Warahmatullah
Wabarakatuh
A. TUJUAN PENYAJIAN
B. PENGERTIAN ARTIKEL
ILMIAH
Artikel ilmiah adalah tulisan lengkap, yang
dipaparkan secara sistematis, jelas, singkat,
obyektif, jujur, dari hasil penelitian/temuan atau
gagasan, dan dimuat dalam terbitan berkala
(periodical) khususnya jurnal ilmiah untuk
khalayak akademik atau khalayak profesional.
Artikel ilmiah dapat juga dimuat dalam majalah,
surat kabar, dan media sejenisnya.
C. TUJUAN PENULISAN
ARTIKEL ILMIAH
Judul
Baris Kepemilikan
Pendahuluan
Tubuh naskah
Pembahasan dan Simpulan
Rujukan
1. JUDUL
Judul dinyatakan secara singkat, jelas, informatif,
dan menarik.
Padat makna
Mencerminkan keseluruhan isi
Sebaiknya tidak lebih 10 buah kata/satuan
makna untuk naskah yang berbahasa Inggris
Sebaiknya tidak lebih 12 buah kata/satuan
makna untuk naskah yang berbahasa
Indonesia
Menghindari penggunaan kata-kata klise,
misalnya studi perbandingan, dan studi
eksperimen
1. JUDUL (Lanjutan)
1. JUDUL (Lanjutan)
Subsubjudul ditulis dengan huruf besarkecil (title case), dimulai pada marjin kiri (I
point lebih kecil daripada font size judul,
biasanya dengan regular font style)
Subsubsubjudul ditulis dengan huruf besarkecil (title case), dimulai pada marjin kiri (I
point lebih kecil daripada font size judul,
biasanya dengan italic font style)
2. BARIS KEPEMILIKAN
3. PENDAHULUAN
4. TUBUH NASKAH
6. RUJUKAN
6. RUJUKAN (Lanjutan)
Istilah author mencakup pengarang/ penulis (author),
penyunting (editor), penyusun (compiler),penerjemah
(translator), badan atau lembaga (institution), yang dapat
terdiri atas satu atau lebih orang /lembaga.
Untuk penulisan author dalam lema (entry), nama author
diinversi yakni nama keluarga ditulis lebih dahulu diikuti oleh
tanda koma(,), kemudian nama awal (first name). Bila author
lebih satu orang, hanya nama author pertama yang diinversi
penulisannya. Nama author lainnya tidak diinversi, dan
diantarai dengan koma (,) untuk setiap nama author.
Urutannya disesuaikan dengan nama yang ada pada
halaman judul.
6. RUJUKAN (Lanjutan)
Title mencakup judul dan subjudul. Judul utama diantarai tanda titik dua
(:) ditambah satu spasi dengan subjudul.Penulisan judul dan subjudul
dapat bervariasi menurut aliran (school).
6. RUJUKAN (Lanjutan)
6. RUJUKAN (Lanjutan)
TBBI
Nama penulis. Tahun.Judul. Kota tempat terbit: Penerbit.
Brown, H.Douglas.1994. Teaching by Principles. Englewood:Prentice
Hall Regents.
APA
Nama penulis.(Tahun).Judul. Kota tempat terbit:Penerbit.
Brown, H.Douglas.(1994). Teaching by principles. Englewood:Prentice
Hall Regents.
MLA
Nama penulis. Judul. Kota tempat terbit: Penerbit, Tahun.
Brown, H.Douglas. Teaching by Principles. Englewood:Prentice
Hall Regents,1994.
Catatan: Dalam penulisan judul, TBBI dan MLA menggunakan title case,
sedangkan APA menggunakan sentence case. TBBI, APA, dan MLA
ketiga-tiganya menggunakan italic font style.
6. RUJUKAN (Lanjutan)
Kalau sebuah karya buku sudah diedit/disunting, atau
dikompilasi, atau diterjemahkan oleh seseorang selain
penulis aslinya, kita harus menentukan sikap terhadap
nama yang dipilih untuk dimasukkan dalam lema
(entry).
Kalau kita tetap lebih menekankan pada penulis
aslinya, nama penulisnya
terlebih dahulu ditulis
dengan cara inversi, diikuti oleh judul yang diakhiri
dengan titik (.) kemudian diikuti oleh singkatan yang
sesuai yakni ed., untuk editor /penyunting, trans.,
untuk translator/ penerjemah, yang selanjutnya diikuti
nama
editor, atau translator yang ditulis secara
normal. Kalau editor dan translator lebih satu orang,
mereka disingkat menjadi eds., dan trans..
6. RUJUKAN (Lanjutan)
Contoh:
TBBI
Hayes, William C. 1965. Most Ancient Egypt.Ed.Keith C.Seele. Chicago:
University of Chicago Press.
Furtado, Celco. 1965. Diagnosis of the Brazillian Crisis.Trans. Suzette
Macedo.Berkeley: Univ. of California Press.
APA
Hayes, William C. (1965). Most ancient Egypt. Ed. Keith C.Seele.
Chicago:University of Chicago
Furtado, Celco. (1965). Diagnosis of the Brazillian crisis.Trans. Suzette
Macedo.Berkeley: Univ. of California Press.
MLA
Hayes, William C. Most Ancient Egypt. Ed. Keith C.Seele.Chicago:University
of Chicago, 1965.
Furtado, Celco. Diagnosis of the Brazillian Crisis.Trans. Suzette
Macedo.Berkeley: Univ. of California Press, 1965.
6. RUJUKAN (Lanjutan)
Kalau sebuah buku sudah diedit/disunting, atau
diterjemahkan oleh seseorang selain penulis
aslinya, dan kita lebih menekankan pada
editornya, atau penerjemahnya, nama editor,
atau penerjemah terlebih dahulu ditulis dengan
cara inversi, diikuti oleh singkatan yang sesuai
yakni ed., untuk editor, trans., untuk translator ,
kemudian diikuti oleh judul yang diakhiri
dengan titik (.) kemudian diikuti oleh nama
penulis asli yang ditulis secara normal.
6. RUJUKAN (Lanjutan)
Contoh:
TBBI
Seele, Keith C. Ed. 1965. Most Ancient Egypt. By William C.Hayes. Chicago:
University of Chicago Press.
Macedo, Suzette.Trans.. 1965. Diagnosis of the Brazillian Crisis. By Celco
Furtado.Berkeley: Univ. of California Press.
APA
Seele, Keith C. Ed. (1965). Most ancient Egypt. By William C.Hayes.
Chicago: University of Chicago Press.
Macedo, Suzette.Trans. (1965). Diagnosis of the Brazillian crisis. By Celco
Furtado.Berkeley: Univ. of California Press.
MLA
Hayes, William C. Most Ancient Egypt. Ed. Keith C.Seele.Chicago:University
of Chicago, 1965.
Macedo, Suzette.Trans. Diagnosis of the Brazillian Crisis. By Celco
Furtado.Berkeley: Univ. of California Press, 1965.
6. RUJUKAN (Lanjutan)
Untuk buku(antologi) yang berisi kumpulan
artikel yang sudah disunting atau sebagai hasil
kompilasi, nama penyunting (editor disingkat
ed., untuk satu orang penyunting, eds., untuk
lebih satu orang penyunting) atau nama
pengompilasi/penyusun (compiler disingkat
comp., untuk satu orang penyusun, comps.,
untuk lebih satu orang penyusun) ditulis
secara inversi, kemudian diikuti oleh muatan
informasi lainnya sesuai dengan sistematika
yang dianut.
6. RUJUKAN (Lanjutan)
Contoh:
TBBI
Nama penyunting/penyusun. (Ed.atau Eds., Comp., atau Comps.). Tahun.
Judul. Kota tempat terbit: Penerbit
Mukhan, Abdul Munir.(Ed.). 1992. Khutbah-khutbah Islam. Yogyakarta:
SIPRESS
Carrel,P.I., J. Devine & D. Eskey (Eds.).1988.Interactive Approaches to
Second Language Reading. Cambridge:Cambridge University
Press.
APA
Mukhan, Abdul Munir. (Ed.). (1992). Khutbah-khutbah Islam. Yogyakarta:
SIPRESS
Carrel,P.I., J. Devine & D. Eskey (Eds.).(1988).Interactive approaches to
second language reading. Cambridge:Cambridge University Press.
MLA
Mukhan, Abdul Munir. (Ed.). Khutbah-khutbah Islam. Yogyakarta:
SIPRESS,1992.
Carrel,P.I., J. Devine & D. Eskey (Eds.).Interactive Approaches to
Second Language Reading. Cambridge:Cambridge University
Press,1988.
6. RUJUKAN (Lanjutan)
TBBI
Artikel yang dirujuk dari Jurnal Ilmiah
Nama penulis.Tahun. Judul. Dalam Nama Jurnal.Volume (Nomor),
Halaman.
Rasyid, Muhammad Amin.1994. Karya Tulis Ilmiah Ditinjau dari Aspek
Penyuntingan. Dalam Jurnal Pendidikan dan Keguruan IKIP
Ujung Pandang.2(1),1-13.
APA
Nama penulis (hanya nama keluarga yang ditulis penuh, nama pertama
dan kedua disingkat dan dinversi). (Tahun).Judul. Nama Jurnal
ditulis dengan title case dan volume. Halaman inklusif artikel
dengan tidak menyingkat nomor halaman penutup.
Dornbush, S.M.,Carlsmith, J.M.,Bushwall, S.J.,Ritter, P.L., Leiderman,
H.,Hastorf, A.H., & Gross, R.T. (1985). Single parents, extended
households, and the control of adolescents. Child Development,
56, 326-341.
