Kurikulum Madrasah Terbaru

KMA Nomor 183 Tahun 2019

Kunci Jawaban dan Pembahasan

Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Fikih
Kelas VII Semester 1

K13/MTs/Kunci Fikih – VII/Smt 1/E9 1

 Kunci Jawaban dan Pembahasan MTs
Fikih Kelas VII
Semester 1

Bab I 16. B
Taharah Najis menurut bahasa artinya kotor atau sesuatu yang
dianggap kotor. Menurut istilah najis adalah kotoran
Uji Kompetensi Siswa yang menghalangi sahnya ibadah, sehingga najis wajib
I. 1. B dihilangkan dan dibersihkan.
Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang 17. D
yang menyucikan diri. Hal ini diterangkan dalam firman- Jika tidak menemukan air atau tidak bisa menggunakan
Nya QS. al-Baqarah: 222. air, mandi janabah diganti dengan tayamum.
2. B
18. B
Rasulullah saw. bersabda: “Allah tidak menerima salat
T . ahir gairu mutahir adalah jenis air suci tetapi tidak sah
yang tidak dengan bersuci”. Adanya sabda Rasulullah
untuk bersuci.
saw. tersebut, seharusnya kita dalam keadaan suci saat
19. B
hendak salat.
3. A Najis mugala zah,
. yaitu najis yang disebabkan dari anjing
Taharah mengajarkan kepada kita agar selalu hidup dan babi. Cara menyucikan najis mugala zah . ini adalah
bersih. benda yang terkena najis disiram dengan air sebanyak
4. C tujuh kali siraman dan salah satu dari siramannya
Najis yang cara menyucikannya cukup dipercikkan dicampur dengan tanah yang suci.
dengan air disebut najis mukhaffafah. 20. C
5. C Hadas kecil adalah hadas yang cara menyucikan
Menyapu muka dan kedua tangan sampai siku dengan dengan berwudu atau tayamum. Hilang akal dan keluar
tanah suci sebagai pengganti wudu atau mandi adalah sesuatu dari qubul dan dubur, menyentuh kemaluan
tayamum. sendiri atau orang lain dengan jari atau telapak tangan
6. C tanpa alas, dengan sengaja bersentuhan kulit laki-laki
Air hangat akibat terkena sinar matahari disebut dan perempuan yang sudah balig dan bukan mahram,
musyamas. tanpa batas yang menghalangi antara kulit dan kulit
7. C tersebut termasuk hadas kecil.
Yang termasuk rukun tayamum adalah niat.
8. A II. 1. bersuci
Yang mewajibkan mandi wajib antara lain mimpi basah.
2. bersuci lahiriah dan batiniah
9. B
3. iman
Hikmah taharah ditunjukkan oleh nomor (1), (2), (5),
4. sunah wudu
yaitu:
5. batal
- mendidik manusia agar hidup bersih;
- menjaga kebersihan berarti menjaga diri dari 6. sunah
penyakit; 7. hukmiyah
- menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada 8. najis
Allah SWT. 9. 'ainiyah
10. B 10. air tahir
. gairu mutahir
.
Masuk waktu salat bukan merupakan syarat sah wudu.
11. B III. 1. Menurut istilah taharah adalah membersihkan diri,
Membasuh kaki sampai mata kaki. pakaian, tempat dan benda-benda lain dari najis dan
12. B hadas dengan tata cara yang ditentukan oleh syariat
Membasuh muka. Islam.
13. D 2. Bersuci lahiriah ada dua, yaitu sebagai berikut.
Fungsi utama wudu adalah menyucikan hadas kecil. - Bersuci dari najis, yaitu membersihkan segala
14. C bentuk kotoran yang melekat pada badan atau yang
Sunah wudu antara lain:
ditempati. Cara membersihkannya sesuai dengan
- membaca basmalah ketika memulai wudu;
bentuk dan jenis kotoran yang dihilangkan, seperti
- membasuh kedua telapak tangan sampai per-
dibasuh sampai hilang rasa, bau, dan warnanya.
gelangan tangan sebelum memulai wudu;
- Bersuci dari hadas, yaitu membersihkan
- berkumur-kumur;
- memasukkan atau mengisap air ke dalam hidung hadas dengan cara berwudu atau mandi. Cara
(kemudian dikeluarkan lagi); membersihkannya disesuaikan dengan jenis hadas
- mengusap seluruh kepala; yang akan dibersihkan.
- mengusap dua daun telinga (luar dan dalam); 3. Najis berasal dari bahasa Arab yang artinya kotor,
- membasuh tiap-tiap anggota sebanyak tiga kali; sedangkan menurut istilah adalah suatu benda yang
15. D kotor yang mencegah sahnya mengerjakan suatu ibadah
Air liur anjing termasuk najis berat. yang dituntut harus dalam keadaan suci.

2 K13/MTs/Kunci Fikih – VII/Smt 1/E9

 4. Najis hukmiyah adalah najis yang diyakini adanya, na- 5. Niat, yaitu menyengaja menghilangkan hadas besar.
mun tidak ada bau, rasa maupun wujudnya, seperti Niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dapat

