Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI

KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA


LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA
JL. Raya Bekasi Timur No. 170 A Jakarta Timur
Telp. (021) 85909891 Fax.(021) 85910104
Email: lpnarkotika.dki@gmail.com, lp.narkotika@gmail.com

LAPORAN PEMETAAN KOMPETENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI


LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA
TAHUN 2022

A. Pendahuluan

1. Umum
Dalam Human Capital Management, Sumbar Daya Manusia (SDM) dianggap
sebagai aset bagi organisasi yang harus dikelola dan dikembangkan dengan baik
sebagai sebuah investasi bagi organisasi. Melalui pengelolaan dan pengembangan
Sumber Daya Manusia, diharpakan investasi tersebut dapat kembali kepada
organisasi atau memiliki nila return of invesment yang lebih tinggi. Untuk dapat
melakukan pengembangan terhadap SDM terdapat dua hal yang harus disiapkan,
yaitu menyiapkan program dan kegiatan pengembangan SDM antara lain dapat
dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, pengembangan karier, coaching, mentoring
dan konseling.
Dalam UU tentang ASN telah disebutkan bahwa setiap Pegawai ASN memiliki hak
yang sama untuk dikembangkan kompetensinya, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika
Klas IIA Jakarta sebagai instansi vertikal dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia, terlebih dahulu melakukan perencanaan dan pemetaan
kompetensi disetiap jabatan dalam rangka pengembangan kompetensi pegawai di
lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta.

2. Maksud dan Tujuan


Adapum maksud dan tujuan dari pemetaan kompetensi pegawai dilakukan yaitu
untuk mengidentifikasi pegawai guna mendapatkan data profil pegawai terkait dengan
pengalaman kerja, profil kompetensi, kualifikasi, keahlian dan potensi pegawai, yang
dapat dijadikan bahan dalam melakukan pengembangan kompetensi.

3. Ruang Lingkup
Pemetaan kompetensi penggunaan tekonoligi informasi di lingkungan Lembaga
Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta.

4. Dasar
a) Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara;
b) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil jo Peraturan Pemerintah Nomo 17 Tahun 2020 Tentang Manjemen Pegawai
Negeri Sipil
c) Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 30 Tahun 2018
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia RI;
d) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil
Negara;
e) Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 26 Tahun 2019 Tentang Pembinaan
Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil;
f) Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
16.KP.06.01 Tahun 2020 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara
Dilingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
B. Keigiatan yang dilaksanakan
1. Pelaksanaan kegiatan pemetaan kompetensi pegawai di lingkungan Lembaga
Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta, dilaksanakan pada pemetaan kompetensi
penggunaan teknologi informasi, sebagai penunjang kegiatan tugas dan fungsi.
2. Melakukan pemetaan kompetensi penggunaan teknologi informasi, dengan tahapan
sebagai berikut :
 Melakukan Rekapitulasi Jumlah Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA
Jakarta dengan menggunkan Aplikasi SIMPEG, berjumlah : 245 Orang, dan dengan
melakukan rekapitulasi pegawai berdasarkan Eselon / Jabatan, dapat dilihat ditabel
berikut ini :

Tabel .1 Rekapitulasi pegawai bedasarkan Eselon / Jabatan


No. Pejabat / Eselon Jumlah
(orang)
1. Eselon III 1
2. Eselon IV 5
3. Eselon V 7
4. Fungsional Ahli Madya 4
5. Fungsional Ahli Muda 5
6. Fungsional Ahli Pertama 1
7. Fungsional Penyelia 2
8. Fungsional Mahir 1
9. Fungsional Terampil -
10. Fungsional Pemula -
Fungsional Umum 219
JUMLAH 245

Presentase Komposisi Pegawai

5,28 %
5,28 %
Jabatan Struktural

JFT

JFU

88,61 %
 Melakukan pemetaan Jumlah Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA
Jakarta dengan berdasarkan penempatan di setiap Seksi dapat dilihat ditabel
berikut ini :

