BUKU INFORMASI
DAFTAR ISI
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 2 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
BAB I
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL (SKKNI)
DAN SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)
1. Mengidentifikasi spesifikasi 1.1 Jenis dan tipe mesin las FCAW diidentifikasi
dan menyiapkan mesin las 1.2 Karakteristik mesin las diidentifikasi
FCAW 1.3 Dasar pemilihan mesin las sesuai tuntutan
pekerjaan.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 3 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Batasan Variabel
1. Konteks Variabel
Unit ini berisikan pengetahuan, sikap kerja serta keterampilan menerapkan dasar-
dasar pengelasan pelat posisi di bawah tangan dan horizontal dengan proses las
FCAW yang relevan dengan Jasa Industri Pengelasan.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 4 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
3. Peraturan / ketentuan dalam mengelas pelat posisi di bawah tangan dan mendatar
3.1. Prosedur pengelasan (WPS)
3.2. Standar acuan yang digunakan
3.3. Peraturan / ketentuan dari lembaga / tempat kerja / perusahaan yang
berkenaan tentang prosedur penggunaan mesin-mesin las, bahan las dan
fasilitas pendukung lainnya.
Panduan Penilaian
2. Kondisi Penilaian
2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh
atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan penyiapan,
pelaksanaan, pengamatan proses dan pemeriksaan hasil pengelasan pelat
posisi di bawah tangan dan horizontal serta pelaporan hasil kerja.
2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara : portofolio, lisan, tertulis, demonstrasi
/ praktek, pemeriksaan hasil kegiatan dan simulasi di tempat uji kompetensi
5. Aspek kritis
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung
unit kompetensi ini, sebagai berikut :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 5 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Kompetensi Kunci
Sebelum mengikuti pelatihan unit kompetensi Membaca gambar teknik dan simbol
las ini peserta harus sudah kompeten untuk unit kompetensi sebagai berikut:
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 6 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Unit Kompetensi : Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW
Kode Unit Kompetensi : JIP.FC02.001.01
Deskripsi Unit Kompetensi : Unit ini berisikan pengetahuan, sikap kerja serta keterampilan menerapkan dasar-dasar pengelasan pelat
posisi di bawah tangan dan horizontal dengan proses las FCAW yang relevan dengan Jasa Industri
Pengelasan
Perkiraan Waktu Pelatihan : 30 Jam @ 45 Menit
Tabel Silabus Unit Kompetensi :
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN
ELEMEN KRITERIA INDIKATOR WAKTU PELATIHAN
KOMPETENSI UNJUK KERJA UNJUK KERJA KETERAM- PENGETA KETERA
PENGETAHUAN SIKAP KERJA
PILAN -HUAN MPILAN
1 Mengidentifikasi 1.1. Jenis dan tipe mesin - Dapat menjelaskan - Spesifikasi - Mengidentifikasi - Menunjukkan 6 24
spesifikasi dan las FCAW spesifikasi mesin las mesin las FCAW spesifikasi mesin konsistensi
menyiapkan diidentifikasi FCAW - Prosedur las FCAW antara penggunaan
mesin las 1.2. Karakteristik mesin - Dapat menjelaskan pengaturan lain type, output APD
FCAW. las diidentifikasi prosedur pengaturan (setting) mesin power,input - Memperhatikan
1.3. Dasar pemilihan (setting) mesin las las voltage, output secara teliti
mesin las sesuai - Mampu current, duty kondisi wire
tuntutan pekerjaan. mengidentifikasi cycle, asesoris/ electrode dan
spesifikasi mesin las perlengkapan dll no. AWS
1.4. Mesin las diatur
(voltase, aliran gas, FCAW antara lain type, - Mengatur berdasarkan
kecepatan kawat) output power,input (setting) mesin WPS
sesuai prosedur dan voltage, output current, las FCAW sesuai - Memperhatikan
kebutuhan prosedur duty cycle, asesoris/ SOP keamanan gas
pengelasannya perlengkapan dll pelindung
(WPS). - Mampu mengatur
(setting) mesin las
FCAW sesuai SOP
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 7 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN
ELEMEN KRITERIA INDIKATOR WAKTU PELATIHAN
KOMPETENSI UNJUK KERJA UNJUK KERJA KETERAM- PENGETA KETERA
PENGETAHUAN SIKAP KERJA
PILAN -HUAN MPILAN
- Harus menunjukkan - Menjaga
konsistensi penggunaan kehati-hatian
APD terhadap
- Harus memperhatikan bahaya listrik
secara teliti kondisi wire - Berusaha
electrode dan no. AWS mencegah
berdasarkan WPS salah
- Harus memperhatikan pengoperasian
keamanan gas mesin las
pelindung
2. Menyiapkan 2.1 Bahan-bahan las - Dapat mengenal - Pengenalan - Mengidentifika - Mengidentifika
bahan las diidentifikasi sesuai berbagai macam grade berbagai macam si grade plat si plat baja
dengan pekerjaan jenis plat grade jenis plat baja secara cermat
yang akan - Dapat menjelaskan - Dimensi plat - Mengidentifika
dilakukan. dimensi plat baja yang baja yang si dimensi plat
2.2 Alat-alat untuk digunakan digunakan baja yang
persiapan bahan - Mampu digunakan
las dipilih dan mengidentifikasi grade
digunakan sesuai plat baja
prosedur - Mampu
2.3 Ukuran bahan las mengidentifikasi
disiapkan sesuai dimensi plat baja yang
dengan prosedur digunakan
pengelasannya - Harus mengidentifikasi
(WPS) plat baja secara cermat
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 8 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN
ELEMEN KRITERIA INDIKATOR WAKTU PELATIHAN
KOMPETENSI UNJUK KERJA UNJUK KERJA KETERAM- PENGETA KETERA
PENGETAHUAN SIKAP KERJA
PILAN -HUAN MPILAN
3. Mengidentifi- 3.1 Fungsi bahan - Dapat mengenal jenis gas - Jenis gas - Mengidentifika - Mengidentifika
kasi bahan pengisi (flux pelindung untuk pelindung untuk si jenis gas si jenis gas
pengisi (flux core) dan gas pengelasan pengelasan pelindung yang pelindung
core) FCAW pelindung (jika - Dapat mengenal jenis - Jenis electrode digunakan secara cer-mat
digunakan) electrode wire wire seperti :Argon, sesuai proses
disebutkan - Dapat mengenal spesi- - Spesifikasi Helium, CO2 las yang
secara umum fikasi electrode wire electrode wire - Mengidentifika diguna-kan
3.2 Jenis flux dan - Dapat menjelaskan proses - Proses si jenis wire - Mengidentifika
bahan inti (core) terjadinya busur listrik terjadinya busur electrode (solid si wire
disebutkan - Mampu mengidentifi-kasi listrik atau flux core) electrode
secara umum jenis gas pelindung yang - Mengidentifika secara cermat
3.3 Ukuran bahan digunakan seperti :Argon, si spesifikasi pada kemasan
pengisi Helium, CO2 electrode wire
diidentifikasi - Mampu mengidentifi-kasi berdasarkan
sesuai jenis dan jenis wire electrode (solid No. AWS dan
standar yang atau flux core) diameter
berlaku. - Harus mengidentifikasi - Mengidentifika
3.4 Proses spesifikasi electrode wire si cara
terjadinya berdasarkan No. AWS dan pengumpanan
busur listrik dan diameter electrode wire
pengisian - Harus mengidentifikasi cara melalui
bahan tambah pengumpanan electrode welding gun
(flux core) pada wire melalui welding gun
proses - Harus mengidentifikasi
pengelasan jenis gas pelindung secara
diidentifikasi cer-mat sesuai proses las
yang digunakan
- Harus mengidentifikasi
wire electrode secara
cermat pada kemasan
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 9 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN
ELEMEN KRITERIA INDIKATOR WAKTU PELATIHAN
KOMPETENSI UNJUK KERJA UNJUK KERJA PENGETA- KETERAM- PENGETA KETERA
SIKAP KERJA
HUAN PILAN -HUAN MPILAN
4. Melaksanakan 4.1 Perlengkapan - Dapat menjelaskan cara - Cara - Melakukan - Menunjukkan
rutinitas untuk melakukan penyetelan dan pengikatan plat penyetelan penyetelan dan ketelitian
(dasar) keselamatan dan sebelum dilas dan pengikatan penyetelan
pengelasan kesehatan kerja las - Dapat menjelaskan urutan pengikatan plat sesuai - Menunjukkan
pada pelat FCAW diidentifikasi pengelasan (welding sequence) plat sebelum standar kerja tugas
posisi di bawah dan digunakan - Dapat mengenal las titik (tack dilas - Mengecek pembersihan
weld)
tangan dan sesuai prosedur - Urutan persiapan antar jalur
- Dapat mengenal macam-macam
horizontal 4.2 Penempatan posisi pengelasan permukaan : secara
posisi pengelasan
bahan ditunjukkan - Dapat mengenal gerakan / (welding gap/celah, konsisten
sesuai ketentuan. ayunan (weaving) bahan pengisi sequence) root, sudut
4.3 Arah dan gerakan - Mampu melakukan penyetelan - Las titik (tack bevel
(ayunan) bahan dan pengikatan plat sesuai weld) - Merencanakan
pengisi standar kerja - Macam-macam panjang dan
diidentifikasi - Mampu mengecek persiapan posisi jarak normal
4.4 Prosedur menya- permukaan : gap/celah, root, pengelasan las titik (tack
lakan dan memati- sudut bevel weld)
- Gerakan /
kan busur las - Mampu merencanakan panjang - Melakukan
ayunan
didemonstra-sikan dan jarak normal las titik (tack pendepositan
(weaving)
weld)
sesuai prosedur bahan pengisi las di bawah
- Mampu melakukan pendepo-
4.5 Pengelasan tangan dan
sitan las di bawah tangan dan
sambungan horizontal
horizontal
sudut satu jalur - Harus melakukan pembersihan - Melakukan
posisi di bawah slag dan spatter pembersihan
tangan dan - Harus menunjukkan ketelitian slag dan
horizontal pada penyetelan spatter
pelat baja karbon - Harus menunjukkan tugas
dilakukan sesuai pembersihan antar jalur secara
prosedur konsisten
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 10 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN
ELEMEN KRITERIA INDIKATOR WAKTU PELATIHAN
KOMPETENSI UNJUK KERJA UNJUK KERJA KETERAM- PENGETA KETERA
PENGETAHUAN SIKAP KERJA
PILAN -HUAN MPILAN
5. Melaksanakan 5.1 Alat uji dan alat - Dapat menjelaskan metode - Metode - Melakukan - Menunjukkan
pemeriksaan ukur hasil pemeriksaan hasil las pemeriksaan pengamatan teknik
(evaluasi) hasil pengelasan secara visual hasil las secara untuk melihat pemeriksaan
pengelasan diidentifikasi - Dapat menjelaskan peng- visual tampilan las visual hasil
secara visual fungsi dan gunaan alat ukur hasil las - Penggunaan alat - Menggunakan las (tempat
dan validitasnya - Dapat mengenal pengujian ukur hasil las alat ukur las dan bentuk
melaporkan 5.2 Seluruh hasil cacat permukaan dengan - Pengujian cacat (welding cacat) secara
hasil pengelasan penetrant permukaan gauge, taper teliti
pengelasan diperiksa secara dengan gauge, ruler) - Menunjukkan
- Dapat mengenal macam –
visual, dan macam cacat las penetrant - Menggunakan penggunaan
dibandingkan permukaan - Macam – macam liquid pene- alat ukur las
dengan standar cacat las trant dan secara hati-
- Dapat mengenal Standar
baku. permukaan mengidentifika hati
hasil las
5.3 Hasil pemerik- - Standar hasil las si cacat - Menunjukkan
- Mampu melakukan
saan visual permukaan aplikasi liquid
pengamatan untuk
disimpulkan dan pentrant
melihat tampilan las
ditafsirkan secara
- Mampu menggunakan alat
5.4 Laporan hasil bertahap
ukur las (welding gauge,
pengamatan dan - Menunjukkan
taper gauge, ruler)
pengukuran tugas
- Mampu menggunakan
diserahkan pencegahan
liquid pene-trant dan
kepada yang dan
mengidentifikasi cacat
berhak sesuai perbaikan
permukaan
dengan prosedur hasil las
secara
konsisten
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 11 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN
ELEMEN KRITERIA INDIKATOR WAKTU PELATIHAN
KOMPETENSI UNJUK KERJA UNJUK KERJA KETERAM- PENGETA KETERA
PENGETAHUAN SIKAP KERJA
PILAN -HUAN MPILAN
- Harus menunjukkan
teknik pemeriksaan visual
hasil las (tempat dan
bentuk cacat) secara teliti
- Harus menunjukkan
penggunaan alat ukur las
secara hati-hati
- Harus menunjukkan
aplikasi liquid pentrant
secara bertahap
- Harus menunjukkan tugas
pencegahan dan
perbaikan hasil las secara
konsisten
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 12 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
BAB II
URAIAN SINGKAT MATERI PELATIHAN
MELAKSANAKAN RUTINITAS (DASAR) PENGELASAN DENGAN
PROSES LAS FCAW
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 13 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
C. Ruang Lingkup
D. Pengertian - Pengertian
1. Flux Cored Arc Welding ( FCAW ) adalah Proses pengelasan las busur listrik
(semi otomatik ) dengan pelindung gas Co2 dengan wire roll berinti flux
2. Kawat las ( Wire Roll ).adalah Logam pengisi dalam proses pengelasan
berbentuk kawat memanjang yang digulung pada roll untuk proses
pengelasan Flux Cored Arc Welding ( FCAW )
3. Baja adalah Logam yang keras dan kuat, yang dihasilkan dari proses
pengolahan lanjut logam besi melalui dapur Siemens Martin, Bessemer, Open
Heart atau dapur listrik
4. Baja Carbon Rendah adalah Baja yang mempunyai kandungan karbon
sebesar 0,1 % sampai dengan 0,3 %
5. Baja Carbon Sedang adalah Baja yang mempunyai kandungan karbon sebesar
0,3 % sampai dengan 0,6 %
6. Baja Carbon Tinggi adalah Logam yang mempunyai kandungan karbon 0,7 %
sampai dengan 1,3 %
7. Baja campuran adalah Logam baja yang telah mengalami proses
penambahan unsur – unsur paduan
8. Baja Tahan Karat adalah Logam baja yang mempunyai sifat tahan terhadap
karat
9. Spesifikasi prosedur pengelasan (Welding Procedure Specification) disingkat
dengan WPS adalah sebuah dokumen tentang prosedur pengelasan
berkualifikasi tertulis yang harus dipersiapkan untuk dijadikan petunjuk
pengelasan sesuai persyaratan yang diacu
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 14 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
BAB III
MATERI PELATIHAN
MELAKSANAKAN RUTINITAS (DASAR) PENGELASAN
DENGAN PROSES LAS FCAW
a) Pengetahuan
Pengelasan dengan Flux Cord Arch Welding (FCAW) termasuk dalam
proses las busur gas , cara pengelasan ini dimana gas dihembuskan kedaerah
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 15 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
lasan untuk melindungi busur dan logam yang mencair terhadap atmosfir. Gas
yang digunakan pada proses ini adalah gas Korbondioksida (CO2) atau
campuran dari gas Argon, helium atau korbondioksida.
Las busur gas biasanya dibagi dalam dua kelompok besar yaitu kelompok
elektrode tak terumpan dan kelompok elektrode terumpan, sedangkan proses
las FCAW termasuk dalam kelompok elektrode terumpan dimana sebagai
elektrodenya digunakan kawat las. Untuk kelompok elektrode terumpan dibagi
lagi dalam dua jenis berdasarkan kawat elektrodenya yaitu jenis kawat pejan
(GMAW) dan jenis kawat elektrode dengan inti fluks (FCAW). Kelompok ini
biasanya menggunakan dua macam gas pelindung yaitu gas mulia dan gas
CO2.
b) Ketrampilan
1) Penanganan pengaturan (setting) mesin las
Sebelum melakukan pengelasan proses FCAW maka mesin las harus
disiapkan dengan penanganan pengaturan mesin las dan perlu
diperhatikan hal-hal berikut ini :
(a) Periksa kabel input dan terminal sambungan, yakinkan bahwa semua
dalam kondisi baik.
(c) Periksa sambungan selang gas, kabel switch torch, kabel power dan
kabel wire feeder .
(e) Bongkar / lepas corong gas, mulut lubang gas dan ujung kontak dari
torch las tersebut seperti gambar no. 1.
Ujung
kontak
Lubang
gas Torch las
Corong
gas
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 18 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 19 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(h) Tekan tombol pada kontak remote kontrol atau torch switch sampai
kawat muncul pada kontak tip di torch las sebagai mana yang terlihat
pada gambar no. 2.
Kotak remot
Tombol kontrol
arus
Tombol voltage
(tegangan)
Knob Inching
Torch las
Roll wire
Kawat elektoda
Kawat feeder
elektroda
(i) Periksa ujung kontak, lubang mulut corong gas dan gas alat pemercik,
yakinkan bahwa semuanya dalam kondisi baik.
Gambar 1.9 Pemeriksaan ujung kontak, lubang mulut corong dan gas alat
pemercik
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 20 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(j) Pasang kembali ujung kontak, lubang mulut gas dan cerobong gas.
Gambar 1.10 Pemasangan kembali ujung kontak, mulut gas dan cerobong
gas
(k) Pasang regulator gas CO2 pada botol gas CO2. Pasang kabel power
untuk .pemanas dan sambungkan selang gas, seperti pada gambar
no. 3.
Kabel daya
pemanas
Botol gas
Co 2
Sambungan
Heater
Selang Sambungan
gas masuk Sisi belakang
gas welder
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 21 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(l) Buka katup botol gas, setel katup kontrol tekanan gas sampai tekanan
gas mencapai 2 – 3 Kg/ Cm2.
(m) Putar switch gas check , buka katup kontrol aliran gas dan atur
sampai aliran gas 15 l/ menit.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 22 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(n) Setelah penyetelan besarnya aliran gas putar kembali switch gas
check ka auto.
(o) Putar tombol arus dan voltase ke posisi tengah tengah.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 23 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(p) Nyalakan busur dengan menekan torch switch ON pada pelat baja.
a) Pengetahuan
Pada dasarnya pengelasan pelat dengan proses las FCAW merupakan
Pekerjaan pengelasan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu tentang mesin
dan bahan las yang digunakan untuk menghasilkanpengelesan yang sempurna.
Hal ini dilakukan berupa persiapan pengelasan, maka oleh sebab itu sebelum
kita melakukan persiapan mesin dan bahan las tersebut terlebih dahulu harus
dilakukan pemilihan dan pemeriksaan dahulu supaya dapat kita ambil suatu
keputusan apakah mesin dan bahan las tersebut langsung dapat kita pasang
atau kita setel terlebih dahulu agar proses pengelasan dapat dilakukan dengan
sempurna. Menyiapkan bahan las sebelum dilakukan pengelasan merupakan
pekerjaan awal dari serangkaian proses pengelasan, untuk itu perlu mengenal
bahan bakunya.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 24 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 25 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
1.6%) dan silikon (0.35% - 0.55%) harus ditambahkan pada baja karbon.
Sebagai contoh, SS 490 dan SM 490 mempunyai kekuatan tarik yang sama
tetapi komposisi kimianya berbeda; untuk Baja SM, kandungan C, Si, Mn, P
dan S dan kekuatan pukulnya dispesifikasikan. Baja SM dapat dipakai untuk
struktur las yang besar yang mana mampu las dan ketangguhan notch
(tariknya) sangat penting sekali.
SM490C 0.18 -- 0 47
SM490YA -- --
0.20 -- 0.55 1.6 490~610 >365 >355 >355
SM490YB 0 27
SM520B 0 27
0.20 -- 0.55 1.6 520~610 >365 >355 >355
SM520C 0 47
Baja berkekuatan tarik tinggi adalah baja struktur yang diproduksi dengan
menambahkan sejumlah kecil elemen campuran ke baja karbon rendah
untuk mempertinggi kekuatannya. Memberikan tegangan tinggi 490 N/mm2
atau lebih dan mempunyai mampu las yang baik. Baja struktur ini
mengurangi berat struktur las dan biaya las dan merubah ekonomi material
dan unjuk kerja dari struktur las.
Baja berkekuatan tarik tinggi diklasifikasikan sesui dengan metode
perlakuan panas menjadi dua kelas: Kelas HT 50 (tegangan tarik = 490
N/mm2 atau lebih) dan Kelas HT 60 (tegangan tarik = 570 N/mm2 atau lebih).
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 26 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Kekuatan dari baja berkekuatan tarik tinggi kelas HT 50, baja yang
berkekuatan tarik tinggi konvensional ditingkatkan dengan menambahkan
elemen campuran. Dibuat dengan diroll atau dinormalising dan juga disebut
Baja Normalising. Kekuatan dari baja berkekuatan tarik tinggi kelas HT 60
telah ditingkatkan dengan perlakuan panas hardening dan tempering seperti
dengan menambahkan elemen campuran, mampu lasnya akan terganggu bila
kekuatan ditingkatkan hanya dengan penambahan elemen campuran. Baja HT
60 yang juga disebut Baja Quench Temper mensyaratkan jumlah elemen
campurannya lebih kecil untuk meningkatkan kekuatan dan mudah dilas tetapi
tidak bisa dipakai untuk pekerjaan panas. Bila mengelas baja yang dihaluskan
dengan masukan panas tinggi, perlu dikontrol masukan panasnya, dimulai dari
daerah terkena pengaruh panas (HAZ) dapat menjadi lunak dan sehingga
mengurangi ketangguhan dari sambungan las.
SM 490 dari JIS dapat disamakan dengan baja berkekuatan tarik tinggi
kelas HT 50, SM 520 dengan kelas HT 55 dan SM 570 dengan kelas HT 60.
Walaupun baja berkekuatan tarik tinggi HT 55 atau kelas yang lebih tinggi
dispesifikasikan oleh Standar Teknik Las (Welding Engineering Standards /
WES) Jepang bukan oleh JIS. WES yang membedakan baja berkekuatan tarik
tinggi dengan berbagai kelas, menggunakan simbol "HW" diikuti dengan
batasan nilai terendah dari titik mulurnya (Yield Point).
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 27 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
2) Sambungan Las
Pembuatan struktur las meliputi proses pemotongan material sesuai
ukuran, melengkungkannya, dan menyambungnya satu sama lain. Tiap-tiap
daerah yang disambung disebut "sambungan".
Terdapat beberapa variasi sambungan las sebagai pilihan berdasarkan
ketebalan dan kualitas material, metode pengelasan, bentuk struktur dsb.
Berdasarkan bentuknya, sambungan las diklasifikasikan antara lain sambungan
tumpul, sambungan dengan penguat tunggal, sambungan dengan penguat
ganda, sambungan tumpang, sambungan T, sambungan sudut, sambungan
tepi, sambungan kampuh melebar dan sambungan bentuk silang.
Sambungan-sambungan kampuh las dapat juga diklasifikasikan
berdasarkan metode pengelasan, antara lain las tumpul, las sudut, las tepi, las
lubang, dan las buildup.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
b) Ketrampilan
Kikir tangan
1. Persiapan material
Sebagai langkah persiapan, perhatikan hal-hal berikut ini :
a) Siapkan dua logam dasar dengan kampuhnya
b) Siapkan satu potong logam penahan bagian belakang.
c) Berikan bevel 30o pada salah satu sisi penahan belakang.
d) Hilangkan sisik-sisik bagian belakang logam dasar tersebut dengan
kikir tangan.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 31 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 32 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
c) Putar tangkai rol penekan (Pressing Roll Bolder) ke arah “Pressing” dan
tetapkan atau setel “Pressing Handle” dengan besar tekanan sesuai
dengan jenis kawat las yang digunakan.
d) Tekan “Wire Inching” (tombol untuk mengalirkan kawat) sampai kawat
keluar kira – kira 10 mm ujung nozzle.
5. Pemeriksaan Contact Tip
a) Periksa pemakaian kontak tip sesuai dengan diameter kawat las
6. Pemaparan sinar las
a) Gunakan pelindung muka, badan dan anggota badan secara memadai.
b) Gunakan kaca las dengan kepekatan yang cukup.
7. Pengelasan
a) Sebelum pengelasan, permukaan sambungan dibersihkan
b) Perhatikan ujung kawat las terhadap benda kerja yang akan dilas.
c) Letakkan posisi sudut stang las sesuai dengan arah pengelasan
d) Tekan switch stang las penyalaan busur (awal pengelasan) pada stang
las.
e) Agar bentuk lapisan las maupun pengisian celah las baik gunakan
ayunan las sesuai dengan posisi pengelasan
8. Memadamkan busur
Ketika melepas (mematikan) switch pada stang las untuk memadamkan
busur, torch (stang las) jangan segera diangkat sampai aliran gas Argon
terhenti (habis) agar tidak terjadi parasit pada akhir pengelasan.
9. Mengakhiri proses pengelasan
a) Periksa hasil las, jika ada cacat atau hasil las yang kurang baik
diperbaiki.
b) Matikan switch daya mesin las, dan tutup katup pada tabung gas CO2.
c) Simpan perlatan las pada tempat yang ditentukan.
d) Periksa kembali sampai kondisi aman
a) Pengetahuan
Desain yang tepat, material yang baik dan teknik yang baik adalah tiga
faktor untuk menjamin pengelasan yang bagus. Bila salah satu dari faktor ini
tidak ada, tidak dapat dicapai hasil yang memuaskan. Untuk melaksanakan
pengelasan dengan kualitas yang dipersyaratkan adalah penting untuk
dimengerti sifat-sifat dari tiap-tiap material las (elektrode las, kawat, fluks).