ûeäR% êäM=Y =çaöã (9<ã SY=e gBVeã #}qm

kencing yang sudah kering. Cara menyucikan cukup dilakukan dengan membaca:
disiram air di atasnya. Sedangkan najis 'ainiyah adalah
najis yang masih ada wujudnya, bau ataupun rasa. Cara
menyucikan adalah dibasuh sampai hilang wujud, bau Artinya:
maupun rasanya. Semua bangkai termasuk najis muta- “Saya niat mandi menghilangkan hadas besar fardu
wasitah kecuali bangkai belalang dan bangkai ikan. karena Allah Ta’ala.”
5. Dasar hukum yang mewajibkan seseorang untuk mandi
janabah (bagi yang berhadas besar) adalah firman Allah Pengayaan Siswa
SWT.: ُ
َّ َ ُ ُ ُ ْ ْ Kebijaksanaan guru
٦ .... ۗ‫ َواِ ن كنت ْم جن ًبا فاطَّه ُر ْوا‬...
Artinya: Bab II
- Salat Lima Waktu
“... jika kamu junub maka mandilah ....” (QS. al-Ma’idah:
6)
Uji Kompetensi Siswa
I. 1. D
Perbaikan Siswa Syarat sah salat ditunjukkan oleh nomor (2) dan (4),
I. 1. A yaitu beragama Islam dan berakal.
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 2. A
(1) Buang angin. Yang termasuk sunah-sunah hai’at salat adalah:
(2) Buang air kecil. - mengangkat tangan ketika takbiratul ihram, rukuk,
(3) Buang air besar. bangun dari rukuk, dan bangun dari tasyahud awal;
(4) Tidur lelap. - memiringkan ujung-ujung jari ke arah kiblat sambil
(5) Hilang akal seperti mabuk. merenggangkannya pada saat mengangkat tangan;
Pernyataan-pernyataan di atas menunjukkan hal-hal - meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dan
yang membatalkan wudu. menempatkannya di pertengahan antara dada dan
2. A pusar;
Larangan orang yang sedang haid adalah membaca Al- - membaca doa iftitah;
Qur’an, iktikaf, puasa, dan tawaf. - membaca ta’awuz atau istia’azah;
3. C - mengeraskan bacaan pada tempatnya;
Menjelang waktu Zuhur Wahyu sudah mempersiapkan - membaca pelan pada tempatnya;
diri dengan berwudu untuk melaksanakan salat - mengucapkan “amin”.
Zuhur, sambil berbaring menunggu waktu salat wahyu - membaca surah setelah Surah al-Fatihah pada dua
ketiduran, maka Wahyu berhadas kecil. rakaat pertama bagi imam atau orang yang salat
4. A sendirian;
Cara bersuci dari hadas ada tiga cara. Cara bersuci dari - membaca takbir ketika setiap kali hendak rukuk dan
hadas selain wudu dan mandi besar adalah istinjak. bangkit dari selain rukuk, kecuali takbiratul ihram
5. B yang wajib hukumnya.
Hadas besar adalah hal yang dapat disucikan dengan 3. D
mandi. Mandi untuk menghilangkan hadas disebut Penghabisan salat adalah salam.
mandi janabah. 4. B
َ َ ٰ ٰ ٰ
َ َّ ُ َ َ َّ َ
ّٰ ‫وة َو ْارك ُع ْوا َم َع‬
٤٣ ‫الر ِك ِع ْين‬ ‫َوا ِق ْي ُموا الصلوة واتوا الزك‬
II. 1. Air mutlak, yaitu air yang suci dan menyucikan, dan sah
apabila digunakan untuk bersuci. Yang termasuk air Artinya:
“Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan
mutlak sebagai berikut.
rukuklah beserta orang yang rukuk.” (QS. al-Baqarah:
- Air hujan
43)
- Air laut
5. C
- Air sumur
Ucapan takbir yang pertama kali dalam salat disebut
- Air sungai takbiratui ihram, sedangkan ucapan-ucapan takbir
- Air es dalam ibadah salat selain takbiratul ihram disebut takbir
- Air mata air intiqal.
- Air salju 6. C
- Air embun dan lain-lain Perintah salat terdapat dalam Surah al-Baqarah ayat
2. Rukun wudu sebagai berikut. 110.
- Niat 7. D
- Membasuh muka Membaca Surah al-Fati - hah termasuk salah satu rukun
.
- Membasuh kedua tangan salat.
- Menyapu kepala 8. C
- Membasuh kedua kaki sampai mata kaki Perkara-perkara yang membatalkan salat sebagai
- Tertib berikut.
3. Macam-macam hadas, yaitu hadas besar dan hadas kecil. - Datangnya hadas kecil maupun besar di tengah-
4. Macam-macam najis sebagai berikut. tengah salat.
- Najis mugalazah . - Menempelnya najis yang tidak dapat dimaafkan
- Najis mutawasitah . pada badan, pakaian, dan tempat salat, kecuali
- Najis mukhaffafah langsung disingkirkan.

