Anda di halaman 1dari 27

PERTANYAAN CL-1

BAB 2
HG C

Dilivia Nur Baiduri 2106632762


Mutia Utami 2106632996
Ribkah Aisy Muisyah 2106633790
Yasmin Tsabita 2106633102
Syifa Rahmadany 2106635360
TABLE OF CONTENTS
Bagaimana menyusun tinjauan Apa yang anda ketahui tentang
1 pustaka yang tepat dalam 3 plagiarism dalam penyusunan
suatu usulan penelitian? tinjauan pustaka?

Bagaimana penelusuran
literatur dan persyaratan Bagaimana melakukan sitasi
2 literatur yang baik agar dapat 4 yang benar?
digunakan sebagai referensi?

Apa saja jenis-jenis metode


5 penulisan referensi, dan beri
contohnya.
1
Bagaimana menyusun tinjauan
pustaka yang tepat dalam suatu
usulan penelitian?
Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah kegiatan peninjauan ulang dari


beragam literatur sebagai bagian pendahuluan dari usulan
penelitian yang disusun oleh peneliti. Shavelson dan Towne
menjelaskan bahwa penyusunan tinjauan pustaka merupakan
rangkuman dari berbagai penelitian sebelumnya.
John W. Creswell
1. Mengidentifikasi kata kunci yang digunakan dalam pencarian literatur
2. Mendapatkan literatur mengenai suatu topik dengan berkonsultasi dari
beberapa jenis bahan dan basis data baik yang tersedia di perpustakaan
akademik maupun di internet
3. Mengevaluasi secara kritis dan memilih literatur untuk direview
4. Mengatur literatur yang telah dipilih dengan mencatat dan mengembangkan
diagram visualnya
5. Menulis tinjauan pustaka dengan melaporkan ringkasan literatur untuk
dimasukkan ke dalam laporan penelitian
Machi & McEvoy

Memilih Mencari Mengembang


topik literatur kan argumen

Menulis Mengkritisi Memeriksa


ringkasan literatur literatur
2
Bagaimana penelusuran literatur
dan persyaratan literatur yang
baik agar dapat digunakan
sebagai referensi?
Penelusuran Literatur
Penelusuran literatur adalah kegiatan mencari atau menemukan informasi
kepustakaan mengenai suatu bidang tertentu yang ada di perpustakaan maupun
di luar perpustakaan dengan menggunakan bantuan literatur sekunder dan atau
sarana penelusuran lainnya. Tujuan penelusuran literatur untuk mendukung
penelitian dan atau penulisan ilmiah, serta bahan bacaan sesuai kebutuhan
pengguna perpustakaan.
Pencarian Literatur
● BUKU
Sumber yang baik karena umumnya memiliki isi yang penting dan
berkualitas serta terintegrasi dengan penelitian lainnya
● JURNAL
Sumber yang dapat menyediakan informasi terbaru yang relevan
● INTERNET
Media yang memudahkan pencarian materi yang sudah dipublikasi
dengan kecepatan luar biasa
Peninjauan Literatur
Baca literatur yang sudah dikumpulkan dengan kritis untuk mengumpulkan tema
dan isu yang relevan terhadap penelitian yang akan dilakukan.
●Perhatikan apakah pengetahuan yang relevan tersebut sudah dikonfirmasi tanpa
keraguan atau belum
●Perhatikan teori-teori, kritik terhadapnya dan basisnya, serta metodologi yang
digunakan dan kritik terhadapnya
●Periksa sejauh mana temuan penelitian tersebut dapat digeneralisasi terhadap
situasi lain
●Perhatikan perbedaan pendapat di kalangan peneliti dan berikan pendapat
tentang validitas perbedaan-perbedaan tersebut
●Pastikan ranah yang masih sedikit atau tidak diketahui (kesenjangan yang ada di
dalam badan pengetahuan).
Persyaratan Literatur yang Baik
Syarat:
1. Relevan. Literatur harus relevan dengan permasalahan yang akan dibawa.
2. Validitas maklumat. Ketika mendapatkan sebuah informasi atau hasil kajian
tertentu, maka perlu dikonfirmasi dengan temuan yang lain.
3. Kredibilitas. Literatur idealnya merupakan informasi yang kredibel, berasal
dari tangan pertama (primer). Sumber-sumber primer ilmiah melalui proses
review baik secara internal maupun eksternal. Sehingga sudah melalui proses
ilmiah yang bertingkat. Sehingga penggunaan wiki atau blog tidak dapat
dijadikan sebagai referensi. Sumber primer yang dapat dirujuk adalah jurnal.
4. Kemutakhiran referensi. Semakin baru sebuah rujukan akan semakin bagus
yang berarti artikel yang ditulis mengikuti perkembangan keilmuan.
4 Langkah Menelusuri Literatur secara Sistematik
yang Diperkenalkan Schweizer dan Nair

