Anda di halaman 1dari 14

Karya Ilmiah Sebagai

Karangan
Kelompok 12

Fajar Fahrozi Kurniawan (2203016012)


Diah Puspaningrum (2203016026)
Najwa Nisrina Hanum (2203016039)
Yasmeen Saemae (2203016250)

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dan Karya
Tulis Ilmiah
Dosen Pengampu Ibu Ratna Muthia, M. A.
Latar Belakang
Sehari-hari kita mengenal istilah tema, judul dan kerangka karangan dalampembuatan sebuah
karangan baik itu dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing. Tema sangat dibutuhkan dalam
pembuatan kerangka tulisan awal sebelum benar-benar menulis karena tema sebagai acuan dalam
pengambilan data-data untuk dituangkan kesebuah tulisan. Tema juga berperan untuk pembatas agar
sebuah tulisantidak melenceng dari apa yang diinginkan dan menghasilkan sebuah karangan
yangdiinginkan oleh sang penulis tersebut.
Sedangkan judul bisa diartikan sebagai ujung tombak sebuah karangan karenadengan judul yang
menarik minat pembaca akan menimbulkan rasa penasaran daningin mencoba membaca hasil karya
tersebut walaupun belum mengetahui secarapersis apa isi karangan tersebut. Tapi dengan judul yang
menarik maka secara tidaklangsung sebuah karangan tersebut seperti menarik orang untuk membacanya
danmengetahui apa isi karangan tersebut. Keserasian antara 3 pokok tulisan ini (tema, judul dan
kerangka karangan) sangatlah penting untuk mencapai sebuah karangan atautulisan yang
baik dan menarik
Rumusan Masalah

01
Bagaimana definisi dari tema, judul, kerangka
karangan, dan karangan?

02
Bagaimana strategi penyusunan tema, judul,
kerangka karangan dan karangan?
01
Definisi dari Tema, Judul,
Kerangka karangan, dan
karangan
1. Definisi Tema
Tema berasal dari bahasa Yunani “Thithenai” yang berarti sesuatu yang telah diuraikan atau
sesuatu yang telah ditempatkan. Tema merupakan persoalan utama yang diungkapkan oleh seorang
pengarang dalam sebuah karya sastra, seperti cerpen, novel, ataupun suatu karya tulis. Tema juga dapat
dikatakan sebagai suatu gagasan pokok atau ide dalam membuat suatu tulisan. Beberapa sumber
mengatakan, pengertian tema dalam karang-mengarang dapat dilihat dua sudut, yaitu dari sudut
karangan yang telah selesai dari proses penyusunan karangan itu sendiri.
Dilihat dari sudut karangan yang telah selesai, tema adalah suatu amanat yang disampaikan oleh
penulis melalui karangannya. Sedangkan dari segi proses penulisan, tema adalah suatu perumusan dari
topik yang akan dijadikan landasan pembicaraan dan tujuan yang akan dicapai melalui topik tadi. Hasil
perumusan tema bisa dinyatakan dalam sebuah kalimat singkat, tetapi dapat pula mengambil bentuk
berupa sebuah Alinea, ikhtisar-ikhtisar, dan kadang-kadang ringkasan.
2. Definisi Judul
Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain. Identitas
atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersifat menjelaskan diri dan yang menarik perhatian dan
adakalanya menentukan wilayah (lokasi). Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan. Ada juga
yang mendefinisikan judul sebagai lukisan suatu artikel atau juga disebut miniature isi bahasan. Judul
dapat dikatakan sebagai jabaran topik atau tema. Karena itu, judul harus mampu mencerminkan topik atau
tema, tidak boleh menyimpang dari intinya