K13/MTs/Kunci Fikih – VII/Smt 1/E9 3

 - Mengeluarkan ucapan lebih dari dua huruf dengan
sengaja untuk berbicara atau satu huruf, namun
sudah bisa dipahami. Contoh: Jangan berdiri!,
“duduk!” dan seterusnya.
- Tertawa lebar ketika dalam salat.
- Makan dan minum meskipun hanya sedikit.
- Murtad ketika dalam salat.
- Gila ketika dalam salat.
- Berpaling dari arah kiblat.
- Tersingkapnya pakaian, sehingga terbuka aurat.
- Meringkas rukun salat, seperti rukuk dan iktidal
dijadikan satu sehingga dari rukuk langsung sujud.
- Ragu terhadap niat yang telah dilakukan, misalnya
Zuhur atau Asar.
- Mengubah niat dari salat fardu menjadi salat lainnya,
misalnya salat Zuhur niatnya diganti dengan salat
gerhana matahari.
- Niat keluar dari salat sebelum sempurna semua
rukun-rukunnya.
- Bimbang dalam salatnya, apakah akan meneruskan
atau membatalkannya.
- Menggantungkan pembatalan salat pada suatu
perkara. Contoh, dalam salat mengatakan “jika haid
datang, saya akan membatalkan salat”.
- Sengaja meninggalkan salah satu rukun salat.
- Sengaja mengulang-ulang rukun dengan tujuan
bersenda gurau.
- Mencampur aduk rukun salat, contoh mendahulukan
rukun tertentu dan mengakhirkan yang lain di luar
ketentuan.
- Bermakmum pada orang yang salatnya tidak sah,
seperti kepada orang kafir.
- Sengaja memanjangkan rukun yang pendek.
- Mendahului atau tertinggal dua rukun yang berupa
perbuatan (fi’li) yang dilakukan imam tanpa uzur.
- Mengucapkan salam sebelum waktunya.
- Mengucapkan takbiratul ihram kedua kalinya dengan
niat memperbarui salat.
- Dengan sengaja kembali duduk tasyahud awal pada
saat sudah dalam kondisi berdiri.
9. C
Yang termasuk sunah-sunah ab’ad salat adalah:
- membaca dan duduk tasyahud awal;
- membaca salawat kepada Nabi pada tasyahud
awal;
- membaca salawat kepada Nabi pada tasyahud
akhir;
- berdiri dalam qunut dan membaca doanya pada
rakaat kedua pada posisi iktidal dalam salat Subuh.
10. A
Dalam salatnya Fandi berbisik dengan temannya yang
berada di sampingnya, maka salat Fandi batal.
11. B
Lima macam permohonan. wajibnya salat atau sebaliknya. Contohnya: menutup
12. C
Mahasuci Engkau ya Allah Rabb-ku. Dengan puji-Mu ya
Allah, ampunilah aku. Kalimat tersebut terjemahan dari
bacaan ketika rukuk dan sujud.
13. B ٰ
Suatu perbuatan yang harus dikerjakan dalam salat
disebut rukun salat. Yang termasuk rukun salat adalah
- hah, rukuk.
adalah niat, membaca al-Fati .
14. D
Segala kehormatan, rahmat dan kebaikan adalah milik
Allah.
15. D
Jaga/tidak tidur.
4 K13/MTs/Kunci Fikih – VII/Smt 1/E9
16. A
Sunah ab’ad adalah perkara-perkara yang dianjurkan
dalam pelaksanaan salat, dan jika ditinggalkan dapat
digantikan dengan sujud sahwi (sujud karena lupa dalam
salat).
17. D
Dalam hal kedudukan salat, Rasulullah saw. menyata-
kan bahwa salat adalah tiang agama.
18. C
Rasulullah saw. bersabda dalam hadis beliau:
“Islam ditegakkan di atas lima perkara, yaitu: bersaksi
bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Nabi
Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat,
mengeluarkan zakat, menunaikan ibadah haji, dan
berpuasa pada bulan Ramadan.” (HR. Muttafaqun
‘Alaih)
19. C
Waktu salat lima waktu yang paling panjang adalah
salat Isya. Waktu salat Isya adalah dimulai setelah
berakhirnya waktu salat Magrib sampai dengan sebelum
waktu Subuh.
20. D
Berikut adalah posisi sujud ketika seseorang
menjalankan salat yang mengenai lantai adalah dua
telapak tangan, dua telapak kaki/ujung telapak kaki, dua
lutut, dan dahi.
II. 1. tumakninah
2. fardu ain
3. fardu/wajib
4. rukun salat
5. tiga belas
6. Hanafi
7. salam
8. fajar saddiq
9. wudu
10. didoakan para malaikat, agar diampuni dosa-dosanya
III. 1. Salat menurut bahasa artinya berdoa, sedangkan
menurut istilah agama salat adalah ibadah yang
tersusun dari beberapa perbuatan dan perkataan yang
dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan
syarat dan rukun tertentu.
2. Syarat wajib merupakan ketentuan-ketentuan yang
berakibat pada diwajibkannya melaksanakan salat.
Sedangkan syarat sah adalah ketentuan-ketentuan
yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan salat.
Tidak terpenuhinya salah satu persyaratan, maka
mengakibatkan salatnya tidak sah. Terdapat ketentuan
yang menjadi syarat wajib dan sekaligus syarat sahnya
salat, seperti beragama Islam dan tidak hilang akalnya.
Terdapat pula ketentuan yang hanya menjadi syarat
aurat, menghadap kiblat dan lain-lain hanya menjadi
syarat sah salat saja, sedangkan telah memasuki masa
balig hanya merupakan syarat wajib salat saja.
3. Allah SWT. berfirman dalam QS. al-Baqarah: 110:
ٰ َ
َّ ‫وة َوا ُتوا‬ ٰ
١١٠ .... ۗ‫الزك َوة‬ َ َّ
‫َوا ِق ْي ُموا الصل‬
Artinya:
“Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat ....”
Allah SWT. juga berfirman dalam QS. an-Nisa’: 103:
ً ُ ٰ َ ْ ْ َ َ ْ َ َ َ ٰ َّ َّ
١٠٣ ‫ ِان الصلوة كانت على ال ُمؤ ِم ِن ْين ِكت ًبا َّم ْوق ْوتا‬...
 Artinya:
“... Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan
waktunya atas orang-orang yang beriman.”
4. Bagi laki-laki dimulai sejak ihtilam (mimpi mengeluar-
kan air mani). Sedangkan balig bagi perempuan dimulai
sejak haid.
5. Salatnya tetap sah.
Perbaikan Siswa
I. 1. B
Doa tersebut dibaca ketika rukuk.
2. A
Syarat wajib merupakan ketentuan-ketentuan yang
berakibat pada diwajibkannya melaksanakan salat.
Yang termasuk syarat wajib adalah:
- beragama Islam baik laki-laki maupun perempuan;
- telah memasuki akil balig, namun bagi anak-anak
yang melaksanakan tetap sah salatnya, selama
sudah mumayiz (mampu membedakan);
- tidak hilang akalnya karena gila, pingsan, terkena
obat bius atau mengonsumsi sesuatu yang
memabukkan.
3. B
Sesuatu yang dianjurkan ketika salat disebut sunah salat.
Yang termasuk sunah-sunah salat adalah membaca
salah satu ayat atau surah dalam Al-Qur’an setelah
- hah, membaca salam ke kanan, dan membaca
al-Fati .
salawat atas Nabi Muhammad saw.
4. D
Duduk pada saat tahiyat awal disebut duduk tawaruk.
5. A
Duduk iftirasy adalah duduk tahiyat awal, dilakukan
dengan tumpuan kaki.
II. 1. Salat wajib dikerjakan lima kali sehari atau disebut
juga salat lima waktu. Mengerjakan salat lima waktu
hukumnya fardu ain, maksudnya setiap muslim yang
åä&beã Ö2%äZæ ü=^} ke oU ÕwI v
sudah mukallaf wajib mengerjakan salat lima waktu.
ÄkfBi p |<ä6çeã rãp<Å
2. Dari data pada soal yang termasuk najis mugalazah
3. Waktu salat Isya dimulai dari hilangnya awan merah
sampai dengan sebelum terbit fajar.
4. Hikmah salat lima waktu dalam kehidupan sebagai
berikut.
- Salat sebagai sarana untuk mendekatkan diri
