2.52 - Bina hubungan saling percaya.

2.58 – Identifikasi sebelum melakukan Latihan :

1. Tanya nama pasien
2. Cocokkan dengan gelang tangan pasien
3.23 – pasien mengisi informed consent
3.49 – Pastikan pasien dalam kondisi fit dengan cara melakukan pemeriksaan
fisik sebelum memberikan Latihan
5.12 - Jelaskan prosedur, tujuan, posisi, waktu dan peran perawat sebagai
pembimbing.
- Anjurkan klien mencari posisi yang nyaman menurut klien.
- Duduk dengan klien tetapi tidak mengganggu.
- Lakukan pembimbingan dengan baik terhadap klien.

a. Minta klien untuk memikirkan hal-hal yang

menyenangkan atau pengalaman yang membantu
penggunaan semua indra dengan suara yang lembut.
b. Ketika klien rileks, klien berfokus pada bayangan dan
saat itu perawat tidak perlu bicara lagi..
 c. Relaksasi akan mengenai seluruh tubuh.. Biasanya klien
rileks setelah menutup mata atau mendengarkan musik yang
lembut sebagai background yang membantu.
d. Catat hal-hal yang digambarkan klien dalam pikiran untuk
digunakan pada latihan selanjutnya dengan menggunakan
informasi spesifik yang diberikan klien dan tidak membuat
perubahan pernyataan klien.
Jika klien menunjukkan tanda-tanda agitasi, gelisah, atau tidak nyaman perawat
harus menghentikan latihan dan memulainya lagi ketika klien telah siap.
7.12 latihan bisa dilakukan lebih darin1 kali ( bisa diulangi )
8.12 pemeriksaan fisik setelah melakukan Latihan
9.14 evluasi dilakukan dengan cara pasien diminta untuk mengisi survey