Status IPD Model POMR SISKA. Docx - Docx 2
Status IPD Model POMR SISKA. Docx - Docx 2
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari / Tanggal Ujian / Presentasi Kasus : Kamis, 15 Juni 2017
SMF PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT : RSUD KOJA
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : Ny. LL Jenis kelamin : Perempuan
Tempat / tanggal lahir : Padang, 6 Juni 1965 Suku Bangsa : Padang
Status perkawinan : Singel Agama : Islam
Pekerjaan : IRT Pendidikan : SLTA
Alamat : Kampung Sawah No 09/11 Tanggal masuk RS: 12/06/2022
A. ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis Tanggal : Juni 2022 Jam : 06.30
Keluhan utama:
Lemas sejak 3 hari SMRS
Riwayat Keluarga
Kulit
( - ) Bisul ( - ) Rambut ( - ) Keringat malam
( - ) Kuku ( - ) Kuning / Ikterus ( - ) Sianosis
( - ) Lain - lain
Kepala
( - ) Trauma ( - ) Sakit kepala
( - ) Sinkop ( + ) Pusing (Pusing Beputar)
Mata
( - ) Nyeri ( - ) Radang
( - ) Sekret ( - ) Gangguan penglihatan
( - ) Kuning / Ikterus ( - ) Ketajaman penglihatan
Telinga
( - ) Nyeri ( - ) Gangguan pendengaran
( - ) Sekret ( - ) Kehilangan pendengaran
( - ) Tinitus
Hidung
( - ) Trauma ( - ) Gejala penyumbatan
( - ) Nyeri ( - ) Gangguan penciuman
( - ) Sekret ( - ) Pilek
( - ) Epistaksis
Mulut
( - ) Bibir ( - ) Lidah
( - ) Gusi ( - ) Gangguan pengecap
( - ) Selaput ( - ) Stomatisis
Tenggorokan
( - ) Nyeri tenggorokan ( - ) Perubahan suara
Leher
( - ) Benjolan ( - ) Nyeri leher
Dada ( Jantung / Paru – paru)
( - ) Nyeri dada ( - ) Sesak napas
( - ) Berdebar ( - ) Batuk darah
( - ) Ortopnoe ( - ) Batuk
Abdomen (Lambung/ Usus)
( - ) Rasa Penuh ( - ) Wasir
( + ) Mual ( - ) Mencret
( + ) Muntah ( - ) Tinja darah
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (Kg) :-
Berat tertinggi kapan (Kg) :-
Berat badan sekarang (Kg) : 68 kg
Tetap (√ )
Turun ( )
Naik ( )
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Tempat lahir : ( ) Di rumah ( √ ) Rumah Bersalin ( ) R.S. Bersalin
Ditolong oleh : ( ) Dokter ( √ ) Bidan ( ) Dukun ( ) lain - lain
Riwayat Imunisasi
Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari : 2 kali/hari
Jumlah / Hari : 2 piring besar/hari
Variasi / Hari : Bervariasi
Nafsu makan : Menurun
Pendidikan
( ) SD ( ) SLTP (√ ) SLTA ( ) Sekolah Kejuruan ( )Akademi
( ) Universitas ( ) Kursus ( ) Tidak sekolah
Kesulitan
Keuangan : Tidak ada
Pekerjaan : Tidak ada
Keluarga : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Tanggal : Juni 2022 Jam : 06.30
Pemeriksaan umum
Tinggi badan : 167 cm
Berat badan : 68 kg
Keadaan umum : Tampak Sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 135/73 mmHg
Nadi : 83 x/menit
Suhu : 36.7°C
Pernapasan (Frekuensi dan tipe) : 20 x/menit
Keadaan gizi : Overweight (IMT: 24.39)
Sianosis : Tidak ada
Udema umum : Tidak ada
Habitus : Asthenikus
Cara berjalan : Sedikit terganggu karena pasien lemas dan pusing
Mobilisasi (Aktif / Pasif) : Aktif
Umur menurut perkiraan pemeriksa : Sesuai dengan usia seharusnya
Aspek Kejiwaan
Tingkah laku : Wajar
Alam perasaan : Biasa
Kepala
Ekspresi wajah : Kesakitan Sedang Simetri muka : Simetris
Rambut : Hitam, merata Nyeri tekan sinus paranasal : Tidak ada
Mata
Exophthalmus : Tidak ada Enopthalmus : Tidak ada
Kelopak : Edema (-) Lensa : Jernih
Konjungtiva : Anemik (+/+) Visus : Tidak dilakukan
Sklera : Tidak Ikterik Gerakan mata : Aktif
Lapangan penglihatan : Tidak dilakukan Tekanan bola mata : Tidak dilakukan
Deviatio konjugae : Tidak ada Nystagmus : Tidak ada
Telinga
Tuli : Tidak dilakukan Selaput pendengaran : Tidak dilakukan
Lubang : Tidak dilakukan Penyumbatan : Tidak dilakukan
Serumen : Tidak dilakukan Perdarahan : Tidak dilakukan
Cairan : Tidak dilakukan
Mulut
Bibir : Normal Tonsil : Tidak dilakukan
Langit-langit : Normal Bau pernapasan : Tidak ada
Gigi geligi : Utuh Trismus : Tidak ada
Faring : Tidak hiperemis Selaput lendir : Normal
Lidah : Tidak kotor
Leher
Tekanan vena Jugularis (JVP) : Dilakukan (5 – 2 mmHg)
Kelenjar tiroid : Tidak dilakukan
Kelenjar limfe : Tidak dilakukan
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V, garis midclavicularis kiri
Perkusi : Batas kanan : ICS II linea parasternal kiri
Batas kiri : ICS V, sedikit lebih lateral linea midclavicula kiri
