Tingkat : 1/A
DOSEN PENGAMPUH :
TAHUN 2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN KEPADA NY.J DENGAN PRIORITAS MASALAH
GANGGUAN KEBUTUHAN DASAR AMAN DAN NYAMAN
(ASAM URAT)
1. BIODATA
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.J
Umur : 45 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Tanggal Masuk RS : -
No.Registrasi : -
Ruangan/Kamar : -
Golongan Darah : -
A. Keadaan Umum
Klien tampak lemah, terlihat kelelahan jika banyak bicara, merasa kebas-kebas jika banyak
bergerak.Kaki tidak udem.
B. Tanda-tanda vital
Suhu tubuh : 37
Tekanan darah : 140/100
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 22x/menit
Skala nyeri : 7
TB : 160 cm
BB : 55 kg
C. Mekanisme koping
Adaptif
Bicara dengan orang lain
Mampu menyelesaikan masalah
Teknik relaksasi
Aktivitas kontruksi
Olahraga
Maladaptif
Minum alkohol
Reaksi lambat/berlebihan
Bekerja berlebihan
Menghindar
Mencederai diri
2. Analisis Data
3. Masalah Keperawatan
b. Nyeri akut
c. Kurangnya pengetahuan
a. Hambatan mobilisasi fisik berhubungan dengan rentang gerak terbatas ditandai dengan klien
mudah lelah dan kebas-kebas pada persendian kaki,jika berdiri lama kaki terasa sakit,Tekanan
darah:140/100, Pernapasan:22x/menit, suhu:37 ,Nadi:80x/menit.
b. Nyeri akut berhubungan dengan peradangan sendi, penimbunan kristal pada membrane
sinovia,tulang rawan artikular,erosi tulang rawan,proliferasi sinovia, dan pembentukan panus.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 14 Juni 2017 Ny. J mengalami asam urat(arthritis
gout) ditemukan 3 diagnosa keperawatan yaitu:
1. Hambatan mobilisasi fisik berhubungan dengan rentang gerak terbatas ditandai dengan klien
mudah lelah dan kebas-kebas pada persendian kaki, jika berdiri lama kaki terasa sakit, Tekanan
darah:140/100, Pernapasan:22x/menit, Suhu: 37c, Nadi:80x/menit. Masalah teratasi sebagian dan
intervensi dilanjutkan..
2. Nyeri akut berhubungan dengan peradangan sendi, penimbunan kristal pada membrane
sinovia,tulang rawan artikular, erosi tulang rawan ,profilerasi sinovia, dan pembentukan panus,
masalah teratasi sebagian dan intervensi dilanjutkan..
3. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
penyakit, masalah teratasi dan itervensi dihentikan.
B. Saran
1. Bagi Institusi Pendidikan Agar meningkatan pengayaan, penerapan, dan pengajaran asuhan
keperawatan pada pasien dengan masalah gangguan mobilitas.
2. Bagi Keluarga Kepada keluarga klien diharapkan dapat membantu keluarga yang sakit dalam
pemenuhan aktivitas sehari-hari, terutama masalah gangguan mobilitas.
3. Bagi Pelayanan Kesehatan Agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan pada pasien dengan
masalah gangguan kebutuhan mobilitas
4. Bagi Klien Disarankan kepada Ny.J untuk melakukan latihan rentang gerak yang telah
diajarkan sehingga mencegah ataupun menurunkan resiko terjadinya kontraktur pada bagian
tubuh yang lain.