6. RUJUKAN (Lanjutan)
MLA
Nama penulis (Nama keluarga ditulis penuh, nama pertama
dan kedua boleh disingkat boleh tidak, dan diinversi).
Judul. (Dua spasi sesudah nama penulis) Nama
Jurnal. Volume (Tahun) : Halaman inklusif artikel yang
nomor penutup halamannya dapat disingkat.
Aron, Raynond. The Education of the Citizen in Industrial
Society. Daedalus 91 (1962) : 249-63.
Harding,D.W. Regulated Hatred: An Aspect of the Work of
Jane Austen. Scrutiny 8 (Mar. 1940) : 346-62.
6. RUJUKAN (Lanjutan)
1. JUDUL PELARI
Informatif
Miniatur dokumen dengan menampilkan secara
representatif data-data kualitatif dan kuantitatif.
Lap. Penelitian tujuan, metode, hasil, & kesimpulan
Abstrak
Indikatif
Pernyataan umum tentang dokumen dan
isi/cakupannya secara singkat.
Dokumen berbentuk tinjauan luas, laporan organisasi,
kumpulan data
Abstrak
Indikatif-Informatif
Perpaduan abstrak indikatif dan informatif
3. KATA KUNCI
Kata kunci (key words) adalah kata-kata yang
mencirikan tulisan. Kata kunci ini dicantumkan
di bawah abstrak, yang panjangnya tidak lebih
daripada satu baris.
antar-bagian
sub-seksi
non-struktural
disamping
negatip
prosentase
MA, MS
koordinir
atau pun
manca negara
pasca sarjana
nara pidana
tri darma
tri dharma
Mengikuti Kaidah
antarbagian
subseksi
nonstruktural
di samping
negatif
persentase
M.A., M.S.
koordinasi
ataupun
mancanegara
pascasarjana
narapidana
tridarma
mengomandokan
mengonsep
mengelap
memerkarakan
memerkosa
memosisikan
mengetes
Merujuk tidak langsung berarti penulis menggunakan katakatanya sendiri sesuai dengan interpretasinya terhadap
tulisan yang dirujuknya tanpa penggunaan tanda petik.
Sistematika rujukan tidak langsung sama dengan
sistematika rujukan langsung.
Dalam merujuk langsung atau tidak langsung, kalau tulisan
yang dirujuk tersebut ditulis oleh lebih dari satu orang,
hanya satu nama akhir yang ditulis, yakni nama pengarang
yang urutan namanya berada pada posisi awal, diikuti oleh
dkk., atau et al..
Penggunaan
kutipan.
G. PENUTUP
Penutup tulisan ini merangkum bahwa kaidah
tata tulis artikel ilmiah memiliki kaidah universal dan
kaidah selingkung (house style) yang hanya menciri
pada jurnal tertentu, dan penguasaan yang belum
mantap terhadap aspek-aspek kebahasaan masih
sering menjadi kendala bagi penulis artikel ilmiah.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat
dan taufikNya kepada kita sekalian.
Wassalamu Alaikum Wr.Wb.
KEPUSTAKAAN
Campbell,William Giles, Stephen Vaughan Ballou, Carole Slade. 1990.
Form And Style:Theses, Reports, Term Papers. Boston: Houghton
Mifflin Company.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 1992a.
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
-----------------------------------------------------------------------------------. 1992b.
Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa.
-----------------------------------------------------------------------------------. 1992c.
Petunjuk Praktis Berbahasa Indonesia. Jakarta:Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa.
Rasyid, Muhammad Amin. 1994. Karya Tulis Ilmiah Ditinjau dari Aspek
Penyuntingan. Dalam Jurnal Pendidikan dan Keguruan IKIP Ujung
Pandang. 2(1),1-13.
----------------------------------. 1999. Metode Penulisan referensi. Makalah
disajikan pada Latihan Pelaksanaan Karya Tulis Ilmiah Tingkat SLTA
se-Sulawesi Selatan.UKM Penalaran IKIP Ujung Pandang, Ujung
Pandang,29 April.
KEPUSTAKAAN
Gupte, Pranay. The Blood of the Prophet. Newsweek: The International
Newsmagazine, 2 Aug. 1999,35.
Dokumen Resmi Pemerintah (tanpa pengarang dan lembaga):
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.1990. Jakarta: Diperbanyak oleh PT Armas Duta
Jaya.
Lembaga yang ditulis atas nama lembaga:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.1978. Pedoman Penulisan
Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Disertasi:
Rasyid, Muhammad Amin. 1992. Developing Communicative Competence
through Topics of Interest and Learning Styles Using the Integrated Skills
Approach. Dissertation unpublished.Ujung Pandang Program
Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
KEPUSTAKAAN