Anda di halaman 1dari 6

Community of Publishing In Nursing (COPING), p-ISSN 2303-1298, e-ISSN 2715-1980

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN


MELAKUKAN PERAWATAN PALIATIF ANAK KANKER DI RUMAH SINGGAH
YAYASAN PEDULI KANKER ANAK BALI
Ni Putu Sri Fatmiwiryastini1, Kadek Cahya Utami2, Kadek Eka Swedarma3
1
Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,
2,3
Dosen Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Alamat Korespondensi: fatmiwiryastini14@gmail.com

Abstrak
Kanker menjadi penyebab utama kematian anak dan remaja di seluruh dunia. Pasien kanker mengalami berbagai
permasalahan baik fisik maupun psikologis berdampak dengan kualitas hidup pasien, sehingga penting
perawatan yang holistik atau dikenal perawatan paliatif. Perawatan paliatif merupakan perawatan berbasis
komunitas untuk meningkatkan kualitas hidup anak dengan kanker. Orangtua berperan penting selama
pemenuhan perawatan paliatif anak penderita kanker, sehingga perlu diberikan dukungan. Tujuan dari penelitian
untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kemampuan melakukan perawatan paliatif anak
kanker. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif cross sectional dengan teknik
accidental sampling. Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner demografi, kuesioner dukungan keluarga dan
kuesioner kemampuan perawatan paliatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa 70% responden memiliki
dukungan keluarga kurang dan 45% responden memiliki kemampuan perawatan paliatif baik. Hasil analisis
hubungan menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan kuat serta berpola positif antara tingkat
dukungan keluarga dengan kemampuan orangtua dalam melakukan perawatan paliatif anak kanker (p
value=0,001; r=0,664;  = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan keluarga dapat meningkatkan
pemberian dukungan sehingga dapat meningkatkan kemampuan perawatan paliatif anak kanker .

Kata kunci : Dukungan keluarga, Kemampuan perawatan paliatif, Orangtua anak kanker

Abstract
Cancer is the leading cause of death of children and adolescents in the world. Children with cancer experience
various problems both physical and psychological that affect the quality of life of the patient, so it needs holistic
treatment or known as palliative care. Palliative care is a community-based treatment to improve the quality of
life of children with cancer. Parents have an important role in providing palliative care for children with cancer.
This study aims to determine the correlation family support and the ability to perform palliative care of cancer
children. This study is used a cross sectional correlative descriptive design selected by accidental sampling
technique. The questionnaire used was a demographic questionnaire, a family support questionnaire and a
palliative care ability questionnaire. The results of this study indicate 70% of respondents have less family
support and 45% of respondents have good palliative care abilities. This study resulted that there is a significant
strong and positive correlation the level of family support and the ability of parents to do palliative care for
cancer children (p value = 0.001; r = 0.664;  = 0.05). Based on these results it is hoped that family can
increase the provision of support so as to improve the ability of palliative care of cancer children.

Keywords: Family support, Palliative care ability, Parents of child cancer

PENDAHULUAN dan remaja di seluruh dunia adalah


penyakit kanker (WHO, 2018).
Kanker merupakan suatu penyakit Menurut WHO (2018), anak yang
kronis terjadi akibat abnormalnya berusia 0 sampai 19 tahun didapatkan
pertumbuhan sel-sel yang ada didalam sekitar 300.000 menderita kanker setiap
tubuh seseorang. Penyakit tumor ganas tahunnya dan sekitar 90.000 anak
dapat menyerang semua kalangan usia, meninggal akibat dari kanker. Data Depkes
termasuk dapat menyerang anak-anak. (2016), ditemukan kasus kanker sebesar
Penyakit ini pada anak, sekitar 10% 16.291 kasus terjadi pada anak-anak.
disebabkan oleh mutasi genetik dan Leukemia menjadi salah satu kanker yang
penyebab lainnya belum diketahui secara mengalami peningkatan pada tahun 2010-
pasti. Penyebab kematian utama pada anak 2013, lalu diikuti oleh kanker limfoma,
wilm’s tumor dan retinoblastoma.

