Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 8

Pemahaman
Review Jurnal
Metode Penelitian Kelas A

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Dra. Endang Siti Astuti, M.Si

Anggota Kelompok
Daffa Yasril Nurmansyah 205030407111019 / 34
Pesta Yuli Sirait 205030400111033 / 09
Yuni Maria Parsaulian Simbolon 205030407111058 / 40
I CS
P

Agenda
TO

Penggunaan artikel jurnal dalam


penelitian ilmiah

Mencari dan menganalisis artikel jurnal


ilmiah yang sesuai

Cara mensitasi atau mengutip artikel


jurnal yang sesuai
Penggunaan
Artikel Jurnal
Pentingnya penggunaan literatur ilmiah dalam penelitian ilmiah adalah
bahwa tinjauan literatur dalam proposal penelitian dapat memberikan
ringkasan dari studi utama pada masalah penelitian; dimana penelitian
yang berjalan tidak perlu dikembangkan sepenuhnya dan komprehensif.
Sehingga, dalam hal ini penggunaan artikel jurnal adalah peneliti dapat
mengembangkan garis besar yang rinci dari topik dan referensi potensial
serta dikembangkan menjadi pokok utama pembahasan.

Beberapa alasan dasar menulis literatur ilmiah ke dalam sebuah


penelitian (lihat Boote & Beile, 2005, untuk diskusi yang lebih luas
tentang tujuan menyusun tinjauan literatur dalam penelitian). Studi perlu
ditambahkan ke dalam literatur tentang suatu topik, dan bagian literatur
dalam proposal umumnya dibentuk dari masalah yang lebih besar ke
masalah yang lebih sempit yang mengarah langsung ke metode
penelitian.
Langkah melakukan
Tinjauan Pustaka

Mengidentifikasi kata kunci


Melakukan pencarian dengan kata kunci
Menemukan referensi laporan penelitian dalam artikel atau buku yang berkaitan dengan topik
penelitian
Menelusuri pembahasan dan topik dalam laporan penelitian
Identifikasi literatur dengan melakukan pemetaan literatur guna memberikan gambaran literatur topik
Menyusun ringkasan artikel yang paling relevan.
Melakukan penyusunan injauan literatur secara tematik atau berdasarkan konsep-konsep penting.
Akhiri tinjauan literatur dengan membuat ringkasan tema utama dan memberikan rekomendasi studi
penelitian untuk mengatasi kesenjangan dalam tema.
Mencari artikel jurnal
ilmiah yang sesuai

Identifikasilah/tentukan Carilah jurnal pada sumber


pencarian/Database publikasi jurnal
kata-kata kunci yang sesuai
ilmiah seperti seperti Google Scholar,
dengan topik penelitian. ERIC, Social Sciences Citation Index
(SSCI), Web of Science, EBSCO,
ProQuest, dan lain-lain yang dapat
mudah ditemukan seperti dapat
diakses melalui internet.
1. Kerelevanan artikel dengan topik/penelitian.
Tentukan apakah artikel tersebut relevan dengan
dengan topik penelitian. Caranya dapat membaca
abstrak artikel. Abstrak artikel akan memberikan

Menganalisis gambaran tentang tujuan penelitian, strategi

artikel jurnal
penelitian umum, temuan dan kesimpulan.
2. Tinjauan literatur (artikel) dengan melihat referensi

ilmiah yang tercantum didalamnya. Karena artikel yang


baik harus mencantumkan kutipan orang lain
meskipun itu dari literatur yang sudah sangat lama.
3. Kualitas jurnal dengan memperhatikan jumlah rata-
Setelah menemukan beberapa artikel rata kutipan dari artikel tersebut. Karena artikel
ilmiah yang sesuai, peneliti harus hati-hati yang sering dikutip menandakan bahwa artikel
dalam memilih artikel yang relevan
tersebut penting dan bagus.
dengan penelitian yang akan dilakukan.
Menurut Garfield, pengertian sitasi

Mensitasi / Mengutip adalah suatu analisis sitiran, analisis ini


akan banyak digunakan dalam kajian

Artikel Jurnal bibliometrika. Sebab sitasi ini sudah


jelas sumbernya, sudah bisa
mewakilkan subjek yang dimaksud,
tidak lagi membutuhkan interpretasi,
jelas valid, dan bersifat reliable.
Mengapa Sitasi?
1. Menghargai intelektual orang lain
2. Memperkuat alasan dalam suatu
kalimat Plagiasi?
3. Menghindari plagiasi Plagiasi merupakan pengambilan karangan
4. Untuk membedakan mana hasil (pendapat dan sebagainya) orang lain dan
karya penelitian yang original menjadikannya seolah-olah karangan
dengan hasil karya peneliti lain (pendapat dan sebagainya) sendiri,
5. Menjaga kesinambungan dan misalnya menerbitkan karya tulis orang
perkembangan penelitian dari lain atas nama dirinya sendiri;
waktu ke waktu.
Parafrase
Karya Asli Booth et al., 2005 Sangatlah pelik untuk mendefinisikan
plagiasi saat kalian melakukan ringkasan atau parafrase. Keduanya
memang berbeda, tetapi batas-batas parafrase dan ringkasan
sangatlah tipis sehingga kalian tidak menyadari jika kalian berpindah
Parafrase merupakan pengungkapan kembali
dari melakukan paraphrase menjadi meringkas, kemudian berpindah ke
suatu tuturan dari sebuah tingkatan atau macam melakukan plagiasi. Apapun tujuanmu, parafrase yang sangat mirip
bahasa menjadi yang lain tanpa mengubah dengan naskah asli dianggap sebagai melakukan plagiasi, meskipun
pengertian. kalian telah menuliskan sumbernya.