Tabel .2 Jumlah Pegawai Berdasarkan penempatan di setiap Bagian / Seksi

JUMLAH PEGAWAI
URAIAN
(Orang)
1. Kepala Lapas 1
2. Bagian Tata Usaha 1
2.1 Urusan Umum 10
2.2 Urusan Kepegawaian & Keuangan 8
3. Seksi Adkamtib 1
3.1 Subseksi Keamanan 5
3.2 Subseksi Peltatib 5
4. Seksi Giatja 1
4.1 Subseksi Bimbingan Kerja 4
4.2 Subseksi Sarana Kerja 6
5. Seksi Binadik 1
5.1 Subseksi Registrasi 5
5.2 Subseksi Bimkemaswat 15
6. Ka. KPLP 1
6.1 Petugas/Anggota Jaga 168
JUMLAH 245

 Melakukan pemetaan kompetensi penggunaan teknologi informasi berdasarkan


standar kompetensi jabatan yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-16.KP.06.01
Tahun 2020 Tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara Di
lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia , dimana dapat terlihat dari
jumlah pegawai Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta, yang
berjumlah 245 orang, hanya terdapat 10 (sebelas) orang pegawai dengan jabatan
yang berkaitan dengan kompetensi penggunaan teknologi informasi, yang terdiri dari
: 1 (satu) Orang dengan Jabatan Fungsional Tertentu dan 10 (sepuluh) orang
dengan Jabatan Fungsional Umum.

Tabel 3. Rekap jumlah pegawai dengan jabatan yang sesuai dengan Standar
Kompetensi
No NIP Nama Pangkat Jabatan

1 1984021120031 RETNO HANDYANINGSIH, III/d ARSIPARIS MUDA


22001 S.Kom., M.M.
2 1981030520050 NURMALA DEWI, A.Md.R.S. III/b PENGADMINISTRASI
12001 UMUM
3 1991080520091 AGUSTINA AYU LESTARI, III/b PENGELOLA BMN
22001 S.H., MM
4 1988022020101 KARIMA HIJRIYANI, S.H III/b PENGELOLA KEPEGAWAIAN
22002
5 1989112720121 EKY RISWANDY II/c PENGELOLA BMN
21002
6 1990121020121 SENA CAHYA ADI PUTRA II/c BENDAHARA
21001
7 1995030520140 RIZKI TRIBOWO HUMARDANI II/b PENGELOLA KEUANGAN
21001
8 1994040920121 SUGENG SUPRAYITNO II/b PENGOLAH DATA LAPORAN
21001 KAMTIB
9 1982080320031 ARIO YUDHI PRASETIYO III/a PENGELOLA SDP
21001

10 1989111420121 DIMAZ II/b PENGOLAH DATA


21002 LAPORAN PEMELIHARAAN
PERLENGKAPAN

 Berdasarkan pemetaan kompetesi jabatan penggunaan teknologi informasi, terlihat


adanya kesenjangan kompetensi pegawai, yang mana dapat dilihat dari total jumlah
pegawai 245 orang, hanya 10 orang pegawai yang berstandar kompetensi jabatan,
sehingga dapat diketahui presentase kesenjangan kompetensi pegawai terhadap
penggunaan teknlogi informasi, sebesar : 95.92%

Jumlah pegawai yang berstandar kompetensi / total jumlah pegawai X 100%


= 10 orang / 245 orang X 100% = 4,08%

C. Hasil yang Dicapai


Berdasarkan pemetaan kompetensi pegawai penggunaan teknolpgi informasi
berdasarkan standar kompetensi jabatan yang telah ditetapkan terdapat kesenjangan
kompetensi sebesar : 95.92%, namun berdasarkan hasil pemetaan terhadap penggunaan
teknologi informasi (aplikasi lainnya selain SIMPEG dan SISUMAKER) didapatkan hasil
peningkatan kompetensi terhadap pegawai dalam penggunaan teknologi informasi di
lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta, dengan cara :
a. Melakukan Rekapitulasi Aplikasi yang dipergunakan pegawai pada setiap Bagian / Seksi
di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta, seperti terlihat dari
tabel berikut ini :