Batas atas : ICS IV, linea sternal kanan
Auskultasi : BJ I-II reguler murni, murmur (-), gallop (-)
Pembuluh darah
Arteri Temporalis : Tidak dilakukan
Arteri Karotis : Tidak dilakukan
Arteri Brakialis : Tidak dilakukan
Arteri Radialis : Teraba pulsasi
Arteri Femoralis : Tidak dilakukan
Arteri Poplitea : Tidak dilakukan
Arteri Tibialis Posterior : Tidak dilakukan
Arteri Dorsalis Pedis : Tidak dilakukan
Perut
Inspeksi : Perut datar
Tidak tampak kelainan, lesi dan bekas operasi
caput medusae ( - ) spider nevi ( - )
Undulasi : (-)
Anggota gerak
Lengan Kanan Kiri
Otot :
Tonus : Normal Normal
Massa : Tidak ada Tidak ada
Sendi : Normal Normal
Gerakan : Normal Normal
Kekuatan : +5 +5
Lain-lain : Tidak ada Tidak ada
KIMIA KLINIK
Elektrolit
Natrium (Na) 134 mEq/L 135 ~ 147
Kalium (K) 3.12 mEq/L 3,5 ~ 5,0
Clorida (Cl) 108 mEq/L 96 ~ 108
Fungsi Ginjal
Ureum 84.1 mg/dL 16,6 ~ 48,5
Kreatinin 3.80 mg/dL 0,51 ~ 0,95
Gula Darah Sewaktu 233 mg/dL 70 ~ 200
EKG
D. RINGKASAN (RESUME)
Ny. LL 57 tahun, Lemas sejak 3 hari SMRS. pasien mengeluh lemas 3 hari, lemas di rasakan
awalnya pada kedua kaki kemudian keseluruh tubuh. Pasien juga sebelumnya mengeluh pusing
berputar 1 hari. Keluhan pusing disertai dengan nyeri kepala. Keluhan tambahan mual dan muntah dua
kali. Sebelum masuk rumah sakit pasien sempat tidak sadarkan diri kemudian dibawah kerumah sakit.
Pasien mempunyai riwayat diabates melitus, hipertensi tidak rerkontrol selama 5 tahun, dimaan pasien
tidak pernah kontrol poli dan tidak pernah minum obat.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien sakit sedang dengan kesadaran compos mentis, tekanan
darah 135/83 mmHg, nadi 83 x/menit, suhu 36.7°C, pernapasan 20 x/menit. Konjungtiva anemis +/+,
sklera ikterik -/-, selain itu terdapat nyeri tekan epigastrik.
Dari pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan Hb 8.0 /dL, hematokrit 24.8% leukosit
15.710 μL. Hasil GDS 233 mg/dl., ureum 3.80 dan kreatinin 3.80.
DAFTAR MASALAH
Untuk menilai GFR ( Glomelular Filtration Rate ) / CCT ( Clearance Creatinin Test ) dapat
digunakan dengan rumus : Clearance creatinin ( ml/ menit ) = ( 140-umur ) x berat badan ( kg ) /
72 x creatini serum. Pada wanita hasil tersebut dikalikan dengan 0,85
Pada pasien ini didapatkan kreatinin 3.80. sehingga berdasarkan perhitungan Clearance
creatinin didapatkan : (140- 57 tahun) x 68/ 72 x 3.8 = 20.64 (karena perempuan di kalikan 0.85) =
17,53
Rencana Diagnositik
Dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa
a. Pemeriksaan USGAbdomen
b. Pemeriksaan Albumin
c. Pemeriksaan Urin Rutin
1. Venflon
2. Penatalaksanaan terhadap Diabetes Melitus tipe 2 dan Hipertensi
3. Persiapan untuk terapi ginjal dan kemungkinan Hemodialisa
4. Modifikasi Gaya Hidup
a. Berhenti merokok
2. Anemia
Dasar Diagnosis :
Dipikirkan sirosis hepatis karena berdasarkan anamnesis didapatkan Lemas sejak 3 hari
SMRS..
Dari pemeriksaan fisik didapatkan . Konjungtiva anemis +/+.
Dari pemeriksaan penunjang didapatkan Dari pemeriksaan penunjang laboratorium
didapatkan Hb 8.0 /dL, hematokrit 24.8%
Diagnosis ini adalah diagnosis pasti karena sesuai dengan klinis, pemeriksaan penunjang
laboratorium.
Anemia terkait dengan gagal ginjal kronis. Anemia pada penyakit ginjal kronis secara
umumnya disebabkan oleh penurunan produksi eritropoietin dalam ginjal dimana eritropoietin
berfungsi sebagai hormone untuk maturasi sel darah merah. Mekanisme lain anemia adalah
berkurangnya absorpsi besi dan asam folat dari pencernaan sehingga terjadi defisiensi besi dan
asam folat
Rencana Pengobatan
1. Tujuan penatalaksanaan anemia pada GGK adalah mencapai target Hb > 10 g/dL dan Ht > 30
%.3 Target Hb tersebut dapat dicapai dengan cara pengelolaan konservatif ataupun dengan
terapi eritropoetin (EPO).
2. Rencana terapi dapat dengan pemberian tranfusi
3. Pemberian terapi EPO
4. Pemberian zat besi per oral
5. Pemberian Asam folat
Rencana Edukasi:
Rencana Diagnositik
- HbA1c
- G2PP
- GDP
- Edukasi
A. KESIMPULAN
Ny LL, 57 tahun dengan Chronic Kidney Disease Stage , Anemia dan DM tipe 2.
B. PROGNOSIS
1. Ad vitam : malam
2. Ad functionam : dubia at malam
3. Ad sanationam : dubia at malam
PROGRESS NOTE