428
Volume 9, Nomor 4, Agustus 2021
Community of Publishing In Nursing (COPING), p-ISSN 2303-1298, e-ISSN 2715-1980

Leukemia menjadi salah satu kanker orangtua dalam merawat anak kanker.
yang mengalami peningkatan pada tahun Dukugan yang diterima oleh keluarga akan
2010-2013, lalu diikuti oleh kanker memberikan motivasi dan harapan untuk
limfoma, wilm’s tumor dan mampu menerima keadaan anaknya.
retinoblastoma. Anak dengan kanker yang Keluarga yang merawat anak kanker tidak
dating ke fisilitas kesehatan sekitar 50% akan merasa sendiri dalam memberikan
anak dengan kanker dalam stadium lanjut. perawatan paliatif. Jenis dukungan
Tingginya angka kejadian serta kematian keluarga dapat dilihat dari dukungan
anak akibat tumor ganas menyebabkan informasional, penilaian, istrumental dan
WHO menargetkan untuk meningkatkan emosional yang diberikan.
kelangsungan hidup anak dengan kanker Hasil studi pendahuluan dengan
hingga 60% pada tahun 2030 (Depkes, wawancara yang telah dilakukan di sebuah
2016; YKAI, 2019). Yayasan Kanker Anak Bali, terdapat
Perawatan paliatif merupakan salah sekitar 75 orang anak kanker yang
satu bentuk perawatan yang diterima anak terdaftar disana dengan rata-rata usia dari 2
dengan penderita kanker bersifat holistik tahun hingga 17 tahun. Hasil wawancara
dari segi biologis, sosial, psikologis serta didapatkan bahwa dari 10 orangtua
spiritual untuk meningkatkan kualitas sebanyak 7 atau 70% dari orangtua tidak
hidup anak dengan melibatkan keluarga memahami mengenai perawatan paliatif.
dalam memberikan perawatannya. Kualitas Orangtua mengatakan masih kurangnya
hidup anak dengan kanker yang menerima informasi yang didapatkan.
pengobatan dengan jangka panjang dapat Berdasarkan uraian diatas dapat
dikatakan cukup (Nurhidayah, 2016). dikatakan bahwa peran penting sangat
Penelitian oleh Lestari, Indahsari dimiliki orangtu dalam pemenuhan
dan Haryaningrum (2019), kualitas hidup perawatan paliatif pada anak kanker.
anak dengan kanker yang buruk perlu Pemberian dukungan keluarga sangat
diperhatikan, maka perawatan akan diperlukan keluarga dalam merawata anak
diberikan bukan hanya berfokus pada kanker, sehingga atas dasar tersebut
kesembuhan pasien namun juga pada peneliti bermaksud untuk melakukan
kesejahteraan pasien melalui pemberian penelitian dengan judul “Hubungan antara
perawatan paliatif. Perawatan paliatif yang Dukungan Keluarga dengan Kemampuan
diterima anak berlangsung bertahun-tahun Melakukan Perawatan Paliatif Anak
yang diberikan oleh multidispilin ilmu. Kanker di Rumah Singgah Yayasan Peduli
Pemberian perawatan paliatif akan Kanker Anak Bali”
memberikan berdampak untuk kualitas
hidup anak (Utami dkk., 2018). METODE
Keberhasilan perawatan paliatif tidak Jenis penelitian yang digunakan yaitu
hanya ditentukan oleh tenaga kesehatan penelitian kuantitatif bersifat deskriptif
namun juga dari peran keluarga. Keluarga korelatif dengan pendekatan cross
sebagai unit perawatan (family centered sectional. Populasi penelitian adalah
care) yang menentukan pemenuhan semua orangtua anak kanker yang ada di
kebutuhan anak dalam menjalani Rumah Singgah Yayasan Peduli Kanker
pengobatan. Ketidakpatuhan keluarga Anak Bali. Pengambilan sampel
dalam menjalani pengobatan dapat menggunakan teknik Accidental sampling
menimbulkan masalah kesehatan yang lain pada 20 orangtua. Penelitian ini memiliki
bagi anak kanker (Doloksaribu & kriteria inklusi yaitu orangtua yang
Manurung, 2015). mendampingi anaknya dengan penyakit
Penelitian Wahyuni dan Sarwinanti, kanker pada bulan Februari-Maret 2020
(2016) menyatakan bahwa dukungan dan orangtua yang mampu memahami
keluarga mempengaruhi kemampuan bahasa Indonesia dengan baik dan kriteria

429
Volume 9, Nomor 4, Agustus 2021
Community of Publishing In Nursing (COPING), p-ISSN 2303-1298, e-ISSN 2715-1980

eksklusi yang digunakan yaitu orangtua tingkat kepercayaan 95% (p≤0,05).


