0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan2 halaman
Teks proposal ini menganalisis isi, sistematika, dan kaidah kebahasaan dari tulisan siswa SMAN 3 Tasikmalaya di mading sekolah untuk mengetahui tingkat keilmiaannya. Isinya adalah usulan penelitian terhadap karya ilmiah siswa. Sistematika teks meliputi judul, latar belakang, tujuan, dan metode. Kaidah bahasanya menggunakan istilah ilmiah, kata kerja tindakan, dan kalimat yang b
Teks proposal ini menganalisis isi, sistematika, dan kaidah kebahasaan dari tulisan siswa SMAN 3 Tasikmalaya di mading sekolah untuk mengetahui tingkat keilmiaannya. Isinya adalah usulan penelitian terhadap karya ilmiah siswa. Sistematika teks meliputi judul, latar belakang, tujuan, dan metode. Kaidah bahasanya menggunakan istilah ilmiah, kata kerja tindakan, dan kalimat yang b
Teks proposal ini menganalisis isi, sistematika, dan kaidah kebahasaan dari tulisan siswa SMAN 3 Tasikmalaya di mading sekolah untuk mengetahui tingkat keilmiaannya. Isinya adalah usulan penelitian terhadap karya ilmiah siswa. Sistematika teks meliputi judul, latar belakang, tujuan, dan metode. Kaidah bahasanya menggunakan istilah ilmiah, kata kerja tindakan, dan kalimat yang b
Menganalisis Isi, Sistematika, dan Kaidah Kebahasaan Teks Proposal Kadar Keilmuan
Tulisan Siswa SMAN 3 Tasikmalaya Pada Mading Sekolah
• Analisis Isi Teks Proposal
Isi teks proposal tersebut adalah berisi usulan atau rencana kegiatan penelitian dengan melakukan kajian terhadap karya ilmiah yang di buat oleh siswa SMAN 3 Tasikmalaya untuk mengetahui kadar keilmuan tulisan siswa.
• Analisis Sistematika Teks Proposal
A. Judul B. Pendahuluan 1. Latar Belakang 2. Perumusan Masalah 3. Tujuan Penelitian 4. Kontribusi Penelitian 5. Definisi Operasional C. Tinjauan Pustaka D. Metode Penelitian E. Jadwal Pelaksanaan F. Rencana Anggaran G. Daftar Pustaka
• Analisis Kaidah Kebahasaan Teks Proposal
1. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang bersifat argumentatif. Contohnya : Pengutamaan bentuk kalimat pasif dalam tulisan ilmiah karena tulisan ilmiah lebih cenderung bersifat impersonal, pengungkapan suatu peristiwa lebih ditonjolkan daripada pelakunya. Oleh karena itu, bentuk penulisan konstruksi kalimat pasif dalam tulisan ilmiah sering dilakukan penulisnya . 2. Menggunakan pernyataan yang bersifat persuasif. Contohnya: Sehubungan dengan hal itu, untuk mengetahui kadar keilmuan tulisan siswa maka perlu dilakukan kajian terhadap karya ilmiah yang dibuat siswa SMA Negeri 3 Tasikmalaya. Untuk itu, kajian atau penelitian dengan judul “Kadar Keilmuan Tulisan Siswa SMAN 3 Tasikmalaya pada Majalah Dinding (Mading) Sekolah penting untuk dilakukan.
3. Menggunakan istilah ilmiah. Contohnya:
▪ Komprehensif : bersifat mampu menangkap (menerima) dengan baik. ▪ Teknologi : ilmu pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. 4. Menggunakan kata kerja tindakan. Contohnya: ▪ Menulis ▪ Menyampaikan ▪ Mempublikasikan
5. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian. Contohnya:
Tulisan berkadar ilmiah adalah karangan tertulis yang menyajikan fakta umum dengan menggunakan metode ilmiah dan menggunakan aspek bahasa tulis ilmiah yang disajikan secara singkat, ringkas, jelas, dan sistematis.
6. Menggunakan kalimat perincian. Contohnya:
Hubungan antarkalimat yang logis meliputi relasi sebab akibat, lantaran dan tujuan, hubungan kesejajaran, kemungkinan kementakan (probabilitas), dan gelorat (necessity) yang diekspresikan lewat bangun kalimat yang khusus.
7. Menggunakan kata-kata yang menyatakan sesuatu yang hendak terjadi.
Contohnya Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat secara praktis bagi guru dalam menulis mading yang berkadar ilmiah dilihat dari aspek keilmiahan isi tulisan, organisasi, kosakata dan istilah, pengembangan bahasa, dan mekanik yang terdapat dalam tulisan mading.
8. Menggunakan kata-kata apa adanya atau bermakna lugas. Contohnya:
Pola berpikir ilmiah sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang dapat dijamin kebenarannya secara ilmiah.