kepada Allah SWT.
- Salat dapat menjaga kesadaran dan pengendalian
diri kepada Allah SWT.
- Salat dapat memberikan motivasi dan terapi
psikologis.
- Salat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar.
Ä kfBi p ú<ä6çeã rãp<Å Á $ä~neäæ däjQvãäjmü
- Salat menanamkan disiplin diri terhadap waktu.
5. 17. A
Artinya:
“Sungguh segala perbuatan tergantung pada niatnya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Pengayaan Siswa
Kebijaksanaan guru
Penilaian Tengah Semester 1
I. 1. A
Tata cara bersuci bagi orang yang mempunyai hadas
besar dan tersedia air yang suci adalah mandi janabah.
2. B
Yang bukan termasuk penyebab batalnya wudu
ditunjukkan oleh nomor (2), yaitu bersentuhan kulit
lawan jenis dengan saudara kandung.
3. C
Air yang terjemur matahari dinamakan air musyamas.
4. C
Air hujan, air laut, air salju termasuk ke dalam jenis air
mutlak.
5. D
Orang yang diperbolehkan melakukan tayamum adalah
orang yang sedang sakit sehingga tidak boleh terkena
air.
6. A
Yang membatalkan tayamum adalah semua yang
membatalkan wudu.
7. C
Contoh najis mukhaffafah adalah air kencing bayi laki-
laki yang belum makan apa-apa kecuali ASI.
8. C
Cara membersihkan diri atau pakaian dari najis berat
adalah dengan membersihkan dengan air sebanyak 7
kali salah satunya dengan tanah.
9. A
Taharah adalah membersihkan dan menyucikan badan,
pakaian, dan tempat serta benda-benda lain dari
najis dan hadas, dengan alat-alat tertentu yang telah
ditetapkan dalam Islam.
10. B
Tayamum adalah tata cara bersuci dari hadas dengan
mengusap wajah dan tangan, menggunakan debu atau
tanah suci.
11. B
ditunjukkan oleh nomor (1) dan (3).
12. B
Potongan Surah al-Ma-’idah ayat 3 yang diberi garis
bawah menerangkan benda najis berupa darah.
13. B
Dari data pada soal yang termasuk rukun mandi
ditunjukkan oleh nomor (1), (3), (5).
14. B
Dari data pada soal yang termasuk syarat sah mandi
ditunjukkan oleh nomor (1) dan (3).
15. B
Kaki Udin menginjak kotoran ayam di jalan. Cara
menyucikannya dengan membasuh kotoran sampai
hilang wujud, bau, dan rasanya.
16. C
Menyebabkan berhadas besar adalah keluar air mani,
bersetubuh, sesudah haid dan nifas.
Yang dimaksud dengan air suci dan menyucikan adalah
air yang masih murni dan dapat digunakan untuk bersuci
dengan tidak makruh atau disebut juga air mutlak yang
artinya air yang sewajarnya. Contoh dari air ini ada tujuh:
air hujan, salju, air sumur, air telaga, air laut, air embun,
air sungai.
K13/MTs/Kunci Fikih – VII/Smt 1/E9 5
 18. A III. 1. Air mutanajis, yaitu air yang terkena najis, air ini tidak
Hadas besar adalah keadaan seseorang tidak suci halal untuk diminum dan tidak sah apabila digunakan
dan supaya ia menjadi suci, maka ia harus mandi untuk bersuci. Yang termasuk air mutanajis sebagai
atau jika tidak ada air dengan tayamum. Hal-hal yang berikut.
menyebabkan seseorang berhadas besar sebagai - Air yang sudah berubah warna, bau, dan rasanya
karena terkena najis.
berikut.
- Air yang berubah warna, bau, dan rasanya karena
- Bersetubuh baik keluar mani ataupun tidak.
terkena najis, meskipun dalam jumlah yang sedikit
- Keluar mani, baik karena bermimpi atau sebab lain. (kurang dari dua kullah).
- Haid, nifas, dan wiladah. 2. Hal-hal yang menyebabkan seseorang berhadas kecil
19. A sebagai berikut.
Air suci tapi tidak menyucikan/mustakmal. - Karena keluar sesuatu dari dua lubang, yaitu qubul
20. D dan dubur.
Ayat pada soal menerangkan tentang air hujan. - Karena hilang akalnya disebabkan mabuk, gila atau
21. D sebab lain seperti tidur.
Syariat agama Islam yang membicarakan tata cara - Karena persentuhan antara kulit laki-laki dan
bersuci disebut taharah. perempuan yang bukan mahramnya tanpa batas
yang menghalanginya.
22. D
3. Hadas kecil adalah keadaan seseorang tidak suci dan
Air .tahir gairu mutahir adalah air yang suci tetapi tidak supaya ia menjadi suci maka ia harus wudu atau jika
menyucikan. tidak ada air dengan tayamum.
23. B 4. Rukun salat yang berupa ucapan atau perkataan
Air musta’mal adalah air sedikit yang sudah digunakan sebagai berikut.
untuk bersuci walaupun tidak berubah sifatnya. Air ini - Takbiratul ihram.
tidak sah digunakan untuk bersuci atau berwudu. - Membaca al-Fatihah.
24. A - Membaca tasyahud akhir.
Air mutanajis, yaitu air yang terkena najis, air ini tidak - Membaca salawat kepada Nabi ketika tasyahud
halal untuk diminum dan tidak sah apabila digunakan akhir.
- Memabaca salam yang pertama.
untuk bersuci.
5. Rukun salat yang berupa perbuatan sebagai berikut.
25. B
- Rukuk dan tumakninah.
Perbuatan yang termasuk rukun fi’li dalam salat adalah - Iktidal dan tumakninah.
takbiratul ihram, rukuk, iktidal, sujud, dan duduk di antara - Sujud dan tumakninah.
dua sujud. - Duduk di antara dua sujud dan tumakninah.
26. C - Duduk akhir.
Yang termasuk rukun salat fardu adalah niat.
27. C Bab III
Waktu sebelum hilang awan merah adalah waktu salat Salat Berjamaah
magrib.
28. B Uji Kompetensi Siswa
Sujud sahwi adalah sujud dua kali yang disela dengan I. 1. B
duduk, karena melupakan sesuatu dalam salat, baik Makmum yang dapat mengikuti imam dari awal rakaat
perbuatan maupun ucapan. Lupa di sini bisa kurang, dengan sempurna disebut makmum muwafiq.
2. B
lebih atau ragu-ragu. Sujud sahwi hukumnya sunah, bisa
Makmum laki-laki mengingatkan imam yang lupa tidak
dilakukan sebelum atau sesudah salam.
duduk di antara dua sujud dengan mengucapkan
29. D subhanallah.
Menambah rakaat yang tertinggal. 3. B
30. D Jika makmum terdiri atas laki-laki dewasa, perempuan
Waktu salat Asar dimulai tepat ketika waktu salat Zuhur dewasa, anak laki-laki, dan anak perempuan, maka
sudah habis, yaitu sejak panjang bayangan suatu benda posisi saf untuk anak perempuan di depan saf
menjadi sama panjangnya dengan panjang benda itu perempuan dewasa.
sendiri/lebih panjang. 4. B
Perilaku kecintaan kepada salat berjamaah diwujudkan
II. 1. tanah, batu, kayu, kertas, daun atau benda-benda kesat dengan perilaku:
- ketika masuk waktu salat segera menuju masjid dan
lainnya
mengumandangkan atau mendengarkan azan;
2. tayamum
- mengajak teman-temannya untuk salat berjamaah;
3. air mutlak - suka menjalin silaturahmi antara sesama di masjid.
4. hadas besar 5. C
5. hadas kecil Makmum yang datang terlambat pada saat salat
6. mukhaffafah/ringan berjamaah, sementara imam imam sudah mengerjakan
7. doa sebagian rukun salat disebut makmum masbuk.
8. tertib 6. B
9. Magrib Hukum salat berjamaah adalah sunah muakad (sunah
10. takbir yang dianjurkan untuk dikerjakan).

