Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, karena atas limpahan rahmad
Nya kami dapat menelesaikan Panduan Pelayanan Geriatri Rumah Sakit Islam Surabaya.
Buku ini disusun sebagai panduan pelayanan geriatri di Rumah Sakit Islam Surabaya dalam
melakukan pelayanan geriatri, sehingga dengan adanya panduan ini diharapkan dapat digunakan
sebaikbaik nya serta bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Islam Surabaya.
Kami menyadari pedoman ini masih jauh dari sempurna , maka dengan itu kami harapkan kritik dan
saran yang membangun untuk menyempurnakan panduan ini.
DAFTAR ISI
DEFINISI
2. Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun
ke atas.
3. Pasien geriatri adalah Pasien lansia diatas 60 tahun yang memiliki lebih dari 1
(satu) penyakit fisik dan atau psikis, atau memiliki 1 (satu) penyakit dan
mengalami gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi
dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan, Pasien diatas 70
tahun dengan 1 penyakit fisik atau psikis.
4. Konsep/pengertian secara bertingkat dari mundurnya kemandirian lansia yaitu :
a. Hambatan (impairment) adalah setiap kehilangan atau kelainan,baik
psikologik,fisiologik,maupun struktur atau fungsi anatomik;
b. Disabilitas adalah semua restriksi atau kekurangan dalam kemampuan untuk
melakukan kegiatan yang dianggap dapat dilakukan oleh orang normal.
c. Handicap adalah ketidakmampuan seseorang sebagai akibat
impairment/disabilitas sehingga membatasinya untuk melaksanakan peranan
hidup secara normal (berhubungan erat dengan usia,jenis kelamin, dan
faktor-faktor sosial budaya);
5. Klinik asuhan siang ( day care ) adalah klinik rawat jalan yang memberikan
pelayanan rehabilitasi, kuratif dan asuhan psikososial
6. Hospice adalah pelayanan kepada pasien dengan penyakit terminal dalam
bentuk meringankan penderitaan pasien akibat penyakit ( paliatif ),
pendampingan psikis dan spiritual sehingga pasien dapat meninggal dengan
tenang dan terhormat.
7. Rehabilitasi medik adalah pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan
fungsi yang diakibatkan oleh keadaan kondisi sakit, penyakit ataupun cedera
melalui pamduan intervensi medik, keterapian fisik, rehabilitatif, biopsikososial
dan edukasional untuk mencapai kemampuan fungsional yang optimal
8. Status fungsional adalah kemempuan untuk mempertahankan kemandirian dan
untuk melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari
9. Tim Geriatri adalah suatu tim multidisipliner yang bekerja secara
multidisipliner, interdisiplin untuk menangani masalah kesehatan usia lanjut.
Tim ini minimal terdiri atas dokter geriatris atau internis/dokter umum yang
dilatih juga dokter spesialis psikologis,perawat yang telah mendapatkan
pelatihan geriatri, fisioterapi,nutrisionis dan farmasi.
10. Asesmen Geriatri adalah suatu proses pendekatan multidisiplin untuk menilai
aspek medik, fungsional, psikososial, dan ekonomi penderita usia lanjut dalam
rangka menyusun program pengobatan dan pemeliharaan kesehatan yang
rasional
11. Berdasarkan kemampuan pelayanan, pelayanan Geriatri dibagi menjadi:
a. Tingkat Sederhana
Jenis pelayanan Geriatri tingkat sederhana paling sedikit terdiri atas rawat
jalan dan kunjungan rumah (home care).
Tim geriatri pada pelayanan geriatri tingkat seserhana paling sedikit terdiri
dari:
1) Dokter Spesialis Penyakit Dalam
2) Dokter Spesialis lain nya sesuai dengan penyakit pasien geriatri
3) Dokter umum
4) Perawat yang telah mengikuti pelatihan keperawatan gerontik atau
pelatihan ketrampilan inteigensia
5) Apoteker
6) Tenaga gizi
7) Fisioterapis
Bangunan pelayanan geriatri tingkat sederhana paling sedikit terdiri dari:
1) Ruang pendaftaran administratif
2) Ruang tunggu
3) Ruang periksa
4) Ruang tim geriatri
b. Tingkat Lengkap
Jenis pelayanan Geriatri tingkat lengkap paling sedikit terdiri atas rawat
jalan, rawat inap akut, dan kunjungan rumah (homecare).
Tim geriatri pada pelayanan geriatri tingkat lengkap paling sedikit terdiri
dari:
1) Dokter Spesialis Penyakit Dalam
2) Dokter Spesialis kedokteran fisik dan Rehabilitasi
3) Dokter Spesialis kedokteran Jiwa psikiater
4) Dokter Spesialis lain nya sesuai dengan penyakit pasien geriatri
5) Perawat yang telah mengikuti pelatihan keperawatan gerontik
6) Apoteker
7) Tenaga gizi
8) Fisioterapis
9) Okupasi terapi
10) Terapi wicara
11) Perekam medis
12) Psikolog
13) Pekerja soaial
Bangunan pelayanan geriatri tingkat lengkap paling sedikit terdiri dari:
1) Ruang pendaftaran administratif
2) Ruang tunggu
3) Ruang periksa
4) Ruang bangsal geriatri akut
5) Ruang tim geriatri
c. Tingkat Sempurna
Jenis pelayanan Geriatri tingkat sempurna paling sedikit terdiri atas rawat
jalan, rawat inap akut, kunjungan rumah (homecare), dan Klinik Asuhan
Siang.