Contoh parafrase yang salah


Cara melakukan parafrase yang benar Kalimat parafrase yang masih plagiasi: Sangatlah sulit untuk
1. Membaca berkali-kali tulisan yang ingin kita mendefinisikan plagiasi saat ringkasan dan parafrase terlibat
didalamnya, karena meskipun mereka berbeda, batas-batas
parafrasa-kan, sampai kita mendapatkan
keduanya sangatlah samar, dan seorang penulis mungkin tidak
maknanya, mengetahui kapan ia melakukan ringkasan, parafrase atau plagiasi.
2. Catat kata kunci dan ide pokok dari tulisan Meski demikian, parafrase yang sangat dekat dengan sumbernya
tersebut diperhitungkan sebagai hasil plagiasi, meskipun sumber aslinya
3. Mulailah menuliskan makna dari tulisan dengan dicantumkan disana. (Booth et al., 2005, hal. 203)
kata-kata dan gaya bahasa kita sendiri, biasanya *masih plagiasi karena hanya mengubah kata, sementara
menggunakan bahasa yang efektif dan lebih struktur kalimat tetap
Contoh parafrase yang benar
sederhana Menurut Booth, Colomb, dan Williams (2005), penulis terkadang
4. Setelah selesai, bandingkan tulisan kita dengan melakukan plagiasi tanpa mereka sadari karena mereka mengira
versi aslinya, untuk meyakinkan bahwa maknanya melakukan ringkasan, saat mereka melakukan parafrase yang
tetap sama terlalu mirip dengan naskah asli, suatu aktifitas yang disebut
5. Gunakan tools plagiarism checker untuk plagiasi. Bahkan saat aktivitas tersebut dilakukan dengan tidak
sengaja dan sumber pustakanya pun dituliskan (hal. 203).
memastikan
6. Sitasikan sumber aslinya, dan cantumkan dalam *struktur kalimat diubah dan menggunakan kata ganti orang
daftar pustaka ketiga.
Isi Sitasi:

Sitasi
1. Buku: Pengarang, judul buku, penerbit
dan tahun publikasi
2. Jurnal/Prosiding: Pengarang, judul artikel,
Hal yang harus diperhatikan: volume, nomor, tahun publikasi, dan
1. Sumber harus relevan dengan topik penelitian nomer halaman
2. Waktu dan tahun penerbitan (terbaru lebih baik) 3. Website: URL dan tanggal diakses
3. Kemudahan dalam mengakses sumber 4. Media Massa: Pengarang, judul artikel,
pengetahuan (Buku, Jurnal Ilmiah, Website, nama media massa, tahun, halaman.
Artikel Media Massa, Ensiklopedia, dll)

cara menulis sitasi dibagi menjadi 2 metode

Sitasi Parentetik Sitasi Numerik


Sitasi Numerik yaitu gaya penulisan sitasi
Sitasi parentetik merupakan gaya penulisan yang hanya mencantumkan nomor di akhir
sitasi yang memberikan referensi singkat di teks. Nomor tersebut harus sesuai dengan
dalam teks dengan menggunakan tanda urutan penulisan catatan kaki (footnote),
kurung. Biasanya referensi singkat tersebut catatan akhir (endnote), maupun daftar
berisi nama penulis dan tahun terbit, seperti referensi, seperti Vancouver, Chicago notes
Harvard, Chicago author-date, APA, MLA, and bibliography, OSCOLA, AMA, IEE, dan
AAA, dan APSA ACS.
Jenis Sitasi Contoh SItasi

IEEE (Institute of Electrical and Electronics Kunaefi et al., Semantic Web Service Composition for
Engineers) ERP Business Process, Jurnal Kursor, 2013.

Algoritma kemiripan berbasis fitur dapat digunakan


dalam ontologi (Kunaefi, 2013)
Algoritma kemiripan berbasis fitur dapat digunakan
Hardvard Style
dalam ontologi (Kunaefi & Sarno, 2013)
Algoritma kemiripan berbasis fitur dapat digunakan
dalam ontologi (Kunaefi dkk., 2013)

Cubuku (2012) berpendapat untuk pendekatan yang


berpusat pada kinerja siswa, siswa harus
APA Style
mempertahankan “kepemilikan tujuan dan kegiatan
mereka” (hal. 64).

Warner, Ralph, et al. How to Buy a House in


MLA California. Edited by Alayna Schroeder, 12th ed.,
Nolo, 2009
Thank you!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai