Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jessy Selvialesti

NIM : D1011201006
Mata Kuliah : Rekayasa Keselamatan Lalu Lintas
Dosen : Heri Azwansyah, S.T., M.T.

Pengaturan Sinyal Lampu Lalu Lintas 4 Fase

Selang waktu-antar-hijau (WAH) = 7 detik sehingga waktu-merah semua (WMS) = 7 –


3(waktu kuning) = 4 detik, serta total waktu-kehilangan pada saat selang waktu - hijau
(L1 + L2) = 4 detik.

Lengan U untuk Jalan Alianyang 1, dengan lebar lengan 8,6 m.


Lengan S untuk Jalan Gusti Hamzah, dengan lebar lengan 13,45 m.
Lengan T untuk Jalan Alianyang 2, dengan lebar lengan 9,45 m.
Lengan B untuk Jalan Candramidi, dengan lebar lengan 8,4 m
Lengan Persimpangan
Lengan U S T B
q (smp/jam) 1215 1577 939 618
S (smp/jam) 4515 7061,25 4961,25 4410
q
Y= 0,2691 0,2233 0,1893 0,1401
S
Yi 0,2691 0,2233 0,1893 0,1401
ΣYi 0,8218

Total waktu-kehilangan (L)


L=n ( WMS+ L1 + L2 ) =4 ( 4+ 4 ) =32 detik
Waktu-siklus-optimum
1,5 L+5 1,5 ( 32 ) +5
C 0= = =297,4 ≈ 297 detik
1−Σ Y i 1−0,8218
Total waktu-hijau-efektif (WHE) = 297 – 32 = 265 detik
0,2691
Fase 1 : WHE1 = ×265=78 detik
0,8218
0,2233
Fase 2 : WHE2 = ×265=75 detik
0,8218
0,1892
Fase 3 : WHE3 = ×265=64 detik
0,8218
0,1401
Fase 4 : WHE4 = ×265=47 detik
0,8218
WHA = WHE + L1 + L2 – waktu-kuning
WHA1 = 78 + 4 – 3 = 79 detik
WHA1 = 75 + 4 – 3 = 76 detik
WHA1 = 64 + 4 – 3 = 65 detik
WHA1 = 47 + 4 – 3 = 48 detik
Berikut diagram waktu pengaturan sinyal dengan 4 fase pada hari kerja (Hari Kamis):

Anda mungkin juga menyukai