Pemilihan logam pengisi las berupa elektroda las / filler metal electrode
sebagai logam pengisi dalam proses pengelasan sangat berpengaruh dalam
menentukan mutu hasil pengelasan, begitu juga fluks dan gas sebagai
pelindung (shielding). Berkaitan dengan sifat mekanis logam las yang
dikehendaki maka apabila salah dalam pemilihan akan menyebabkan
kegagalan pengelasan.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 33 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 34 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
a) Keterampilan
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 36 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(c) Jaga welding torch dan sentuhkan kawat elektrode pada plat
baja (lihat gambar III.99)
Sekitar 15 mm
Plat baja
(d) Tangan kiri bantu pegang welding torch untuk menjaga panjang
kawat yang keluar dan sudut torch konstan posisinya (lihat
gambar III.100)
Torch las
Plat baja
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 37 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(e) Nyalakan busur dan pada waktu yang bersamaan jaga panjang
kawat konstan, periksa kondisi pengelasan untuk meter amper
dan voltage pada mesin las.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 38 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(g) Putar sakelar arus pada sekitar 100 A dan sakelar voltage
sekitar 19.5 V, kemudian nyalakan busur dan atur kembali
sakelar arus dan tegangan mencapai 100 A dan 19.5 V dengan
tang ampere.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 39 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(h) Putar / atur sakelar arus sekitar 140 A dan sakelar Voltage
sekitar 21 Voltage, lanjutkan dengan menyalakan busur serta
atur / putar sakelar arus dan voltage sampai arus dan voltage
mencapai 140 A dan 21 V dengan meter pengukur (tang amper).
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 40 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 41 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 42 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
13. Lepas corong gas dari torch las dan bersihkan corong gas dan ujung
kontak.
2) Pengelasan lurus
Tahapan yang yang perlu dilakukan dan hal-hal penting yang harus
diperhatikan
Persiapan
Sebagai langkah awal dalam proses pengelasan ini, lakukan persiapan
dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
(1) Letakkan plat baja pada meja kerja.
(2) Bersihkan permukaan dengan sikat baja.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 43 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Potongan
Kawat
Penyalaan busur
(1) Ambil posisi tubuh yang enak atau nyaman.
(2) Jangan menekuk kabel torch secara ekstrim.
(3) Letakkan ujung kawat sekitar 10 mm didepan tepi awal pengelasan.
(4) Pakai pelindung muka.
(5) Tekan tombol torch dan nyalakan busur.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 44 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Sekitar 3mm
Arah pengelasan
Pengelasan
(1) Gerakkan torch sehingga ujung kawat selalu terletak pada sisi
depan logam cair.
(2) Lakukan pengelasan sepanjang garis pengelasan.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 45 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Logam cair
Logam cair
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 46 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Lebar rigi
Tinggi rigi
Logam induk
Tahapan yang yang perlu dilakukan dan hal-hal penting yang harus
diperhatikan
Persiapan
Sebagai langkah awal dalam proses pengelasan ini, lakukan persiapan
dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
(1) Letakkan plat baja pada meja kerja.
(2) Bersihkan permukaan dengan sikat baja.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 47 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Nosel
Kontak tip
Penyalaan busur
(1) Jarak antara chip dengan plat dijaga sekitar 15-20 m dan balik
secepatnya ke ujung awal pengelasan.
(2) Tahan torch membentuk sudut sekitar 70o-80o terhadap arah
pengelasan.
(3) Tahan torch membentuk sudut 90o terhadap permukaan plat.
(4) Ayun torch dari tepi ke tepi diantara lebar pengelasan.
(5) Cairkan titik awal.
Pengelasan
(1) Gerakkan torch sehingga ujung kawat selalu terletak pada ujung
depan logam cair.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 48 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(2) Gerakkan torch dari tepi kiri ke tepi kanan dan berhenti sebentar pada
tiap-tiap tepi
(3) Maximum lebar ayunan torch sama dengan dimensi nozzle.
(4) Pengelasan rigi sepanjang garis las
Pemeriksaan
Lebar rigi
Tinggi las
logam cair
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 50 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
1. Buat garis dengan pena penggores dengan jarak 20 mm pada kedua sisi
material plat.
2. Letakkan material plat diatas meja kerja dengan posisi datar
(Horizontal).dan yakinkan dalam posisi stabil
3. Setel Kondisi Pengelasan pada ( 130 A, 21 V ).
4. Atur pada posisi pengelasan yang paling nyaman. Pegang Welding Torch
dengan metode yang benar dan letakkan Torch pada titik awal garis
pengelasan .
Torch las
Meja kerja
Plat baja
Torch las
Plat baja
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 51 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Torch las
Busur
Logam cair
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 52 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Garis las
Meja kerja
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 53 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Material
Meja kerja
Torch
las
Torch las
Las ikat
5. Nyalakan busur dan lakukan pengelasan lurus maju sepanjang material pada
kondisi pengelasan 120A, 20.5V.
Torch las
Kawat
1 las
ekitar
S
Logam cair
Busur
6. Las balik (mundur) sekitar 5mm dari titik akhir untuk mencegah terjadinya
kawah las dan matikan nyala busur
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 54 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Torch las
Kawat las
Logam cair
Sikat kawat
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 55 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Garis pemotongan
Sekitar 5
Sekitar 5
Garis pemotongan
b) Sikap Kerja
a) Pengetahuan
Hasil pengelasan pada umumnya sangat bergantung pada keterampilan
juru las. Kerusakan hasil las baik di permukaan maupun di bagian dalam sulit
dideteksi dengan metode pengujian sederhana. Selain itu karena struktur yang
dilas merupakan bagian integral dari seluruh badan material las maka retakan
yang timbul akan menyebar luas dengan cepat bahkan mungkin bisa
menyebabkan kecelakaan yang serius. Untuk mencegah kecelakaan tersebut
pengujian dan pemeriksaan daerah-daerah las sangatlah penting.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 56 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
1) Inspeksi Visual
Inspeksi visual mencakup pemeriksaan rakitan las terhadap kemulusan
pengerjaan (Workmanship) dan keseluruhan dimensi. Lasan diperiksa untuk
meyakinkan bahwa lokasi dan ukurannya sesuai Inspeksi Visual dengan yang
dispesifikasikan pada gambar rekayasa dan penampakannya sesuai dengan
spesifkasi.
Gambar rekayasa pada umumnya menunjukkan dimensi rakitan las dan
dimensi serta lokasi dari setiap lasan. Akseptabilitas dari rakitan las berdasarkan
pemenuhan setiap lasan menurut gambar yang dapat ditentukan oleh inspektur
pada waktu inspeksi visual.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 57 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Inspeksi visual adalah mudah dilakukan cepat dan murah serta tidak
memperlakukan peralatan khusus selain kaca pembesar, "Gage", skala mistar
ingsut (Calipers), mikrometer, borescope dan cermin dokter gigi. Inspeksi visual
dilakukan sebelum, pada waktu dan setelah pengelasan .
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 58 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 59 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Catatan : - Evaluasi hasil lasan dengan cara pemeriksaan dan pengujian harus
mengacu pada RULE CLASS, ASME atau standar lain yang ditentukan.
3. Porosity terdapat pori – pori di dalam las atau pada permukaan las.
10. Base metal burn bahan dasar termakan kena goresan busur listrik dengan
tidak beraturan.
11. Incomplete weld pengelasan yang belum penuh atau belum sempurna
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
14. Incomplete melt bagian belakang dari penembusan las ada yang tidak
lebur
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
15. Slag on the top side ada terak las pada permukaan las
18. Weld bead to sharp manik – manik las yang berbentuk tajam
20. Weld thickness less than tebal las yang kurang dari tebal las.
b) Keterampilan
Ketrampilan melakukan pemeriksaan secara visual dari hasil pengelasan
ditentukan oleh kecakapan Inspektur las, dimana untuk menjadi inspektur las
diperlukan kualifikasi kualifikasi sebagai berikut :
1) Memiliki kondis fisik yang baik.
2) Daya penglihatan harus mampu memeriksa sambungan las secara visual.
3) Memiliki sikap yang jujur, tangkas, teliti, kritis, tegas dan kreatif.
4) Mempunyai pengetahuan tentang las yang cukup.
5) Mengetahui gambar teknik dengan baik.
6) Mengetahui cara uji dan dapat mengevaluasi hasil uji.
7) Mempunyai pengalaman mengelas.
8) Memiliki pendidikan yang sesuai dan menunjang.
9) Melakukan perekaman dan membuat laporan hasil inspeksi, prosedur las,
kualifikasi prosedur las, pengendalian bahan pengelasan
1) Kondisi Fisik
Untuk dapat melakukan tugasnya, kondisi fisik seorang Inspektur harus
baik. Pekerjaan Inspeksi Las termasuk inspeksi sebelum pengelasan
(persiapan), pada saat pengelasan dan setelah pengelasan. Sering seorang
Inspektur harus naik ke atas suatu konstruksi yang tinggi atau masuk ke
dalam ketel-uap atau bejana tekan untuk melakukan inspeksi. Kondisi
inspeksi sering dalam keadaan sulit
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Ingat bahwa posisi pekerjaan adalah untuk memudahkan seorang Juru Las
atau Operator Las, bukan Inspektur las.
2) Daya Penglihatan
Daya Penglihatan adalah penting. Seorang Inspektur Las harus mampu
memeriksa sambungan – sambungan las secara visual dan mampu
memeriksa hasil radiografik atau uji tak merusak lain (NDT). Apabila seorang
Inspektur berkacamata, maka pada waktu melakukan inspeksi kacamatanya
harus dipakai.
3) Sikap
Sikap dari seorang Inspektur adalah penting, dapat menentukan apakah
seorang Inspektur berhasil atau gagal untuk melakukan tugasnya. Keberhasilan
seorang Inspektur tergantung dari kerjasama dengan petugas-petugas dari
bagian - bagian yang berhubungan dengan pekerjaan las yang diperiksa, harus
bisa bergaul, jangan angkuh tapi berwibawa.
Dalam mendiskusikan sesuatu pekerjaan seorang Inspektur harus toleran
terhadap pendapat orang lain, tidak boleh memihak, tetapi harus konsekuen
atas keputusannya. Ikuti dengan seksama prosedur inspeksi yang ditetapkan,
tidak boleh terpengaruh oleh debat - debat yang menekan.
Ingatlah bahwa dalam dokumen kontrak telah tercantum syarat - syarat yang
ditentukan termasuk tugas, kewenangan dan pertanggung jawaban seorang
Inspektur.
Seorang Inspektur Las harus jujur, tangkas, teliti, kritis, tegas dan kreatif.
4) Pengetahuan Las
Seorang Inspektur Las harus memiliki cukup pengetahuan mengenai proses
- proses pengelasan, mengetahui kesalahan - kesalahan atau cacat - cacat las
dan tempat - tempat yang sering terdapat cacat - cacat las. Apa yang
menyebabkan terjadinya cacat - cacat las dan bagaimana cara mencegahnya
dan membetulkannya (reparasi).
Harus mengetahui spesifikasi prosedur pengelasan dan harus mengetahui
kelemahan - kelemahan karakteristik dari Juru Las atau Operator Las
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 66 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
7) Rekaman (Records)
Inspektur harus memelihara rekaman dengan baik. Dia harus dapat menulis
laporan yang ringkas dan mudah dimengerti. Laporan harus cukup lengkap
sehingga alasan pengambilan keputusan adalah jelas meskipun setelah
beberapa lama kemudian.
Rekaman tidak hanya mencakup semua hasil inspeksi dan tes, tapi juga
prosedur las, kualifikasi prosedur las dan pengendalian bahan - bahan
pengelasan. Rekaman yang baik melindungi reputasi sebagai Inspektur
membantu dalam hal penulisan laporan yang ringkas dan lengkap.
8) Pengalaman las
Pengalaman las untuk seorang Inspektur Las bukan suatu persyaratan yang
penting, akan tetapi seorang Inspektur Las yang mempunyai pengalaman
sebagai Juru Las atau Operator Las sangat menguntungkan, oleh karena akan
lebih mudah memberi saran - saran untuk mencegah atau membetulkan
kesalahan – kesalahan las.
9) Pendidikan
Dasar pendidikan atau latihan khusus dalam bidang keteknikan dan
metalurgi akan sangat membantu meningkatkan mutu seorang Inspektur Las.
Kebanyakan Inspektur mendapatkan pengetahuannya dari pengalaman dan
belajar sendiri. Lebih banyak memiliki pengetahuan dan pengalaman seorang
Inspektur akan lebih trampil membuat keputusan
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 67 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
3) Ruang Lingkup
Prosedur ini dipergunakan di lingkungan produksi dalam proses
pembuatan konstruksi, khususnya untuk mengendalikan mutu las yang
meliputi :
(a) Kualifikasi tukang / operator las.
(b) Kualifikasi prosedur las.
(c) Persiapan las
(d) Hasil pengelasan.
(e) Perbaikan las
(f) Peralatan, perlakuan material las dan mesin las
4) Definisi
(a) WPS adalah Welding Procedure Specification
(b) Badan yang berwenang adalah badan di luar instansi pemakai yang
berwenang mengeluarkan sertifikat welder seperti Klasifikasi,
Depnaker, Migas, Authorized Inspector dan Badan Nasional Sertifikasi
Profesi.dll
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 68 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 69 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
d) Sikap Kerja
Sikap kerja yang perlu dilakukan dalam melaksankan pemeriksaan visual
adalah tindakan sadar dari seorang pemeriksa atau inspektur adalah bahwa dia
mempunyai kewajiban tidak hanya terhadap pemberi kerja, akan tetapi terhadap
umum yang keamnannya atau keselamatannya tergantung dari efektifitasnya
tugas yang dilakukan.
Untuk memelihara intergritas dan kemmpuan/ketrampilan dlam melakukan
inspeksi las, inspektur las harus mengetahui dan sadar atas prinsip prinsip
intergritas, pertanggung jawaban terhadap umum, pernyataan atas dasar data
atau fakta dan menghindari perselisihan kepentingan
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 70 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
BAB IV
SUMBER-SUMBER LAIN
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
A. Sumber-Sumber Perpustakaan
1. Daftar Pustaka
a). Senji Ohyabu dan Yoshikazu Kubokawa, Politeknik Pusat Chiba , Welding
Textbook , Lembaga Pelatihan Luar Negeri (OVTA ), Chiba 261-0021
Jepang 1990
b). Katsuhiko Yasuda, Lembaga Pelatihan Kejuruan, Instruction Manual
Welding Techniques ,1-1 Hibino, Chiba 260 Jepang 1985
c). Takuo Araki, Pusat Pelatihan Kejuruan Lanjut Narita, Workshop Manual
Welding, 1-1, Hibino, Chiba 260 Jepang 1985
d). Hery Sunaryo, Ir. Teknologi Pengelasan Kapal. Departemen Pendidikan
Nasional, Jakarta 2008
2. Buku Referensi
a). Harsono Wiryosumarto, Prof. Dr. Ir dan Toshie Okumura Prof. Dr.
Teknologi Pengelasan Logam, Jakarta 2000
1. Daftar Peralatan/Mesin
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 71 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
2. Daftar Bahan
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 72 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
TIM PENYUSUN
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 73 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
BUKU INFORMASI
DAFTAR ISI
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 2 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
BAB I
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL (SKKNI)
DAN SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)
1. Mengidentifikasi spesifikasi 1.1 Jenis dan tipe mesin las FCAW diidentifikasi
dan menyiapkan mesin las 1.2 Karakteristik mesin las diidentifikasi
FCAW 1.3 Dasar pemilihan mesin las sesuai tuntutan
pekerjaan.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 3 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Batasan Variabel
1. Konteks Variabel
Unit ini berisikan pengetahuan, sikap kerja serta keterampilan menerapkan dasar-
dasar pengelasan pelat posisi di bawah tangan dan horizontal dengan proses las
FCAW yang relevan dengan Jasa Industri Pengelasan.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 4 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
3. Peraturan / ketentuan dalam mengelas pelat posisi di bawah tangan dan mendatar
3.1. Prosedur pengelasan (WPS)
3.2. Standar acuan yang digunakan
3.3. Peraturan / ketentuan dari lembaga / tempat kerja / perusahaan yang
berkenaan tentang prosedur penggunaan mesin-mesin las, bahan las dan
fasilitas pendukung lainnya.
Panduan Penilaian
2. Kondisi Penilaian
2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh
atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan penyiapan,
pelaksanaan, pengamatan proses dan pemeriksaan hasil pengelasan pelat
posisi di bawah tangan dan horizontal serta pelaporan hasil kerja.
2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara : portofolio, lisan, tertulis, demonstrasi
/ praktek, pemeriksaan hasil kegiatan dan simulasi di tempat uji kompetensi
5. Aspek kritis
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung
unit kompetensi ini, sebagai berikut :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 5 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Kompetensi Kunci
Sebelum mengikuti pelatihan unit kompetensi Membaca gambar teknik dan simbol
las ini peserta harus sudah kompeten untuk unit kompetensi sebagai berikut:
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 6 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Unit Kompetensi : Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW
Kode Unit Kompetensi : JIP.FC02.001.01
Deskripsi Unit Kompetensi : Unit ini berisikan pengetahuan, sikap kerja serta keterampilan menerapkan dasar-dasar pengelasan pelat
posisi di bawah tangan dan horizontal dengan proses las FCAW yang relevan dengan Jasa Industri
Pengelasan
Perkiraan Waktu Pelatihan : 30 Jam @ 45 Menit
Tabel Silabus Unit Kompetensi :
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN
ELEMEN KRITERIA INDIKATOR WAKTU PELATIHAN
KOMPETENSI UNJUK KERJA UNJUK KERJA KETERAM- PENGETA KETERA
PENGETAHUAN SIKAP KERJA
PILAN -HUAN MPILAN
1 Mengidentifikasi 1.1. Jenis dan tipe mesin - Dapat menjelaskan - Spesifikasi - Mengidentifikasi - Menunjukkan 6 24
spesifikasi dan las FCAW spesifikasi mesin las mesin las FCAW spesifikasi mesin konsistensi
menyiapkan diidentifikasi FCAW - Prosedur las FCAW antara penggunaan
mesin las 1.2. Karakteristik mesin - Dapat menjelaskan pengaturan lain type, output APD
FCAW. las diidentifikasi prosedur pengaturan (setting) mesin power,input - Memperhatikan
1.3. Dasar pemilihan (setting) mesin las las voltage, output secara teliti
mesin las sesuai - Mampu current, duty kondisi wire
tuntutan pekerjaan. mengidentifikasi cycle, asesoris/ electrode dan
spesifikasi mesin las perlengkapan dll no. AWS
1.4. Mesin las diatur
(voltase, aliran gas, FCAW antara lain type, - Mengatur berdasarkan
kecepatan kawat) output power,input (setting) mesin WPS
sesuai prosedur dan voltage, output current, las FCAW sesuai - Memperhatikan
kebutuhan prosedur duty cycle, asesoris/ SOP keamanan gas
pengelasannya perlengkapan dll pelindung
(WPS). - Mampu mengatur
(setting) mesin las
FCAW sesuai SOP
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 7 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN
ELEMEN KRITERIA INDIKATOR WAKTU PELATIHAN
KOMPETENSI UNJUK KERJA UNJUK KERJA KETERAM- PENGETA KETERA
PENGETAHUAN SIKAP KERJA
PILAN -HUAN MPILAN
- Harus menunjukkan - Menjaga
konsistensi penggunaan kehati-hatian
APD terhadap
- Harus memperhatikan bahaya listrik
secara teliti kondisi wire - Berusaha
electrode dan no. AWS mencegah
berdasarkan WPS salah
- Harus memperhatikan pengoperasian
keamanan gas mesin las
pelindung
2. Menyiapkan 2.1 Bahan-bahan las - Dapat mengenal - Pengenalan - Mengidentifika - Mengidentifika
bahan las diidentifikasi sesuai berbagai macam grade berbagai macam si grade plat si plat baja
dengan pekerjaan jenis plat grade jenis plat baja secara cermat
yang akan - Dapat menjelaskan - Dimensi plat - Mengidentifika
dilakukan. dimensi plat baja yang baja yang si dimensi plat
2.2 Alat-alat untuk digunakan digunakan baja yang
persiapan bahan - Mampu digunakan
las dipilih dan mengidentifikasi grade
digunakan sesuai plat baja
prosedur - Mampu
2.3 Ukuran bahan las mengidentifikasi
disiapkan sesuai dimensi plat baja yang
dengan prosedur digunakan
pengelasannya - Harus mengidentifikasi
(WPS) plat baja secara cermat
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 8 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN
ELEMEN KRITERIA INDIKATOR WAKTU PELATIHAN
KOMPETENSI UNJUK KERJA UNJUK KERJA KETERAM- PENGETA KETERA
PENGETAHUAN SIKAP KERJA
PILAN -HUAN MPILAN
3. Mengidentifi- 3.1 Fungsi bahan - Dapat mengenal jenis gas - Jenis gas - Mengidentifika - Mengidentifika
kasi bahan pengisi (flux pelindung untuk pelindung untuk si jenis gas si jenis gas
pengisi (flux core) dan gas pengelasan pengelasan pelindung yang pelindung
core) FCAW pelindung (jika - Dapat mengenal jenis - Jenis electrode digunakan secara cer-mat
digunakan) electrode wire wire seperti :Argon, sesuai proses
disebutkan - Dapat mengenal spesi- - Spesifikasi Helium, CO2 las yang
secara umum fikasi electrode wire electrode wire - Mengidentifika diguna-kan
3.2 Jenis flux dan - Dapat menjelaskan proses - Proses si jenis wire - Mengidentifika
bahan inti (core) terjadinya busur listrik terjadinya busur electrode (solid si wire
disebutkan - Mampu mengidentifi-kasi listrik atau flux core) electrode
secara umum jenis gas pelindung yang - Mengidentifika secara cermat
3.3 Ukuran bahan digunakan seperti :Argon, si spesifikasi pada kemasan
pengisi Helium, CO2 electrode wire
diidentifikasi - Mampu mengidentifi-kasi berdasarkan
sesuai jenis dan jenis wire electrode (solid No. AWS dan
standar yang atau flux core) diameter
berlaku. - Harus mengidentifikasi - Mengidentifika
3.4 Proses spesifikasi electrode wire si cara
terjadinya berdasarkan No. AWS dan pengumpanan
busur listrik dan diameter electrode wire
pengisian - Harus mengidentifikasi cara melalui
bahan tambah pengumpanan electrode welding gun
(flux core) pada wire melalui welding gun
proses - Harus mengidentifikasi
pengelasan jenis gas pelindung secara
diidentifikasi cer-mat sesuai proses las
yang digunakan
- Harus mengidentifikasi
wire electrode secara
cermat pada kemasan
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 9 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN
ELEMEN KRITERIA INDIKATOR WAKTU PELATIHAN
KOMPETENSI UNJUK KERJA UNJUK KERJA PENGETA- KETERAM- PENGETA KETERA
SIKAP KERJA
HUAN PILAN -HUAN MPILAN
4. Melaksanakan 4.1 Perlengkapan - Dapat menjelaskan cara - Cara - Melakukan - Menunjukkan
rutinitas untuk melakukan penyetelan dan pengikatan plat penyetelan penyetelan dan ketelitian
(dasar) keselamatan dan sebelum dilas dan pengikatan penyetelan
pengelasan kesehatan kerja las - Dapat menjelaskan urutan pengikatan plat sesuai - Menunjukkan
pada pelat FCAW diidentifikasi pengelasan (welding sequence) plat sebelum standar kerja tugas
posisi di bawah dan digunakan - Dapat mengenal las titik (tack dilas - Mengecek pembersihan
weld)
tangan dan sesuai prosedur - Urutan persiapan antar jalur
- Dapat mengenal macam-macam
horizontal 4.2 Penempatan posisi pengelasan permukaan : secara
posisi pengelasan
bahan ditunjukkan - Dapat mengenal gerakan / (welding gap/celah, konsisten
sesuai ketentuan. ayunan (weaving) bahan pengisi sequence) root, sudut
4.3 Arah dan gerakan - Mampu melakukan penyetelan - Las titik (tack bevel
(ayunan) bahan dan pengikatan plat sesuai weld) - Merencanakan
pengisi standar kerja - Macam-macam panjang dan
diidentifikasi - Mampu mengecek persiapan posisi jarak normal
4.4 Prosedur menya- permukaan : gap/celah, root, pengelasan las titik (tack
lakan dan memati- sudut bevel weld)
- Gerakan /
kan busur las - Mampu merencanakan panjang - Melakukan
ayunan
didemonstra-sikan dan jarak normal las titik (tack pendepositan
(weaving)
weld)
sesuai prosedur bahan pengisi las di bawah
- Mampu melakukan pendepo-
4.5 Pengelasan tangan dan
sitan las di bawah tangan dan
sambungan horizontal
horizontal
sudut satu jalur - Harus melakukan pembersihan - Melakukan
posisi di bawah slag dan spatter pembersihan
tangan dan - Harus menunjukkan ketelitian slag dan
horizontal pada penyetelan spatter
pelat baja karbon - Harus menunjukkan tugas
dilakukan sesuai pembersihan antar jalur secara
prosedur konsisten
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 10 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN
ELEMEN KRITERIA INDIKATOR WAKTU PELATIHAN
KOMPETENSI UNJUK KERJA UNJUK KERJA KETERAM- PENGETA KETERA
PENGETAHUAN SIKAP KERJA
PILAN -HUAN MPILAN
5. Melaksanakan 5.1 Alat uji dan alat - Dapat menjelaskan metode - Metode - Melakukan - Menunjukkan
pemeriksaan ukur hasil pemeriksaan hasil las pemeriksaan pengamatan teknik
(evaluasi) hasil pengelasan secara visual hasil las secara untuk melihat pemeriksaan
pengelasan diidentifikasi - Dapat menjelaskan peng- visual tampilan las visual hasil
secara visual fungsi dan gunaan alat ukur hasil las - Penggunaan alat - Menggunakan las (tempat
dan validitasnya - Dapat mengenal pengujian ukur hasil las alat ukur las dan bentuk
melaporkan 5.2 Seluruh hasil cacat permukaan dengan - Pengujian cacat (welding cacat) secara
hasil pengelasan penetrant permukaan gauge, taper teliti
pengelasan diperiksa secara dengan gauge, ruler) - Menunjukkan
- Dapat mengenal macam –
visual, dan macam cacat las penetrant - Menggunakan penggunaan
dibandingkan permukaan - Macam – macam liquid pene- alat ukur las
dengan standar cacat las trant dan secara hati-