6 K13/MTs/Kunci Fikih – VII/Smt 1/E9

 7. D
Masbuk artinya ketinggalan.
8. A
Jika makmum terdiri atas laki-laki dewasa, perempuan
dewasa, anak laki-laki, dan anak perempuan, maka
posisi saf untuk anak laki-laki di belakang makmum laki-
laki dewasa.
9. B
Yang bukan keutamaan atau manfaat salat berjamaah
adalah mendekatkan diri dari sifat munafik.
10. C
Perempuan tidak boleh dijadikan imam untuk laki-laki.
Dalil hadis yang menjelaskan hal tersebut diriwayatkan
oleh Ibnu Majah.
11. D
Apabila imam salah bilangan rakaat atau lupa gerakan-
gerakan salat seperti lupa tidak rukuk, lupa tidak duduk
di antara dua sujud, tidak iktidal, dan sebagainya,
maka makmum laki-laki mengingatkannya dengan cara
-
mengucapkan “subhanall - dan makmum perempuan
ah”
dengan cara tepuk tangan, yaitu punggung telapak
tangan kanan ditepukkan pada telapak tangan kiri.
12. D
Cara menggantikan rukun salat yang tertinggal adalah
dengan menambah jumlah rakaat.
13. C
Jika makmum terdiri atas laki-laki dewasa, perempuan
dewasa, anak laki-laki, dan anak perempuan, maka
posisi saf untuk perempuan dewasa paling belakang.
14. A
“Apabila seseorang di antara kamu datang untuk
salat sewaktu kami sujud, hendaklah kamu sujud, dan
janganlah kamu hitung itu satu rakaat. Dan barangsiapa
mendapati rukuk beserta imam, ia telah mendapat satu
rakaat.” (HR. Abu Dawud)
15. C
Ketentuan sebagai makmum masbuk adalah mengganti
rakaat yang tertinggal setelah imam salam.
16. D
Pada saat imam batal dalam salat, maka makmum yang
berhak mengganti imam pada posisi di belakang imam
persis.
17. B
Yang termasuk syarat menjadi makmum adalah harus
mengikuti segala gerakan imam, makmum berdiri di
belakang imam, dan imam dan makmum harus berada
dalam satu tempat yang berhubungan.
18. B
Orang yang mempunyai kemampuan dalam Al-Qur’an
dan hadis, termasuk salah satu syarat menjadi imam.
19. B
Pahala salat berjamaah lebih banyak dibanding salat
sendirian, yaitu 27 derajat.
20. A
Perhatikan hal-hal berikut!
(1) Fasih bacaan Al-Qur’an
(2) Berakal sehat
(3) Balig
(4) Sudah mempunyai anak
Dari hal-hal di atas syarat menjadi seorang imam
ditunjukkan oleh nomor (1), (2), dan (3), yaitu fasih
bacaan Al-Qur’an, berakal sehat, balig.
II. 1. makmum muwafiq
2. masjid
3. Surah al-Fatihah
4. makmum masbuk
5. syarat menjadi imam
6. perempuan
7. dua puluh tujuh derajat
8. menjadi tidak sah
9. imam
10. tasyahud akhir
III. 1. Adapun menurut istilah syarak, salat berjamaah adalah
salat yang dikerjakan bersama-sama oleh dua orang
atau lebih, salah seorang di antaranya sebagai imam dan
yang lainnya sebagai makmum yang harus mengikuti
imam.
2. Perempuan: bertepuk tangan, laki-laki: membaca
subhanallah.
3. Berada di sebelah/samping kanan imam agak ke
belakang sedikit.
4. Salat berjamaah menurut sebagian ulama hukumnya
fardu ain, sebagian berpendapat hukumnya fardu
kifayah, dan sebagian lagi berpendapat hukumnya
sunah muakad (sunah yang dianjurkan). Pendapat yang
terakhir dipandang sebagai pendapat yang paling kuat,
kecuali dalam salat Jumat.
5. Allah SWT. berfirman dalam QS. an-Nisa’: 102:
ْ ٌ َ َ ُ َ ْ َ َ ٰ َّ َ َ ََ َ َ ْ ُ َ
‫َواِ ذا كنت ِف ْي ِه ْم فاق ْمت ل ُه ُم الصلوة فلتق ْم طاۤىِٕفة ِّمن ُه ْم‬
َ َ
١٠٢ .... ‫َّمعك‬
Artinya:
“Dan apabila engkau (Muhammad) berada di tengah-
tengah mereka (sahabatmu) lalu engkau hendak
melaksanakan salat bersama-sama mereka, maka
hendaklah segolongan dari mereka berdiri (salat)
besertamu ....” (QS. an-Nisa’: 102)
Perbaikan Siswa
I. 1. A
Salat yang dikerjakan sendirian disebut salat munfarid.
2. C
“Apabila seseorang di antara kamu datang untuk
salat sewaktu kami sujud, hendaklah kamu sujud, dan
janganlah kamu hitung itu satu rakaat. Dan barangsiapa
mendapati rukuk beserta imam, ia telah mendapat satu
rakaat.” (HR. Abu Dawud)
3. B
Berjamaah berasal dari kata “jamaah” yang artinya
“kelompok” atau “kumpulan”. Salat berjamaah adalah
salat bersama-sama atau salat berkelompok. Adapun
menurut istilah syarak, salat berjamaah adalah salat
yang dikerjakan bersama-sama oleh dua orang atau
lebih, salah seorang di antaranya sebagai imam dan
yang lainnya sebagai makmum yang harus mengikuti
imam.
4. C
Salat sunah maupun salat wajib lebih utama dikerjakan