Tabel 4. Daftar Penggunaan Aplikasi pada setiap Bagian / Seksi di lingkungan Lembaga
Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta
NO. NAMA APLIKASI BAGIAN / SEKSI

1. SIMPEG 1. Tata Usaha


2. Binadik
3. Adkamtib
4. KPLP
5. Giatja
2. SISUMAKER 1. Tata Usaha
2. Binadik
3. Adkamtib
4. KPLP
5. Giatja
3. LHKPN / LHKASN 1. Tata Usaha
2. Binadik
3. Adkamtib
4. KPLP
5. Giatja
4. E-TARJA Tata Usaha
5. E-SMART Tata Usaha
6. E-MONEV BAPPENAS Tata Usaha
7. E-PERFORMANCE Tata Usaha
8. SAKTI Tata Usaha
9. WEB SITE LAPAS Tata Usaha
10. APLIKASI ERB 1. Tata Usaha
2. Binadik
3. Adkamtib
4. KPLP
5. Giatja
11. APLIKASI LAPOR Adkamtib
12. APLIKASI SURVEI IPK IKM 1. Tata Usaha
2. Adkamtib
13. APLIKASI SISTEM INFORMASI Tata Usaha
PELAYANAN PUBLIK
14. APLIKASI WHISTLE-BLOWING SYSTEM 1. Tata Usaha
2. Adkamtib
15. SIMASHAM Tata Usaha
16. SDP PEMASYARAKATAN 1. Tata Usaha
2. Binadik
3. Adkamtib
4. KPLP
17. SAS Tata Usaha
18. OM SPAN Tata Usaha
19. SIMAK Tata Usaha
20. SIMAN Tata Usaha
21. SAIBA Tata Usaha
22. LPSE KEMENKUMHAM Tata Usaha

b. Melakukan Pemetaan yang berdasarkan Aplikasi yang dipergunakan pegawai pada setiap
Bagian / Seksi di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta,
seperti terlihat dari tabel berikut ini

Tabel 5. Rekapitulasi Penggunaan Aplikasi Per Bagian / Seksi di lingkungan Lembaga


Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

JUMLAH
JUMLAH PEGAWAI
Presentase
NO. NAMA APLIKASI BAGIAN PEGAWAI PENGGUNA
(%)
/SEKSI (orang) APLIKASI
(orang)

1. LHKPN / LHKASN Tata Usaha, 245 72 18.36


Binadik,
Giatja,
Adkamtib,
KPLP

2. E-TARJA Tata Usaha 19 1 5.26

3. E-SMART Tata Usaha 19 1 5.26

E-MONEV
4. Tata Usaha 19 2 10.52
BAPPENAS

5. E-PERFORMANCE Tata Usaha 19 1 5.26

6. SAKTI Tata Usaha 19 2 10.52

7. WEBSITE LAPAS Tata Usaha 19 5 26.32

8. APLIKASI ERB Tata Usaha, 245 49 20


Binadik,
Giatja,
Adkamtib,
KPLP

9. APLIKASI LAPOR Adkamtib 11 2 18.18


10. APLIKASI SURVEI IPK Tata Usaha, 30 4 13.33
IKM Adkamtib

11. APLIKASI SISTEM Adkamtib 11 2 18.18


INFORMASI
PELAYANAN PUBLIK

12. APLIKASI WHISTLE- Tata Usaha, 30 4 13.33


BLOWING SYSTEM Adkamtib

13. SDP Tata Usaha, 245 50 20.40


PEMASYARAKATAN Binadik,
Adkamtib, KPLP

14. SAS Tata Usaha 19 1 5.26

15. OM SPAN Tata Usaha 19 1 5.26

16. Tata Usaha 19 1 5.26


SIMAK

SIMAN
17. Tata Usaha 19 2 10.52

SAIBA
18. Tata Usaha 19 1 5.26

19. LPSE Tata Usaha 19 2 10.52


KEMENKUMHAM
Presentase Penggunaan Aplikasi
245 203 82.85
Teknologi Informasi Pegawai di
Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan
Narkotika Klas IIA Jakarta