- Dapat mengenal Standar
baku. permukaan mengidentifika hati
hasil las
5.3 Hasil pemerik- - Standar hasil las si cacat - Menunjukkan
- Mampu melakukan
saan visual permukaan aplikasi liquid
pengamatan untuk
disimpulkan dan pentrant
melihat tampilan las
ditafsirkan secara
- Mampu menggunakan alat
5.4 Laporan hasil bertahap
ukur las (welding gauge,
pengamatan dan - Menunjukkan
taper gauge, ruler)
pengukuran tugas
- Mampu menggunakan
diserahkan pencegahan
liquid pene-trant dan
kepada yang dan
mengidentifikasi cacat
berhak sesuai perbaikan
permukaan
dengan prosedur hasil las
secara
konsisten
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 11 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
PERKIRAAN
MATERI PELATIHAN
ELEMEN KRITERIA INDIKATOR WAKTU PELATIHAN
KOMPETENSI UNJUK KERJA UNJUK KERJA KETERAM- PENGETA KETERA
PENGETAHUAN SIKAP KERJA
PILAN -HUAN MPILAN
- Harus menunjukkan
teknik pemeriksaan visual
hasil las (tempat dan
bentuk cacat) secara teliti
- Harus menunjukkan
penggunaan alat ukur las
secara hati-hati
- Harus menunjukkan
aplikasi liquid pentrant
secara bertahap
- Harus menunjukkan tugas
pencegahan dan
perbaikan hasil las secara
konsisten
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 12 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
BAB II
URAIAN SINGKAT MATERI PELATIHAN
MELAKSANAKAN RUTINITAS (DASAR) PENGELASAN DENGAN
PROSES LAS FCAW
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 13 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
C. Ruang Lingkup
D. Pengertian - Pengertian
1. Flux Cored Arc Welding ( FCAW ) adalah Proses pengelasan las busur listrik
(semi otomatik ) dengan pelindung gas Co2 dengan wire roll berinti flux
2. Kawat las ( Wire Roll ).adalah Logam pengisi dalam proses pengelasan
berbentuk kawat memanjang yang digulung pada roll untuk proses
pengelasan Flux Cored Arc Welding ( FCAW )
3. Baja adalah Logam yang keras dan kuat, yang dihasilkan dari proses
pengolahan lanjut logam besi melalui dapur Siemens Martin, Bessemer, Open
Heart atau dapur listrik
4. Baja Carbon Rendah adalah Baja yang mempunyai kandungan karbon
sebesar 0,1 % sampai dengan 0,3 %
5. Baja Carbon Sedang adalah Baja yang mempunyai kandungan karbon sebesar
0,3 % sampai dengan 0,6 %
6. Baja Carbon Tinggi adalah Logam yang mempunyai kandungan karbon 0,7 %
sampai dengan 1,3 %
7. Baja campuran adalah Logam baja yang telah mengalami proses
penambahan unsur – unsur paduan
8. Baja Tahan Karat adalah Logam baja yang mempunyai sifat tahan terhadap
karat
9. Spesifikasi prosedur pengelasan (Welding Procedure Specification) disingkat
dengan WPS adalah sebuah dokumen tentang prosedur pengelasan
berkualifikasi tertulis yang harus dipersiapkan untuk dijadikan petunjuk
pengelasan sesuai persyaratan yang diacu
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 14 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
BAB III
MATERI PELATIHAN
MELAKSANAKAN RUTINITAS (DASAR) PENGELASAN
DENGAN PROSES LAS FCAW
a) Pengetahuan
Pengelasan dengan Flux Cord Arch Welding (FCAW) termasuk dalam
proses las busur gas , cara pengelasan ini dimana gas dihembuskan kedaerah
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 15 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
lasan untuk melindungi busur dan logam yang mencair terhadap atmosfir. Gas
yang digunakan pada proses ini adalah gas Korbondioksida (CO2) atau
campuran dari gas Argon, helium atau korbondioksida.
Las busur gas biasanya dibagi dalam dua kelompok besar yaitu kelompok
elektrode tak terumpan dan kelompok elektrode terumpan, sedangkan proses
las FCAW termasuk dalam kelompok elektrode terumpan dimana sebagai
elektrodenya digunakan kawat las. Untuk kelompok elektrode terumpan dibagi
lagi dalam dua jenis berdasarkan kawat elektrodenya yaitu jenis kawat pejan
(GMAW) dan jenis kawat elektrode dengan inti fluks (FCAW). Kelompok ini
biasanya menggunakan dua macam gas pelindung yaitu gas mulia dan gas
CO2.
b) Ketrampilan
1) Penanganan pengaturan (setting) mesin las
Sebelum melakukan pengelasan proses FCAW maka mesin las harus
disiapkan dengan penanganan pengaturan mesin las dan perlu
diperhatikan hal-hal berikut ini :
(a) Periksa kabel input dan terminal sambungan, yakinkan bahwa semua
dalam kondisi baik.
(c) Periksa sambungan selang gas, kabel switch torch, kabel power dan
kabel wire feeder .
(e) Bongkar / lepas corong gas, mulut lubang gas dan ujung kontak dari
torch las tersebut seperti gambar no. 1.
Ujung
kontak
Lubang
gas Torch las
Corong
gas
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 18 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 19 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(h) Tekan tombol pada kontak remote kontrol atau torch switch sampai
kawat muncul pada kontak tip di torch las sebagai mana yang terlihat
pada gambar no. 2.
Kotak remot
Tombol kontrol
arus
Tombol voltage
(tegangan)
Knob Inching
Torch las
Roll wire
Kawat elektoda
Kawat feeder
elektroda
(i) Periksa ujung kontak, lubang mulut corong gas dan gas alat pemercik,
yakinkan bahwa semuanya dalam kondisi baik.
Gambar 1.9 Pemeriksaan ujung kontak, lubang mulut corong dan gas alat
pemercik
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 20 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(j) Pasang kembali ujung kontak, lubang mulut gas dan cerobong gas.
Gambar 1.10 Pemasangan kembali ujung kontak, mulut gas dan cerobong
gas
(k) Pasang regulator gas CO2 pada botol gas CO2. Pasang kabel power
untuk .pemanas dan sambungkan selang gas, seperti pada gambar
no. 3.
Kabel daya
pemanas
Botol gas
Co 2
Sambungan
Heater
Selang Sambungan
gas masuk Sisi belakang
gas welder
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 21 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(l) Buka katup botol gas, setel katup kontrol tekanan gas sampai tekanan
gas mencapai 2 – 3 Kg/ Cm2.
(m) Putar switch gas check , buka katup kontrol aliran gas dan atur
sampai aliran gas 15 l/ menit.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 22 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(n) Setelah penyetelan besarnya aliran gas putar kembali switch gas
check ka auto.
(o) Putar tombol arus dan voltase ke posisi tengah tengah.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 23 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(p) Nyalakan busur dengan menekan torch switch ON pada pelat baja.
a) Pengetahuan
Pada dasarnya pengelasan pelat dengan proses las FCAW merupakan
Pekerjaan pengelasan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu tentang mesin
dan bahan las yang digunakan untuk menghasilkanpengelesan yang sempurna.
Hal ini dilakukan berupa persiapan pengelasan, maka oleh sebab itu sebelum
kita melakukan persiapan mesin dan bahan las tersebut terlebih dahulu harus
dilakukan pemilihan dan pemeriksaan dahulu supaya dapat kita ambil suatu
keputusan apakah mesin dan bahan las tersebut langsung dapat kita pasang
atau kita setel terlebih dahulu agar proses pengelasan dapat dilakukan dengan
sempurna. Menyiapkan bahan las sebelum dilakukan pengelasan merupakan
pekerjaan awal dari serangkaian proses pengelasan, untuk itu perlu mengenal
bahan bakunya.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 24 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 25 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
1.6%) dan silikon (0.35% - 0.55%) harus ditambahkan pada baja karbon.
Sebagai contoh, SS 490 dan SM 490 mempunyai kekuatan tarik yang sama
tetapi komposisi kimianya berbeda; untuk Baja SM, kandungan C, Si, Mn, P
dan S dan kekuatan pukulnya dispesifikasikan. Baja SM dapat dipakai untuk
struktur las yang besar yang mana mampu las dan ketangguhan notch
(tariknya) sangat penting sekali.
SM490C 0.18 -- 0 47
SM490YA -- --
0.20 -- 0.55 1.6 490~610 >365 >355 >355
SM490YB 0 27
SM520B 0 27
0.20 -- 0.55 1.6 520~610 >365 >355 >355
SM520C 0 47
Baja berkekuatan tarik tinggi adalah baja struktur yang diproduksi dengan
menambahkan sejumlah kecil elemen campuran ke baja karbon rendah
untuk mempertinggi kekuatannya. Memberikan tegangan tinggi 490 N/mm2
atau lebih dan mempunyai mampu las yang baik. Baja struktur ini
mengurangi berat struktur las dan biaya las dan merubah ekonomi material
dan unjuk kerja dari struktur las.
Baja berkekuatan tarik tinggi diklasifikasikan sesui dengan metode
perlakuan panas menjadi dua kelas: Kelas HT 50 (tegangan tarik = 490
N/mm2 atau lebih) dan Kelas HT 60 (tegangan tarik = 570 N/mm2 atau lebih).
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 26 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Kekuatan dari baja berkekuatan tarik tinggi kelas HT 50, baja yang
berkekuatan tarik tinggi konvensional ditingkatkan dengan menambahkan
elemen campuran. Dibuat dengan diroll atau dinormalising dan juga disebut
Baja Normalising. Kekuatan dari baja berkekuatan tarik tinggi kelas HT 60
telah ditingkatkan dengan perlakuan panas hardening dan tempering seperti
dengan menambahkan elemen campuran, mampu lasnya akan terganggu bila
kekuatan ditingkatkan hanya dengan penambahan elemen campuran. Baja HT
60 yang juga disebut Baja Quench Temper mensyaratkan jumlah elemen
campurannya lebih kecil untuk meningkatkan kekuatan dan mudah dilas tetapi
tidak bisa dipakai untuk pekerjaan panas. Bila mengelas baja yang dihaluskan
dengan masukan panas tinggi, perlu dikontrol masukan panasnya, dimulai dari
daerah terkena pengaruh panas (HAZ) dapat menjadi lunak dan sehingga
mengurangi ketangguhan dari sambungan las.
SM 490 dari JIS dapat disamakan dengan baja berkekuatan tarik tinggi
kelas HT 50, SM 520 dengan kelas HT 55 dan SM 570 dengan kelas HT 60.
Walaupun baja berkekuatan tarik tinggi HT 55 atau kelas yang lebih tinggi
dispesifikasikan oleh Standar Teknik Las (Welding Engineering Standards /
WES) Jepang bukan oleh JIS. WES yang membedakan baja berkekuatan tarik
tinggi dengan berbagai kelas, menggunakan simbol "HW" diikuti dengan
batasan nilai terendah dari titik mulurnya (Yield Point).
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 27 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
2) Sambungan Las
Pembuatan struktur las meliputi proses pemotongan material sesuai
ukuran, melengkungkannya, dan menyambungnya satu sama lain. Tiap-tiap
daerah yang disambung disebut "sambungan".
Terdapat beberapa variasi sambungan las sebagai pilihan berdasarkan
ketebalan dan kualitas material, metode pengelasan, bentuk struktur dsb.
Berdasarkan bentuknya, sambungan las diklasifikasikan antara lain sambungan
tumpul, sambungan dengan penguat tunggal, sambungan dengan penguat
ganda, sambungan tumpang, sambungan T, sambungan sudut, sambungan
tepi, sambungan kampuh melebar dan sambungan bentuk silang.
Sambungan-sambungan kampuh las dapat juga diklasifikasikan
berdasarkan metode pengelasan, antara lain las tumpul, las sudut, las tepi, las
lubang, dan las buildup.
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
b) Ketrampilan
Kikir tangan
1. Persiapan material
Sebagai langkah persiapan, perhatikan hal-hal berikut ini :
a) Siapkan dua logam dasar dengan kampuhnya
b) Siapkan satu potong logam penahan bagian belakang.
c) Berikan bevel 30o pada salah satu sisi penahan belakang.
d) Hilangkan sisik-sisik bagian belakang logam dasar tersebut dengan
kikir tangan.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 31 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 32 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
c) Putar tangkai rol penekan (Pressing Roll Bolder) ke arah “Pressing” dan
tetapkan atau setel “Pressing Handle” dengan besar tekanan sesuai
dengan jenis kawat las yang digunakan.
d) Tekan “Wire Inching” (tombol untuk mengalirkan kawat) sampai kawat
keluar kira – kira 10 mm ujung nozzle.
5. Pemeriksaan Contact Tip
a) Periksa pemakaian kontak tip sesuai dengan diameter kawat las
6. Pemaparan sinar las
a) Gunakan pelindung muka, badan dan anggota badan secara memadai.
b) Gunakan kaca las dengan kepekatan yang cukup.
7. Pengelasan
a) Sebelum pengelasan, permukaan sambungan dibersihkan
b) Perhatikan ujung kawat las terhadap benda kerja yang akan dilas.
c) Letakkan posisi sudut stang las sesuai dengan arah pengelasan
d) Tekan switch stang las penyalaan busur (awal pengelasan) pada stang
las.
e) Agar bentuk lapisan las maupun pengisian celah las baik gunakan
ayunan las sesuai dengan posisi pengelasan
8. Memadamkan busur
Ketika melepas (mematikan) switch pada stang las untuk memadamkan
busur, torch (stang las) jangan segera diangkat sampai aliran gas Argon
terhenti (habis) agar tidak terjadi parasit pada akhir pengelasan.
9. Mengakhiri proses pengelasan
a) Periksa hasil las, jika ada cacat atau hasil las yang kurang baik
diperbaiki.
b) Matikan switch daya mesin las, dan tutup katup pada tabung gas CO2.
c) Simpan perlatan las pada tempat yang ditentukan.
d) Periksa kembali sampai kondisi aman
a) Pengetahuan
Desain yang tepat, material yang baik dan teknik yang baik adalah tiga
faktor untuk menjamin pengelasan yang bagus. Bila salah satu dari faktor ini
tidak ada, tidak dapat dicapai hasil yang memuaskan. Untuk melaksanakan
pengelasan dengan kualitas yang dipersyaratkan adalah penting untuk
dimengerti sifat-sifat dari tiap-tiap material las (elektrode las, kawat, fluks).
Pemilihan logam pengisi las berupa elektroda las / filler metal electrode
sebagai logam pengisi dalam proses pengelasan sangat berpengaruh dalam
menentukan mutu hasil pengelasan, begitu juga fluks dan gas sebagai
pelindung (shielding). Berkaitan dengan sifat mekanis logam las yang
dikehendaki maka apabila salah dalam pemilihan akan menyebabkan
kegagalan pengelasan.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 33 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 34 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
a) Keterampilan
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 36 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(c) Jaga welding torch dan sentuhkan kawat elektrode pada plat
baja (lihat gambar III.99)
Sekitar 15 mm
Plat baja
(d) Tangan kiri bantu pegang welding torch untuk menjaga panjang
kawat yang keluar dan sudut torch konstan posisinya (lihat
gambar III.100)
Torch las
Plat baja
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 37 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(e) Nyalakan busur dan pada waktu yang bersamaan jaga panjang
kawat konstan, periksa kondisi pengelasan untuk meter amper
dan voltage pada mesin las.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 38 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(g) Putar sakelar arus pada sekitar 100 A dan sakelar voltage
sekitar 19.5 V, kemudian nyalakan busur dan atur kembali
sakelar arus dan tegangan mencapai 100 A dan 19.5 V dengan
tang ampere.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 39 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(h) Putar / atur sakelar arus sekitar 140 A dan sakelar Voltage
sekitar 21 Voltage, lanjutkan dengan menyalakan busur serta
atur / putar sakelar arus dan voltage sampai arus dan voltage
mencapai 140 A dan 21 V dengan meter pengukur (tang amper).
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 40 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 41 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 42 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
13. Lepas corong gas dari torch las dan bersihkan corong gas dan ujung
kontak.
2) Pengelasan lurus
Tahapan yang yang perlu dilakukan dan hal-hal penting yang harus
diperhatikan
Persiapan
Sebagai langkah awal dalam proses pengelasan ini, lakukan persiapan
dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
(1) Letakkan plat baja pada meja kerja.
(2) Bersihkan permukaan dengan sikat baja.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 43 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Potongan
Kawat
Penyalaan busur
(1) Ambil posisi tubuh yang enak atau nyaman.
(2) Jangan menekuk kabel torch secara ekstrim.
(3) Letakkan ujung kawat sekitar 10 mm didepan tepi awal pengelasan.
(4) Pakai pelindung muka.
(5) Tekan tombol torch dan nyalakan busur.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 44 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Sekitar 3mm
Arah pengelasan
Pengelasan
(1) Gerakkan torch sehingga ujung kawat selalu terletak pada sisi
depan logam cair.
(2) Lakukan pengelasan sepanjang garis pengelasan.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 45 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Logam cair
Logam cair
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 46 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Lebar rigi
Tinggi rigi
Logam induk
Tahapan yang yang perlu dilakukan dan hal-hal penting yang harus
diperhatikan
Persiapan
Sebagai langkah awal dalam proses pengelasan ini, lakukan persiapan
dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
(1) Letakkan plat baja pada meja kerja.
(2) Bersihkan permukaan dengan sikat baja.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 47 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Nosel
Kontak tip
Penyalaan busur
(1) Jarak antara chip dengan plat dijaga sekitar 15-20 m dan balik
secepatnya ke ujung awal pengelasan.
(2) Tahan torch membentuk sudut sekitar 70o-80o terhadap arah
pengelasan.
(3) Tahan torch membentuk sudut 90o terhadap permukaan plat.
(4) Ayun torch dari tepi ke tepi diantara lebar pengelasan.
(5) Cairkan titik awal.
Pengelasan
(1) Gerakkan torch sehingga ujung kawat selalu terletak pada ujung
depan logam cair.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 48 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
(2) Gerakkan torch dari tepi kiri ke tepi kanan dan berhenti sebentar pada
tiap-tiap tepi
(3) Maximum lebar ayunan torch sama dengan dimensi nozzle.
(4) Pengelasan rigi sepanjang garis las
Pemeriksaan
Lebar rigi
Tinggi las
logam cair
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 50 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
1. Buat garis dengan pena penggores dengan jarak 20 mm pada kedua sisi
material plat.
2. Letakkan material plat diatas meja kerja dengan posisi datar
(Horizontal).dan yakinkan dalam posisi stabil
3. Setel Kondisi Pengelasan pada ( 130 A, 21 V ).
4. Atur pada posisi pengelasan yang paling nyaman. Pegang Welding Torch
dengan metode yang benar dan letakkan Torch pada titik awal garis
pengelasan .
Torch las
Meja kerja
Plat baja
Torch las
Plat baja
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 51 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Torch las
Busur
Logam cair
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 52 dari 73
Buku Informasi Versi: 2009
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
BUKU KERJA
DAFTAR ISI
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 1 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
BAB I
TUGAS TEORI
A. TUGAS TEORI I
3. Soal Tugas I :
a) Jawablah pernyataan dibawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban
yang paling tepat
1. Alat untuk mengukur / membuka dan menutup aliran gas secara otomatis adalah :
a. Flow meter
b. Penetra meter
c. Heater
d. Tip body
e. Selenoide
2. Salah satu unit alat untuk menjalankan elektrode proses FCAW adalah:
a. Welding Torch
b. Wire feeder
c. Transformer
d. Nozzle
e. Motor
4. Uji coba peralatan las yang baru selesai dirangkai diperlukan untuk menjamin
bahwa :
a. Paralatan dapat berfungsi sesuai spesifikasi
b. Efisiensi peralatan lebih tinggi
c. Terjaminnya busur listrik
d. Hasil pengelasan lebih baik
e. Faktor keamanan peralatan
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 2 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
5. Untuk kebenaran suatu mesin las bila dipakai agar amper dan voltase lebih akurat,
hal ini dapat diuji dengan cara :
a. Uji simetris amper dan voltase
b. Uji kalibrasi amper dan voltase
c. Uji karborasi amper dan voltase
d. Uji isolasi amper dan voltase
e. Uji efektifitas amper dan voltase
6. Pengaturan gas CO 2 dalam tabung glas terdapat angka angka satuan yaitu :
a. Kg liter/ menit
b. Kgf liter / menit
c. Liter / menit
d. Kg meter / menit
e. Kg / menit
7. Salah satu peralatan FCAW disebut dengan Wire Feeder , dalam alat tersebut
terdapat komponen speed roller yang fungsinya adalah :
a. Alat untuk menjepit Wire
b. Alat untuk memutar wire
c. Alat untuk membagi wire
d. Alat untuk mengarahkan wire
e. Alat untuk memutus wire
8. Pemeriksaan harian terhadap mesin las gas terletak pada bagian mesin
a. Saklar
b. Sambungan kabel arde
c. Sambungan listrik bagian dalam mesin
d. Getaran dan bau ketika mesin dinyalakan
e. Debu didalam mesin
9. Pada saat kita akan memasang elektrode wire pada mesin las maka langkah yang
harus diperhatikan adalah :
a. Memeriksa corong gas pada torch
b. Ukuran roll wire feeder
c. Switch ON / OFF
d. Kabel input dan output
e. Mulut lubang gas dan ujung kontak
10. Pada mesin las FCAW terpasang regulator gas CO2 dimana pada regulator tersebut
perlu dipasang kabel daya pemanas yang fungsinya :
a. Menjaga normalisasi aliran gas agar regulator tidak membeku
b. Menjaga agar daya dorong gas / tekanan gas tidak tetap
c. Mengembalikan gas yang terbuang dari regulator
d. Membantu pengeluaran gas agar lebih besar
e. Menahan aliran balik gas daro regulator
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 3 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
2. Peralatan dasar apa saja yang diperlukan pada proses las FCAW, jelaskan
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------
3. Apa fungsi dari power sourche mesin las FCAW, jelaskan dengan singkat
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
4. Apa fungsi dari Power sourche pada mesin las FCAW, jelaskan
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 4 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
5. Wire feeder merupakan bagian alat proses las FCAW, Apa fungsi dari alat
tersebut , Jelaskan
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 5 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori I dijawab dengan benar dengan waktu
yang telah ditentukan ?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 6 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
B. TUGAS TEORI II
3. Soal Tugas II :
a) Jawablah pernyataan dibawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban
yang paling tepat
2. Persiapan sudut bevel untuk salah satu plat tebal diatas 10 mm berkisar
antara :
a. 15 derajad
b. 20 derajad
c. 30 derajad
d. 45 derajad
e. 60 derajad
3. Pemberian las ikat dipergunakan agar posisi pengelasan tetap stabil pada
posisinya dilakukan pada :
a. Pada kedua ujungnya
b. Pada tengah tengah lasan
c. Pada salah satu ujungnya
d. Pada seluruh panjang lasan
e. Pada kedua ujung dan tengah lasan
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 7 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
10. Baja yang dikategorikan baja karbon rendah atau baja lunak biasanya
dipergunakan untuk pembuatan :
a. Struktur mesin
b. Poros
c. Roda gigi
d. Mur
e. Baja roll biasa
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 8 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------
2. Sebutkan perlengkapan apasaja yang harus dipersiapkan sebelum
pengelasan dilakukan
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------
3. Jelaskan faktor pemilihan logam pengisi Wire rool untuk FCAW
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------
4. Sebutkan urutan penyiapan mesin las FCAW agar siap pakai
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 9 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 10 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori II dijawab dengan benar dengan waktu
yang telah ditentukan ?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 11 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
a) Jawablah pernyataan dibawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban
yang paling tepat
2. Yang tidak termasuk jenis/klasifikasi kawat las busur gas (standar AWS) :
a. ER 70S-6
b. ER 316-15
c. E 71T-1
d. E 7016
e. ER 70 S -2
3. Perbedaan wire roll untuk proses las FCAW dan GMAW terletak pada :
a. Bentuknya dan warnanya
b. Berinti flux dan pejal
c. Permukaan luarnya dan fungsinya
d. Kekuatan tarik dan posisi
e. Ukuran doiameter
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 12 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 13 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 14 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 15 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori III dijawab dengan benar dengan waktu
yang telah ditentukan ?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 16 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
D. TUGAS TEORI IV
3. Soal Tugas IV :
a) Jawablah pernyataan dibawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban
yang paling tepat
1. Bila anda mengelas pada sambungan dua buah plat, gejala apa yang
terjadi pada sambungan plat tersebut :
a. Pengerutan material
b. Keretakan material
A
c. Korosian material
B
d. Pengembangan material
C
B
e. Tidak terjadi reaksi apapun
A
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 17 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
5. Berapakah besar sudut elektrode terhadap jalur las pada posisi datar,
seperti yang ditunjukkan gambar diatas ........
a. 300 - 450
b 500 - 600
?
