Anda di halaman 1dari 12

MENULIS

Nama Kelompok: Bahalap Ricardo Erang, Tri Sawung, Ruslan, Ristyiana, Andan
Definisi
Menulis merupakan suatu bentuk komunikasi berbahasa (verbal) yang menggunakan simbol-simbol tulis
sebagai mediumnya. Sebagai sebuah ragam komunikasi, setidaknya terdapat empat unsur yang terlibat
dalam menulis. Keempat unsur itu adalah
(1) penulis sebagai penyampai pesan,
(2) pesan atau sesuatu yang disampaikan penulis,
(3) saluran atau medium berupa lambang-lambang bahasa tulis seperti rangkaian huruf atau kalimat dan
tanda baca, serta
(4) penerima pesan, yaitu pembaca, sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh penulis
Fungsi
1. Fungsi personal, yaitu mengekspresikan pikiran, sikap, atau perasaan pelakunya, yang diungkapkan
melalui misalnya surat atau buku harian.
2. Fungsi instrumental (direktif), yaitu mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
3. Fungsi interaksional, yaitu menjalin hubungan sosial.
4. Fungsi informatif, yaitu menyampaikan informasi, termasuk ilmu pengetahuan.
5. Fungsi heuristik, yaitu belajar atau memperoleh informasi.
6. Fungsi estetis, yaitu untuk mengungkapkan atau memenuhi rasa keindahan.
Bentuk Karangan
Karangan memiliki banyak bentuk seperti artikel, makalah, laporan penelitian, sejarah, resensi, buku
pelajaran, tulisan reportase, cerita pendek, novel, puisi, dan banyak lagi. Masing-masing bentuk karangan
itu memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang satu sama lain berbeda-beda. Namun demikian, berbagai
bentuk karangan itu dapat kita klasifikasikan menjadi dua macam, yaitu karangan ilmiah dan karangan
non-ilmiah, termasuk di dalamnya karya sastra.
Makalah
Menurut Panuti Sudjiman
Makalah adalah karangan prosa, bukan cerita rekaan yang membicarakan pokok tertentu. Yang biasanya makalah
dimuat di majalah atau koran, tetapi makalah dapat juga merupakan sebuah buku antologi.

Menurut W.J.S Poerwadarminta


Makalah adalah uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu dikemukakan untuk mendapat pembahasan
lebih lanjut.

Menurut Tanjung dan Ardial


Makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis
dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.
Tujuan Penulisan Makalah
◦ Untuk Berlatih menulis Karya ilmiah sederhana Dan benar
◦ Untuk memperluas wawasan penulis dan pembaca makalah
◦ Untuo melatih berpikir kritis
◦ Untuk melakukan sumbangan pemikiran secara teoritis dan praktis
◦ Mengembangkan konsep ilmu pengetahuan
◦ Berlatih memecahkan masalah
◦ Berlatih Menganalisis sebuah masalah
Karakteristik Makalah
◦ Fokus Jelas dan Terbatas
◦ Struktur Logis
◦ Argumen berbasis bukti
◦ Nada Impersonal
Jenis – jenis Makalah
◦ Makalah Deduktif
◦ Makalah deduktif merupakan makalah yang tulisannya didasarkan pada kajian teoritis. Biasanya, jenis
makalah ini dikembangkan dengan pola deduktif, dengan kata lain harus menjelaskan hal yang bersifat
umum kemudian menuju hal yang lebih khusus.
◦ Makalah Induktif
◦ Makalah induktif adalah jenis makalah yang disusun berdasarkan data empiris yang didapatkan dari hasil
penelitian lapangan. Makalah jenis ini dikembangkan dengan pola induksi atau diawali dengan sesuatu
yang bersifat khusus menjadi hal-hal yang bersifat umum. Selain itu, hasil makalah ini harus relevan
dengan permasalahan yang ada di lapangan.
◦ Makalah Campuran
◦ Makalah campuran ialah gabungan antara makalah induktif dan deduktif. Dengan kata lain, proses
penyusunan makalah ini diperoleh dari kajian teoritis dan empiris.
Penulisan Makalah
◦ Makalah secara terstruktur terdiri atas:
◦ 1. Judul 10. Kesimpulan
◦ 2. Abstrak 11. Saran
◦ 3. Daftar isi 12. Penutup
◦ 4. Kata Pengantar 13. Daftar isi
◦ 5. Pendahuluan
◦ 6. Latar Belakang
◦ 7. Rumusan Masalah
◦ 8. Tujuan Pembahasan
◦ 9. Isi
Ikhtisar
◦ Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian ikhtisar adalah pandangan secara
ringkas (yang penting-penting saja). Ikhtisar adalah teks yang singka , padat, dan jelas. Penulisan ikhtisar
adalah tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat seperti ketika membacanya. Mengingat pengertian
ikhtisar adalah teks pendek yang berisi gagasan pokok atau penting saja, penulisannya harus dimulai
dengan membaca keseluruhan teks untuk bisa mengambil simpulan terpenting.
Cara Menulis Ikhtisar
1. Menetapkan Tujuan
Cara menulis ikhtisar adalah bisa dimulai dengan menetapkan tujuan membaca, apa yang ingin diingat kembali nantinya atau akan
digunakan untuk apa ikhtisar yang dibuat nantinya.
2. Menentukan Gagasan Pokok
Cara menulis ikhtisar adalah bagian kedua lakukan proses membaca keseluruhan teks dengan cermat untuk menentukan gagasan pokok
atau utamanya.
3. Menuliskan Gagasan Pokok
Cara menulis ikhtisar adalah bagian ketiga mulai dengan menuliskan hal penting atau gagasan pokok yang sudah ditemukan sebelumnya.
4. Membuat Kerangka Tulisan
Cara menulis ikhtisar adalah jangan ragu untuk membuat kerangka tulisan sesuai dengan kebutuhan penulis, ini penting apabila
tujuannya untuk mempelajarinya kembali nanti.
5. Cek Ikhtisar dan Teks Asli
Cara menulis ikhtisar adalah bagian akhir jangan lupa untuk memeriksa tulisan asli yang digunakan untuk membuat ikhtisar, cek
kesesuaian informasi atau materi yang ditulisakan kembali dengan yang asli.
SEKIAN
&
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai