Anda di halaman 1dari 4

3.

Mengeksplorasi Struktur Teks pada Artikel Ilmiah

Struktur Teks pada Artikel Penelitian dan Artikel Konseptual Terdapat bahwa struktur teks artikel
penelitian menurut Cargill dan O'Connor kuranglengkap. Pada formulasi tersebut, abstrak tidak selalu
dibuat sesuai keinginanpustaka,dan simpulan juga tidak disertakan.

Pada praktis,penulisan artikel penelitian,abstrak biasanya ditampilkan dibagian awal,dan untuk struktur
teks yang tidak lengkap,tinjauan pustaka disisipkan pada pendahuluan,serta simpulan disisipkan pada
pembahasan Struktur teks artikel konseptual lebih fleksibel daripada struktur teks artikel
penelitian.Kefleksibelan itu bahkan sering berdampak pada pemberian judul pada tahapan tahapan yang
tidak selalu sama dengan nama tahapan pada struktur teks.

Teks Struktur pada Artikel Ilmiah Populer Seperti struktur teks pada artikel konseptual,struktur teks
konseptual,struktur tekspada artikel ilmiah popular tidak kaku,bahkan sering disusun menurut
kehendakpenulisnya. Hal ini tidak berarti bahwa artikel ilmiah populer tidak memilikistruktur teks sama
sekali. Pada umumnya artikel ilmiah populer di majalah sebagai tulisan opini. Pada konteks ini,artikel
ilmiah popular dapat disebut artikel opini.

Struktur Penulisan Artikel ilmiah:

1.Judul

artikel tidak harus sama dengan judul laporan penelitian. Di bawah judul dicantumkan nama penulis
tanpa gelar dan lembaga tempat bertugas.

2.Abstrak

memuat inti permasalahan/tujuan, cara penelitian, hasil dan kesimpulan. Berbahasa Inggris atau
Indonesia. Di akhir abstrak ditulis kata-kata kunci (keywords).

3.Pendahuluan

berisi latar belakang masalah (mengapa masalah itu diteliti, perumusan masalah, tinjauan pustaka dan
keterangan terkait dengan tulisan. Rujukan ditunjukkan dengan menulis nama penulis dan tahun
penerbitan buku. Landasan teori bisa dimasukkan dalam bagian ini.

4.Metode penelitian

menguraikan cara-cara pelaksanan penelitian mencakup subjek penelitian, populasi dan sampel,
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
5.Hasil penelitian

pembahasan berisi uraian hasil yang diperoleh kemudian diberi pembahasan (penjelasan) ilmiah
berdasarkan rujukan tertentu sehingga masalah yang dikemukakan dapat dipecahkan. Hasil penelitian
juga dibandingkan dengan hsil-hasil penelitian yang relevan.

6.Kesimpulan

memuat pernyataan singkat tentang hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan rumusan
permasalahan.

7.Daftar pustaka

hanya memuat pustaka yang dipakai dalam penyusunan artikel ilmiah saja. Tidak perlu sama dengan
daftar pustaka yang terdapat dalam laporan penelitian.
4.Hubungan genre pada teks artikel ilmiah

Artikel ilmiah adalah salah satu genre. Sebagai genre makro, artikel ilmiahmengandung genre mikro
yang terletak pada tahapan-tahapan atau bab-bab didalamnya, dan setiap tahapan mengandung genre
mikro yang berbeda-beda.Keterkaitan antar genre makro dan genre mikro di dalamnya seperti itu
dinamakan“hubungan genre”.

1.Hubungan Genre pada Teks Artikel Penelitian dan TeksArtikel Konseptual Struktur teks artikel
penelitian adalah abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka,metodologi penelitian, hasil, pembahasan,
dan simpulan. Di pihak lain, strukturteks artikel konseptual adalah abstrak, pendahuluan, tinjauan
pustaka, pembahasan, dan simpulan.

Setiap tahapan pada struktur teks (yang pada dasarnyaadalah judul bab) terdapat gugusan tulisan yang
dinyatakan dalam bentuk paragraf. Gugusan tulisan itu membentuk satu kesatuan yang
menggambarkanfungsi retoris pada bab-bab yang dimaksud. Struktur teks pada artikel
penelitianmaupun struktur teks yang terdapat pada artikel konseptual belum mencakup judulartikel,
daftar pustaka dan lampiran.

2.Hubungan Genre pada Teks Artikel Ilmiah Populer Pada


dasarnya artikel ilmiah populer sama dengan artikel konseptual. Akantetapi, dalam hal formulasi bahasa,
artikel ilmiah populer disajikan dengan gayacenderung informal, sedangkan artikel konseptual disajikan
dengan gaya yanglebih formal. Ketidakformalan bahasa pada artikel ilmiah populer ditandai oleh
penggunaan ragam bahasa sehari-hari dan sedikit istilah teknis. Biasanya ragam bahasa yang demikian
itu akan lebih mudah diterima oleh pembaca awam.

Dalam hal struktur teks, apabila artikel konseptual disusun dengan strukturteks yang mengandung
tahapan-tahapan yang fleksibel, artikel ilmiah populer bahkan disusun dengan struktur teks yang
mengandung tahapan-tahapan yangtidak mengikat. Tahapan itu disusun dengan memberikan nama-
nama subbab atau subjudul secara bebas disesuaikan dengan nama-nama pokok persoalan
yangdisajikan.

Genre yang digunakan untuk mengungkapkan seluruh artikel ilmiah populer pada umumnya adalah
eksposisi atau diskusi. Yang menarik adalah artikel ilmiah populer tidak mengandung abstrak.
5.Pentingnya teks artikel ilmiah

Materi yang dipelajari tentang pentingnya artikel ilmiah yaitu dapat mengerjakan tugas-tugas penulisan
itu dengan lebih mudah, dapat melaporkan penelitian dalam bentuk artikel, dan dapat
mengemukakan pendapat denganragam yang sesuai dengan target pembaca yang dituju.

Selain itu, dengan mengetahui tata cara penulisan artikel, dua keuntungan diperoleh sekaligus. Pertama,
akan lebih mudah membaca artikel ilmiah dan kedua, dapat menulisnya dengan struktur teks dan pilihan
bahasa yang tepat.

Keuntungan itu akan menjadi lebih luas pada saat membaca materi lain seperti buku dan laporan
penelitian yang lebih panjang seperti skripsi, tesis dan disertasi.

Anda mungkin juga menyukai