di rumah masing-masing bagi perempuan.
5. B
Jumlah makmum dalam salat berjamaah paling sedikit
dua orang.
II. 1. Pengertian makmum muwafiq adalah orang yang datang
mengikuti salat imam secara sempurna.
2. Cara menggantikan imam yang batal dapat digantikan
oleh makmum yang tepat berada di belakangnya. Imam
dapat meminta diganti melalui isyarat. Agar isyarat
tersebut mudah dipahami, makmum yang berada di
belakang imam disyariatkan orang yang paham ilmu
agama. Oleh karena itu, sebaiknya makmum yang
berada di belakang imam adalah orang yang siap
menggantikan kedudukan imam.
K13/MTs/Kunci Fikih – VII/Smt 1/E9 7
 3. Orang-orang yang berhak menjadi imam sebagai 3. C
berikut. Zikir menurut bahasa artinya mengingat atau menyebut.
- Imam hendaklah lebih fasih bacaannya. 4. A
- Laki-laki boleh jadi imam untuk laki-laki, dan perempuan. Allah SWT. berfirman: “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku
- Perempuan tidak boleh dijadikan imam untuk laki- pun akan ingat kepadamu ....” (QS. al-Baqarah: 152).
laki. Artinya, laki-laki tidak boleh bermakmum jika Makna yang tersirat dari ayat tersebut adalah dengan
imamnya perempuan. mengingat Allah, maka Allah akan ingat kepada kita.
- Adapun perempuan menjadi imam untuk perempuan, 5. D
hal itu dibolehkan. Dalam berdoa sebaiknya memperhatikan waktu-waktu
- Orang dewasa boleh menjadi imam untuk anak-anak ijabah, di antara waktu ijabah adalah sepertiga malam
yang mumayiz (hampir dewasa) dan sebaliknya. yang akhir.
- Orang yang merdeka boleh menjadi imam untuk 6. A
hamba sahaya dan sebaliknya. Berdoa sebaiknya diawali dengan membaca salawat
4. Kecintaan kepada salat berjamaah dapat diwujudkan dan istigfar.
melalui perilaku sebagai berikut. 7. C
- Ketika masuk waktu salat segera menuju ke masjid Dari pernyataan-pernyataan di atas sunah dalam berdoa
dan mengumandangkan atau mendengarkan azan. ditunjukkan oleh nomor (1) dan (3), yaitu mengangkat
- Ketika mendengar azan segera menuju masjid. kedua tangan dan menghadap kiblat.
- Mengajak teman-temannya untuk salat berjamaah. 8. A
- Suka menjalin tali silaturahmi antara sesama di Memohon sesuatu kepada Allah dengan penuh harap
masjid. dan merendahkan diri disebut doa.
- Senang mendatangi majelis taklim untuk menuntut 9. B
ilmu agama. Kita diharuskan berzikir kepada Allah agar hati kita
- Menjaga persatuan dan kesatuan. tenteram. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS.
5. Salat berjamaah berfungsi sebagai berikut. ar-Ra’d ayat 28.
- Memelihara dan meningkatkan takwa kepada Allah 10. B
SWT. Tasbih, tahmid, dan takbir dalam berzikir setelah salat
- Melatih diri agar bisa hidup disiplin bermasyarakat lima waktu sebaiknya dibaca sebanyak 33 kali.
dan menjalin silaturahmi. 11. D
- Salat jamaah di masjid dengan jamaah yang banyak Tata cara berzikir adalah mengucapkan zikir dengan
merupakan syiar Islam. pelan, memiliki perasaan rendah hati di hadapan Allah
- Salat berjamaah lebih utama dari salat sendirian, SWT. dan memiliki perasaan takut bahwa zikir kita tidak
dibandingkan 27 kali lipat. diterima Allah SWT.
- Mencegah perbuatan keji dan mungkar. 12. D
Lafal doa yang pantas dibaca berisi tentang permohonan
ilmu yang bermanfaat, permohonan kebaikan di dunia
Pengayaan Siswa
dan akhirat, dan permohonan ampun untuk kedua orang
Kebijaksanaan guru
tua.
Bab IV 13. C
Zikir dan Doa Mendoakan ibu bapak tidak hanya setelah meninggal
dunia saja, tetapi ketika mereka masih hidup pun kita
Uji Kompetensi Siswa tetap mendoakan. Firman Allah SWT. yang memuat
doa untuk orang tua adalah Surah al-Ahq -
I. 1. C . af/46: 15.
ّٰ ْ َ َ ّٰ ْ
ُ ُ ْ ُ ُ ُّ ْ َ ْ ُ َ ٰ َ ْ َّ 14. A
‫الل‬ ِ ‫ال ِذين امنوا َوتط َمىِٕن قلوبه ْم ِب ِذك ِر‬
ِ ‫اللۗ الا ِب ِذك ِر‬ Berdoa tidak harus disampaikan dengan suara keras.
15. D
ُ ُ ْ ُّ َْ “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
٢٨ ۗ‫تط َمىِٕن القل ْو ُب‬ (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku
Artinya: dekat, Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu
menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar
hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
mereka memperoleh kebenaran.” (QS. al-Baqarah: 186)
(QS. ar-Ra’d: 28)
16. B