c. Berdasarkan hasil Pemetaan yang berdasarkan Aplikasi yang dipergunakan pegawai


pada setiap Bagian / Seksi di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA
Jakarta, dapat dilihat adanya peningkatan penggunaan teknologi informasi, dimana
berdasarkan kompetensi jabatan penggunaan teknologi informasi yang sesuai dengan
standar jabatan kmpetensi adalah sebesar 4,08% sedangkan hasil pemetaan
berdasarkan aplikasi yang dipergunakan terdapat 82.85% dimana dari hasil tersebut
terdapat jumlah pegawai yang tidak sesuai dengan standar jabatan kompetensi disetiap
Bagian / Seksi
Penjelasan :
 Pemetaan Jabatan pengguna teknologi informasi yang sesuai dengan standar jabatan
kompetensi yang telah ditetapkan adalah sebesar : 4.08%
 Rekapitulasi Penggnaan Aplikasi Per Bagian / Seksi di lingkungan Lembaga
Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta sebesar : 82.85%
 presentase kesenjangan kompetensi pegawai terhadap penggunaan teknlogi
informasi, sebesar : 95.92%
 Terdapat peningkatan kompetensi terhadap penggunaan teknologi informasi sebesar
95.92% - 82.85% = 13.07% (jumlah pegawai tidak sesuai dengan standar kompetensi
jabatan yang ditetapkan)
 Presentase kesenjangan kompetensi pegawai terhadap penggunaan teknologi
informasi sebesar: 13.07% - 4.08% = 8.99%
d. Rata-rata penggunaan aplikasi di setiap Bagian / Seksi

Presentase Penggunaan Aplikasi Per Bagian / Seksi

Rata-Rata Pengguna Aplikasi

27,89
46,79

18,08

30,3
40,26

Tata Usaha Binadik Adkamtib Giatja KPLP


D. Simpulan dan Saran
a. Simpulan
Berdasarkan hasil pemetaan presentase kesenjangan kompetensi penggunaan
teknologi informasi dengan standar kompetensi jabatan yang telah ditetapkan, dapat
disimpulkan bahwa dalam pemeeta berdasarkan standar jabatan kompetensi akan terus
dilakukan, hingga seluruh pegawai terpetakan potensi dan kompetensinya. Peta potensi
dan kompetensi yang dihasilkan nanti akan menunjukkan gambaran kompetensi yang
dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengambilan kebijakan dalam
penataan/penempatan, pengembangan kompetensi melalui program diklat, dan
pengembangan karir pegawai
b. Saran
Perlu meningkatkan kompetensi pegawai dalam hal penggunaan teknologi informasi
melalui assesement, diklat, coaching dan mentoring, dimana akan diperoleh gambaran
yang dapat dijadaikan bahan unutk memperbaiki dan meningkatkan efektifitas
pengelolaan management Sumber Daya Manusia serta meningkatkan kinerja dalam
melaksanakan tugas dan fungsi organisasi.

E. Penutup
Demikian laporan pemetaan kompetensi penggunaan teknologi informasi di lingkungan
Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta, kami susun agar dapat dijadikan bahan atau gambaran
tentang penting nya pemetaan kompetensi bagi pegawai dalam rangka pengembangan
kompetensi Aparatur Sipil Negara, yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang ASN nomor
5 Tahun 2014 “bahwa setiap Pegawai ASN memiliki hak yang sama untuk dikembangkan
kompetensinya”.

Dibuat : Jakarta
Pada Tanggal : 21 Maret 2022

Kasubbag Tata Usaha

Rahardjo Sudharmono
NIP 198703302007031002

Anda mungkin juga menyukai