Anda di halaman 1dari 14

PERENCANAAN KARYA ILMIAH

Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:

“Bahasa Indonesia”

Dosen Pengampu:

Mochamad Abduloh, S.H.I, M.Pd.

Disusun Oleh:

Ahmad Asrori

Zahrotul Aini

PROGRAM STUDI

KONSENTRASI TASAWUF DAN TAREKAT

MA’HAD ALY AL-FITHRAH SURABAYA

2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling berinteraksi satu
sama lain, komunikasi digunakan untuk menyamoaikan maksud tertentu dari
seseorang kepada orang lain melalui bahasa, baik itu secara lisan, tulisan
maupun bahasa isyarat.
Peran bahasa sangat penting bagi kehidupan, Bahasa digunakan
manusia untuk menyampaikan pikiran, perasaan, gagasan, ide, dan lainnya.
Bahasa juga merupakan sarana untuk merumuskan maksud, melahirkan
perasaan, serta menciptakan kerja sama antar manusia. Tanpa bahasa,
manusia akan kesulitan untuk dapat berkomunikasi dan menyampaikan
maksud ataupun tujuan kita kepada orang lain serta kesulitan berinteraksi
dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap Negara memiliki bahasanya masing-masing. Seperti
Indonesia memiliki bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Bahasa
Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa memiliki peran penting dalam
membentuk karakter manusia. Bahasa Indonesia berperan sebagai cerminan
karakter bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia harus digunakan sesuai dengan
konteks dan kedudukannya secara baik dan benar.
Sama halnya dalam menyusun karya tulis ilmiah diperlukan kata
perkata sehingga terbentuk kalimat yang dituangkan dalam bahasa ilmiah.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara memilih judul karya ilmiah?
2. Apa yang dimaksud dengan Tinjauan Pustaka?
3. Bagaimana cara membuat Rancangan karya tulis?
C. Tujuan pembahasan
untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan tinjauan pustaka, tata
cara memilih judul suatu karya ilmiah serta mengetahui bagaimana cara
membuat rancangan karya tulis.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Judul Karya Ilmiah
Pada dasarnya, judul adalah kepala karangan yang akan menjadi nama
dari sebuah karya ilmiah. Judul berfungsi sebagai penarik minat dan
menentukan perilaku pembaca, Judul merupakan hal pertama yang dilihat
pembaca untuk menentukan perilaku selanjutnya, akan membeli atau
membaca karya tulis ataupun tidak, berbeda dengan tema atau topik dari
sebuah tulisan.
Judul yang bagus, pastinya akan lebih cepat menarik pembaca dan
menimbulkan rasa keingintahuan mereka mengenai isi atau gagasan yang
akan dibahas dalam tulisan.

Fungsi Judul Karya Ilmiah

1. Menggambarkan isi tulisan.


Fungsi pertama dari sebuah judul karya ilmiah adalah
menggambarkan isi dari karya ilmiah tersebut. Umumnya orang akan
memilih karya ilmiah melalui judul yang tertera.
2. Menjadi bagian pertama dari karya ilmiah yang dilihat
Penulisan judul harus menggunakan ukuran huruf lebih besar,
terkadang harus dicetak tebal dan juga menggunakan huruf yang lebih
mencolok dibanding dengan isi dari sebuah karya tulis. Hal ini dilakukan
supaya judul dapat mudah terlihat oleh pembaca.
3. Menarik perhatian dan minat baca

Judul dari sebuah karya ilmiah juga berperan sebagai magnet guna
menarik minat dan perhatian siapa saja untuk membacanya. Tak heran
jika penyusunan dan penulisan judul harus dibuat seunik dan sekreatif
mungkin.1

1
https://mamikos.com/info/contoh-penulisan-judul-karya-ilmiah-yang-benar-mhs/
#:~:text=Fungsi%20Judul%20Karya%20Ilmiah%201%201.%20Menggambarkan
%20isi,4%204.%20Menarik%20perhatian%20dan%20minat%20baca%20 diakses pada 2 agustus
2023.

2
Cara menentukan judul untuk karya ilmiah
Karangan non fiksi merupakan sebuah karya tulis yang bersifat
informatif, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenaran maupun
faktanya. Karangan non fiksi bisa berupa peristiwa lampau, sejarah, biografi
seseorang dan informasi lainnya.
Judul berperan penting dalam sebuah karangan non fiksi. Seorang
penulis harus membuat judul yang jelas dan mewakili isi tulisan. Berikut
beberapa tata cara menentukan judul karya ilmiah:
1. Buat kerangka Tulisan
Kerangka adalah rangka, batasan atau susunan. Kerangka tulisan
disini diartikan sebagai susunan isi tulisan untuk membantu
menentukan judul yang tepat yang mewakili keseluruhan isi karya
tulis.
Karena judul biasanya merupakan hal terakhir yang dipikirkan
oleh penulis, penulis mungkin tak ingat semua isi karya tulisannya
setelah melewati proses evaluasi dan revisi. Penulis dapat membuat
kerangka atau catatan singkat mengenai keseluruhan isi kara tulis,
kemudian menentukan judul yang tepat.
2. Tentukan topik utama tulisan
Topik merupakan inti dari keseluruhan isi tulisan yang ingin
disampaikan oleh penulis dalam karya tulisnya. Topik juga adalah
hal yang pertama kali ditentukan oleh penulis ketika membuat
sebuah karya tulis. Dari topik inilah kemudian berkembang menjadi
cakupan yang lebih sempit atau lebih luas.
3. Tentukan target pembaca
Menentukan target pembaca disini bertujuan mencari hal-hal
yang terkait dengan karakteristik pembaca sehingga penulis dapat
menentukan gaya bahasa yang akan dipakai dalam karya tulis. Selain
itu, juga akan membantu menentukan judul yang tepat untuk mereka.
4. Pahami Fungsi Judul

3
Beberapa fungsi utama judul, yakni menarik minat pembaca,
identitas karya dan gambaran singkat karya. Judul tidak hanya
menggambarkan isi dari karya tulis tetapi juga menunjukkan gaya
penulisan dari karya tulis.
5. Pilih jenis judul
Terdapat dua jenis judul yaitu judul langsung dan judul tak
langsung. Selain itu perlu dipahami jenis informasi yang
disampaikan ketika menentukan judul, yaitu judul deklaratif, judul
deskriptif maupun judul interogatif.
6. Cari ide tulisan
Dalam karya tulis, ide adalah hasil dari pemikiran, kreativitas
maupun imajinasi penulisnya. Biasanya, setiap kalimat yang tertulis
pada bagian pembuka dan kesimpulan terdapat frase yang cocok
untuk menentukan judul yang tepat.
7. Periksa ulang sumber-sumber yang digunakan
Dalam penulisan karya tulis non fiksi, biasanya penulis
memilikbeberapa sumber untuk mendukung argumen penulis, baik
dari buku maupun internet. Kemudian kata kunci dari sumber-
sumber tadi dapat dijadikan sebagai judul.

8. Buat daftar referensi judul

penulis biasanya memiliki banyak ide atau pilihan judul untuk


karya tulisnya, setelah mengidentifikasi tema, target pembaca dan
kesimpulan dari keseluruhan tulisan. Penulis bisa menentukan
judul dengan cara menggabungkan dua unsur dalam karya tulis,
misalnya judul yang berangkat dari tema dan target pembaca,
Kutipan dan tema atau frase dan tema. 2

Tata Cara Penulisan Judul Karya Ilmiah

2
https://penerbitdeepublish.com/download-ebook-gratis-panduan-menulis/ diakses pada 29 juli
2023

4
1. Tiap Awal Kata ditulis dengan Huruf Kapital.
Contoh: Dampak Penggunaan HP pada Prestasi Siswa. Kata
“pada” tidak ditulis kapital karena merupakan kata penghubung.
2. Kapital di Pengulangan kata.
Contoh: Aneka Ragam Kupu-Kupu di Kota Bandung. Kata “kupu-
kupu” ditulis menggunakan huruf kapital.
3. Kata Asing Harus ditulis Miring.
Contoh: Efektivitas Work From Home (WFH) pada Kinerja
Pegawai. Kata “Work From Home” dicetak miring dan juga
menggunakan khuruf kapital pada setiap awal katanya.
4. Tidak Boros Kata.
5. Judul Logis dan Simpel.
6. Kata “di” yang Menunjukkan Tempat Harus Dipisah, Dan Kata “di”
yang Menunjukkan Kata Kerja Digabungkan.
Contoh: dikerjakan dan di sana.3

B. Tinjauan Pustaka

1. Definisi Tinjauan Pustaka

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tinjauan berasal


dari kata tinjau yang berarti melihat, menjenguk, memeriksa dan
meneliti untuk kemudian menarik kesimpulan. Kemudian tinjauan
adalah hasil dari kegiatan meninjau, pandangan, pendapat (sesudah
menyelidiki atau mempelajari).4

Tinjauan pustaka atau disebut juga kajian pustaka (literature


review) adalah ringkasan komprehensif dari penelitian sebelumnya
tentang suatu topik. Tinjauan pustaka bersumber dari penelitian yang
relevan. Syaratnya tinjauan pustaka harus menyebutkan, menjelaskan,
3
https://mustakim.org/penulisan-judul-karya-ilmiah-yang-tepat-adalah/ diakses pada 2 agustus
2023.
4
www.artikata.com diakses pada 31 juli 2023

5
merangkum, mengevaluasi secara objektif, dan memperjelas penelitian
sebelumnya.

Menyusun tinjauan pustaka sama saja dengan mencari berbagai


hasil penelitian terdahulu untuk mendapat gambaran tentang topik atau
permasalahan yang akan diteliti sekaligus untuk menjawab berbagai
tantangan yang muncul ketika memulai sebuah penelitian.5

2. Manfaat Tinjauan Pustaka

Beberapa diantara manfaat Tinjauan pustaka adalah sebagai


berikut:

a. Menguraikan dan mempertimbangakan variabel penelitian


agar tujuan penelitian dapat tercapai.
b. Memberikan batasan penelitian dengan cara menunjukkan
variabel bebas atau variabel terikat yang relevan dan tidak
relevan.
c. Memberikan acuan untuk peneliti saat mengartikan teknik
analisis data yang dikumpulkan dalam bentuk penelitian.
d. Memberikan dasar pemikiran pada peneliti agar dapat
menyimpulkan hasil penelitian sesuai dengan tujuan
objektif dari penelitian tersebut.

3. Cara Membuat Tinjauan Pustaka

Poin utama dalam membuat tinjauan pustaka adalah dengan cara


yang sistematis. Tujuannya tidak lain adalah untuk menangkap,
mengevaluasi, dan menyimpulkan pustaka yang ada. Dalam buku
“Research Design” karya Creswell, ada beberapa cara menulis
tinjauan pustaka, yaitu identifikasi kata kunci, lengkapi dengan
reverensi lain dan jabarkan selengkap-lengkapnya.

5
Titien Diah Soelistyarini, pedoman penyusunan tinjauan pustaka dalam penelitian dan penulisan
ilmiah, (surabaya: UNAIR, 2013), 1-2

6
Tinjauan pustaka berisi studi terdahulu, kerangka teori,
kerangka berpikir, dan hipotesis. Tinjauan pustaka menjadi landasan
teori dalam melakukan penelitian yang terletak pada bab 2 karya
ilmiah. Sehingga, tinjauan pustaka atau diambil dari berbagai sumber
bacaan, seperti buku-buku teks dan jurnal terbaru. Berikut cara
membuat tinjauan pustaka6

a. Membuat kerangka karangan (outline)


Untuk membuat outline bisa dengan mencari intisari bagia
penulisan sebuah karya tulis yang isinya tentang pendapat
umum atau hal-hal umum terhadap masalah-masalah terkait.

b. Mencari literatur
Langkah ini dapat dilakukan dengan membaca berbagai
referensi dari buku maupun jurnal internasional. Tujuannya
adalah supaya tulisan yang akan dihasilkan nantinya dapat
dipertanggung jawabkan.
c. Menyusun dengan bahasa sendiri
Penting untuk membuat studi kepustakaan dengan menulis
ulang bahasa dan juga susunan kata yang sudah didapatkan
setelah pencarian literatur supaya tidak dianggap sebagai
plagiat karya orang lain.
d. Melihat umum bagian judul
Pada bagian ini Hal-hal umum dalam judul yang dapat
didefinisikan secara teoritis dan lebih luas lagi. Seperti kata-
kata korupsi, asam basa, pertanian dan lain sebagainya.7
C. Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah
Dalam penulisan karya ilmiah, wajib hukumnya untuk merancang dan
merencanakannya dengan matang, tujuannya adalah untuk menghasilkan
sebuah karya ilmiah yang bagus dan mudah dipahami oleh pembaca. 8
6
https://penerbitdeepublish.com/tinjauan-pustaka/ diakses pada 31 juli 2023.
7
https://caraharian.com/cara-membuat-tinjauan-pustaka.html/2 diakses pada 31 juli 2023
8
http://aldiunanto.com/perencanaan-penulisan-ilmiah.aldi diakses pada 1 agustus 2023

7
Berikut beberapa langkah perencanaan karya tulis ilmiah:
1. Pemilihan Topik
Pemilihan topik yang tepat akan menunjukkan tingkat cakupan
dari sebuah penelitiaan yang akan dibahas. Topik yang diangkat
biasanya akan memengaruhi minat pembaca apakah karya ilmiah ini
menarik atau tidak untuk dibaca.
Dalam memilih topik karya ilmiah, terdapat beberapa hal yang
perlu dipertimbangkan, sebagai berikut:
a. Memilih topik yang menarik untuk dikaji.
b. Topik jangan terlalu luas dan terlalu sempit.
c. Sesuai dengan minat dan kemampuan penulis.
d. Terdapat manfaatnya untuk menambah ilmu
pengetahuan atau yang berkaitan dengan profesi.9
2. Pembatasan Topik
Membatasi Topik menjadi lebih spesifik, akan membantu
penulis dalam mengulas tulisannya agar bisa lebih gamblang dan
mendalam. Sehingga karya tulis yang dihasilkan betul-betul
menjadi sebuah karangan yang bermutu. Pembatasan topik dapat
membantu penulis untuk penuh dengan keyakinan dan
kepercayaan bahwa topik tersebut benar-benar dikuasainya, dan
memungkinkan penulis mengadakan penelitian lebih intensif
mengenai karyanya.
3. Pemilihan Judul
Judul mewakili bobot sebuah hasil tulisan, maka pemilihan
judul merupakan tahap yang sangat krusial.
4. Menentukan Tujuan Tulisan

Menetapkan tujuan yaitu menyampaikan maksud dari


penulisan ilmiah atau penelitian yang akan di buat, sehingga
pembaca dapat mengetahui manfaat yang diperoleh dari karangan

9
https://tnursetianti.wordpress.com/2015/12/05/makalah-bahasa-indonesia-perencanaan-
penulisan-ilmiah/ diakses pada 1 agustus 2023

8
ilmiah tersebut. Namun kita harus seksama, sering kali penulis
memberikan tujuan yang sangat luas sehingga topik yang dibahas
keluar dari apa yang sudah dibataskan.

5. Menentukan Kerangka Karangan


Kerangka karangan menguraikan tiap topik atau masalah
menjadi beberapa bahasan yang lebih fokus dan terukur.
Kerangka ini berupa cacatan kecil yang sewaktu-waktu dapat
berubah dengan tujuan untuk mencapai tahap yang sempurna.
Manfaat kerangka karangan adalah sebagai berikut:
a. Mempermudah pengarang menuliskan karangannya,
Kerangka karangan dapat mencegah penulis
mengolah suatu ide sampai 2 kali, serta mencegah
pengarang keluar dari sasaran yang telah ditetapkan.
b. Membantu penulis mengatur klimaks yang berbeda-
beda di dalam karangannya.
c. Bila kerangka karangan telah tersusun rapi, berarti
separuh karangan sudah selesai karena semua ide
sudah terkumpul, dirinci dan diruntun dengan teratur.
d. Kerangka karangan merupakan miniatur dari
keseluruhan karangan, pembaca dapat melihat
intisari ide serta struktur suatu karangan daru
kerangka karangan.
6. Langkah-Langkah Penulisan Karya Ilmiah

Metode ilmiah penelitian dan pengembangan menulis karya


ilmiah adalah suatu cara untuk pelaksanaan secara sistematis dan
objektif yang mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

a. Melakukan observasi dan menetapkan masalah dan


tujuan. Langkah awal dalam penulisan ilmiah yaitu
melakukan pengamatan atas objek yang diteliti dan
menetapkan masalah dan tujuan yang akan diteliti.

