Nomina atau kata benda adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau
semua benda dan segala yang dibendakan. Kata benda dapat dibagi menjadi dua: kata benda
konkret untuk benda yang dapat dikenal dengan panca indera (misalnya buku), serta kata benda
abstrak untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal dengan pikiran (misalnya
cinta).
Selain itu, jenis kata ini juga dapat dikelompokkan menjadi kata benda khusus atau nama diri
(proper noun) dan kata benda umum atau nama jenis (common noun). Kata benda nama diri
adalah kata benda yang mewakili suatu entitas tertentu (misalnya Jakarta atau Ali), sedangkan
kata benda umum adalah sebaliknya, menjelaskan suatu kelas entitas (misalnya kota atau orang).
Daftar isi
1 Ciri Umum Nomina
2 Cara Pembentukan Kata
3 Referensi
4 Pustaka
makna kebendaan
daya rangkai sintaksis
adanya sarana-sarana khusus untuk menyatakan arti ketunggalan dan arti kejamakan
Nomina akar terdiri dari satu morfem akar, yang bersuku satu,dua, atau banyak.[1] Sedangkan
nomina turunan berimbuhan yang terdiri dari morfm akar dan afiks derivatif.[1] Contohnya
nomina orang yang melakukan pekerjaan atau tindakan dan alat untuk melakukan pekerjaan,
morfem dapat dibentuk sebgai berikut : pe- + kerja = pekerja (pekerjaan), pem- + pukul =
pemukul (melakukan pekerjaan).[1] Nomina pada tingkat paling atas adalah nomina majemuk
bermakna benda dan nomina bermaknakan benda, sebagai contoh ibu + kota = ibu kota, dan
tukang + jahit = tukang jahit.[1]
Pengertian Nomina
Nomina atau kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, benda, dan konsep atau
pengertian. Dari segi sintaksisnya, nomina memiliki ciri-ciri:
Dalam kalimat yang predikatnya berupa kata kerja (verba), nomina cenderung menduduki
fungsi subjek, objek, atau pelengkap.
Contoh: Ayah sedang mencari kunci inggris.
Pada kalimat di atas, kata kunci inggris yang menduduki fungsi objek adalah kata benda.
Nomina hanya dapat diingkarkan dengan kata bukan.
Contoh : Ayah saya bukan seorang guru.
Pengertian Pronomina
Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina atau kata benda lain. Terdapat tiga
jenis pronomina dalam bahasa Indonesia, yaitu:
Contoh Preposition
Dari 3 contoh preposition / kata depan dalam bahasa inggris diatas bisa dilihat bahwa ketiga
kalimat tersebut sama-sama menghubungkan kata “book” atau buku dengan kata dalam kalimat
tersebut.
Preposisi atau kata depan adalah kata yang secara sintaksis terdapat di depan nomina,
adjektiva, atau adverbia dan secara semantis menandai berbagai hubungan makna antara
konstituen di depan dan di belakang preposisi tersebut.
Kata-kata yang digunakan di depan kata benda untuk merangkaikan kata benda itu dengan
bagian kalimat lain disebut kata depan. Umpama kata-kata di, dengan dan oleh pada kalimat
berikut:
Daftar isi
1 Kata Depan dalam
2 Kata Depan atas
3 Kata Depan antara
4 Kata Depan kepada
5 Kata Depan akan
6 Kata Depan terhadap
7 Kata Depan oleh
8 Kata Depan dengan
9 Kata Depan berkat
10 Kata Depan tentang
11 Kata Depan sampai
12 Kata Depan guna
13 Kata Depan demi
14 Kata Depan untuk
15 Kata Depan bagi
16 Kata Depan menurut
17 Bentuk preposisi
18 Peran semantis
1. Untuk menyatakan tempat berada digunakan di depan kata benda sebagai variasi dari kata
depan di dalam. Contoh: 1). Jangan bermain dalam kelas, 2). Buku itu disimpan dalam
lemari, 3). Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.
2. Untuk menyatakan "berada dalamsuatu situasi atau peristiwa" digunakan di depan kata
benda. Contoh; a). Kita harus hati-hati dalam pergaulan di kota besar. b). Dalam
perjalanan ke Eropa, kami singgah di Kairo. c). Dalam bentrokan itu beberapa orang
menjadi korban.
3. Untuk menyatakan "jangka waktu", digunakan di muka kata yang menyatakan lama
waktu. Contoh; a). Pekerjaan itu akan selesai dalam beberapa hari. b). Dalam waktu 2
jam perampok itu telah dapat dibekuk. c). Kredit vespa diangsur dalam waktu 2 tahun.
Kata depan atas dapat digunakan dalam aturan seperti berikut: 1. Untuk menyatakan "tempat"
digunakan di depan kata benda sebagai varian dari kata di atas. Contoh;
Catatan: Kata depan atas digunakan juga dalam beberapa ungkapan yang sudah tetap, seperti:
atas nama
atas kehendak
atas anjuran
atas permintaan, dan
atas desakan.