Tim geriatri pada pelayanan geriatri tingkat sempurna paling sedikit terdiri
dari:
1) Dokter Spesialis Penyakit Dalam
2) Dokter Spesialis kedokteran fisik dan Rehabilitasi
3) Dokter Spesialis kedokteran Jiwa psikiater
4) Dokter Spesialis lain nya sesuai dengan penyakit pasien geriatri
5) Perawat yang telah mengikuti pelatihan keperawatan gerontik
6) Apoteker
7) Tenaga gizi
8) Fisioterapis
9) Okupasi terapi
10) Terapi wicara
11) Perekam medis
12) Psikolog
13) Pekerja soaial
Bangunan pelayanan geriatri tingkat sempurna paling sedikit terdiri dari:
1) Ruang pendaftaran administratif
2) Ruang tunggu
3) Ruang periksa
4) Ruang bangsal geriatri akut
5) Ruang Klinik Asuhan Siang
6) Ruang bangsal Geriatri kronis
7) Ruang penitipan pasien geriatri ( respite care )
8) Ruang hospice care
9) Ruang tim geriatri
d. Tingkat Paripurna
Jenis pelayanan Geriatri tingkat paripurna terdiri atas rawat jalan, Klinik
Asuhan Siang, rawat inap akut, rawat inap kronik, rawat inap Psikogeriatri,
penitipan Pasien Geriatri (respitecare), kunjungan rumah (homecare), dan
Hospice.
Tim geriatri pada pelayanan geriatri tingkat seserhana paling sedikit terdiri
dari:
1) Dokter Spesialis Penyakit Dalam
2) Dokter Spesialis kedokteran fisik dan Rehabilitasi
3) Dokter Spesialis kedokteran Jiwa psikiater
4) Dokter Spesialis lain nya sesuai dengan penyakit pasien geriatri
5) Perawat yang telah mengikuti pelatihan keperawatan gerontik
6) Apoteker
7) Tenaga gizi
8) Fisioterapis
9) Okupasi terapi
10) Terapi wicara
11) Perekam medis
12) Psikolog
13) Pekerja soaial
Bangunan pelayanan geriatri tingkat sempurna paling sedikit terdiri dari:
1) Ruang pendaftaran administratif
2) Ruang tunggu
3) Ruang periksa
4) Ruang bangsal geriatri akut
5) Ruang Klinik Asuhan Siang
6) Ruang bangsal Geriatri kronis
7) Ruang penitipan pasien geriatri ( respite care )
8) Ruang hospice care
9) Ruang tim geriatri
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pelayanan geriatri di Rumah Sakit islam Surabaya adalah pelayanan
Geriatri Tingkat Sederhana yaitu pelayanan rawat jalan dan kunjungan rumah
( Home Care )
1. Pelayanan Geriatri Rawat jalan
a. Dokter Spesialis Penyakit Dalam
b. Dokter Spesialis lain nya sesuai dengan penakit pasien geriatri
2. Home Care
3. Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut Usia di Masyarakat berbasis rumah
sakit (Hospital Based Community Geriatic Service)
BAB III
TATA LAKSANA
Tata laksana pelayanan geriatri di Rumah Sakit islam Surabaya bertujuan untuk :
a. Meningkatkan kualitas hidup, kualitas pelayanan dan keselamatan pasien geriatri
b. Memberikan acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan pelayanan
geriatri
1. Tim Geriatri
e. Dokter Umum
f. Perawat
h. Apoteker
i. Fisioterapis
j. Perekam medis
Tim geriatri dalam melaksanakan tugas nya mengacu pada uraian tugas sesuai
surat keputusan yang diberikan oleh Direktur Rumah Sakit Islam Surabaya.
2. Pelayanan Geriatri Rawat Jalan
A. Batasan pelayanan geriatri
a. Pasien lansia ( diatas 60 tahun )
- yang memiliki lebih dari 1 (satu) penyakit fisik dan atau psikis,
- atau memiliki 1 (satu) penyakit dan mengalami gangguan akibat
penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang
membutuhkan pelayanan kesehatan
b. Pasien diatas 70 tahun dengan 1 penyakit fisik atau psikis
B. Pelayanan Pasien Geriatri di Rumah Sakit Islam Surabaya
a. Apabila pasien masuk dengan usia ≥ 60 tahun dan saat masuk pasien hanya
didapatkan 1 (satu) diagnosa, maka pasien tersebut dirawat sesuai dengan
DPJP nya.
b. Setelah diperiksa dan didapatkan diagnosa lebih dari 2 (dua), maka pasien
dikonsultasikan/diraberkan kepada Tim Geriatri sesuai dengan
permasalahan (diagnosanya) dan dilakukan pengisian asesmen geriatri oleh
Tim Geriatri.
C. Alur Pelayanan Geriatri Rumah sakit Islam Surabaya
3. Sistem rujukan
DOKUMENTASI
A. Dokter Spesialis mencatat Asuhan medis dalam catatan Rekam Medis ( E Rekam
Medis )
B. Perawat menulis asuhan keperawatan dalam catatan Rekam Medis ( E-Rekam
Medis )
C. Assesmen Geriatri di tulis oleh Tim Geriatri dalam catatan Rekam medis