9
b. Menyusun hipotesis. Menyusun dugaan-dugaan yang
menjadi penyebab dari objek penelitian.
c. Menyusun rancangan penelitian. Ini merupakan
kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.
d. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang
direncanakan. Kegiatan nyata dari proses penelitian
dalam bentuk percobaan terkait penelitian yang
dilakukan.
e. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data.
Setelah melakukan percobaan atas objek penelitian,
maka selanjutnya melakukan pengamatan pada objek
penelitian.
f. Menganalisis dan menginterprestasikan data.
Menjelaskan segala kondisi yang terjadi pada saat
pengamatan atau penelitian.
g. Merumuskan kesimpulan. Menarik kesimpulan dari
semua proses percobaan, pengamatan, penganalisaan
dan penginterprestasian terhadap objek penelitian.
h. Melaporkan hasil penelitian.  Langkah inilah yang
sesungguhnya merupakan proses penulisan karangan
ilmiah. Pada langkah ini kita telah menyusun sebuah
karya tulis ilmiah yang akan memberikan manfaat bagi
pembaca.10

10
http://aldiunanto.com/perencanaan-penulisan-ilmiah.aldi diakses pada 1 agustus 2023

10
BAB II
KESIMPULAN
1. Judul merupakan kepala kerangka yang akan menjadi nama dari sebuah
karya ilmiah. Beberapa fungsi dari judul adalah untuk menggambarkan isi
tulisan dan menjadi bagian pertama dari karya ilmiah yang pertama dilihat.
Berikut ini tata cara menentukan judul karya ilmiah:
a. Buat kerangka tulisan
b. Tentukan topik utama tulisan
c. Tentukan target pembaca
d. Pahami fungsi judul
e. Pilih jenis judul
f. Cari ide tulisan
g. Periksa ulang sumber-sumber yang digunakan
h. Buat daftar referensi
1. Tinjauan pustaka atau disebut juga kajian pustaka (literature review)
adalah ringkasan komprehensif dari penelitian sebelumnya tentang suatu
topik. Tinjauan pustaka bersumber dari penelitian relevan. Adapun
manfaat dari tinjauan pustaka adalah untuk menangkap, mengevaluasi, dan
menyimpulkan pustaka yang ada, tinjauan pustaka meliputi studi terdahulu
kerangka teori, kerangka berpikir dan hipotesis. kemudian berikut adalah
tata cara membuat tinjauan pustaka:
a. Membuat kerangka karangan
b. Mencari literatur
c. Menyusun dengan bahasa sendiri
d. Melihat umum bagian judul
2. Tujuan dari perencanaan karya ilmiah adalah untuk menghasilkan sebuah
karya ilmiah yang bagus dan mudah dipahami oleh pembaca. Berikut ini
langkah-langkah perencanaan karya tulis ilmiah:
a. Pemilihan Topik
b. Pembatasan Topik
c. Pemilihan Judul

11
d. Menentukan Tujuan Tulisan
e. Menentukan Kerangka Karangan

12
DAFTAR PUSTAKA

http://aldiunanto.com/perencanaan-penulisan-ilmiah.aldi diakses pada 1 agustus


2023.

https://caraharian.com/cara-membuat-tinjauan-pustaka.html/2 diakses pada 31 juli


2023.

https://penerbitdeepublish.com/download-ebook-gratis-panduan-menulis/ diakses
pada 29 juli 2023.
https://penerbitdeepublish.com/tinjauan-pustaka/ diakses pada 31 juli 2023.
https://tnursetianti.wordpress.com/2015/12/05/makalah-bahasa-indonesia-
perencanaan-penulisan-ilmiah/ diakses pada 1 agustus 2023.
Soelistyarini, Titien Diah, pedoman penyusunan tinjauan pustaka dalam
penelitian dan penulisan ilmiah, surabaya, UNAIR, 2013.
www.artikata.com diakses pada 31 juli 2023.
https://mustakim.org/penulisan-judul-karya-ilmiah-yang-tepat-adalah/ diakses
pada 2 agustus 2023.
https://mamikos.com/info/contoh-penulisan-judul-karya-ilmiah-yang-benar-mhs/
#:~:text=Fungsi%20Judul%20Karya%20Ilmiah
%201%201.%20Menggambarkan%20isi,4%204.%20Menarik%20perhatian
%20dan%20minat%20baca%20 diakses pada 2 agustus 2023.

13

Anda mungkin juga menyukai