Nim :12020220130042
Matkul :Ekonometrika 1
NOMOR 1
Diketahui
R I
Y Yt-1
Gt-1 G
Variabel endogen : waktu (I), produk domestik bruto (Y), dan konsumsi pemerintah (G)
Variabel eksogen ; suku bunga pinjaman (R), konsumsi pemerintah periode sebelumnya (Gt-1),
dan produk domestik bruto periode sebelumnya (Yt-1)
Dengan metode order condition maka diperoleh hasil identifikasi model persamaan simultan
produk domestik bruto (Y):
K–k=3–1=2
m–1=3–1=2
Karena K – k = m – 1 atau 2 = 2 maka estimasi model persamaan simultan produk domestik
bruto (Y) dapat dilakukan dengan ILS (exactly identified)
Dengan metode order condition maka diperoleh hasil identifikasi model persamaan simultan
waktu (I):
K–k=3–1=2
m–1=3–1=2
Karena K – k = m – 1 atau 2 = 2 maka estimasi model persamaan simultan waktu (I) dapat
dilakukan dengan ILS (exactly identified)
Dengan metode order condition maka diperoleh hasil identifikasi model persamaan simultan
konsumsi pemerintah (G):
K–k=3–2=1
m–1=3–1=2
Karena K – k < m – 1 atau 1 < 2 maka model persamaan simultan waktu (I) dapat disebut dengan
under identified itu artinya estimasi untuk model persamaan simultan waktu (I) sulit dilakukan
karena tidak memiliki solusi unik (derajat bebas < 0).
NOMOR 2
Dependent Variable: Y
Method: Two-Stage Least Squares
Date: 06/16/22 Time: 18:07
Sample (adjusted): 2010Q2 2020Q3
Included observations: 42 after adjustments
Instrument specification: R Y(-1) G(-1)
Constant added to instrument list
Coefficien
Variable t Std. Error t-Statistic Prob.
-
R-squared 38.848057 Mean dependent var 2254186.
-
Adjusted R-squared 41.993956 S.D. dependent var 332166.2
1.80E+1
S.E. of regression 2178006. Sum squared resid 4
F-statistic 0.309311 Durbin-Watson stat 1.465891
1.22E+1
Prob(F-statistic) 0.818499 Second-Stage SSR 1
J-statistic 7.52E-30 Instrument rank 4
Interpretasi
a) Koefisien
Yt = -3712204 - 107.6305 It + 30.49349 Gt + 35.33354 Yt-1 + ut
- Konstanta sebesar -3712204 artinya adalah apabila niai I, G, dan Y t-1 bernilai 0,
maka nilai Y adalah sebesar -3712204.
- Apabila nilai I meningkat 1 satuan maka nilai Y akan turun sebesar 107.6305
satuan.
- Apabila nilai G meningkat 1 satuan maka nilai Y akan naik sebesar 30.49349
satuan.
- Apabila nilai Yt-1 meningkat 1 satuan maka nilai Y akan naik sebesar 35.33354
satuan.
b) Uji t
- Variabel I tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y, karena nilai
probabilitas 0.9688 yang mana lebih besar dari nilai alpha 5%.
- Variabel G tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y, karena nilai
probabilitas 0.9678 yang mana lebih besar dari nilai alpha 5%.
- Variabel Yt-1 tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y, karena nilai
probabilitas 0.9680 yang mana lebih besar dari nilai alpha 5%.
c) Uji F
Variabel I, G, dan Yt-1 secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel Y, karena nilai probabilitas F statistic adalah sebesar 0.818499
d) Koefisien Determinasi
Nilai R2 adalah -38.848057. Artinya kontribusi variabel I, G, dan Yt-1 terhadap
variabel Y adalah sebesar -38800%
Dependent Variable: I
Method: Two-Stage Least Squares
Date: 06/16/22 Time: 18:10
Sample (adjusted): 2010Q2 2020Q3
Included observations: 42 after adjustments
Instrument specification: R Y(-1) G(-1)
Constant added to instrument list
Coefficien
Variable t Std. Error t-Statistic Prob.
- Konstanta sebesar -168998.1 artinya adalah apabila niai R dan Y bernilai 0, maka
nilai I adalah sebesar -168998.1.
- Apabila nilai R meningkat 1 satuan maka nilai Y akan naik sebesar 7138.028
satuan.
- Apabila nilai Y meningkat 1 satuan maka nilai Y akan naik sebesar 0.362680
satuan.
b) Uji t
- Variabel R tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel I, karena nilai
probabilitas 0.3397 yang mana lebih besar dari nilai alpha 5%.
- Variabel Y berpengaruh signifikan terhadap variabel I, karena nilai probabilitas
0.0000 yang mana lebih kecil dari nilai alpha 5%.
c) Uji F
Variabel R dan Y secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel I,
karena nilai probabilitas F statistic adalah sebesar 0.000000
d) Koefisien Determinasi
Nilai R2 adalah 0.956659. Artinya kontribusi variabel R dan Y terhadap variabel I
adalah sebesar 0,95 atau 95% sedangkan 5% lainnya dijelaskan oleh variabel di luar
persamaan model ini.
Dependent Variable: G
Method: Two-Stage Least Squares
Date: 06/16/22 Time: 18:11
Sample (adjusted): 2010Q2 2020Q3
Included observations: 42 after adjustments
Instrument specification: R Y(-1) G(-1)
Constant added to instrument list
Coefficien
Variable t Std. Error t-Statistic Prob.
- Konstanta sebesar 71648.25 artinya adalah apabila niai Gt-1 dan Yt-1 bernilai 0,
maka nilai G adalah sebesar 71648.25
- Apabila nilai Gt-1 meningkat 1 satuan maka nilai G akan turun sebesar 0.457315
satuan.
- Apabila nilai Yt-1 meningkat 1 satuan maka nilai G akan naik sebesar 0.090573
satuan.
b) Uji t
- Variabel Gt-1 berpengaruh signifikan terhadap variabel G, karena nilai probabilitas
0.0016 yang mana lebih kecil dari nilai alpha 5%.
- Variabel Yt-1 berpengaruh signifikan terhadap variabel G, karena nilai probabilitas
0.0000 yang mana lebih kecil dari nilai alpha 5%.
c) Uji F
Variabel Gt-1 dan Yt-1 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel
G, karena nilai probabilitas F statistic adalah sebesar 0.000093
d) Koefisien Determinasi
Nilai R2 adalah 0.378677. Artinya kontribusi variabel Gt-1 dan Yt-1 terhadap variabel G
adalah sebesar 0,38 atau 38% sedangkan 62% lainnya dijelaskan oleh variabel di luar
persamaan model ini.
NOMOR 3
Alasan menggunakan model dinamis pada data time series adalah model dinamis mampu
menangkap pengaruh waktu ke waktu terhadap respon pada data time series. Dikarenakan ingin
diketahui pengaruh data pada beberapa periode sebelumnya yang mempengaruhi data periode
sekarang. Pada model dinamis ini, data periode – periode sebelumnya dijadikan sebagai salah
satu variabel independent selain faktor – faktor lain. Analisis model dinamis sangat berguna
untuk menjelaskan bentuk hubungan kausal dalam jangka panjang maupun pendek.
NOMOR 4
a) Koefisien
b) Uji t
- Variabel LUPAH tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel LIHK, karena
nilai probabilitasnya adalah sebesar 0.1197 yang mana lebih besar dari nilai alpha
5%.
- Variabel R tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel LIHK, karena nilai
probabilitasnya adalah sebesar 0.6479 yang mana lebih besar dari nilai alpha 5%.
- Variabel LY berpengaruh signifikan terhadap variabel LIHK, karena nilai
probabilitasnya adalah sebesar 0.0000 yang mana lebih kecil dari nilai alpha 5%.
- Variabel LIHKt-1 tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel LIHK, karena
nilai probabilitasnya adalah sebesar 0.1108 yang mana lebih besar dari nilai alpha
5%.
c) Uji F
Variabel LUPAH, R, LY, dan LIHKt-1 secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap variabel LIHK, karena nilai probabilitas F statistic adalah sebesar 0.000000
(< 0,05).
d) Koefisien Determinasi
Nilai R2 adalah 0.971398. Artinya kontribusi variabel LUPAH, R, LY, dan LIHKt-1
terhadap variabel LIHK adalah sebesar 0,97 atau 97% sedangkan 3% lainnya
dijelaskan oleh variabel di luar persamaan model ini.