Identifikasi kesulitan disabilitas fungsional dapat dilakukan oleh siapa saja. Guru atau
sekolah akan lebih tepat dan sesuai untuk melihat kesulitan yang dialami peserta didik
dalam aktifitas dan partisipasi di lingkungan sekolah, dan tidak tepat bagi guru untuk
menentukan atau melabeli peserta didik “A” adalah penyandang disabilitas Autis, peserta
didik “B” penyandang disabilitas lamban belajar, dan lain sebagainya. Untuk menentukan
hal tersebut guru tidak mempunyai kewenangan. Oleh karena itu, biarkan tenaga
medis/psikolog yang melakukan hal tersebut, karena mereka punya kewenangan untuk
hal tersebut.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi PBS, Anda dipersilakan untuk mempelajari
materi ini dari sumber-sumber lainnya dengan hashtag (#) atau keyword Pendidikan
Inklusif, disabilitas, Identifikasi, keberagaman peserta didik, dan lain sebagainya. Untuk
membantu Anda belajar berikut kami lampirkan eksplorasi konsep tentang PBS.
Sesi ini membahas tentang cara melakukan adaptasi kurikulum berupa modifikasi tujuan,
isi/materi, proses (pendekatan, metode, model dan media pembelajaran), penilaian
(materi, waktu, dan cara) serta menyusun RPP akomodatif sesuai dengan
karakteristik/keberagaman peserta didik yang dilaksanakan dengan menggunakan
kerangka UDL dan pemanfaatan PBS.