c. 600 - 700
d. 700 - 800
e. 800 - 900
7. Pada mesin las gas metal untuk mendapatkan aliran kawat pemakanan,
faktor terpenting yang harus diperhatikan dalam penyetelan:
a. Ukuran torch
b. Besar gaya tekan rol penekan pada kawat
c. Diameter kawat las
d. Bentuk produk kawat las (solid/flux core)
e. Jenis kawat las (ferros/non ferros)
1.5 mm
45 o
4 mm
a. Butt Joint
b. Double V
c. Square Butt
d. Single V
e. T joint
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 18 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
9. Posisi torch yang bagus apabila kampuh las menggunakan backing ceramik
adalah :
a b
c d
e b
a
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 19 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
2. Jelaskan dengan singkat bagaimana cara memulai pengelasan FCAW
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
3. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan sambungan tumpul
(Butt Joint )
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
4. Gambarkan sambungan tumpul posisi 1 G dan 2 G
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 20 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
5. Sebutkan posisi apa saja yang dapat dilas dengan proses las FCAW
--------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 21 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori IV dijawab dengan benar dengan waktu
yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 22 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
E. TUGAS TEORI V
3. Soal Tugas V :
a) Jawablah pernyataan dibawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban
yang paling tepat
1. Porosity adalah cacat las berupa lubang kecil yang tampak pada permukaan
penampang las, hal tersebut terjadi karena :
a. Ayunan elektrode terlalu cepat
b. Ayunan elektrode terlalu besar
c. Percikan logam pengisi mendahului busur las
d. Elektrode terlalu besar
e. Adanya kotoran pada permukaan yang akan dilas
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 23 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
5. Inspeksi visual pada saat pengelasan dilakukan dengan pengecekan hal hal
berikut ini, kecuali :
a. Proses las
b. Hasil lasan
c. Logam pengisi
d. Fluk atau gas pelindung
e. Suhu antar jalur
9. Cacad las yang terjadi akibat bagian belakang dari penembusan las ada yang
tidak lebur disibut :
a. Concavity
b. Slag on back side
c. Incomplete weld
d. Incomplete melt
e. Base metal burn
10. Rusaknya bahan dasar pada tepi pengelasan akibat tersentuh oleh elektrode
pada waktu mulainya pengelasan disebut :
a. Arc strikes
b. Oxidation
c. Burn through
d. Melt through
e. Discoloration
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 24 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
2. Apa tujuan dilakukannya pemeriksaan terhadap hasil las, jelaskan
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
3. Sebutkan pengujian/ pemeriksaan yang dilakukan sebelum pengelasan
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
4. Sebutkan pengujian / pemeriksaan yang dilakukan selama proses
pengelasan
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 25 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 26 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori V dijawab dengan benar dengan waktu
yang telah ditentukan ?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 27 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
BAB II
TUGAS PRAKTIK
Bab ini menjelaskan tentang tata urut dalam melaksanakan praktik kerja pada setiap
unit kompetensi yang mencakup nama tugas, waktu, tujuan, daftar alat / mesin dan
bahan, indikator unjuk kerja, keselamatan dan kesehatan kerja, standar kinerja,
isntruksi kerja, langkah kerja, daftar cek unjuk kerja.
A. TUGAS PRAKTIK I
3. Tujuan Tugas I :
Setelah menyelesaikan tugas I pada unit kompetensi Melaksanakan Rutinitas
(Dasar) Pengelasan Dengan Proses Las FCAW peserta pelatihan akan mampu
menyiapkan alat mesin las FCAW serta mengetahui spesifikasinya
B. Bahan
1. Plat 12 x 300 x 150 mm
2. Plat 12 x 300 x 150 mm
3. Plat 12 x 200 x 150 mm
4. Batu gerinda 100x16x3
5. Batu gerinda 100x16x6
6. Backing Ceramic
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 28 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 29 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 30 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
B. TUGAS PRAKTIK II
3. Tujuan Tugas II :
Setelah menyelesaikan tugas II pada unit kompetensi Melaksanakan Rutinitas
(Dasar) Pengelasan Dengan Proses Las FCAW peserta pelatihan akan mampu
menyiapkan alat mesin las FCAW serta mengetahui spesifikasinya.
B. Bahan
1. Plat 12 x 300 x 150 mm
2. Plat 12 x 300 x 150 mm
3. Plat 12 x 200 x 150 mm
4. Batu gerinda 100x16x3
5. Batu gerinda 100x16x6
6. Backing Ceramic
7. Ceramic Nozzel
8. Contac Tip
9. Collet Body
10. Gas CO2
11. Pasta anti spater
12. Steel marker
13. Solid Wire AWS ER 71-6
14. Gas Acetyline
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 31 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 32 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 33 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
B. Bahan
1. Plat 12 x 300 x 150 mm
2. Plat 12 x 300 x 150 mm
3. Plat 12 x 200 x 150 mm
4. Batu gerinda 100x16x3
5. Batu gerinda 100x16x6
6. Backing Ceramic
7. Ceramic Nozzel
8. Contac Tip
9. Collet Body
10. Gas CO2
11. Pasta anti spater
12. Steel marker
13. Solid Wire AWS ER 71-6
14. Gas Acetyline
15. Gas Oksigen
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 34 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
a. Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
Jangan membuka pelindung muka / kap las pada saat pengelasan
berlangsung dalam posisi dekat dengan cahaya las.
b. Pakai alat perlindungan diri yang sesuai bidang pengelasan.
c. Jaga jangan sampai percikal las mengenai tubuh secara langsung.
d. Tempatkan peralatan pada tempat yang semestinya dan jangan sampai
mengganggu pekerjaan.
e. Bekerjalah sesuai dengan.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 35 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 36 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
D. TUGAS PRAKTIK IV
3. Tujuan Tugas IV :
Setelah menyelesaikan tugas IV pada unit kompetensi melaksanakan Rutinitas
(Dasar) Pengelasan Dengan Proses Las FCAW peserta pelatihan akan mampu
melakukan Pengelasan Posisi Datar.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 37 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah:
a) Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu
melakukan Jangan membuka pelindung muka / kap las pada saat
pengelasan berlangsung dalam posisi dekat dengan cahaya las.
b) Pakai alat perlindungan diri yang sesuai bidang pengelasan.
c) Jaga jangan sampai percikan las mengenai tubuh secara langsung.
d) Tempatkan peralatan pada tempat yang semestinya dan jangan sampai
mengganggu pekerjaan.
e) Bekerjalah sesuai dengan.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 38 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Checklist
No. Langkah Kerja / Aktivitas Yang Dilakukan
Ya Tidak
1 Buat garis dengan pena penggores dengan jarak 20 mm
pada kedua sisi material plat
2 Letakkan material plat diatas meja kerja dengan posisi datar
(Horizontal).dan yakinkan dalam posisi stabil
3 Setel Kondisi Pengelasan pada ( 130 A, 21 V ).
4 Atur pada posisi pengelasan yang paling nyaman
5 Nyalakan busur dan lakukan pengelasan lurus sepanjang
garis pada kondisi pengelasan 130 A dan 21 V
6 Mundur sekitar 10 mm dari titik akhir untuk mencegah
terjadinya kawah las dan matikan busur api
7 Bersihkan dan periksa hasil pengelasan
8 Lakukan pengelasan pada alur kedua dengan cara yang
sama
9 Setel pada kondisi pengelasan ( 160 A, 22 V ).
10 Lakukan pengelasan ayun dengan membentuk sudut
diantara dua pengelasan lurus yang telah dibuat pada
kondisi pengelasan 160 A, 22 V.
11 Bersihkan dan periksa hasil pengelasan
12 Setel pada kondisi pengelasan (130A,21 V)
13 Lakukan pengelasan lurus pada alur las ketiga pada kondisi
pengelasan 130A, 21V.
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 39 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
E. TUGAS PRAKTIK V
3. Tujuan Tugas V :
Setelah menyelesaikan tugas V pada unit kompetensi melaksanakan Rutinitas
(Dasar) Pengelasan Dengan Proses Las FCAW peserta pelatihan akan mampu
melakukan Pengelasan sambungan tumpang Posisi horisontal
B. Bahan
1 Plat 3,2 x 150 x 150 mm
2 Batu gerinda 100x16x3
3 Batu gerinda 100x16x6
4 Backing Ceramic
5 Ceramic Nozzel
6 Contac Tip
7 Collet Body
8 Gas CO2
9 Pasta anti spater
10 Steel marker
11 Solid Wire AWS ER 71-6
12 Gas Acetyline
13 Gas oksigen
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 40 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 41 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 42 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
BUKU KERJA
DAFTAR ISI
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 1 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
BAB I
TUGAS TEORI
A. TUGAS TEORI I
3. Soal Tugas I :
a) Jawablah pernyataan dibawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban
yang paling tepat
1. Alat untuk mengukur / membuka dan menutup aliran gas secara otomatis adalah :
a. Flow meter
b. Penetra meter
c. Heater
d. Tip body
e. Selenoide
2. Salah satu unit alat untuk menjalankan elektrode proses FCAW adalah:
a. Welding Torch
b. Wire feeder
c. Transformer
d. Nozzle
e. Motor
4. Uji coba peralatan las yang baru selesai dirangkai diperlukan untuk menjamin
bahwa :
a. Paralatan dapat berfungsi sesuai spesifikasi
b. Efisiensi peralatan lebih tinggi
c. Terjaminnya busur listrik
d. Hasil pengelasan lebih baik
e. Faktor keamanan peralatan
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 2 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
5. Untuk kebenaran suatu mesin las bila dipakai agar amper dan voltase lebih akurat,
hal ini dapat diuji dengan cara :
a. Uji simetris amper dan voltase
b. Uji kalibrasi amper dan voltase
c. Uji karborasi amper dan voltase
d. Uji isolasi amper dan voltase
e. Uji efektifitas amper dan voltase
6. Pengaturan gas CO 2 dalam tabung glas terdapat angka angka satuan yaitu :
a. Kg liter/ menit
b. Kgf liter / menit
c. Liter / menit
d. Kg meter / menit
e. Kg / menit
7. Salah satu peralatan FCAW disebut dengan Wire Feeder , dalam alat tersebut
terdapat komponen speed roller yang fungsinya adalah :
a. Alat untuk menjepit Wire
b. Alat untuk memutar wire
c. Alat untuk membagi wire
d. Alat untuk mengarahkan wire
e. Alat untuk memutus wire
8. Pemeriksaan harian terhadap mesin las gas terletak pada bagian mesin
a. Saklar
b. Sambungan kabel arde
c. Sambungan listrik bagian dalam mesin
d. Getaran dan bau ketika mesin dinyalakan
e. Debu didalam mesin
9. Pada saat kita akan memasang elektrode wire pada mesin las maka langkah yang
harus diperhatikan adalah :
a. Memeriksa corong gas pada torch
b. Ukuran roll wire feeder
c. Switch ON / OFF
d. Kabel input dan output
e. Mulut lubang gas dan ujung kontak
10. Pada mesin las FCAW terpasang regulator gas CO2 dimana pada regulator tersebut
perlu dipasang kabel daya pemanas yang fungsinya :
a. Menjaga normalisasi aliran gas agar regulator tidak membeku
b. Menjaga agar daya dorong gas / tekanan gas tidak tetap
c. Mengembalikan gas yang terbuang dari regulator
d. Membantu pengeluaran gas agar lebih besar
e. Menahan aliran balik gas daro regulator
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 3 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
2. Peralatan dasar apa saja yang diperlukan pada proses las FCAW, jelaskan
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------
3. Apa fungsi dari power sourche mesin las FCAW, jelaskan dengan singkat
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
4. Apa fungsi dari Power sourche pada mesin las FCAW, jelaskan
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 4 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
5. Wire feeder merupakan bagian alat proses las FCAW, Apa fungsi dari alat
tersebut , Jelaskan
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 5 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori I dijawab dengan benar dengan waktu
yang telah ditentukan ?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 6 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
B. TUGAS TEORI II
3. Soal Tugas II :
a) Jawablah pernyataan dibawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban
yang paling tepat
2. Persiapan sudut bevel untuk salah satu plat tebal diatas 10 mm berkisar
antara :
a. 15 derajad
b. 20 derajad
c. 30 derajad
d. 45 derajad
e. 60 derajad
3. Pemberian las ikat dipergunakan agar posisi pengelasan tetap stabil pada
posisinya dilakukan pada :
a. Pada kedua ujungnya
b. Pada tengah tengah lasan
c. Pada salah satu ujungnya
d. Pada seluruh panjang lasan
e. Pada kedua ujung dan tengah lasan
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 7 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
10. Baja yang dikategorikan baja karbon rendah atau baja lunak biasanya
dipergunakan untuk pembuatan :
a. Struktur mesin
b. Poros
c. Roda gigi
d. Mur
e. Baja roll biasa
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 8 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------
2. Sebutkan perlengkapan apasaja yang harus dipersiapkan sebelum
pengelasan dilakukan
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------
3. Jelaskan faktor pemilihan logam pengisi Wire rool untuk FCAW
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------
4. Sebutkan urutan penyiapan mesin las FCAW agar siap pakai
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 9 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 10 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori II dijawab dengan benar dengan waktu
yang telah ditentukan ?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 11 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
a) Jawablah pernyataan dibawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban
yang paling tepat
2. Yang tidak termasuk jenis/klasifikasi kawat las busur gas (standar AWS) :
a. ER 70S-6
b. ER 316-15
c. E 71T-1
d. E 7016
e. ER 70 S -2
3. Perbedaan wire roll untuk proses las FCAW dan GMAW terletak pada :
a. Bentuknya dan warnanya
b. Berinti flux dan pejal
c. Permukaan luarnya dan fungsinya
d. Kekuatan tarik dan posisi
e. Ukuran doiameter
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 12 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 13 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 14 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 15 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori III dijawab dengan benar dengan waktu
yang telah ditentukan ?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 16 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
D. TUGAS TEORI IV
3. Soal Tugas IV :
a) Jawablah pernyataan dibawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban
yang paling tepat
1. Bila anda mengelas pada sambungan dua buah plat, gejala apa yang
terjadi pada sambungan plat tersebut :
a. Pengerutan material
b. Keretakan material
A
c. Korosian material
B
d. Pengembangan material
C
B
e. Tidak terjadi reaksi apapun
A
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 17 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
5. Berapakah besar sudut elektrode terhadap jalur las pada posisi datar,
seperti yang ditunjukkan gambar diatas ........
