Anda di halaman 1dari 21

TOPIK DAN JUDUL

ESSAY
TUGAS BAHASA INDONESIA
KELOMPOLK 2
- Ichlasul Amal | 4116210023
- Adiataska Kurnia Putra R| 4218217046
- Moch Aang Ridwan | 4318130013
- Ongky Anggoro | 4218217047
PENGERTIAN TOPIK
• topik adalah pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah,
karangan, dan sebagainya; bahan diskusi. Topik berasal dari
bahasa Yunani, yaitu topoi yang artinya inti utama dari seluruh
isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan
topik pembicaraan. Dari kedua definisi di atas, kita dapat
melihat adanya persamaan  arti dari topik yaitu pokok
pembicaraan atau secara bebas dapat juga kita artikan sebagai
permasalahan yang dibahas atau diuraikan. Cakupan topik
lebih terbatas dibandingkan tema, namun tidak juga terlalu
sempit seperti judul.
Ciri ciri topik 
•  1. Ciri utama dari topik adalah cakupannya atas suatu
permasalahan masih bersifat umum dan belum diuraikan secara
lebih mendetail. Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata
yangsingkat
• 2.Topik harus menarik perhatian si pembaca, sehingga mampu
menimbulkan rasakeingintahuan pembaca.
• 3. Mencakup keseluruhan isi cerita.
Ciri membatasi topik
• Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan cara
mempergunakan cara sebagai berikut:
1. Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan
sentral
2. Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam
kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila
dapat, tempatkanlah rincian itu disekitar lingkaran topik
pertama tadi
3. Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih
4. Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat
dirinci lebih lanjut atau tidak
Sumber untuk mendapatkan topik
1. Sumber pengalaman yaitu apa-apa saja yang pernah dialami
seseorang

2. umber pengamatan

3. Sumber imajinasi

4. Sumber pendapat atau hasil penalaran.


Cara menulis topik yang baik
1. Topik harus menarik perhatian penulis.
Topik yang menarik perhatian akan memotivasi pengarang atau penulis
secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah
yang dihadapinya. Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisan
sebaik-baiknya. Sebaliknya, jika suatu topik yang sama sekali tidak disenangi
penulis akan menimbulkan kekesalan. Bila terdapat hambatan pun, penulis
tidak akan berusaha sekuat tenaga untuk menentukan data dan fakta yang
akan digunakan untuk memecahkan masalah.
2. Topik harus diketahui/dipahami penulis.
Penulis hendaklah mengerti serta mengetahui meskipun baru prinsip-
prinsip ilmiahnya. Misalnya asal data yang digunakan berasal dari mana? ,
metode analisis yang digunakan, dan referensi apa saja yang akan menjadi
acuan.
Cara menulis topik yang baik
3. Jangan terlalu baru, teknis, dan kontroversial.
Bagi penulis pemula, topik yang terlalu baru kemungkinan
belum ada referensinyadalam kepustakaan.  Topik yang terlalu
teknis kemungkinan dapat menjebak penulis jika tidak benar-
benar menguasai bahan penulisannya. Begitu juga topik yang
kontroversial akan menimbulkan kesulitan untuk bertindak secara
objektif.
4. Bermanfaat.
Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi
akademis dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat
berguna dalam ehidupan sehari-hari maupun dari segi praktis.
Cara menulis topik yang baik
5. Jangan terlalu luas.
Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis. Penulis
harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup
sempit dan berbatas untuk digarap sehingga tulisannya dapat
terfokus.
6. Topik yang dipilih harus berada disekitar kita.
Berada disekitar kita yang berarti harus memiliki data dan
fakta yang obyektif dan ruang lingkup sempit dan terbatas yang
memiliki sumber dan acuan.
Contoh topik
• peran pendidikan bagi peningkatan kualitas SDM

• Hubungan antara program wajar 9 tahun dengan angka melek


huruf di Indonesia
Pengertian judul
• Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku,
kepala berita dan lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa
seluruh karya tulis, bersifat menjelaskan diri dan yang menarik
perhatian dan adakalanya menentukan wilayah (lokasi). Dalam
artikel judul sering disebut suatu artiker atau disebut juga
miniatur isi bahasan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas,
padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari
lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.
Judul dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Judul langsung.
Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga
hubungannya dengan bagian utama nampak jelas.

2. Judul tak langsung.


Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama
berita, tetapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita
maupun karya ilmiah.
Fungsi judul
• Merupakan identitas atau cermin dari jiwa seluruh tulisan.

• Temannya menjelaskan diri dan menarik sehingga


mengundang orang untuk membaca isinya.

• Gambar global tentang arah, maksud, tujuan, dan ruang


lingkupnya.

• Relevan dengan seluruh isi tulisan, maksud masalah, dan


tujuannya 
Jenis-jenis judul
Didalam penulisan laporan, jenis jenis judul (headings) dapat
digolongkan ke dalam 4 judul,yaitu :
1. Judul topik (headings)
Judul topik merupakan judul yang paling familiar atau umum. Judul itu
terdiri atas kata tunggal (kata benda), beberapa kata, atau frase singkat.
2. Judul kalimat lengkap (Complete Sentence headings)
Judul kalimat lengkap selalu mencakup subjek dan peredikat.
3. Judul kalimat imperaktif (Imperactive Sentence headings)
Judul kalimat imperaktif (seperti perintah)dimulai dengan suatu kata
kerja dan tidak memiliki subjek.
4. Judul Varian(Variant Headings)
Judul varian biasanya dimulaidengan participle.
Sumber judul
• Hasil penelitian orang lain

• Fakta (kenyataan di lapangan)

• Studi pustaka

• Sajian data mentah, peta dan grafik.


Cara menentukan judul
• Menemukan judul yang efektif bisa jadi merupakan bagian
paling sulit dalam pembuatan makalah/esai. Judul yang
menarik bisa membuat makalah Anda menonjol di antara
setumpuk makalah lainnya dan memberikan gambaran akan isi,
pandangan, dan perspektif tulisan Anda kepada pembaca
.Dalam membuat Judul Sangat baik apabila memenuhi syarat-
syarat berikut :
1. Buat unsur pemikat
2. Pilih satu atau dua istilah kunci
3. Kutip sumber atau lokasi
Judul yang baik
Untuk mendapatkan judul yang baik, seorang harus memperhatikan hal berikut :
•  Asli. Hendaknya tidak mengugunakan judul yang pernah digunakan oleh orang lain. terpaksa
dapat dicarikan persamaannya
• Relevan . setelah menulis, baca ulang karangan anda, lalu carilah judul yang relevan dengan
karangan anda (harus mempunyai pertalian dengan temannya, atau ada peralihan dengan beberapa
bagian penting dari tema tersebut).
• Provokatif. judul tidak boleh terlalu sederhana, sehingga (calon) pembaca sudah dapat menduga isi
karangan anda, kalau (calon) pembaca sudah dapat menebak isinya tentu karangan anda sudah
tidak menarik lagi.
• Singkat. judul tidak boleh bertele-tele, harus singkat dan langsung pada inti yang ingin dibicarakan
sehingga maksud yang ingin disampaikan dapat tercermin lewat judul.
• Harus berbentuk frasa.
• Awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi.
• Tanpa tanda baca di akhiri judul karangan.
• Menarik perhatian.
• Logis.
• sesuai dengan isi.
Contoh judul
• pendidikan dan kualitas SDM

• Progran wajar 9 tahun dan angka literasi di Indonesia


Pengertian essay
• Esai merupakan sebuah karangan atau tulisan yang membahas
suatu tema dari sudut pandang pribadi si penulis. Bisa dibilang
bahwa esai merupakan tulisan yang mengandung pendapat dan
bersifat subyektif dan argumentatif. Tujuan dari esai sendiri
adalah agar para pembaca esai tersebut dapat mempercayai
sudut pandang permasalahan si penulis yang dituang dalam
sebuah esai. Oleh karenanya, harus didukung oleh data dan
fakta yang kredibel.
Jenis-jenis essay
• Esai desktiptif bertujuan menuliskan subjek atau segala objek yang
menarik perhatian penulis. Penulis mendeskripskan sebuah rumah,
tempat rekreasi, sekolah, pemandangan, atau yang lainnya
• Esai Tajuk dapat dilihat dalam surat kabar dan majalah. Esai ini
mempunyai suatu fungsi khusus, yaitu menggambarkan pandangan dan
sikap surat kabar/majalah tersebut terhadap suatu topik dan isu dalam
masyarakat. Dengan esai tajuk, surat kabar tersebut membentuk opini
pembaca.
• Esai Cukilan Watak. Esai jenis ini membeberkan beberapa segi dari
kehidupan individual seseorang kepada para pembaca.
• Esai Pribadi hampir sama dengan cukilan watak. Akan tetapi, esai jenis
ini menulis diri sendiri dengan mengatakan saya, saya adalah saya, atau
menggunakan kata saya dalam tulisannya.
Jenis-jenis Essay
• Esai Reflektif. Esai reflektif ditulis secara formal dengan nada serius.
Penulis menggunakan dengan dalam, sungguh- sungguh, serius
tentang topik penting yang berhubungan dengan masalah kehidupan
atau kemanusiaan. Misalnya, politik, pendidikan, pembangunan,
hakekat manusiawi, dan lain-lain. Esai jenis ini umumnya ditulis
oleh kalangan intektual dengan sasaran pembaca tertentu.
• Esai Kritik, penulis memusatkan diri pada uraian tentang seni dan
budaya. Misalnya analisis kritis terhadap karya seni lukis, seni tari,
seni pahat, seni teater, dan karya sastra dengan menggunakan
berbagai pendekatan. Esai jenis ini berguna untuk mengetahui suatu
karya dan membangkitkan kesadaran pembaca tentang pikiran dan
perasaan penulis tentang karya seni dan budaya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai