Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN P5

SUARA DEMOKRASI

NAMA : DANIEL.M.SUPUSEPA

KELAS : VII 8

TUGAS : PROFIL PELAJAR PANCASILA

SMP NEGERI 4 AMBON

TAHUN AJARAN : 2022/ 2023

KATA PENGANTAR

1
Dengan segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa,
berkat limpahan rahmat dan petunjuk-nya saya dapat menyelesaikan makalah dalam
rangka untuk memnuhi tugas profil pelajar pancasila.

Dalam menyelesaikan penyusunan makalah initidak terlepas dari bantuan


banyak pihak saya menyampaikan ucapan terimah kasih yang tak terhingga kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalahini.

Saya menyadari bahwa masih banyakn kekurangan yang mendasar pada


makalah ini, oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan sarang yang bersifat
membangun dari pembaca agar makalah ini lebih baik dan dapat meningkatkan
pengetahuan bagi pembaca .

Terimah kasih dan semoga makalah ini memberikan manfaat positif bagi
pembaca dan kita semua

Ambon, 2 Mei 2022

penyusun

DAFTAR ISI

2
Cover…………………………………………………………………………..1

Kata Pengantar………………………………………………………………...2

Daftar Isi………………………………………………………………………3

BAB I PENDAHULAUN

A. Latar Belakang …………………………………………………………..4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Demokrasi……………………………………………………5
B. Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli……………………………….5
C. Macam-macam Demokrasi………………………………………………6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………………...9
B. Saran…………………………………………………………………….9

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap
rakyat turut serta memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya atau
pemerintahan rakyat. Demokrasi juga dapat diartikan sebagai gagasan atau
pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta
perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Inti dari demokrasi adalah
pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Salah satu tonggak
utama untuk mendukung sistem politik yang demokratis adalah melalui
Pemilu. Pemilu diselenggarakan dengan tujuan untuk memilih wakil rakyat
baik di tingkat pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah, serta untuk
membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat, dan memperoleh dukungan
rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sebagaimana yang
diamanatkan oleh pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Pemilihan umum dilaksanakan oleh negara Indonesia
dalam rangka mewujudkan kedaulatan rakyat sekaligus penerapan prinsip-
prinsip atau nilai-nilai demokrasi, meningkatkan kesadaran politik rakyat
untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum demi terwujudnya cita-cita
masyarakat Indonesia yang demokratis.
Rakyat merupakan aktor politik aktif yang menentukan berhasil
tidaknya proses pemilu. Salah satunya yaitu pemilih pemula. Pemilih pemula
adalah pemilih yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya.
Berdasarkan pasal 45 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.72 tahun
2005 tentangPemilihan Kepala Desa (Pilkades) adalah “penduduk desa warga
negara Republik Indonesia yang pada hari pemungutan suara pemilihan
kepala desa sudah berumur 17 (tujuh belas) tahun atau sudah/pernah kawin
mempunyai hak memilih”

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Demokrasi
Demokrasi adalah sebuah sistem alternatif yang menjadi tatanan aktivitas
masyarakat dan negara. Hampir semua negara menyatakan sebagai negara yang
mengedepankan rakyatnya. Namun, demokrasi bisa berbeda di setiap negara
tergantung dari latar belakang sejarah, sosial ekonomi, budaya, dan ideologi.
Contohnya saja Amerika Serikat menganut ekonomi liberal sedangkan Indonesia
menganut demokrasi Pancasila

B. Pengertian demokrasi menurut para ahli


1. Aristoteles mengemukakan bahwa demokrasi ialah suatu kebebasan atau
prinsip demokrasi ialah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap
warga negara bisa saling berbagi kekuasaan didalam negaranya. Aristoteles pun
mengatakan apabila seseorang hidup tanpa kebebasan dalam memilih cara
hidupnya, maka sama saja seperti budak.

2. Harris Soche menjelaskan bahwa demokrasi ialah suatu bentuk pemerintahan


rakyat, karenanya kekuasaan pemerintahan melekat pada rakyat juga merupakan
HAM bagi rakyat untuk mempertahankan, mengatur dan melindungi diri dari
setiap paksaan dalam suatu badan yang diserahkan untuk memerintah.

3. Abraham Lincoln mengartikan demokrasi itu ialah pemerintah dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat.

4. Kranemburg mengemukakan demokrasi sesuai dengan pengertian dasarnya


yakni memerintah rakyat.

5. Henry B. Mayo menjelaskan dalam menjalankan sistem politik demokratis,


pemerintahan yang mengambil suatu kebijakan umum ditetapkan oleh
kebanyakan dari wakil rakyat dan diawasi secara efektif oleh masyarakat atau
rakya

5
C. Macam-macam demokrasi

1. Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat


Menurut cara penyaluran kehendak rakyat demokrasi dibedakan atas:
a) Demokrasi Langsun
Demokrasi langsung adalah paham demokrasi yang mengikut sertakan
setiap warga negara jdalam permusyawaratan untuk menentukan
kebijaksanaan umum negara.
b) Demokrasi Tidak Langsun
Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang dilaksanakan melalui
sistem perwakilan. Penerapan demokrasi ini berkaitan dengan kenyataan
suatu negara yang jumlah penduduknya banyak, wilayahnya luas, dan
permasalahan yang dihadapinya semakin rumit dan kompleks.

2. Atas Dasar Prinsip Ideologi


Berdasarkan paham ini terdapat dua bentuk demokrasi, yakni:

a) Demokrasi Konstitusional

Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang didasarkan pada kebebasan


atau individualisme. Ciri khas demokrasi konstitusional adalah kekuasaan
pemerintahnya terbatas dan tidak diperkenankan banyak campur tangan dan
bertindak sewenang- wenang terhadap warganya. Kekuasaan pemerintah
dibatasi oleh konstitusi.

b) Demokrasi Rakyat

Demokrasi rakyat disebut juga demokrasi proletar yang berhaluan Marxisme-


Komunisme. Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan yang tidak
mengenal kelas sosial. Manusia dibebaskan dari keterikatannya kepada
pemilikan pribadi tanpa ada penindasan atau paksaan. Akan tetapi, untuk
mencapai masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan cara paksa atau
kekerasan.

c) Demokrasi Pancasila

Berlaku di Indonesia yang bersumber dan tata nilai sosial dan budaya bangsa
Indonesia serta berasaskan musyawarah untuk mufakat dengan
mengutamakan keseimbangan kepentingan.

6
3. Atas dasar yang menjadi titik perhatiannya
Dilihat dari titik berat “Yang Menjadi Perhatiannya”, demokrasi dapat
dibedakan:

a) Demokrasi Formal (negara-negara liberal)

adalah demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik tanpa
disertai upaya untuk mengurangi/menghilangkan kesenjangan dalam bidang
ekonomi.

b) Demokrasi Material (negara-negara komunis)

adalah demokrasi yang menitik beratkan pada upaya-upaya menghilangkan


perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan bidang politik kurang
diperhatikan dan bahkan kadang-kadang dihilangkan.

c) Demokrasi Gabungan (negara-negara nonblok)

adalah demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang keburukan dari


demokrasi formal dan demokrasi material.

7
8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh


rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi adalah sistem sosial dan politik
pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi
hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara.

B. Saran
Sebaiknya pelaksanaan demokrasi di Indonesia perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi
pelaksanaanya agar keadilan dapat ditegakkan dan rakyat tidak dirugikan dan juga
sebaiknya pelaksanaan demokrasi sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila agar tidak
terjadi adanya kecurangan dan golput.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Demokrasi/t87zx-
xl4lj_files/OEBPS/Text/pembelajaran1.xhtml

https://www.bola.com/ragam/read/4519064/macam-macam-demokrasi-beserta-
penjelasannya-yang-perlu-diketahui

https://brainly.co.id/tugas/38576104

http://eprints.ums.ac.id/25097/2/BAB_I.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai