan dikatakan baik apabila laporan tersebut
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Bahasa Formal
Sistematika Penyusunan Laporan 2. Objektif
3. Sistematis
1. Menganalisis masalah 4. Pembacanya Tertentu
2. Merencanakan Penanganan Masalah 5. Dibuat Atas Permintaan
3. Menyelidiki Masalah 6. Logis
7. Tepat Waktu
4. Menyusun Produk
5. Membenahi dan Menyiapkan Produk

Pokok-Pokok Bagian Laporan Fungsi laporan

1. Pendahuluan 1. Penyampain Informasi
2. Batang Tubuh Laporan 2. Pertanggungjawaban dan
3. Kesimpulan Pengawasan
4. Saran 3. Bahan Pengambilan Keputusan
5. Lampiran 4. Alat Pembina Kerja Sama
 Contoh Format Laporan Pekerjaan
JUDUL
I. KATA PENGANTAR
II. DAFTAR ISI
III. LAPORAN KETUA PANITIA PENYELENGGARA

n
IV. SAMBUTAN KEPALA

a
V.

s
SAMBUTAN PEMIMPIN PROYEK

i
VI. TAHAP KEGIATAN

l
a. Tahap Persiapan

u
1. Penyusunan panitia

n
2. Penyusunan materi penataran
3. Lain-lain,

e
b. Tahap Pelaksanaan

P k
1. Pembukaan

a
2. Penyajian materi

r
3. Penatar

t
4. Petatar

s
5. Tahap penutupan

b
VII. LAMPIRAN
a. Surat keputusan kepanitiaan

A
b. Rancangan kegiatan:
c. Surat-surat persiapan;
d. Formulir;
e. Edaran pers;
f. Analisis biodata peserta penataran;
g. Laporan ketua panitia pada penutupan;
h. Kesan dan pesan peserta;
i. Contoh piagam;
j. Daftar nama peserta
k. Lembar evaluasi.
 Contoh Format Laporan Penelitian
BAB I PERMASALAHAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah;
C. Batasan Masalah dan Paradigma Penelitian;

n
D. Tujuan Penelitian;

a
E. Kegunaan Hasil Penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI

i s
A. Asumsi dan Hipotesis Penelitian

l
1. Asumsi;
2. Hipotesis Penelitian.

u
BAB III PROSEDUR PENELITIAN

n
A. Populasi dan Sampel;

e
B. Validitas dan Reliabilitas Instrumen;

k
C. Teknik Pengumpulan Data;

P
D. Pengujian Persyaratan Analisis;

a
E. Teknik Analisis Data.

t r
BAB IV HASIL PENELITIAN, PENGUJIAN HIPOTESIS, DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian;

s
B. Hasil Pengujian Hipotesis;

b
C. Pembahasan Hasil Penelitoan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A
A. Kesimpulan;
B. Saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Lampiran instrumen penelitian;
2. Lampiran hasil pengujian validitas dan reliabilitas instrument;
3. Lampiran data mentah;
4. Lampiran analisis data termasuk perhitungan pengujian hipotesis;
5. Lampiran yang lain, seperti perijinan dan lain-lain.
 Kesimpulan
Pemilihan judul sebuah karya tulis ilmiah merupakan bagian yang paling penting, karena judul adalah
kalimat pertama yang dibaca oleh pembaca ataupun oleh reviewer ketika mereka menyeleksi karya tulis ilmiah
dari author (Nurislami 2018). Judul yang baik itu merefleksikan apa yang dibuat di karya tulis ilmiah tersebut.
Terkadang judul yang diberikan tidak sesuai dengan kandungan artikel nya. Ada juga judul yang diberikan
terkadang terlalu panjang sehingga terkesan tidak efisien. Disisi lain terkadang judul juga terlalu pendek dengan
demikian tidak dapat di prediksi apa yang ditulis dalam artikelnya. Ada juga dijumpai judul yang tidak sesuai
dengan isi karya ilmiah yang ditulis.

Abstrak adalah tulisan sederhana dan pendek, rangkuman dari karya ilmiah atau makalah yang berdiri
sendiri dan dapat digunakan oleh pembaca sebagai sebuah tinjauan umum (ikhtisar). Tujuan utama pembuatan
abstrak adalah untuk memberikan informasi ringkas tentang penelitian yang bersangkutan, yang memungkinkan
pembaca untuk mengambil keputusan apakah tulisan tersebut akan bermanfaat untuk dibaca. Abstrak biasanya
ditulis untuk skripsi/tesis/laporan lengkap paling banyak dua halaman, sedangkan untuk makalah ilmiah paling
banyak setengah halaman. Meskipun anda berfikir telah mengetahui wujud makalah, selalu tuliskan abstrak
terakhir kali agar dapat memberikan rangkuman yang lebih akurat dari hal-hal yang sudah ditulis.

Laporan adalah alat komunikasi organisasi untuk menyampaikan informasi yang bersifat factual secara rinci
dari satu pihak ke pihak lain. Bahasa yang digunakan dalam membuat laporan haruslan memakai bahasa yang
formal, jelas, baik, dan juga harus teratur. Pernyataan dalam laporan harus berdasarkan pada fakta atau
kenyataan. Penulisan judul dan subjudul disusun dengan tertaur dengan perencanaan yang baik. Jenis laporan
dapat ditinjau dari beberapa hal.
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION
ANY Q U E S T I O N S
?