“ARITMATIKA”
DISUSUN
OLEH
MENGETAHUI,
DOSEN PMBIMBING MAHASISWA
i
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN...................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
DASAR TEORI................................................................................................................................................1
PROSEDUR PERCOBAAN...............................................................................................................................2
A. Operasi Penambahan...........................................................................................................................2
B. Operasi Pengurangan...........................................................................................................................4
C. Decremen.............................................................................................................................................5
D. Perkalian...............................................................................................................................................6
E. Pembagian............................................................................................................................................8
BAB 2 PERCOBAAN..............................................................................................................................10
1. Operasi penambahan.....................................................................................................................10
2. Operasi pengurangan.....................................................................................................................13
3. Decremen.......................................................................................................................................15
4. Perkalian.........................................................................................................................................16
5. Pembagian......................................................................................................................................17
BAB 3 PEMBAHASAN...........................................................................................................................19
A. Kesimpulan :...................................................................................................................................19
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
Operasi artimatika merupakan operasi dasar dalam mikroprosesor. Operasi
aritmatika dipergunakan untuk melakukan kalkulasi berbagai proses yang nantinya akan
dilakukan oleh mikroprosesor, baik berhubungan dengan perhitungan alamat, data, maupun
keperluan lainnya. Operasi aritmatika meliputi :
1. Operasi penjumlahan
2. Operasi pengurangan
3. Operasi perkalian
4. Operasi pembagian
Operasi penjumlahan merupakan operasi untuk menambahkan 2 atau lebih operan.
Operasi ini ada berbagai macam , antara lain : ADD, ADC, INC. Operasi pengurangan
merupakan operasi untuk mengurangkan 2 atau lebih operan. Sama seperti operasi
penjumlahan, maka operasi pengurangan juga ada operasi pengurangan general (SUB),
pengurangan dengan carry (SBB), dan pengurangan dengan 1 (DEC). Operasi perkalian
mengalikan 2 buah operan atau lebih dengan menggunakan instruksi MUL. Untuk perkalian
yang melibatkan floating point number, maka biasanya menggunakan co-processor hardware
yang mendukung fungsi – fungsi floating point seperti FMUL. Sedangkan operasi pembagian
melakukan pembagian antara 2 buah atau lebih operan menggunakan instruksi DIV.
Untuk melihat perubahan pada flag – flag registernya jika terjadi operasi aritmatika,
maka dipergunakan bantuan program DEBUG seperti pada praktikum sebelumnya. Untuk
men- debug sebuah program COM dengan nama cth.com menggunakan DEBUG, maka di
command prompt DOS diketikkan perintah :
DEBUG cth.com
1
Maka secara otomatis DEBUG akan mulai melakukan eksekusi program COM di register yang
bersangkutan. Menggunakan proses tracing maka dapat dilihat proses operasi aritmatika yang dijalankan
akan mengubah register apa saja di komputer.
PROSEDUR PERCOBAAN
A.Operasi Penambahan
1. Tuliskan program assembly berikut menggunakan TASM , lalu lingking menjadi COM :
;~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~;
; PROGRAM : TAMBAH.ASM ;
; FUNGSI : MELIHAT PENAMBAHAN
; YANG DILAKUKAN
; OLEH BERBAGAI
; PERINTAH
;===============================;
.Model Small
.Code
ORG 100h
Proses :
MOV AH,20h
MOV AL,32
ADD AH,AL
MOV AX,5555h
MOV BX,0F123h
ADD AX,BX
MOV AX,2222h
MOV BX,8765h
MOV CX,AAAAh
MOV DX,0DDD0h
ADD CX,DX
ADC AX,BX
2
INC AL
INT 20h
End Proses
2. Debug hasil lingking menggunakan DEBUG dengan mengetikkan perintah berikut pada
Command Prompt DOS :
DEBUG [nama file com]
3. Trace tiap baris programnya dan amati perubahan pada register – registernya. Simpan hasil
screenshot tracing program sebagai dokumentasi Anda masing – masing.
3
B. Operasi Pengurangan
1. Tuliskan program assembly berikut menggunakan TASM , lalu lingking menjadi COM :
;================================;
; PROGRAM : KURANG.ASM ;
; FUNGSI : MENGURANGKAN ANGKA
;================================;
.Model Small
.Code
ORG 100h
TData :
HslHi dw ?
Proses :
MOV AX,ALo
SUB AX,Blo
MOV HslLO,AX
MOV AX,AHi
SBB AX,BHi
MOV HslHi,AX
INT 20h
End TData
2. Debug hasil lingking menggunakan DEBUG dengan mengetikkan perintah berikut pada
4
Command Prompt DOS :
DEBUG [nama file com]
3. Trace tiap baris programnya dan amati perubahan pada register – registernya. Simpan hasil
screenshot tracing program sebagai dokumentasi Anda masing – masing.
