4.

3 Daerah Pelayanan

Daerah pelayanan merupakan daerah yang akan dilayani pada perancangan penyaluran air
buangan. Daerah terlayani merupakan daerah pemukiman saja sedangkan untuk daerah yang
tidak terlayani berupa hutan, sawah dan ladang. Daerah pelayanan Kota Solok semakin
meningkat sesuai kebutuhan masyarakat di kota tersebut. Berdasarkan Peraturan Pemerintah
melalui draft Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah
menargetkan Universal Access yaitu tingkat pelayanan Indonesia bisa mencapai 100%.
Peningkatan tingkat pelayanan ini dikarenakan semakin bertambahnya waktu, jumlah
populasi penduduk juga semakin meningkat, artinya kebutuhan akan air bersih juga akan
meningkat, dan kuantitas air buangan juga akan semakin banyak. Selain itu peningkatan
jumlah penduduk ini akan berdampak terhadap berkurangnya lahan karena dijadikannya
pemukiman, institusi, dan juga perhotelan, kantor dan lain-lain yang juga akan mengeluarkan
air sebagai buangan kelingkungan. Untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, maka
perlu direncanakan penyaluran air buangan yang baik dan juga meningkat kuantitas
pelayananannya setiap tahunnya. Daerah pelayanan Kecamatan Lubuk Kilangan terbagi
menjadi empat blok, yaitu Blok A, Blok B, Blok C, dan Blok D. Persentase daerah pelayanan
Kec.Lubuk Kilangan pada tahap I adalah 80%, tahap II 90% dan tahap III 100%. Peta daerah
pelayanan dapat dilihat pada Gambar 4.6. Pembagian blok pelayanan untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Gambar 4.7 dan faktor pembagian blok pada Tabel 4.8
Tabel 4.8 Faktor Pembagian Blok Perancangan SPAL Kec.Lubuk Kilangan
No. Uraian Satuan Blok A Blok B Blok C Blok D
1. Luas Wilayah Ha 118 176 228 285
2. Topografi 2% - 15% 11,25% - 2,49% - 5 %
(Datar-Landai) 16,24% (Datar-Landai)
(Landai)
3. Permeabilitas Cm/jam 4.5-8,94 3,88 - 4,12 1,44-4,5
Tanah (Lambat- (lambat- (Lambat-
sedang) sedang) Sedang))
4. Kepadatan Jiwa/Ha 132 55 87 47
Penduduk
Sumber:Data Perencanaan Tugas Besar Penyaluran Air Buangan, 2022