َْ َ ُ ً َ ُ ْ
2. A Bacaan tahlil berisi pernyataan bahwa Allah Maha Esa,
ً َ َ َ َْ َ
‫َواذك ْر َّرَّبك ِف ْي نف ِسك تض ُّرعا َّو ِخ ْيفة َّود ْون الج ْه ِر ِم َن‬ yang haq disembah.
ُ َ َ 17. A
َ ْٰ َ ْٰ َ ّ ُ ُْ ْ ‫ْال َق‬
٢٠٥ ‫ال َولا تك ْن ِّم َن الغ ِف ِل ْين‬
ِ ‫ص‬ ‫ا‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫و‬
ِ ‫د‬ ‫غ‬ ‫ال‬ ‫ب‬ ‫ل‬
ِ ِ ‫و‬ Orang yang mampu menghayati bacaan takbir tidak
akan bersikap takabur.
Artinya: 18. B
“Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah Zikir yang dilakukan dengan menjalankan segala yang
hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan diperintahkan Allah SWT. dan menjauhi segala larangan-
suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu Nya dengan penuh ikhlas untuk mendapatkan rida-Nya
termasuk orang-orang yang lengah.” (al-A’raf: 205)
adalah zikir dengan perbuatan.

8 K13/MTs/Kunci Fikih – VII/Smt 1/E9

 19. D
Orang-orang yang beriman hanya dengan mengingat
Allah SWT. maka hatinya akan tenteram.
20. B
Doa adalah ibadah yang paling mulia dan menunjukkan
tawakal kepada Allah SWT.
II. 1. mengingat, menyebut, menuturkan atau merenungi
2. (merasa dirinya hina) di hadapan Allah SWT.
3. panggilan atau seruan
4. zikir hati
5. zikir atau salat
6. tata cara berdoa
7. tiada Tuhan selain Allah
8. ijabah/mustajabah
9. istigfar
10. berikhtiar
III. 1. Adab berdoa sebagai berikut.
- Dibaca dengan pelan.
- Berharap untuk dikabulkan.
2. Mungkin ditunda untuk lain waktu, mungkin ditangguhkan
di akhirat atau dikabulkan dalam bentuk yang lain, dan
mungkin tidak baik (jika dikabulkan) bagi pemohon itu
sendiri.
َ ُ ْ َ َ َ َْ ْ ّ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ َّ
3. ‫ َربن ٓا اف ِرغ علينا صب ًرا َّوث ِبت اقدامنا َوانص ْرنا‬...
ٰ ْ
٢٥٠ ۗ‫على الق ْو ِم الك ِف ِر ْي َن‬
Artinya:
“... Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada
kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami
menghadapi orang-orang kafir.” (QS. al-Baqarah: 250)
4. Adapun tata cara berdoa sebagai berikut.
- Mengucapkan istigfar tiga kali.
- Mengucapkan puji-pujian kepada Allah SWT.
kemudian salawat kepada Nabi Muhammad saw.
- Memohon dengan khusyuk dan tawaduk serta yakin
bahwa doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
- Berdoa dengan suara yang lembut dan penuh harap.
- Menghadap ke arah kiblat.
- Mengulangi doanya sampai tiga kali.
- Dalam keadan suci atau berwudu.
- Mengangkat kedua telapak tangan pada waktu
berdoa.
- Mengakhiri doa dengan membaca salawat dan
hamdalah.
- Memperhatikan waktu-waktu yang makbul atau
ijabah.
5. Ada beberapa hikmah yang akan kita dapatkan dari
kemuliaan zikir dan doa, di antaranya sebagai berikut.
- Doa adalah ibadah.
Berdoa kepada Allah SWT. adalah memperlihatkan
sikap berserah diri dan membutuhkan Allah SWT.,
karena tidak dianjurkan ibadah melainkan untuk
berserah diri dan tunduk kepada Allah SWT. serta
merasa membutuhkan Allah SWT.
- Doa adalah ibadah yang paling mulia di sisi Allah
SWT. Hal ini berdasarkan dalil hadis dari Rasulullah
saw. yang artinya, “Dari Abu Hurairah r.a. berkata,
bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada
sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada
doa”. (HR. Tirmizi dan Ibnu Majah)
- Doa menunjukkan tawakal kepada Allah SWT. Hal
itu dikarenakan orang yang berdoa dalam kondisi
memohon pertolongan kepada-Nya, menyerahkan
urusan hanya kepada-Nya bukan kepada yang lain.
- Zikir menjadikan hati menjadi tenteram. Hal ini
sebagian diterangkan dalam QS. ar-Ra’d: 28.
- Zikir menghapus dosa dan menyelamatkannya dari
azab Allah SWT.
Perbaikan Siswa
I. 1. C
Dengan berzikir hati menjadi tenang.
2. A
Setiap orang yang berdoa berarti sedang mengadakan
percakapan yang berisi permintaan sesuatu kepada
Allah SWT. secara langsung.
3. D
Zikir kepada Allah SWT. hendaknya dilakukan bukan
dengan sikap khuluk.
4. A
Berdoa yang dilakukan harus disertai dengan ikhtiar.
5. C
Membaca takbir dengan khusyuk berarti mengakui
bahwa Allah Mahaagung/Mahabesar.
II. 1. Zikir dengan hati adalah dengan memusatkan pikiran
dan hati kepada Allah SWT. karena memperhatikan
kebesaran dan kekuasaan ciptaan Allah SWT. Dengan
zikir seperti ini akan dapat menambah keimanan
َْ َ َ
seseorang kepada Allah SWT.
2. Berikut waktu ijabah untuk berdoa.
- Sepertiga malam yang akhir.
- Sesudah salat.
- Pada saat puasa Ramadan.
- Antara azan dan ikamah.
- Pada hari Jumat.
3. Zikir dengan lisan adalah dengan cara menyebut
nama Allah SWT. atau mengucapkan kalimat tayyibah.
Sehingga dengan cara ini akan dapat menambah
keimanan kepada Allah SWT.
4. Bagi orang yang senantiasa mau berzikir kepada Allah
SWT. maka akan banyak memperoleh keuntungan atau
manfaat yang luar biasa sebagai berikut.
- Zikir menyebabkan seseorang diampuni dosa-
dosanya.
- Zikir menyebabkan seseorang dicintai Allah SWT.
- Zikir akan menjauhkan kegelisahan dan kesedihan
hati.
- Doa mendatangkan keridaan Allah SWT.
- Doa menghilangkan kesedihan dan kemuraman
hati.
- Doa mendatangkan kegembiraan dan ketenteraman
hati.
- Doa menguatkan hati dan badan untuk beribadah
kepada Allah SWT.
- Doa melapangkan rezeki.
5. Zikir dengan perbuatan adalah zikir yang dilakukan
dengan cara menjalankan segala yang diperintahkan
Allah SWT. dan menjauhi segala larangan-Nya dengan
penuh ikhlas untuk mendapatkan rida Allah SWT. Contoh
zikir dengan perbuatan adalah salat, menuntut ilmu,
menolong orang lain, silaturahmi, dan amalan-amalan
yang diperintahkan agama.
Pengayaan Siswa
Kebijaksanaan guru
K13/MTs/Kunci Fikih – VII/Smt 1/E9 9
 Penilaian Akhir Semester 1 17. B
I. 1. A Waktu salat Zuhur dimulai dari setelah tergelincir
matahari atau condong ke arah barat sampai dengan
Tayamum adalah tata cara bersuci dari hadas dengan
panjang bayang-bayang suatu benda sama dengan

=JReã=N6} keäi CjFeã #eã>ã:ü =tÏeã#]p

mengusap wajah dan tangan, menggunakan debu atau bendanya. Rasulullah saw. bersabda:
tanah yang suci.