2. Untuk menyatakan "adanya dua pihak", digunakan di muka dua buah kata benda yang
menyatakan orang atau yang diorangkan, yang dirangkaikan dengan kata depan dengan. Contoh:
3. Untuk menyatakan "suatu tempat, suatu saat, suatu keadaan atau hal", digunakan di muka dua
buah kata benda yang menyatakan tempat atau waktu (atau di muka dua buah kata lain yang
menyatakan keadaan) yang dirangkaikan dengan kata depan dengan. Contoh:
Kata depan kepada digunakan dengan aturan sebagai berikut. 1. Untuk menyatakan "tempat yang
dituju", digunakan di muka objek dalam kalimat yang predikatnya mengandung pengertian
"tertuju terhadap sesuatu". Contoh:
Catatan: Kalau kata depan ke menyatakan "arah tempat yang sebenarnya" maka kata depan
kepada menyatakan "arah tempat yang tidak sebenarnya". Bandingkan contoh berikut;
Kembali ke desa.
Kembali kepada UUD 1945.
2. Untuk menyatakan "arah yang dituju", dapat digunakan sebagai varian kata depan akan.
Contoh;
Kata depan akan dengan aturan sebagai berikut. 1. Untuk menunjuk objek, digunakan di dalam
kalimat yang predikatnya menunjukkan sikap batin. Contoh:
2. Untuk menguatkan kata yang berada di belakangnya, dapat digunakan sebagai tumpuan
kalimat. Dalam hal ini dapat diganti dengan kata tentang, mengenai, atau adapun. Contoh:
Catatan: Sebagai penunjuk "maksud" atau "tujuan", kata depan akan sebaiknya tidak digunakan.
Kedudukannya lebih baik diganti dengan kata untuk. Contoh:
Kata depan terhadap digunakan dengan aturan sebagai berikut: 1. Untuk menyatakan "sasaran
perbuatan", digunakan di muka kata benda yang menyatakan orang atau yang diorangkan.
Kedudukannya dapat diganti dengan kata depan kepada. Contoh:
2. Untuk menyatak "perihal", digunakan dimuka kata benda. Kedudukannya dapan diganti
dengan kata depan kepada. Contoh:
Kata depan oleh digunakan dengan aturan sebagai berikut. 1. Untuk menyatakan "pelaku
perbuatan", digunakan di muka objek pelaku dalam kalimat pasif. Contoh:
2. Untuk menyatakan "sebab", digunakan dlam kalimat yang predikatnya berupa kata sifat atau
kata yang menyatakan keadaan. Contoh:
Berikut ini aturan kata depan dengan. 1. Untuk menyatakan "alat", digunakan di muka kata
benda yang menyatakan alat. Contoh;
2. Untuk menyatakan "beserta", digunakan di muka kata benda yang menyatakan orang. Contoh:
3. Untuk menyatakan "cara atau sifat perbuatan", digunakan di muka kata sifat atau kata
keterangan. Contoh:
Catatan:
Kata depan dengan digunakan juga dalam beberapa ungkapan tetap yang
menyatakan sumpah atau alat, seperti berikut; Dengan nama Alloh, Dengan rahmat
Tuhan, Dengan karunia Yang Maha Esa, Dengan titah baginda, Dengan restu
presiden
Kata depan berkat digunakan di depan kata benda atau frasa benda untuk menyatakan "sebab
yang memberi pengaruh untuk terjadinya sesuatu". Contoh:
Kata depan tentang digunakan di depan kata benda atau frasa benda untuk menyatakan "perihal"
atau "masalah". Contoh:
Kata depan ini digunakan untuk menyatakan "batas tempat atau batas waktu" digunakan di muka
kata benda yang menyatakan tempat atau menyatakan waktu. Contoh:
Kata depan guna untuk menyatakan adanya pertalian perihal" sebagai varian kata depan untuk,
digunakan di muka kata benda berimbuhan gabung ke-an. Contoh:
Tetapi disini penggunaannya tidak dianjurkan. Lebih baik gunakan kata depan gabung untuk.
2. Untuk menyatakan "berurutannya yang satu dari yang lain" digunakan di antara dua buah kata
bilangan yang sama. Contoh:
3. Untuk menyatakan sumpah, digunakan di depan nama Tuhan, Dewa, dan lain-lain yang
dianggap berkuasa. Contoh:
Untuk menyatakan "tujuan" atau "sasaran perbuatan", digunakan dimuka kata benda
orang yang diorangkan. Contoh; Beliau membawa oleh-oleh untuk kami; Pupuk dikirim
untuk para petani; Ayah membeli sepatu untuk ibu.
Untuk menyatakan adanya pertalian perihal digunakan di depan kata benda atau frasa
benda. Biasanya ditempatkan pada awal kalimat. Contoh; Untuk kepentingan umum,
kami rela berkorban; Untuk dia, uang saja tidak ada artinya; Hadiah dua juta rupiah
disediakan untuk karangan terbaik.
Kata depan ini dapat digunakan untuk menyatakan "adanya pertalian perihal", sebagai varian
kata depan untuk. Contoh;
Bentuk preposisi
1. Preposisi tunggal terdiri dari satu kata.
1. Preposisi yang berupa kata dasar terdiri dari satu morfem. Contoh: akan, antara,
bagi.
2. Preposisi yang berupa kata berafiks dibentuk dengan menambahkan afiks
(imbuhan) pada bentuk dasar yang bisa berupa verba, adjektiva, atau nomina.
1. Preposisi yang berupa kata berprefiks, contoh: bersama, menurut,
seantero.
2. Preposisi yang berupa kata bersufiks, contoh: bagaikan.
3. Preposisi yang berupa kata berprefiks dan bersufiks, contoh: melalui,
mengenai.
2. Preposisi gabungan atau majemuk terdiri atas dua preposisi yang berdampingan atau
berkolerasi.
1. Preposisi yang berdampingan terdiri dari dua preposisi yang letaknya berurutan.
Contoh: daripada, kepada, sampai ke.
2. Preposisi yang berkorelasi terdiri dari dua unsur yang dipakai berpasangan, tetapi
terpisah oleh kata atau frasa lain. Contoh: antara ... dengan, dari ... ke.
3. Preposisi dengan nomina lokatif bergabung dengan dua nomina yang nomina
pertamanya mempunyai ciri lokatif atau menunjukkan lokasi. Contoh di atas meja, ke
dalam rumah, dari sekitar kampus.
Peran semantis
1. Penanda hubungan tempat: di, ke, dari.
2. Penanda hubungan peruntukan: bagi, untuk.
3. Penanda hubungan sebab: karena, sebab.
4. Penanda hubungan kesertaan atau cara: dengan, sambil, beserta, bersama.
5. Penanda hubungan pelaku: oleh.
6. Penanda hubungan waktu: pada, hingga, sampai, sejak, semenjak, menjelang.
7. Penanda hubungan ihwal peristiwa: tentang, mengenai.
Info Kata Depan dalam Bahasa Inggris (Preposition)
– Preposition / kata depan dalam bahasa inggris tidak bisa diikuti oleh kata kerja. Preposition
hanya diikuti oleh kata benda
– Jika ingin menyertakan preposition / kata depan dalam bahasa inggris dengan kata kerja,
biasanya kita mengubah kata kerja tersebut ke dalam bentuk “ing” yang disebut Gerund.
– Ada berbagai macam bentuk kata depan dalam bahasa inggris / preposition, namun jenis kata
yang sering digunakan adalah “above, “after,” “against,” “among,” “around,” “at,” “before,”
“behind,” “below,”,” “beside,” “between,” “beyond,” “but,” “by,”, “down,” “during,” “except,”
“for,” “from,” “in,” “inside,” “into,” “like,” “near,” “of,” “off,” “on,” “onto,” “out,” “outside,”
“over,” “past,” “since,” “through “till,” “to,” “toward,” “under,” “underneath,” “until,” “up,”
“upon,” “with,”,” and “without.”
On digunakan pada
1.Hari
On Saturday
2.Tanggal
On 1924
3. Hari-hari tertentu
On my birthday
At
1.Jam
At 07.30 Am
On a table
On the wall
On the roof
At Bogor
Preposisi (kata depan) berguna untuk menandai berbagai hubungan makna antara kata di depan
preposisi dengan kata yang berada di belakang preposisi.
Dalam frasa Ada tapak yang menjauh ke Utara, preposisi ke menyatakan hubungan makna arah
antara Arah tapak yang menjauh dan Utara.
Macam-macam preposisi
Ditinjau dari bentuknya, preposisi ada dua macam, yaitu preposisi tunggal dan gabungan.
1. Preposisi Tunggal
Preposisi tunggal adalah preposisi yang hanya terdiri atas satu kata.
2. Preposisi Gabungan
a. Preposisi yang berdampingan adalah preposisi yang terdiri atas dua preposisi yang letaknya
berurutan (misal: daripada, kepada, selain dari).
b. Preposisi yang berkorelasi adalah preposisi yang terdiri atas dua unsur yang dipakai
berpasangan tetapi terpisah oleh kata atau frasa lain (misal: antara ... dan ..., dari ... sampai ...,
sejak ... hingga ...).
Contoh: Antara puisi Asmaradana karya Goenawan Mohamad dan cerita rakyat Damarwulan
memiliki persamaan.
Akan tetapi, pada materi ini, kalian hanya akan dilatih untuk menggunakan preposisi (kata
depan) dari dan daripada.
1. Ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa hujan dari daun karena angin pada kemuning.
Akan tetapi, orang-orang sering menyalahgunakan penggunaan preposisi daripada ini. Perlu
diperhatikan bahwa preposisi daripada hanya dipakai untuk menyatakan perbandingan dan
bukan untuk menyatakan milik, menyatakan asal, atau menghubungkan kata kerja dengan unsur
yang mengikutinya.
Berikut ini contoh pemakaian yang keliru (kalimat 1) dan perbaikannya (kalimat 2).