anak dengan kanker yang tidak bersedia Penelitian ini telah mendapat surat laik etik
menjadi responden. dari Komisi Etik Penelitian FK
Data diperoleh oleh peneliti pada saat Unud/RSUP Sanglah Denpasar.
peneliti melakukan pengambilan data
secara langsung menggunakan lembar HASIL PENELITIAN
kuesioner sering disebut data primer. Data Hasil penelitian dilihat dari
dikumpulkan dengan menggunakan karakteristik responden menunjukkan
kuesioner demografi, kuesioner dukungan bahwa mayoritas orangtua yang merawat
keluarga dan kuesioner kemampuan anak di Rumah Singgah Yayasan Peduli
melakukan perawatan paliatif yang sudah Kanker Anak Bali dalam kategori dewasa
dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya. awal dan dewasa akhir yang masing-
Pengumpulan data dilakukan hanya masing 8 orang (40%) dengan jenis
satu kali pada responden yaitu 12 kelamin mayoritas perempuan berjumlah
responden secara langsung dan 8 15 orang (75%). Pendidikan terakhir
responden melalui google form. orangtua anak mayoritas pendidikan dasar
Penggunaan google form dalam baik itu SD maupun SMP dan pendidikan
pengumpulan data dikarenakan kondisi menengah yaitu SMA/Sederajat yang
pendemik COVID-19 yang menghambat masing-masing 9 orang (45%). Sosial
pengambilan data secara langsung. ekonomi orangtua sebagian besar
Pemberian google form dilakukan dengan berpenghasilan rendah (<Rp.2.770.300)
cara membagikan link google form oleh berjumlah 16 orang (80%), dukungan
enumerator melalui grup whatsapp yang keluarga yang diberikan mayoritas
dimiliki responden. dukungan kurang yang berjumlah 14 orang
Analisis data menggunakan uji korelasi (70%) dan mayoritas dengan kemampuan
Spearman Rank dikarenakan semua data orangtua dalam melakukan perawatan
menggunakan skala kategorik. Program paliatif baik yang berjumlah 9 orang
SPSS ver.20 digunakan dalam melakukan (45%).
analisis data pada penelitian dengan

Tabel 1.
Hasil Uji Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kemampuan Perawatan Paliatif Anak Kanker (n=20)
Kemampuan Perawatan Paliatif
Total R p value
Baik Cukup Kurang
Dukungan Dukungan Kurang 3 21,4% 5 35,7% 6 42,9% 14
Keluarga Dukungan Cukup 5 100% - - - - 5 0,664 0,001

Dukungan Baik 1 100% - - - - 1


Total 9 45% 5 25% 6 30% 20

*Uji Spearman Rank

Uji statistik menyatakan bahwa Berdasarkan uraian tersebut dapat


terdapat hubungan yang signifikan kuat dinyatakan bahwa dukungan keluarga yang
serta berpola positif antara dukungan baik maka akan baik kemampuan
keluarga dengan kemampuan orangtua perawatan paliatif yang diberikan orangtua
dalam melakukan perawatan paliatif anak untuk anak kanker. Dukungan keluarga
kanker (p value=0,001; r=0,664;  = 0,05). yang kurang jika dilihat dari hasil
Orangtua yang menerima dukungan pengisian kuesioner paling banyak
keluarga kurang memiliki kemampuan ditemukan pada sub variabel dukungan
perawatan paliatif yang juga kurang. informatif.