C.Decremen
1. Tuliskan program assembly berikut menggunakan TASM , lalu lingking menjadi COM dan
eksekusi programnya. Amati apa yang terjadi di layar.
;~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~;
; PROGRAM : DEC.ASM ;
; FUNGSI : MENCETAK KARAKTER ;
; "Z".."A" DENGAN ;
; INT 21h SERVIS 02 ;
5
;==========================;
.Model Small
.Code
ORG 100h
Proses :
MOV AH,02h
MOV DL,'Z'
MOV CX,26
Ulang:
INT 21h
DEC DL
LOOP Ulang
INT 20h
End Proses
2. Debug hasil lingking menggunakan DEBUG dengan mengetikkan perintah berikut pada
Command Prompt DOS :
DEBUG [nama file com]
3. Trace tiap baris programnya dan amati perubahan pada register – registernya. Simpan hasil
screenshot tracing program sebagai dokumentasi Anda masing – masing.
D.Perkalian
1. Tuliskan program assembly berikut menggunakan TASM , lalu lingking menjadi COM.
;================================;
; PROGRAM : KALI.ASM ;
; FUNGSI : MENGALIKAN BILANGAN;
; 16 BIT, HASIL ;
; PADA DX:AX ;
;================================;
6
.Model Small
.Code
ORG 100h
TData :
JMP Proses ; Lompat ke Proses
A dw 01ABh
B dw 02CDh
HslLo dw ?
HslHi dw ?
Proses:
MOV AX,A
MUL B
MOV HslLo,AX
MOV HslHi,DX
INT 20h
End TData
7
2. Debug hasil lingking menggunakan DEBUG dengan mengetikkan perintah berikut
pada Command Prompt DOS :
DEBUG [nama file com]
3. Trace tiap baris programnya dan amati perubahan pada register – registernya.
Simpan hasil
screenshot tracing program sebagai dokumentasi Anda masing – masing.
E. Pembagian
1. Tuliskan program assembly berikut menggunakan TASM , lalu lingking menjadi
COM.
;================================;
; PROGRAM : BAGI.ASM ;
; FUNGSI : MEMBAGI BILANGAN ;
; 16 BIT, HASIL ;
; PADA DX:AX ;
;================================;
.Model Small
.
C
o
d
e
O
R
G
1
0
0
h
TData :
Proses:
1
SUB DX,DX
MOV AX,A
DIV B
MOV Hsl,AX
MOV Sisa,DX
INT 20h ; Kembali ke DOS
End Tdata
3. Trace tiap baris programnya dan amati perubahan pada register – registernya.
Simpan hasil
screenshot tracing program sebagai dokumentasi Anda masing – masing.
2
BAB 2
PERCOBAAN
1. Operasi penambahan
Setelah decompile terdapat sebuah error seperti pada gambar diatas. Bahwa errorterdapat
pada AAAAh karena untuk menuliskan bilangan hexa kedalam programyang awalannya
berbentuk abjad harus diberi angka 0. Kemudian edit kembali dancompile ulang sehingga tidak
terdapat lagi pesan error.
DEBUG tambah.asm
3
MOV AL,20 artinya nilai 20 ditambahkan kedalam AX
4
MOV AX,2222h memasukkan nilai 2222h ke dalam Register AX
5
2. Operasi pengurangan
Debug kurang.com
Nilai register
6
Hasil disimpan ke dalam HslLo bernilai F000
Kembali ke DOS
7
3. Decremen
Debug dec.com
Cetak karakter
8
Karakter yang sudah di cetak Z di kurang dengan 1
4. Perkalian
9
Pada data b kalikan 1FH * 2FE
5. Pembagian
10
Hasilnya AX bernilai 00F7 sehingga Hsl =00F7
Kembali ke DOS
11
BAB 3
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan :
1. Program operasi aritmatika ini berisi operasi-operasi logika yang sering
digunakan operasi aritmatika pada Assembler merupakan fungsi yang jelas
dariimplementasi operasi logik yang digunakan sehari-hari
2. Operasi penambahan yang diimplementasikan dengan ADD, ADC, INC, operasi
pengurangan yang diimplementasi melalui perintah SUB, SBB, DEC, operasi
perkalian yang diimpelentasikan denganperintah MUL, operasi pembagian yang
implementasinya adalah perintah DIV.
3. Operasi aritmatika ini adalah pengaplikasian dari kegiatan pengoperasian
logikdalam kegiatan sehari-hari, contohnya pengaplikasian dari carry flag yang
merupakan sisa dari pengurangan atau penambahan dan pengaplikasian
register DX sebagai hasil siswa lebih dari operasi pembagian atau perkalian.
12