Pengontrolan rutin pasien oleh perawat dilakukan minimal 2 kali dalam satu shift
diluar pengontrolan infus dan pemberian obat
Kunjungan DPJP satu kali sehari. Apabila DPJP tidak dapat visit, akan digantikan
sementara oleh dokter dengan kompetensi yang sama atau dokter jaga Rawat inap
Pada hari ke tiga perawatan pasien sudah harus ditegakkan diagnosa pasti. Pada hari
kelima perawatan sudah harus ada perkembangan dan tindak lanjut apakah pasien
sudah layak dipulangkan/ rujuk/ tetap dirawat. apabila target yang diharapkan tidak
sesuai, maka kapelwat koordinasi dengan kepala Instalasi Rawat Inap untuk
berkomunikasi denga DPJP
Apabila ada keluhan pasien di luar visit DPJP, akan ditangani oleh dokter jaga
ruangan
Jam kunjung pasien pukul :
00 – 13.00
00 – 19.00
Pengunjung Anak dibawah 12 tahun tidak diperkenankan masuk ruang perawatan
1. Setelah pasien dinyatakan boleh pulang oleh DPJP perawat meminta DPJP untuk :
membuat resume medis, resep pulang nota layanan, pengisian assuransi bila ada, dan
tanyakan waktu kontrol pasien kembali
2. Bila pasien minta pulang sebelum DPJP mengijinkan , pasien / keluarga pasien
menandatangani surat pernyataan Pulang Atas Permintaan Sendiri
3. Beritahukan dokter spesialis lain / konsulen bila pasien dirawat oleh lebih dari satu
dokter
4. Pastikan ke pasien atau keluarga tentang kesiapan pasien / keluarga untak perawatan
dirumah
5. Bila pasien / keluarga sudah menyatakan siap, perawat melakukan persiapan : resep
pulang, obat/cairan infus yang di retur, laporan pemakaian alkes, sisa obat pasien,
nota layanan dan surat ijin pulang dari DPJP atau dokter jaga yang memberikan
wewenang dan antarkan masing - masing berkas tersebut ke unit yang bersangkutan
6. Untuk pasien yang masih membutuhkan perawatan lanjutan di rumah , pastikan juga
keluarga sudah mempersiapkan yang baik seperti peralatan dan berikan edukasi sesuai
kebutuhan
7. Lakukan skreening transportasi untuk pulang apakah bisa melakukan kendaraan
pribadi atau harus menggunakan ambulance
8. Setelah persiapan pasien selesai, tanyakan ke tata rekening apakah pasien sudah bisa
menyelesaikan administrasi
9. Tuliskan semua persiapan pulang pada formulir pesanan pulang dengan lengkap dan
jelas : obat yang dilanjutkan, diet perawatan dirumah , hasil, pemeriksaan bila ada
dan lain - lain
10. Bila dari tata rekening sudah siap anjurkan kelurga pasien untuk menyelesaikan
administrasi di tata rekening
11. Setelah ada bukti pelunasan, lakukan identifikasi pasien kemudian serah terima obat
pulang dll sesuai dengan persiapan yangb sudah dituliskan di formulir persiapan
pulang. Beritahu pasien / keluarga untuk menelepon ke RSPB sebelum kontrol;
12. Lakukan tanda tangan dan tulisakan nama jelas perawat yang melakukan serah terima
dengan pasien / keluarga yang menerima
13. Berikan survey kepuasan kepada pasien / kelurga untuk di isi
14. Lakukan penguntingan gelang identitas pasien sebelum pasien pulang
15. Tanyakan apakah pasien ada keluhan, kemudian antar pasien sampai ke kendaraan
yang di gunakan bila diperlukan
16. Beritahu ke bagian pendaftaran kapan pasien kontrol kembali untuk di daftarkan
17. Lakukan dokumentasi
4.4 Rujukan Pasien Rawat Inap
1. Setelah pasien dilakukan pemeriksaan dan evaluasi, rencana tindakan yang akan
dilakukan maka dokter jaga berhak untuk menentukan apakah pasien tersebut perlu
dirujuk atau terlebih dahulu konsultasi ke dokter konsulen jaga
2. Perawat rawat inap melaporkan ke SOD bahwa ada pasien rencana rujuk
3. Membuat surat rujukan dengan melengkapi keterangan terapi yang telah dilakukan
4. Perawat memberitahukan ke keluarga pasien rumah sakit yang fasilitasnya sesuai
dengan kebutuhan pasien
5. Hubungi RS yang akan dituju beritahukan diagnosa medis pasien, keadaanumum,
kesadaran, ruangan / alat yang dibutuhkan
6. Sampaikan ke keluarga pasien tentang prosedur rumah sakit rujukan
7. Perawat segera memberi tahu petugas transportasi untuk menyiapkan ambulance
8. Perhatikan kondisi pasien selama menunggu proses administrasi
9. Laporkan perubahan / perkembangan kondisi selama pasien menunggu proses rujukan
10. SOD / kepala ruangan / PJ shift menunjukan minimal satu orang perawat sebagai
pendamping pasien : dalam keadaan tertentu pendamping pasien pasien bisa seorang
dokter
11. Perawat yang bersangkutan mempersiapkan peralatan dan obat - obatan yang
diperlukan selama dalam perjalanan atas seijin dokter yang merujuk atau dokter jaga
12. Perawat melakukan ceklis format rujuk untuk cek kelengkapan
13. Hubungi RS rujukan apakah kamar dan dokter yang di butuhkan pasien sudah ada,
dan apakah keluarga pasien sudah melakukan persetujuan di Rumah Sakit rujukan
14. Bila sudah, tanyakan apakah pasien sudah bisa diantar dan diberitahukan kondisi
terakhir saat pasien akan berangkat
15. Perawat memastikan penanggung jawab pasien telah menyampaikan administrasi di
rumah sakit Permata Bekasi .
16. Setelah proses administrasi selesai pasien boleh diantar rujuk
17. Apabila pasien menolak untuk dirujuk dibuatkan surat pernyataan menolak untuk
dirujuk
18. Membuat laporan berkala pasien yang dirujuk setiap bulan dan dievaluasi
19. Besok harinya hubungi rumah sakit rujukan untuk menanyakan kondisi pasien
Pasien yang dirujuk ke RS lain harus sesuai dengan SPO pasien rujuk
Pasien yang akan dirujuk untuk pemeriksaan penunjang karena fasilitas pemeriksaan
yang tidak ada
Pemindahan pasien antar ruangan sesuai SPO pemindahan pasien
Pasien yang diantar dari UGD ke rawat inap harus sudah dapat dipastikan bahwa
kondisi pasien/ hemodinamik sudah stabil