a. 300 - 450
b 500 - 600
?
c. 600 - 700
d. 700 - 800
e. 800 - 900
7. Pada mesin las gas metal untuk mendapatkan aliran kawat pemakanan,
faktor terpenting yang harus diperhatikan dalam penyetelan:
a. Ukuran torch
b. Besar gaya tekan rol penekan pada kawat
c. Diameter kawat las
d. Bentuk produk kawat las (solid/flux core)
e. Jenis kawat las (ferros/non ferros)
1.5 mm
45 o
4 mm
a. Butt Joint
b. Double V
c. Square Butt
d. Single V
e. T joint
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 18 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
9. Posisi torch yang bagus apabila kampuh las menggunakan backing ceramik
adalah :
a b
c d
e b
a
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 19 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
2. Jelaskan dengan singkat bagaimana cara memulai pengelasan FCAW
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
3. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan sambungan tumpul
(Butt Joint )
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
4. Gambarkan sambungan tumpul posisi 1 G dan 2 G
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 20 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
5. Sebutkan posisi apa saja yang dapat dilas dengan proses las FCAW
--------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 21 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori IV dijawab dengan benar dengan waktu
yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 22 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
E. TUGAS TEORI V
3. Soal Tugas V :
a) Jawablah pernyataan dibawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban
yang paling tepat
1. Porosity adalah cacat las berupa lubang kecil yang tampak pada permukaan
penampang las, hal tersebut terjadi karena :
a. Ayunan elektrode terlalu cepat
b. Ayunan elektrode terlalu besar
c. Percikan logam pengisi mendahului busur las
d. Elektrode terlalu besar
e. Adanya kotoran pada permukaan yang akan dilas
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 23 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
5. Inspeksi visual pada saat pengelasan dilakukan dengan pengecekan hal hal
berikut ini, kecuali :
a. Proses las
b. Hasil lasan
c. Logam pengisi
d. Fluk atau gas pelindung
e. Suhu antar jalur
9. Cacad las yang terjadi akibat bagian belakang dari penembusan las ada yang
tidak lebur disibut :
a. Concavity
b. Slag on back side
c. Incomplete weld
d. Incomplete melt
e. Base metal burn
10. Rusaknya bahan dasar pada tepi pengelasan akibat tersentuh oleh elektrode
pada waktu mulainya pengelasan disebut :
a. Arc strikes
b. Oxidation
c. Burn through
d. Melt through
e. Discoloration
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 24 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
2. Apa tujuan dilakukannya pemeriksaan terhadap hasil las, jelaskan
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
3. Sebutkan pengujian/ pemeriksaan yang dilakukan sebelum pengelasan
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
4. Sebutkan pengujian / pemeriksaan yang dilakukan selama proses
pengelasan
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 25 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 26 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Apakah semua pertanyaan Tugas Teori V dijawab dengan benar dengan waktu
yang telah ditentukan ?
YA TIDAK
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 27 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
BAB II
TUGAS PRAKTIK
Bab ini menjelaskan tentang tata urut dalam melaksanakan praktik kerja pada setiap
unit kompetensi yang mencakup nama tugas, waktu, tujuan, daftar alat / mesin dan
bahan, indikator unjuk kerja, keselamatan dan kesehatan kerja, standar kinerja,
isntruksi kerja, langkah kerja, daftar cek unjuk kerja.
A. TUGAS PRAKTIK I
3. Tujuan Tugas I :
Setelah menyelesaikan tugas I pada unit kompetensi Melaksanakan Rutinitas
(Dasar) Pengelasan Dengan Proses Las FCAW peserta pelatihan akan mampu
menyiapkan alat mesin las FCAW serta mengetahui spesifikasinya
B. Bahan
1. Plat 12 x 300 x 150 mm
2. Plat 12 x 300 x 150 mm
3. Plat 12 x 200 x 150 mm
4. Batu gerinda 100x16x3
5. Batu gerinda 100x16x6
6. Backing Ceramic
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 28 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 29 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 30 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
B. TUGAS PRAKTIK II
3. Tujuan Tugas II :
Setelah menyelesaikan tugas II pada unit kompetensi Melaksanakan Rutinitas
(Dasar) Pengelasan Dengan Proses Las FCAW peserta pelatihan akan mampu
menyiapkan alat mesin las FCAW serta mengetahui spesifikasinya.
B. Bahan
1. Plat 12 x 300 x 150 mm
2. Plat 12 x 300 x 150 mm
3. Plat 12 x 200 x 150 mm
4. Batu gerinda 100x16x3
5. Batu gerinda 100x16x6
6. Backing Ceramic
7. Ceramic Nozzel
8. Contac Tip
9. Collet Body
10. Gas CO2
11. Pasta anti spater
12. Steel marker
13. Solid Wire AWS ER 71-6
14. Gas Acetyline
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 31 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 32 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 33 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
B. Bahan
1. Plat 12 x 300 x 150 mm
2. Plat 12 x 300 x 150 mm
3. Plat 12 x 200 x 150 mm
4. Batu gerinda 100x16x3
5. Batu gerinda 100x16x6
6. Backing Ceramic
7. Ceramic Nozzel
8. Contac Tip
9. Collet Body
10. Gas CO2
11. Pasta anti spater
12. Steel marker
13. Solid Wire AWS ER 71-6
14. Gas Acetyline
15. Gas Oksigen
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 34 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
a. Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
Jangan membuka pelindung muka / kap las pada saat pengelasan
berlangsung dalam posisi dekat dengan cahaya las.
b. Pakai alat perlindungan diri yang sesuai bidang pengelasan.
c. Jaga jangan sampai percikal las mengenai tubuh secara langsung.
d. Tempatkan peralatan pada tempat yang semestinya dan jangan sampai
mengganggu pekerjaan.
e. Bekerjalah sesuai dengan.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 35 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 36 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
D. TUGAS PRAKTIK IV
3. Tujuan Tugas IV :
Setelah menyelesaikan tugas IV pada unit kompetensi melaksanakan Rutinitas
(Dasar) Pengelasan Dengan Proses Las FCAW peserta pelatihan akan mampu
melakukan Pengelasan Posisi Datar.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 37 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan
praktik kerja ini adalah:
a) Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu
melakukan Jangan membuka pelindung muka / kap las pada saat
pengelasan berlangsung dalam posisi dekat dengan cahaya las.
b) Pakai alat perlindungan diri yang sesuai bidang pengelasan.
c) Jaga jangan sampai percikan las mengenai tubuh secara langsung.
d) Tempatkan peralatan pada tempat yang semestinya dan jangan sampai
mengganggu pekerjaan.
e) Bekerjalah sesuai dengan.
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 38 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Checklist
No. Langkah Kerja / Aktivitas Yang Dilakukan
Ya Tidak
1 Buat garis dengan pena penggores dengan jarak 20 mm
pada kedua sisi material plat
2 Letakkan material plat diatas meja kerja dengan posisi datar
(Horizontal).dan yakinkan dalam posisi stabil
3 Setel Kondisi Pengelasan pada ( 130 A, 21 V ).
4 Atur pada posisi pengelasan yang paling nyaman
5 Nyalakan busur dan lakukan pengelasan lurus sepanjang
garis pada kondisi pengelasan 130 A dan 21 V
6 Mundur sekitar 10 mm dari titik akhir untuk mencegah
terjadinya kawah las dan matikan busur api
7 Bersihkan dan periksa hasil pengelasan
8 Lakukan pengelasan pada alur kedua dengan cara yang
sama
9 Setel pada kondisi pengelasan ( 160 A, 22 V ).
10 Lakukan pengelasan ayun dengan membentuk sudut
diantara dua pengelasan lurus yang telah dibuat pada
kondisi pengelasan 160 A, 22 V.
11 Bersihkan dan periksa hasil pengelasan
12 Setel pada kondisi pengelasan (130A,21 V)
13 Lakukan pengelasan lurus pada alur las ketiga pada kondisi
pengelasan 130A, 21V.
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 39 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
E. TUGAS PRAKTIK V
3. Tujuan Tugas V :
Setelah menyelesaikan tugas V pada unit kompetensi melaksanakan Rutinitas
(Dasar) Pengelasan Dengan Proses Las FCAW peserta pelatihan akan mampu
melakukan Pengelasan sambungan tumpang Posisi horisontal
B. Bahan
1 Plat 3,2 x 150 x 150 mm
2 Batu gerinda 100x16x3
3 Batu gerinda 100x16x6
4 Backing Ceramic
5 Ceramic Nozzel
6 Contac Tip
7 Collet Body
8 Gas CO2
9 Pasta anti spater
10 Steel marker
11 Solid Wire AWS ER 71-6
12 Gas Acetyline
13 Gas oksigen
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 40 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 41 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 42 dari 42
Buku Kerja Versi: 2009
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
BUKU PENILAIAN
DAFTAR ISI
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 1 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
BAB I
PENILAIAN TEORI
C. Kunci Jawaban Tugas Teori III : Mengidentifikasi bahan pengisi (flux core)
FCAW
1. b
2. d
3. b
4. c
5. e
6. d
7. b
8. a
9. d
10. d
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 2 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 3 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
TEST TULIS
No Pertanyaan
1 Jelaskan pengertian secara umum proses las FCAW
2 Peralatan dasar apa saja yang diperlukan pada proses las FCAW, jelaskan
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 4 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 5 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
BAB II
PENILAIAN PRAKTIK
PENILAIAN PRAKTIK
Tugas Praktik I : Penanganan pengaturan (setting) mesin las
7. K3
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 6 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
PENILAIAN PRAKTIK
Tugas Praktik II : Penyalaan busur dan pengaturan kondisi pengelasan
5. Penempelan spatter
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 7 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
PENILAIAN PRAKTIK
Tugas Praktik III : Pengelasan lurus tanpa ayunan
1. Tampilan las
2. Kekasaran las
7. Cacad las
8. K3
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 8 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
PENILAIAN PRAKTIK
Tugas Praktik IV : Pengelasan posisi datar
1. Tampilan las
2. Kekasaran las
7. Cacad las
8. K3
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 9 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
PENILAIAN PRAKTIK
Tugas Praktik V : Pengelasan sambungan tumpang posisi horisontal
1. Tampilan lasan
2. Kekasaran
6. Cacad las
8. K3
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 10 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
BAB III
REKAPITULASI TUGAS
I.
II.
III.
IV.
V.
VI
Hasil
Tugas Judul Tugas Belum Catatan
Kompeten
Kompeten
Penanganan
I. pengaturan
(setting) mesin las
Penyalaan Busur
dan Pengaturan
II.
Kondisi
Pengelasan
Pengelasan lurus
III. (tanpa ayunan)
Pengelasan lurus (
IV. dengan ayunan )
Pengelasan Posisi
V. Datar
Pengelasan
sambungan
VI.
tumpang posisi
Horisontal
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 11 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
BAB IV
CHECKLIST AKTIFITAS PRAKTIK / OBSERVASI
(INDIKATOR UNJUK KERJA SKILL / ATTITUDE)
NO UNIT : JIP.FC02.001.01
JUDUL UNIT : Melaksanakan Rutinitas (Dasar) Pengelasan Dengan Proses Las FCAW
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 12 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
titik.
- Mampu melakukan 10. Lakukan
penyetelan dan pendepositan las
pengikatan plat proses las FCAW
sesuai standar posisi las datar dan
kerja horisontal
- Mampu mengecek
persiapan 11. Lakukan pengamatan
permukaan : terhadap hasil las
gap/celah, root,
sudut bevel 12. Lakukan pengukuran
- Mampu hasil las dengan
merencanakan menggunakan alat
panjang dan jarak ukur pengelasan
normal las titik
(tack weld) 13. Lakukan pengetesan
- Mampu melakukan dengan liquid
pendepo-sitan las penetran dan
di bawah tangan lakukan identifikasi
dan horizontal cacad las
- Mampu
melakukan
pengamatan
untuk melihat
tampilan las
- Mampu
menggunakan
alat ukur las
(welding gauge,
taper gauge,
ruler)
- Mampu
menggunakan
liquid penetrant
dan
mengidentifikasi
cacat permukaan
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 13 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………….…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….……………………………………………………….-
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 14 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
NO UNIT : JIP.FC02.001.01
Jawaban Penilaian
Indikator Unjuk Jawaban
Pertanyaan Yang
Kerja diharapkan asesi K BK
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 15 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
♦ Dapat mengenal
gerakan / ayunan
(weaving) bahan
pengisi
♦ Dapat
menjelaskan
metode
pemeriksaan hasil
las secara visual
♦ Dapat
menjelaskan peng-
gunaan alat ukur
hasil las
♦ Dapat mengenal
pengujian cacat
permukaan
dengan penetrant
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 16 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Bidang Pengelasan Non SMAW JIP.FC02.001.01
♦ Dapat mengenal
macam – macam
cacat las
permukaan
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
Judul Modul: Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las FCAW Halaman: 17 dari 18
Buku Penilaian Versi: 2009