430
Volume 9, Nomor 4, Agustus 2021
Community of Publishing In Nursing (COPING), p-ISSN 2303-1298, e-ISSN 2715-1980

Penelitian Rosaningtyas (2017) juga


PEMBAHASAN manyatakan penerimaan diri orangtua yang
Hasil penelitian menyatakan bahwa mempunyai anak dengan kanker memiliki
terdapat hubungan yang kuat antara hubungan yang signifikan dengan
dukungan keluarga serta berpola positif dukungan yang diterima dari keluarga.
dengan kemampuan orangtua dalam Penerimaan diri orangtua akan
melakukan perawatan paliatif anak kanker. memberikan dampak pada kemampuan
Sub variabel yang paling banyak orangtua dalam memberikan perawatan
menentukan dukungan yang kurang yaitu untuk anak. Orangtua yang memberikan
dukungan informatif. Dukungan informatif perawatan secara maksimal untuk anaknya
yang kurang ini sesuai dengan hasil studi maka memiliki penerimaan diri yang
pendahuluan yang menyatakan bahwa cukup baik.
responden kurang informasi mengenai Seorang ibu dengan anak kanker
pemenuhan perawatan paliatif. sering mengalami permasalahan psikologis
Penelitian Tae (2019) menyatakan baik stress maupun menurunnya hubungan
bahwa dukungan akan memberikan sosial. Stres yang dialami dapat
pengaruh terhadap orangtua yang memiliki mempengaruhi performa ibu dalam
peran sebagai caregiver untuk memberikan berperan sebagai primary care givers.
perawatan yang maksimal kepada Pemberian dukungan keluarga dapat
penderita kanker. Memberikan dukungan membuat ibu merasa dicintai, berbagi
kepada penderita kanker akan mengurangi beban yang dirasakan serta meningkatkan
sedikit beban yang dirasakan, sehingga kepercayaan diri yang dimiliki (Marpaung
proses pengobatan dapat berlangsung & Sinaga, 2019).
dengan lancar. Penelitian yang dilakukan Safitri
Pemberian dukungan sosial juga dkk., (2017) juga mendukung hasil
memiliki hubungan yang cukup kuat serta penelitian ini, bahwa untuk meningkatkan
searah dengan koping orangtua yang identitas diri dan self-esteem, seseorang
mendampingi anak dengan kanker (Tae, memerlukan dukungan sosial agar dapat
2019). Orangtua yang mendampingi anak memiliki penerimaan diri yang baik.
kanker akan mengalami perubahan secara Orangtua anak kanker cenderung
emosional maupun psikososial yang dapat mengalami disfungsi sosial dan
menimbulkan stres. Stress juga dialami menurunnya kualitas hidup yang akan
oleh responden dalam penelitian ini, faktor mempengaruhi kemampuan orangtua
yang paling menyebabkan timbulnya stress dalam menjalankan perannya.
adalah ketika anak mengalami penurunan Pemberian dukungan sosial dapat
kondisi. membantu orangtua untuk meningkatkan
Penurunan kondisi ini dapat terjadi kualitas hidupnya. Melalui dukungan
ketika anak selesai menerima pengobatan sosial, orangtua juga memiliki
di RSUP Sanglah atau tejadi secara tiba- kepercayaan diri yang tinggi sehingga
tiba. Melalui pemberian dukungan sosial nantinya orangtua mampu menerima
dapat membantu orangtua untuk kondisinya saat ini. Kemampuan
meningkatkan koping yang adaptif, menerima diri ini dapat mampu
dimana dukungan sosial akan memberikan meningkatkan kualitas hidup secara
hal positif terhadap orangtua dalam menyeluruh.
menghadapi masalah dan mendapatkan Penelitian Setiyaningrum dan
solusi yang terbaik. Hal ini menandakan Purwati (2019) menyatakan bahwa
bahwa mekanisme koping yang diberikan pengetahuan yang dimiliki keluarga akan
orangtua akan semakin baik ketika berpengaruh dengan pemberian dukungan
orangtua memperoleh dukungan sosial keluarga pada anak dengan leukemia.
lebih banyak. Pengetahuan mengenai perawatan dapat

431
Volume 9, Nomor 4, Agustus 2021
Community of Publishing In Nursing (COPING), p-ISSN 2303-1298, e-ISSN 2715-1980

diperoleh dari pengalaman yang dimiliki serta untuk pihak Rumah Singgah Yayasan
keluarga, sehingga sangat diperlukan Peduli Kanker dapat meningkatkan
pemberikan edukasi mengenai pentingnya kembali kegiatan yang sudah ada seperti
pemberian dukungan dalam merawat anak pemberian sosialisasi, edukasi dan
kanker. konseling mengenai pentingnya dukungan
Berdasarkan analisis dapat keluarga dan pemenuhan perawatan
dinyatakan bahwa dukungan keluarga paliatif untuk orangtua anak kanker.
memiliki hubungan dengan kemampuan
melakukan perawatan paliatif anak kanker, DAFTAR PUSTAKA
dapat dilihat bahwa melalui dukungan Depkes. (2016, Februari 15). Kendalikan Kanker
keluarga orangtua lebih memiliki Pada Anak. Diakses melalui
http://www.depkes.go.id/pdf.php?id=1602160
kepercayaan diri dalam memberikan 0001
perawatan untuk anak kanker. Orangtua Doloksaribu, T. M., & Manurung, R. D. (2015).
yang menerima dukungan keluarga baik, Faktor-Faktor Dominan Yang Mempengaruhi
maka akan meningkatkan kepercayaan diri Kepatuhan Orangtua Yang Mempunyai Anak
orangtua dalam merawat anak kanker. Dengan Leukemia Dalam Menjalani Terapi
Kemoterapi Di Rb4 Rsup H.A. Malik Medan
Perlunya penambahan informasi mengenai Tahun 2014. Jurnal Ilmiah PANNMED, 9(1),
pentingnya pemberian dukungan keluarga 4.
untuk mendukung pemenuhan perawatan Lestari, S. D., Indahsari, K. S. N & Haryaningrum,
paliatif anak kanker. C. W. (2019). Analisis Potret Perawatan
Paliatif Pasien Leukimia Anak di Rsuo
SIMPULAN DAN SARAN Sardjito. (14).
Marpaung, J., & Sinaga, J. B. (2019). Dukungan
Simpulan dari penelitian ini adalah Sosial Keluarga Pada Anak Penderita
mayoritas orangtua anak kanker termasuk Leukemis Berdasarkan Film “My Sister’s
dalam kategori dewasa awal dan dewasa Keeper”. Jurnal KOPASTA, vol 6(1), 37-53.
akhir 8 orang (40%), mayoritas jenis Nurhidayah dkk. (2016). Kualitas Hidup pada Anak
kelamin perempuan 15 orang (75%) dengan Kanker. Jurnal Keperawatan, 4(1),
45-59. https://doi.org/10.24198/jkp.v4n1.5
dengan pendidikan terakhir orangtua Rosaningtyas, A. (2017). Hubungan antara
pendidikan dasar dan pendidikan Dukungan Keluarga dengan Penerimaan Diri
menengah sendiri-sendiri 9 orang (45%), pada Orangtua Anak Penderita Kanker.
sosial ekonomi orangtua rendah 16 orang Undergraduate thesis, Universitas 17 Agustus
(80%), dukungan keluarga yang diberikan 1945 surabaya
Safitri dkk. (2017). Dukungan Sosial Terhadap
dukungan kurang 14 orang (70%) serta Orangtua Anak Penderita Kanker di Yayasan
kemampuan orangtua dalam melakukan Komunitas Taufan Jakarta Timur. Jurnal
perawatan paliatif baik yang berjumlah 9 Penelitian dan PKM, 4(2), 129-389. ISSN :
orang (45%). Hasil analisis hubungan 2442-448x (p), 2581-1126 (e).
menyatakan bahwa terdapat hubungan Setiyaningrum, T., & Purwati, N. H. (2019).
Intervensi Supportive Educative System
yang signifikan kuat serta berpola positif Berbasis Family Centered Care Terhadap
antara tingkat dukungan keluarga dengan Dukungan Keluarga dalam Merawat Anak
kemampuan caregiver dalam melakukan dengan Leukemia di RSUD Kabupaten
perawatan paliatif anak kanker. Tangerang. Jurnal Ilmiah.
Saran yang dapat diberikan yaitu Tae, P. M.S.Y. (2019). Hubungan Dukungan Sosial
dengan Mekanisme Koping Orangtua yang
orangtua lebih meningkatkan dukungan Mendampingi Anak dengan Kanker.
keluarga dengan cara rajin mengikuti Undergraduate thesis, Widya Mandala
sosialiasi, edukasi dan konseling yang Catholic University Surabaya.
sudah disediakan dari pihak yayasan. Utami, K. C., Hayati, H., & Allenidekania. (2018).
Tenaga keperawatan dapat memberikan Chewing Gum is More Effective than Saline-
Solution Gargling for Reducing Oral
edukasi mengenai pentingnya pemberian Mucositis. Enfermeria Clinica(28), 5-8.
dukungan keluarga untuk meningkatkan https://doi.org/10.1016/s1130-
pemenuhan perawatan paliatif anak kanker 8621(18)30026-3.

432
Volume 9, Nomor 4, Agustus 2021
Community of Publishing In Nursing (COPING), p-ISSN 2303-1298, e-ISSN 2715-1980

Wahyuni, A. T., & Sarwinanti. (2016). Hubungan


Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan
Mengikuti Kemoterapi Pada Pasien Kanker
Serviks di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.
Diakses dari
http://digilib.unisayogya.ac.id/1960/1/NASK
AH%20PUBLIKASI%20ADNINGTYAS%2
0TRIE%20WAHYUNI.pdf
WHO. (2018). Cancer in Children. Diakses dari
https://www.who.int/news-room/fact-
sheets/detail/cancer-in-children
YKAI. (2019). Data Anak-Yayasan Kanker Anak
Indonesia. Diakses dari
https://yayasankankeranakindonesia.com/data
-anak/

433
Volume 9, Nomor 4, Agustus 2021

Anda mungkin juga menyukai