Menimbang :
• bahwa terjadi peningkatan populasi lanjut usia di Indonesia yang
dapat menimbulkan permasalahan terkait aspek medis, psikologis,
ekonomi, dan sosial sehingga diperlukan peningkatan pelayanan
kesehatan terhadap warga lanjut usia;
• bahwa dengan kondisi multi penyakit, berbagai penurunan fungsi
organ, gangguan psikologis, dan sosial ekonomi serta lingkungan pada
warga lanjut usia, pelayanan terhadap warga lanjut usia di rumah sakit
di rumah sakit dilakukan melalui pelayanan geriatri terpadu yang
paripurna dengan pendekatan multidisiplin yang bekerja secara
interdisiplin;
4
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 79 TAHUN 2014
Menimbang :
c. bahwa untuk mewujudkan pelayanan
geriatri terpadu di rumah sakit diperlukan
suatu pedoman dalam penyelenggaraan
pelayanan geriatri di rumah sakit;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Kesehatan tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri di
Rumah Sakit;
5
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSUP Dr. KARIADI NOMOR :
HK.02.03/I.I/26/2022 Tanggal 4 Januari 2022
TENTANG PANDUAN PELAYANAN GERIATRI
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSUP Dr. KARIADI NOMOR :
HK.02.03/I.I/26/2022 Tanggal 4 Januari 2022
TENTANG PANDUAN PELAYANAN GERIATRI
7
Karakteristik Pasien Geriatri di RSUP Dr Kariadi
a. Memiliki lebih dari 1 (satu) penyakit fisik dan atau penyakit psikis
b. Memiliki 1 (satu) penyakit dan mengalami gangguan akibat penurunan fungsi prgan,
psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan
2. Usia kronologik 70 tahun ke atas yang memiliki 1 (satu) penyakit fisik atau psikis
Bentuk Pengelolaan
1. Pasien geriatri dilaksanakan dalam bentuk tim terpadu multidisiplin yang bekerja
secara interdisiplin
4. Proses pelayanan geriatri dilaksanakan melalui rawat jalan dan rawat Inap Paviliun
Geriatri Prof Boedi Darmojo
PELAYANAN RAWAT JALAN GERIATRI
10
PELAYANAN RAWAT INAP
11
Alur Pelayanan
• Pelayanan dilakukan dengan metode “one stop service” dalam satu area, kecuali
dibutuhkan pelayanan lain yang belum memungkinkan di berikan dalam gedung Paviliun
Prof Boedi Darmojo; misal radiologi; laboratorium khusus, pemeriksaan khusus dan
sebagainya
• Pasien yang tidak lolos skrining dilakukan penatalaksanaan sesuai hasil skrining.
Home Care
• Pelayanan homecare dilakukan pada pasien geriatri pasca rawat inap maupun pasien
baru.
a) Pelayanan dilakukan oleh tim geriatri terpadu bersama bidang kelimuan lain yang
dibutuhkan pasien secara multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin
b) Pada setiap pasien geriatri yang baru datang dengan Dokter Penanggung Jawab Pasien
(DPJP) utama geriatri, diawali dengan pengkajian oleh tim inti geriatri yang terdiri atas
dokter geriatri, perawat, gizi, farmasi, rehabilitasi medik, kemudian dilakukan case
conference untuk menyusun rencana pengelolaan pasien selanjutnya
Pelayanan Rawat Inap Pasien Akut
• Pasien geriatri dengan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) utama non
geriatri, maka dilakukan rawat bersama dengan dokter geriatri yang selanjutnya
dikelola bersama tim geriatri secara tim muldisiplin yang bekerja secara
interdisiplin.
Perencanaan Penatalaksanaan Pasien
Dan Discharge Planning
• Perencanaan dilakukan melalui Case Conference tim inti geriatri yang dipimpin
DPJP utama geriatri. Tatalaksana pasien sesuai hasil perencanaan.
• Discharge planning dilakukan untuk menentukan prerncaan pulang jika perlu maka
dilakukan konsultasi atau kerjasam dengan tim Manajer Pelayanan Pasien (MPP).
• Rawat Jalan , Kunjungan rumah (home care) & Rawat inap akut
Sem
pur
• Klinik Asuhan Siang
na
• Rawat Jalan , Kunjungan rumah (home care) & Rawat inap akut, Klinik Asuhan Siang
Pari
pur
• Rawat Inap Kronik, Rawat inap Psikogeriatri, Respite Care, dan Hospice
na
17
Tim Geriatri Terpadu
1.Tim Inti Geriatri terdiri atas : PMK NO.79 TAHUN 2014