● Menemukan. Keberadaan teknologi informasi memberikan kemudahan bagi sapa saja,


bahkan dapat disesuaikan dengan keperluan masing-masing individu. Untuk menemukan
literatur yang sesuai dengan kajian artikel yang ditulis dapat menggunakan platform Google.
● Mengevaluasi. Kepustakaan perlu dievaluasi minimal pada aspek validitas dan kredibilitas.
● Sintesa data. Data-data yang sudah dievaluasi dimasukkan dalam kategori-kategori
tertentu sesuai dengan klasifikasi tema. Data yang telah dianalisis digabungkan dengan
data yang lain, sehingga rujukan tema tidak hanya didasarkan pada data tunggal melainkan
merupakan gabungan antara beberapa data.
● Menuliskan manuskrip dengan bentuk meta analisis. Mengemukakan data yang dirujuk
dalam sebuah literatur tidak perlu menjelaskan keseluruhan unsur sebuah buku atau artikel,
hanya mempresentasikan informasi yang dibutuhkan dalam keeratan dengan pokok bahasan
3
Apa yang anda ketahui tentang
plagiarism dalam penyusunan
tinjauan pustaka?
Definisi Plagiarisme
● Plagiarisme dapat didefinisikan sebagai pengambilan kata-kata, gambar,
proses, ide dari orang lain dan menyajikannya sebagai milik sendiri (Roig and
Ph, 2015)
● Plagiarisme didefinisikan sebagai suatu perbuatan yang berupa pencurian
tulisan, ide, maupun pemikiran orang lain yang dipergunakan oleh penulis yang
seolah-olah merupakan hasil orisinil milik penulis itu sendiri. Pencurian
tersebut dapat dilakukan dengan sengaja maupun tidak disengaja (Masturoh
& Anggita. 2018)
Jenis-Jenis Plagiarisme
(Masturoh & Anggita, 2018)
Jenis Definisi
Word by word Plagiarism Pengambilan kata maupun kalimat yang
sama persis dari sebagian maupun seluruh
paragraf/bab versi aslinya tanpa
memparafrase ataupun menuliskan nama
penulis/sumber.

Word Switch Plagiarism Pengambilan kata atau kalimat dengan


mengubah beberapa kata dari sebagian
maupun seluruh paragraf/bab versi aslinya
yang turut serta tidak mengganti susunan
kalimat serta tanpa menuliskan nama
penulis/sumber.
Jenis-Jenis Plagiarisme
(Masturoh & Anggita, 2018)
Jenis Definisi
Style Plagiarism Penggantian kata maupun kalimat menjadi
kata maupun kalimat baru dari sebagian
maupun seluruh paragraf/bab versi aslinya
namun dengan style (gaya) penulisan yang
sama dengan aslinya serta tanpa
menuliskan nama penulis/sumber.

Metaphor Plagiarism Pengambilan bagian dari sebuah karya tulis


orang lain yang kegunaannya sebagai alat
untuk menjelaskan tulisan penulis yang
dirasa kurang dipahami tanpa menuliskan
nama penulis/sumber.
Jenis-Jenis Plagiarisme
(Masturoh & Anggita, 2018)

Jenis Definisi
Idea Plagiarism Pengambilan ide maupun pemikiran orang
lain menjadi sebuah karya tulis pribadi
tanpa menuliskan nama penulis/sumber.

Self Plagiarism Plagiarism yang dilakukan oleh penulis itu


sendiri dikarenakan mengambil kata atau
kalimat pada karya tulis penulis secara
sama persis yang telah dipublikasikan
terlebih dahulu tanpa menuliskan informasi
tersebut.
Sanksi Plagiarisme
● UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 70 tentang Sistem Pendidikan Nasional
“Lulusan akademik yang karya ilmiah yang dipergunakan untuk mendapatkan gelar akademik,
profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) terbukti merupakan
jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)”
● Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di
Perguruan Tinggi
Sanksi yang akan didapatkan oleh mahasiswa yang melakukan plagiarisme :
1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa
4. Pembatalan nilai
5. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
6. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
7. Pembatalan ijazah apabila yang bersangkutan telah lulus dari proses pendidikan.
4
Bagaimana melakukan sitasi
yang benar?
Pengertian Sitasi

SITASI = KUTIPAN

Menurut KBBI, sitasi merupakan kegiatan pengambilan kalimat dari


karya tulis milik orang lain dengan tujuan memperkuat argumen
dalam tulisan pribadi. Sitasi dilakukan untuk menunjukkan bahwa
tulisan yang kita tulis bersumber dari orang lain sehingga
menghindari adanya dugaan plagiasi.
Alasan Melakukan Sitasi