3. Definisi Kerangka Karangan


Kerangka karangan adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan
yang akan ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur,
dan teratur. Kerangka karangan dibuat untuk mempermudah penulisan agar tetap terarah terarah dan tidak
keluar dari topik atau tema yang dituju. Pembuatan kerangka karangan ini sangat penting, terutama bagi
penulis pemula, agar tulisan tidak kaku dan penulis tidak bingung dalam melanjutkan tulisannya
4. Definisi Karangan
Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam
satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pikiran atau ungkapan
perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur. Karangan yang terdiri dari beberapa paragraf, masing-
masing dari paragraf tersebut berisi pikiran utama dan didikuti oleh pikiran-pikiran penjelas. Sebuah
paragraf belum tentu dapat terwujud keselurahan karangan. Namun, sebuah paragraf sudah bisa
memberikan suatu informasi kepada pembaca karena ada kalanya suatu karangan hanya berisi satu
paragraf saja sehingga dalam karangan tersebut hanya berisi satu pikiran pokok.
02
Strategi Penyusunan Tema,
Judul, Kerangka karangan,
dan karangan
1. Strategi Penyusunan Tema
A. Tema menarik Perhatian penulis
B. Tema dikenal/diketahui dengan baik
C. Bahan-bahannya dapat diperoleh
D. Tema dibatasi ruang lingkupnya

2. Strategi Penyusunan Judul


A. Observasi (pengamatan)
B. Menemukan permasalahan
C. Menentukan topik
D. Menentukan tujuan penulisan
E. Menentukan manfaat
F. Menulis judul
3. Strategi penyusunan kerangka karangan
A. Rumusan tema yang jelas berdasarkan sebuah topic dan tujuan yang akan di capai melalui topic
tadi.
B. Mengadakan inventarisasi topik-topik bawahan yang dianggap sebagai rincian dari tesis atau
pengungkapan maksud tadi.
C. Penulis berusaha mengadakan evaluasi semua topik yang telah dicatat pada langka kedua diatas.
D. Untuk mendapatkan sebuah kerangka karangan yang rinci, langkah kedua dan ketiga dikerjakan
berulang untuk menyusun topic-topik yang lebih rendah tingkatannya.
E. Sesudah semuanya siap masih harus dilakukan langkah yang terakhir, yaitu menentukan sebuah
penulisan dapat merasa puas dan lega karena karangannya benar-benar telah lengkap dan tepat
sasaran
4. Strategi penyusunan karangan
A. Menentukan atau memilih tema-tema atau topik karangan
B. Menetapkan Tujuan
C. Mengumpulkan informasi/bahan
D. Membuat kerangka tulisan
E. Mengembangkan kerangka karangan
Well done!
Any Questions???
Penutup
1. Kesimpulan
Dengan menentukan tema dan topik secara baik maka akan menghasilkan karangan yang
baik pula dan menarik orang untuk membacanya. Ditambah dengan judul yang mengesankan dan
membuat orang penasaran ingin membaca menjadi nilai tambahan bagi sebuah karangan tersebut.
Menentukan judul yang tepat harus didasarkan terhadap apa tema dan topiknya jangan
sampai bertentangan, apalagi melenceng jauh dari kaidah-kaidah yang sudah di tentukan dalam
perumusan sebuah karangan tersebut. Menentukan sebuah topik, tema dan judul yang tepat wajib
hukumnya bagi semua orang dalam pembuatan sebuah karangan tertulis karena membantu dalam
penulisannya agar tertata dan sesuai dengan yang diingikan dari awal penulisannya.
Topik yang baik harus menarik dan dibaca serta dikuasai dengan baik oleh penulis minimal
prinsip-prinsip ilmiah. Sedangkan tema yang baik adalah tema yang menarik perhatian penulis,
tema yang di kenal atau di ketahui dengan baik, bahan-bahannya dapat di peroleh, tema dibatasi
ruang lingkup. Dan judul yang baik adalah harus relevan, harus provokatif dan harus singkat.
Penutup
2. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber-sumber yang lebih
banyak dan tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Oleh karena itu, segala kritik, saran atau
masukan dari pembaca sangat diharapkan untuk menunjang perbaikan makalah yang lebih baik
lagi.

Anda mungkin juga menyukai