Ä kfBi rãp<Å
2. D
Bersuci dari barang haram tidak termasuk pembahasan
taharah.
3. B Artinya:
Bersuci yang tidak hanya berkaitan dengan kesucian “Waktu Zuhur adalah apabila tergelincir matahari ke
badan, tetapi juga pakaian dan tempat adalah bersuci sebelah barat, selama belum datang waktu salat asar.”
dari najis. (HR. Muslim)
4. A 18. D
Batu yang dipersyaratkan untuk bersuci adalah batu Berdiri bagi yang mampu.
yang bersisi 3/berjumlah 3 batu. 19. A
5. A Pengertian makmum masbuk adalah makmum yang
terlambat mengikuti imam.
Wudu menurut bahasa artinya bersih.
20. A
6. B Salat berjamaah yang terdiri dari tiga orang laki-laki,
Agar wudu kita sah harus terpenuhi syarat dan rukunnya, posisi makmum hendaknya berada di belakang imam.
yang termasuk rukun wudu adalah membasuh muka, 21. B
tertib, dan niat. Saf anak laki-laki berada di belakang saf laki-laki
7. B dewasa.
Agar wudu kita sempurna dan sah, maka kita harus 22. C
menghindari hal-hal yang membatalkan wudu. Termasuk Zikir adalah mengingat Allah SWT. dengan cara
menyebut sifat-sifat keagungan-Nya atau kemuliaan-
perkara yang membatalkan wudu adalah hilang akal,
Nya seperti membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.
keluar sesuatu dari qubul dan dubur, dan menyentuh
23. B ٰ ُ َّ
kemaluan tanpa alas. ُ ُ َ ً ُ ُ
‫اما َّو قع ْو د ا َّو على جن ْو ِب ِه ْم‬
ً ‫الل ق َي‬َ ّٰ ‫الذ يْ َن َي ْذك ُر ْو َن‬
8. C ِ ِ
Ukuran dua kulah setara dengan 270 liter. َ ْ َ َ َ َ ََّ َْ ْ َ ْ َ َ َّ َ َ
9. C ‫الس ٰم ٰو ِت والار ِضۚ ربنا ما خلقت‬ َّ ‫َو َيتفك ُر ْون ف ْي خلق‬
ِ ِ
Air musyamas adalah air yang makruh digunakan un- َّ َ َ َ َ َ َ َ ٰ ْ ُ ً َ َ ٰ
tuk bersuci, artinya air ini sebaiknya tidak dipakai untuk ١٩١ ‫اطلاۚ سبحنك ف ِقنا عذاب الن ِار‬ ِ ‫هذا ب‬
bersuci walaupun masih sah apabila dipergunakan Artinya:
untuk bersuci. Yang termasuk air musyamas adalah air “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri,
yang panas karena terik matahari dalam bejana selain duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka
terbuat dari emas dan perak. Air yang panas di tempat- memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
tempat yang tidak mungkin berkarat seperti air di kolam, berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan
di sawah atau air di bak yang terbuat dari tembok tetap semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami
-
sah dan tidak makruh. dari azab neraka.” (QS. Ali ‘Imrān: 191)
10. B 24. B
Tujuan berzikir adalah mengingat kebesaran Allah SWT.
Sunah salat adalah ucapan dan gerakan-gerakan salat
25. A
yang tidak termasuk dalam rukun salat, tetapi merupakan
Disebutkan di dalam Al-Qur’an bahwa orang yang
bagian dari ibadah salat.
memperbanyak mengingat Allah SWT. atau berzikir akan
11. C
beruntung.
Syarat wajib salat ditunjukkan oleh nomor (2) dan (3), 26. D
yaitu beragama Islam, berakal. “Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada
12. B Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-
Doa iftitah dalam salat dibaca setelah takbiratul ihram. banyaknya,” (QS. aI-Aḥzāb: 41)
13. C 27. D
Merupakan syarat sah salat fardu, kecuali balig. Kalimat yang baik untuk berzikir kepada Allah SWT.
14. B dikenal dengan kalimat tayyibah.
Dalam melaksanakan salat harus dikerjakan dengan 28. C
tumakninah, pengertian tumakninah adalah menghayati Memohon kepada Allah SWT. adalah pengertian doa.
bacaan salat dan tenang. 29. B ُ َ َ َ ُ َ ُ ْ َ

r9j2æp ûîfQvã éæ< lä2çA

15. C ... ‫َوقال َر ُّبك ُم ادع ْ ِون ْ ٓي ا ْست ِج ْب لك ْم‬
Potongan ayat di atas menjelaskan bahwa “berdoalah
pada Allah pasti dikabulkan”.

9j2eã cep änæ<

16. D 30. C
Dalam berdoa kepada Allah SWT. harus diikuti rasa takut
dan penuh harap.

10 K13/MTs/Kunci Fikih – VII/Smt 1/E9

II. 1. batiniah 2. Larangan tersebut meliputi: mengerjakan salat,
2. 'ainiyah berkumpul suami istri, mengerjakan tawaf, iktikaf,
3. rukun salat berpuasa, membaca Al-Qur’an.
4. sujud 3. Maksudnya mengerjakan salat secara urut dari niat
- hah
5. Surah al-Fati . sampai salam, sesuai yang dikerjakan oleh Rasulullah
6. salat saw.
7. duduk 4. Menjauhi segala sesuatu yang menimbulkan syahwat
8. kanan imam agak ke belakang sedikit atau fitnah, seperti memakai wewangian atau perhiasan.
9. menepuk punggung tangan kanan di atas telapak tangan ُ َ َ َ ُ ْ ُ َ َ
kiri
10. keji dan mungkar
5. ٦٠ .... ‫َوقال َر ُّبك ُم ادع ْ ِون ْ ٓي ا ْست ِج ْب لك ْم‬
Artinya:
III. 1. - Najis mugalazah,
. contoh: air liur anjing “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku,
-
- Najis mutawasitah,
. contoh: darah niscaya akan Aku perkenankan bagimu ....” (QS. Gafir:
- Najis mukhaffafah, contoh: air kencing bayi laki-laki 60)

K13/MTs/Kunci Fikih – VII/Smt 1/E9 11