Memberi tahu sumber asli Membandingkan dengan


tulisan penelitian sebelumnya

Memperkuat argumen atau Menggambarkan kualitas karya


gagasan ilmiah

Menghindari plagiarisme
Cara Menulis Sitasi dengan Benar

● Memperhatikan sumber sitasi


● Sumber sitasi ditulis di awal atau di akhir kalimat yang
dikutip
● Mencantumkan nama akhir penulis
● Mencantumkan tanggal publikasi sumber sitasi
● Penulisan menggunakan metode author-date
● Memperhatikan jumlah penulis
● Mencantumkan sitasi yang ditulis dalam naskah (in-text
citation) ke dalam daftar pustaka
5
Apa saja jenis metode penulisan
referensi? Berikan contohnya!
Bentuk-Bentuk Referensi
(Sivadas & Johnson, 2005)

Bentuk Definisi Contoh


Soemarwoto, Otto. 1992. Ekologi,
Dituliskan di bagian footer dari halaman
Lingkungan Hidup, dan
Catatan Kaki artikel/buku atau margin paling bawah dari
Pembangunan. Jakarta:
suatu dokumen.
Djambatan, hlm. 231

Daun-daun jarum cemara udang


(Casuarina equisetifolia sp.) akan
bertindak memproduksi gutasi
Jenis referensi yang ditulis dengan cara
dan menangkap polutan dan
menyalin kalimat dari pendapat penulis lain
Kutipan debu tersebut dan perlahan
atau ucapan lisan seseorang ahli dalam buku,
menutup ruang gerak bagi
artikel, jurnal, maupun karya tulis lainnya.
polutan-polutan tersebut dalam
jangka waktu tertentu di pagi hari
(Danarto, 2007: 237).
Bentuk-Bentuk Referensi
(KBBI)
Bentuk Definisi Contoh
APA:
● Salim, Emil and Olla Ullstein (1999). Our
Forest, Our Future. Cambridge: Cambridge
University Press.
Bibliografi atau daftar pustaka CMOS
menurut KBBI merupakan daftar ● Hofman, Courtney A. “Ancient Biological
buku atau karangan yang Invasions and Island Ecosystems: Tracking
Bibliografi
merupakan sumber rujukan dari Translocations of Wild Plants and
sebuah tulisan atau karangan atau Animals.” Journal of Archaeological
daftar tentang suatu subjek ilmu. Research 26, No.1 (2018): 65-115.
MLA
● Raharja, Sukma Dwi. Standardisasi
Operasional Teknis Tahap 1 untuk Listrik
Statis. UM Press, 2018.
Referensi
Bairagi, V., Munot, M.V. 2019. RESEARCH METHODOLOGY: A Practical and Scientific Approach. CRC Press
Hartono, N., 2021. Pentingnya Sitasi dalam Karya Ilmiah. Available at:
<http://sin.fst.uin-alauddin.ac.id/pentingnya-sitasi-dalam-karya-ilmiah/> [Accessed 19 Februari 2023]
Kumar, R. 2011. Research Methodology: a step-by-step guide for beginners. 3rd ed. SAGE.
Maggio et al. 2016. The Literature Review: A Foundation for High-Quality Medical Education Research. Journal of Graduate Medical
Education, 297-303.
Mahanum. 2021. Tinjauan Kepustakaan. ALACRITY: Journal of Education, 1(2), pp. 8–10.
Masturoh, I. and Anggita, N., 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. 1st ed. [ebook] BPPSDMK Kementerian Kesehatan RI, pp.66-68.
Available at: <Metodologi Penelitian Kesehatan Sc [d49gg77ye2n9] (idoc.pub))> [Accessed 18 February 2023].
Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
Roig, M. and Ph, D. (2015) ‘Avoiding plagiarism, self-plagiarism, and other questionable writing practices: A guide to ethical writing
Miguel’, pp. 1–71. Available at: <https://ori.hhs.gov/sites/default/files/plagiarism.pdf> [Accessed 18 February 2023].
Sivadas, E., & Johnson, M. S. (2005). Knowledge flows in marketing: An analysis of journal article references and citations. Marketing
Theory, 5(4), 339–361. https://doi.org/10.1177/1470593105058817
Undang Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Wekke, I., 2019. Penelusuran Literatur Dalam Penulisan Artikel. Available at:
<https://www.researchgate.net/profile/Ismail-Wekke/publication/333731188_Penelusuran_Literatur_Dalam_Penulisan_Artikel/l
inks/5d013095a6fdccd1309685c2/Penelusuran-Literatur-Dalam-Penulisan-Artikel.pdf> [Accessed 19 February 2023].
Mahanum (2021) “Tinjauan Kepustakaan,” ALACRITY: Journal of Education, 1(2), pp. 8–10.
TERIMA

Anda mungkin juga menyukai