Tanaman hias adalaah merupakan tanaman yang berfungsi untuk menambah keindahan.
Tanaman hias dapat diletakkan didalam atau diluar ruangan baik dirumah, dikantor, atau
dimana saja. Banyak berbagai jenis tanaman hias yang dijualdengan harga bervaresi. Agar
tanaman hias dapat tampil dengan indah harus dirawat dengan baik. Dalam merawat harus
mengeetahui karaakteristik dan kebutuhan tanaman.
Sebagai contoh misalnya merawat tanaman anggrek harus mengetahui sifat-sifat dan
kebutuhan tanaman anggrek tersebut sehingga tanaman anggrek itu dapat tumbuh dengan
sehat. Demikian juga untuk merawat tanaman hias yang lain juga harus mengetahui dan
memahami sifat-sifat serta kebutuhan tanaman.
Pada dasarnya setiap jenis tanaman hias memiliki sifat-sifat dan kebutuhan yang berlainan
antara satu dengan tanaman lainnya. Misalnya tanaman teratai tanaman bunga kamboja kedua
jenis tanaman tersebut memiliki sifat dan kebutuhan yang berbeda-beda. Tanaman teratai
seharusnya ditanam dikolam atau tempat berair sedangkan tanaman kamboja tidak
membutuhkan banyak air sehingga tidak ditanam didalam kolam seperti halnya tanaman
teratai.
Perbaikan Karangan
Karangan tersebut belum memenuhi standar karangan yang baik dan benar karena ada
beberapa hal yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan misalnya sebagai berikut.
1. Penulisan kalimat pada awal sebuah paragraph seharusnya sedikit menjorok masuk, bukan
rata kiri.
2. Penulisan judul karangan tersebut tidak tepat, judul karangan seharusnya ditulis
menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata. Judul karangan seharusnya diletakkan
ditengah. Penulisan judul yang benar untuk karangan tersebut adalah Merawat Tanaman
Hias.
3. Kalimat pertama pada karangan tersebut tidak efektif karena terdapat penggunaan kata
yang mubazir, yaitu kata adalah dan merupakan. Kedua kata tersebut bermakna sama
sehingga seharusnya digunakan salah satunya.
4. Pada kalimat kedua terdapat kesalahan penulisan kata didalam dan diluar. Penulisan yang
benar adalah dengan memisahkan antara kata di dan kata dalam dan di dengan kata luar. Kata
di pada kedua kata tersebut berfungsi sebagai kata depan dan menunjukan tempat. Selain itu,
pada kalimat tersebut juga terdapat kesalahan pada penggunaan tanda baca, seharusnya
sebelum kata baik diletakkan tanda koma (,).
5. Pada kalimat ketiga juga ditemukan kesalah ejaan pada penulisan kata bervareasi. Kata
tersebut tidak baku. Penulisan kata bervareasi yang benar adalah bervariasi.
Selain hal-hal tersebut, masih banyak ditemukan kesalahan penulisan yang lain.
Alur kerja seorang editor buku dalam sebuah perusahaan penerbit ketika
menyunting/mengedit sebuah naskah
a. Membaca naskah secara tuntas dengan tujuan mengetahui gambaran keseluruhan isi
naskah. Ini penting agar sang penyunting juga memahami konsep naskah/ buku yang
diinginkan oleh penulis. Seorang editor tidak boleh begitu saja mengubah sebuah naskah
tanpa mengetahui konsep yang diinginkan oleh penulis. Hal itu disebabkan, sebuah buku
menunjukan identitas penulisnya. Jika buku diubah terlalu dalam oleh sang editor,
dikhawatirkan ciri khas penulis akan Hilang. Hal ini terutama berlaku bagi buku-buku umum.
b. Menandai bagian-bagian yang meragukan. Bagian-bagian yang meragukan ini bisa diberi
tanda dengan pensil berikut keterangan ataupun catatan singkat. Kemudian, seorang editor
perlu berkonsultasi dengan penulis untuk membahas ”temuan-temuan” tersebut. Tujuannya
adalah untuk mencari titik temu.
d. Editor berdiskusi dengan bagian art kreatif untuk membahas konsep buku yang akan
diterbitkan tersebut berkaitan dengan naskah grafika : gambar, desain isi, desain kover, dan
tata letak.
Pada dasarnya setiap jenis tanaman hias memiliki sifat-sifat dan kebutuhan yang
berlainan. Misalnya, tanaman teratai atau tanaman bunga kamboja. Kedua jenis tanaman
tersebut memiliki sifat dan kebutuhan yang berbeda. Tanaman teratai seharusnya ditanam di
kolam atau tempat berair, sedangkan tanaman kamboja tidak membutuhkan banyak air
sehingga seharunya tidak ditanam di dalam kolam seperti halnya tanaman teratai.