Anda di halaman 1dari 36

LITERATUR REVIEW: HUBUNGAN ANTARA STRES DAN

PERKULIAHAN ONLINE SEMASA PANDEMI COVID-19

PROPOSAL LITERATURE REVIEW

OLEH :
M. RIZKY TRISTIAN NOOR
NIM.PO.62.20.1.17.334

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
JANUARI 2021
LITERATUR REVIEW: HUBUNGAN ANTARA STRES DAN
PERKULIAHAN ONLINE SEMASA PANDEMI COVID-19

PROPOSAL LITERATURE REVIEW


Diajukan Kepada
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
program studi Sarjana Terapan Keperawatan
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan Program Sarajana Terapan Keperawatan

OLEH :
M. RIZKY TRISTIAN NOOR
NIM.PO.62.20.1.17.334

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
JANUARI 2021

i
HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini diajukan oleh:

Nama : M. Rizky Tristian Noor

NIM : PO.62.20.1.17.334

Program Studi :Sarjana Terapan Keperawatan

Judul Skripsi :Hubungan antara Stres dan Perkuliahan Online semasa

pandemi COVID-19

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

` Palangka Raya, Februari 2021.

Pembimbing I Pembimbing II

Yongwan Nyamin, SKM.MM Untung Halajur, S.SiT., S.Pd., M.Kes.


NIP. 195609261981021001 NIP. 196512181985031002

ii
iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas Berkat dan Rahmad-Nya

sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal Literature Review yang berjudul

“Hubungan antara Stres dan Perkuliahan Online semasa pandemi COVID-19” tepat

waktu. Proposal Literature Review ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan

salah satu tugas mata kuliah skripsi. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan

Proposal Literature Review ini tidak lepas dari bantuan maupun bimbingan berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Ibu Dhini, M.Kes selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan

Palangkaraya yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa(i) untuk

belajar di Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palangkaraya jurusan

Keperawatan

2. Ibu Ns. Reny Sulistyowati, M.Kep. selaku Ketua Jurusan Keperawatan sekaligus

Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan, saran dan motivasi.

3. Ibu Ns. Ester Inung Sylvia, M.Kep., Sp.MB selaku Ketua Prodi Sarjana Terapan

Keperawatan.

4. Bapak Yongwan Nyamin, SKM.MM selaku Pembimbing I yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan motivasi dalam penyusunan Literatur

Review.

5. Bapak Untung Halajur, S.Pd., M.Kes selaku Pembimbing II yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan motivasi dalam penyusunan Literatur

Review

iv
6. Seluruh Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya yang

telah mendidik dan memberikan ilmu kepada penulis.

7. Kedua Orang tua yang telah memberikan doa dan dukungan selama proses

pembuatan Literatur Review ini baik berupa motivasi maupun materil.

8. Teman – teman yang membantu selama proses pembuatan Literatur Review ini

memberikan motivasi dan masukan serta teman – teman yang selalu membantu

menghilangkan stres dan galau saya, Uzan, fandy, jho, maulana, sindra, gusnadi,

yogi, tuti, mitha yesie, dan natasya.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

dukungan.

Penulis berharap semoga Literature Review ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang baik dan membangun

untuk kesempurnaan Literature Review dikemudian hari.

Palangka Raya, Februari 2021

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................................iii
KATA PENGANTAR........................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL............................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................7
C. Tujuan.................................................................................................................7
1. Tujuan Umum.................................................................................................8
2. Tujuan Khusus................................................................................................8

BAB II METODOLOGI PENELITIAN...............................................................................9


A. Strategi Pencarian Literatur................................................................................9
B. Kriteria Inklusi dan Eksklusi..............................................................................10
C. Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas................................................................11
1. Hasil Pencarian dan Seleksi Studi...............................................................11
2. Penilaian Kualitas.........................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................14

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kata Kunci Literatur Review


Tabel 2.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi Literatur Review
Tabel 2.3 Diagram Alir Prisma
Tabel 2.4 Judul Artikel Penelitian yang memenuhi Cut Off Penelitian

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Critical Appraisal for Cross Sectional Design


Lampiran 2 Critical Appraisal for Cross Sectional Design
Lampiran 3 Critical Appraisal for Cross Sectional Design
Lampiran 4 Critical Appraisal for Cross Sectional Design
Lampiran 5 Critical Appraisal for Cross Sectional Design
Lampiran 6 Critical Appraisal for Cross Sectional Design
Lampiran 7 Critical Appraisal for Cross Sectional Design
Lampiran 8 Critical Appraisal for Cross Sectional Design
Lampiran 9 Critical Appraisal for Cross Sectional Design
Lampiran 10 Critical Appraisal for Cross Sectional Design

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah Coronavirus jenis penyakit baru

yang mudah menular. COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus korona

baru yang disebut SARS-CoV-2. WHO pertama kali mengetahui virus baru ini pada 31

Desember 2019, menyusul laporan sekelompok kasus 'virus pneumonia' di Wuhan,

Republik Rakyat China (WHO, 2021). Coronavirus merupakan sekelompok virus yang

dapat menyebabkan penyakit pada hewan dan manusia. Beberapa jenis virus yang

termasuk dalam golongan ini antara lain SARS ( Severe Acut Respiratory Syndrome),

MERS (Middle East Respiratory Syndrome ), dan COVID-19 (WHO, 2021). COVID-19

merupakan jenis penyakit baru dan sangat mudah menular. Virus baru ini sebelumnya

tidak dikenal sebelum menjangkit banyak penduduk Wuhan, Cina dan menyebabkan

wabah di sana pada Desember 2019 (Kemenkes, 2021).

Data World Health Organization (WHO) sekitar 97 juta orang di seluruh dunia

terkonfirmasi di diagnosis terkena COVID-19, untuk kasus COVID-19 yang

terkonfirmasi tinggi, benua Asia menempati posisi ke-3 setelah benua Amerika dan

Eropa, dan update terbaru dari data kematian karena COVID-19 di seluruh dunia

mencapai sekitar 2 juta orang yang terkonfirmasi (WHO, 2021).

Komite Penanganan COVID-19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN)

menunjukan data terdiagnosis COVID-19 sampe dengan tanggal 25 januari 2021

mencapai sekitar 977 ribu kasus di Indonesia. Data di Kalimantan Tengah

terkonfirmasi sekitar 11 ribu kasus dengan data kematian sekitar 309 kasus yang

1
terkonfirmasi (Kemenkes, 2021). Kasus COVID-19 di kota Palangkaraya terkonfirmasi

sekitar 2.534 orang orang terpapar COVID-19 dengan data kematian sekitar 103

orang, data tersebut terakhir di update pada tanggal 25 januari 2021 (Dinas Kesehatan

Kota Palangkaraya, 2021).

Munculnya COVID-19 di seluruh dunia ini menyebabkan membuat banyak

pihak berusaha memutuskan rantai penularan COVID-19 ini dengan berbagai cara,

seperti penerapan PSBB, perubahan sistem sekolah dan perkuliahan menjadi system

daring, dan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk tetap dirumah dan

menggunakan masker apabila terpaksa bepergian keluar rumah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud

RI) telah memberlakukan segala kegiatan pendidikan dilakukan secara daring

termasuk di tingkat perguruan tinggi sebagai upaya mengurangi perkumpulan masal

dan mencegah penularan COVID-19. Perkuliahan daring atau perkuliahan tanpa tatap

muka bukanlah solusi yang tanpa menimbulkan konsekuensi baru, Semua elemen

mulai dari dosen, ketenagaan, dan mahasiswa harus beradaptasi terhadap kondisi ini.

Perubahan yang terjadi secara tiba - tiba ini tentu dapat menimbulkan stres tersediri

bagi mahasiswa.

Stres adalah reaksi atau respons tubuh terhadap stresor psikososial,tekanan

mental atau beban kehidupan, klasifikasi tingkat stres diantaranya, stres ringan,

sedang, dan berat. Setiap orang dalam kehidupannya pernah mengalami suatu

peristiwa atau permasalahan yang mengakibatkan stres. Stres merupakan korelasi

khas antara individu dengan lingkungannya sehingga membahayakan

kemakmurannya. (Noni, Julia, Franly, 2017). Stres adalah bagian yang tidak bisa

dihindarkan dalam kehidupan sehari-hari. Stres muncul dari berbagai sumber yang

2
tidak terhitung disetiap situasi kehidupan manusia. Tekanan sehari-hari yang

menumpuk juga bisa menimbulkan stres (Meilla, Tubagus umar, Astri, 2020). Sumber

stres adalah kejadian, situasi atau perorangan yang dapat menyebabkan stres. Stres

tidak dapat dipisahkan dari setiap aspek kehidupan.

Stres dapat dialami oleh siapa saja dalam bentuk tertentu, dalam kadar berat

ringan yang berbeda dan dalam jangka panjang - pendek yang tidak sama, pernah

atau akan mengalaminya dan tidak seorang pun bisa terhindar dari padanya dan

memiliki implikasi negatif jika berakumulasi dalam kehidupan individu tanpa solusi

yang tepat. Akumulasi stres merupakan akibat dari ketidakmampuan individu dalam

mengatasi dan mengendalikan stresnya.

Stres merupakan suatu ketidakseimbangan yang besar antara permintaan

yang berupa fisik ataupun psikologis dengan kemampuan respon di mana terjadinya

kegagalan untuk memenuhi permintaan yang memberi konsekuensi yang esensial .

Setiap orang pasti mengalami stres, stres dapat terjadi karena barbagi faktor baik dari

luar maupun dari dalam diri sendiri. (Noni, Julia, Franly, 2017).

Seseorang mengalami stres biasanya karena terlalu berat beban yang

dihadapi. Mahasiswa juga tidak bisa terhindar dari stres yang disebabkan oleh

banyaknya tanggung jawab seperti, tugas kuliah yang harus segera diselesaikan,

terutama pada masa pandemi ini yang harus menjalani perkuliahan secara jarak jauh

atau online yang menyebabkan terjadinya stres dikarenakan mendapat tugas yang

cukup banyak dengan limit pengumpulan yang dekat, jaringan yang tidak memadai

serta media yang tidak memadai untuk melakukan perkuliahan online tersebut.

Proses kegiatan belajar mengajar yang semula bisa di ruang-ruang kelas

secara tatap muka, kini harus digantikan dengan metode belajar jarak jauh, yang

3
memanfaatkan media sosial dan sejumlah aplikasi belajar pada laman internet,

dilakukan sebagai bentuk upaya merespons edaran dari Kemdikbud untuk membuat

belajar dari rumah lebih fleksibel (Natasya Virginia Leuwol, 2020).

Perkuliahan online merupakan langkah bagi pemerintah untuk mengurangi

penyebaran virus COVID-19 ini, Kebijakan ini menjadi hal yang tentu membuat para

pendidik untuk gencar melatih dan membiasakan diri terhadap perubahan yang akan

terjadi. Cepatnya penyebaran virus ini dan korban positif yang semakin meningkat

membuat Presiden Joko Widodo menetapkan wabah virus Corona atau COVID-19 ini

sebagai bencana nasional.

Beberapa aturan dan kebijakan terus dilakukan untuk menekan penyebaran

dan memutus mata rantai virus ini. Salah satunya dengan pemberlakuan kebijakan

social distancing atau jarak sosial agar masyarakat menjaga jarak fisik untuk

melindungi diri dari penyebaran virus. Sejalan dengan hal tersebut bekerja dari rumah,

belajar dari rumah, beribadah dari rumah dan menjaga jarak dan kesehatan diri

diberlakukan. Sekolah dan universitas sebagai lembaga pendidikan formal tentu harus

merespon dan mengambil sikap akan situasi ini dengan tepat. Aktivitas pembelajaran

di sekolah dan universitas di seluruh Indonesia dihentikan, sebagaimana tertuang

dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan

Pendidikan Dalam Masa Darurat (Riazul Jannah , 2021).

Sebuah penelitian yang dilakukan di Stikes Karya Husada Kediri dengan

sampel berjumlah 70 responden menyebutkan bahwa sebagian besar mahasiswa

mengalami stres sedang (38,57%), sebagian mengalami stres berat (28,57%), dan

stres ringan sebanyak (32,86%). Stresor yang paling menyebabkan stres yaitu

kesulitan memahami materi secara daring dan kekhawatiran tertular COVID-19.

4
Kondisi wabah yang penuh dengan ketidakpastian ini perlu disikapi secara bijaksana

oleh berbagai pihak. Perlu usaha untuk mereduksi stres dengan melakukan beragam

aktivitas yang menyenangkan di dalam rumah yang bisa dilakukan oleh mahasiswa

(Melani Kartika Sari, 2020).

Penelitian lain yang dilakukan oleh (Alexandra M. Rogowska, 2020)

menyebutkan Mayoritas mahasiswa (65%) menunjukkan gangguan kecemasan ringan

sampai berat dan tingkat tinggi stres yang dirasakan (56%). Para siswa yang memiliki

gangguan kecemasan saat ini dievaluasi terburuk, dibandingkan dengan situasi

sebelum wabah COVID-19, juga menunjukkan tingkat yang lebih tinggi kecemasan,

stres yang dirasakan, dan gaya koping berorientasi emosi. Studi tersebut

menunjukkan bahwa varian kecemasan selama wabah COVID-19 dapat dijelaskan

sekitar 60% olehnya variabel, seperti stres tinggi, kesehatan umum yang dinilai

rendah, jenis kelamin perempuan, dan sering menggunakan gaya koping berorientasi

emosi dan berorientasi tugas.Selanjutnya, sebuah survey yang dilakukan oleh (Pinaki

Chakaborty , 2020) sebagian besar para siswa merasa bahwa pendidikan online

mengarah pada penggunaan yang berlebihan teknologi digital dan siswa merasakan

layar yang berlebihanwaktu menyebabkan stres dan memengaruhi tidur mereka.

Hasil penelitian lain menyebutkan Mahasiswa mengalami gangguan mood

ringan (25,7%), depresi berat (12,2%), depresi rendah (8,1%), depresi sedang (0,7%),

dan ekstrem (0,7%) dari mahasiswa program studi S1 keperawatan berusia 18-20

tahun yang berjumlah 148 (Agus Santoso, 2020). Karakteristik beban kuliah

menunjukkan bahwa presentase paling banyak adalah responden yang mengalami

stres karena faktor akademik berat (52%). Mahasiswa dituntut mempunyai

kemampuan dalam melakukan adaptasi terhadap proses akademik yang normal di

5
kelas ke proses pembelajaran online, mengharuskan mahasiswa memperoleh tugas

kuliah yang banyak dari setiap dosen per mata kuliah seperti kuis setiap minggu, tugas

mandiri dan tugas kelompok. Penyelesaian tugas yang memerlukan waktu yang

singkat sehingga mahasiswa kurang istirahat dan keharmonisan antara sesama

anggota untuk tugas kelompok dapat memicu menculnya stres pada mahasiswa

(Hamzah, Rahmawati, 2020).

Pendapat sebuah peneliti yang disampaikan di penelitiannya menyebutkan

bahwa psikologis mahasiswa terkena dampak karena berubahnya sistem belajar

menjadi online karena pandemi (Lidya Wati Putri, 2020). Hal ini bertolak belakang

dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Suzanne Lischer, 2020) Survei

mengumpulkan 487 tanggapan dari mahasiswa sarjana yang belajar di salah satu dari

6 departemen di Universitas Sains dan Seni Terapan Lucerne. Mengenai kecemasan

dan stres, penelitian mengungkapkan bahwa 85,8% siswa melaporkan gejala

kecemasan, meskipun pada sebagian besar kasus gejala tersebut ringan (63,3%).

Studi itu tidak mengkonfirmasi temuan sebelumnya bahwa siswa yang tinggal sendiri

berisiko lebih tinggi mengembangkan masalah kesehatan mental.

Penelitian yang di lakukan (Ade Chita Putri Harahap, 2020) menyatakan

bahwa diketahui bahwa dari 300 orang mahasiswa yang dijadikan sampel penelitian,

terdapat sebanyak 39 mahasiswa (13%) yang memiliki tingkat stres akademik kategori

tinggi, sebanyak 225 mahasiswa (75%) memiliki tingkat stres akademik pada kategori

sedang, dan sebanyak 36 mahasiswa (12%) memiliki tingkat stres akademik yang

berada pada kategori rendah dapat disimpulkan bahwa hal ini bahwa mayoritas

mahasiswa mengalami stres akademik selama belajar jarak jauh di tengah-tengah

kondisi pandemi COVID-19, oleh karena itu mahasiswa harus bisa beradaptasi

6
dengan keadaan yang baru ini, karena siswa yang tidak dapat beradaptasi dengan

perubahan lingkungan akan mengakibatkan gangguan kemampuan beradaptasi stres

yang diterima dari proses akademik (Mareta Dea Rosaline , 2020).

Berdasarkan berbagai literatur mengenai Hubungan stres dan perkuliahan

online semasa pandemi COVID-19 dan melihat berbagai fakta dan hasil penelitian

terdahulu, menyebabkan penulis tertarik untuk memembuat Literature Review untuk

memahami apakah ada hubungan antara stres dan perkuliahan online semasa

pandemi COVID-19. Hal ini dikarenakan mahasiswa perlu melakukan penyesuaian

dengan kondisi baru di tengah-tengah pandemi.

B. Rumusan Masalah

Melihat berbagai fakta dan hasil penelitian yang terjadi dilingkungan kita pada

hasil penelitian dari berbagai sumber diatas, menyebabkan penulis tertarik untuk

memembuat Literature Review untuk memahami apakah ada hubungan antara stres

dan perkuliahan online semada pandemi COVID-19 ?

C. Tujuan

Tujuan dibuatnya Literature Review ini adalah untuk meyakinkan pembaca

mengenai ide dan gagasan tulisan yang akan diketengahkan dalam penelitian

hubungan antara stres dan perkuliahan online semada pandemi COVID-19, peneliti

akan melakukan evaluasi terhadap kualitas dan temuan baru dari berbagai sumber

dan riset – riset yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, dan juga untuk

7
mengetahui dampak psikologis pada mahasiswa baru mengenai pembelajaran secara

daring di masa pandemi COVID-19.

D. Tujuan Umum

Secara umum tujuan penulis ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan

antara stres dan perkuliahan online semasa pandemi COVID-19.

E. Tujuan Khusus

F. Mengetahui apakah ada “Hubungan antara stres dan perkuliahan

online semasa pandemi COVID-19 ”.

G. Menganalisis “Hubungan antara stres dan perkuliahan online

semasa pandemi COVID-19”.

H. Menganalisis sifat karakter dan tingkat stres dari dampak

perkuliahan online semasa pandemi COVID-19.

8
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

A. Strategi Pencarian Literatur

Literature review yang merupakan rangkuman menyeluruh beberapa studi

penelitian yang ditentukan berdasarkan tema tertentu. Pencarian literatur

dilakukan pada bulan Januari 2021. Data yang digunakan pada penelitian ini

adalah data sekunder dan yang diperoleh bukan secara langsung dari responden

akan tetapi diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti

terdahulu. Sumber data sekunder berasal dari artikel jurnal baik nasional maupun

internasional dengan topik yang sudah ditentukan. Pencarian literatur dalam

literature review menggunakan tiga database yaitu ProQuest, Scilit dan Google

Scholar.

Pencarian artikel atau jurnal menggunakan kata kunci yang digunakan

untuk memperluas atau menspesifikan pencarian sehingga mempermudah dalam

penentuan artikel atau jurnal yang digunakan. Kata kunci dalam literature review

ini disesuaikan dengan Medical Subject Heading (MeSH) dan terdiri dari sebagai

berikut :

Tabel 2.1 Kata Kunci Literature Review

Relationship Stres Online Lectures COVID-19


Relationship Stres Online Lectures COVID
OR OR OR OR
Hubungan Stres Perkuliahan online COVID-19
OR OR OR
Tingkat stres Daring COVID
OR
Coronavirus Disease
OR
Coronavirus Disease 2019

9
B. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Strategi yang digunakan untuk mencari artikel menggunakan PICOS

Framework, yang terdiri dari:

1. Population/problem yaitu populasi atau masalah yang akan dianalisis sesuai

dengan tema yang sudah ditentukan dalam literature review.

2. Intervention yaitu tindakan penatalaksanaan terhadap kasus perorangan atau

masyarakat serta pemaparan tentang penatalaksanaan studi sesuai dengan

tema yang sudah ditentukan dalam literature review.

3. Comporation yaitu intervensi penatalaksanaan lain yang digunakan sebagai

pembanding, jika tidak ada yang bisa menggunakan kelompok kontrol dalam

studi yang terpilih.

4. Outcome yaitu hasil atau luaran yang diperoleh pada studi terdahulu yang

sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dalam literature review.

5. Study design yaitu desain penelitian yang digunakan dalam artikel yang akan

di review (Nursalam, 2020)

Berikut adalah tabel kriteria inklusi dan eksklusi Literature Review yang

digunakan penulis.Strategi yang di gunakan mencari artikel menggunakan PICOS

Framework yang terdiri dari sebagai berikut : .

Tabel 2.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi Literature Review


Kriteria Inklusi Eksklusi
Populasi Perkuliahan online semasa Bukan Perkuliahan online semasa pandemi
pandemi COVID-19 COVID-19
Intervensi Tidak ada
Pembanding Tidak ada
Luaran Hubungan antara stres dan Tidak menunjukkan Hubungan antara stres
perkuliahan online semasa pandemi dan perkuliahan online semasa pandemi
COVID-19 COVID-19
Desain penelitian Kuantitatif,Deskriptif,Cross sectional Kualitatif, bukan Deskriptif , Cross sectional
Tahun Publikasi 2017-2021 Sebelum tahun 2017
Bahasa Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia Selain Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia

10
C. Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas

1. Hasil Pencarian dan Seleksi Studi

Hasil penelusuran artikel melalui database ProQuest, Scilit dan

Google Scholar menggunakan kata kunci sesuai MeSH, peneliti

mendapatkan 485 artikel penelitian sesuai kata kunci yang telah

ditentukan. Artikel yang terduplikasi dan tidak relevan dengan topik

penelitian dihapus sehingga diperoleh 75 artikel penelitian. Dari 75 artikel

penelitian, penelitian yang tidak dianggap layak sebanyak 25 penelitian

dikeluarkan dalam daftar sehingga tersisa 10 penelitian. Hasil penelitian

tersebut dibuat dalam diagram alir berdasarkan PRISMA dalam gambar

berikut :

Tabel 2.3 Diagram Alir PRISMA


Identifikasi artikel penelitian melalui pencarian basis data ProQuest(n
=75 ), Scilit (n = 33), dan Google Scholar (n = 377).
(ntotal = 485)

Jumlah artikel penelitian yang terduplikasi dan tidak


relevan setelah dihapus (n= 75)

Artikel penelitian yang telah


disaring (n= 75)

Artikel penelitian yang di eksklusi (n=


45)

Artikel teks lengkap dinilai untuk


kelayakannya (n = 25)

Artikel penelitian yang di eksklusi dengan


alasan (n= 15)
Artikel teks lengkap dinilai untuk
kelayakannya (n = 10)

11
2. Penilaian Kualitas

Hasil akhir jumlah artikel yang diperoleh kemudian dianalisis melalui critical

appraisal untuk memenuhi syarat dilakukan oleh para peneliti.Penilaian kriteria

dengan skor ‘ya’ diberi satu poin dan nilai lainnya adalah nol. Setiap skor studi

selanjutnya dihitung dan dijumlahkan. Pada penelitian ini diambil 10 artikel jurnal

penelitian dengan nilai skor tertinggi yang dianggap memenuhi kriteria critical

appraisal dengan nilai titik cut-offyang telah disepakati oleh peneliti. Pada

penelitian ini cut-offnya adalah 50% dari pertanyaan pada critical appraisal yang

digunakan. Hasil telaah menggunakan critical appraisal dari artikel penelitian

diperoleh artikel yang mencapai skor cut off 50% sebanyak 10 artikel dengan nilai

masing-masing skor adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4. Judul Artikel Penelitian yang memenuhi Cut Off Penelitian
Skor
No Judul Penelitian
(Total Skor 8)
1. Opinion of students on online education during the COVID-19 7
pandemic
2 Examining Anxiety, Life Satisfaction, General Health, Stres and 7
Coping Styles During COVID-19 Pandemic in Polish Sample of
University Students
3 TINGKAT STRES MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN ONLINE 7
PADA MASA PANDEMI COVID-19
4 Remote learning and students’ mental health during the COVID-19 6
pandemic: A mixed-method enquiry
5 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT 6
STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA STIKES GRAHA MEDIKA
6 Factors Related to Academic Stres During the COVID-19 Pandemic 7
in Nursing Students of UPN Veteran Jakarta
7 Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Stres Akademik Mahasiswa 6
Selama Pandemi Covid-19
8. TINGKAT STRES MAHASISWA S1 KEPERAWATAN TINGKAT 7
SATU DALAM MENGHADAPI WABAH COVID 19 DAN
PERKULIAHAN DARING DI STIKES KARYA HUSADA KEDIRI
9. Tingkat Depresi Mahasiswa Keperawatan di Tengah Wabah COVID- 6
19
10 Analisis Tingkat Stres Akademik Pada Mahasiswa Selama 6
. Pembelajaran Jarak Jauh Dimasa COVID-19

12
Berdasarkan tabel diatas, menghasilkan sepuluh artikel jurnal dengan nilai skor
tertinggi yang dibahas dalam penelitian Literature review “ Hubungan antara stres
dan perkuliahan online semasa pandemi COVID-19”. Untuk selanjutnya hasil
penelitian dari kesepuluh artikel tersebut dibahas dalam bab hasil pencarian
Literature.

13
DAFTAR PUSTAKA

Ade Chita Putri Harahap. (2020). Analisis Tingkat Stres Akademik Pada

Mahasiswa Selama Pembelajaran Jarak Jauh Dimasa Covid-19 .

Agus Santoso. (2020). Tingkat Depresi Mahasiswa Keperawatan di Tengah

Wabah COVID-19 .

Alexandra M. Rogowska. (2020). Examining Anxiety, Life Satisfaction, General

Health, Stress and Coping Styles During COVID-19 Pandemic in Polish

Sample of University Students .

Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya. (2021). Perkembangan COVID-19

Kalimantan Tengah. Retrieved January 24, 2021, from

https://corona.kalteng.go.id/

Hamzah, Rahmawati. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

DENGAN TINGKAT STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA STIKES

GRAHA MEDIKA .

Kemenkes. (2021, April 28). Beranda | Gugus Tugas Percepatan Penanganan

COVID-19. (n.d.). Retrieved January 24, 2021, from

https://www.covid19.go.id/

Lidya Wati Putri. (2020). DAMPAK PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA BARU

TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 .

Mareta Dea Rosaline . (2020). Factors Related to Academic Stress During the

Covid-19 Pandemic in Nursing Students of UPN Veteran Jakarta .

Meilla, Tubagus umar, Astri. (2020). TINGKAT STRES MAHASISWA DALAM

PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PANDEMI COVID-19 .

14
Melani Kartika Sari. (2020). Tingkat Stress mahasiswa s1 keperawatan tingkat

satu dalam menghadapi wabah COVID-19 dan perkuliahan daring di

STIKES KARYA HUSADA KEDIRI .

Natasya Virginia Leuwol. (2020). Perubahan Karakter Belajar Mahasiswa Di

Tengah Pandemik Covid-19 .

Noni, Julia, Franly. (2017). HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN

PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SAM RATULANGI .

Nursalam. (2020). Penulisan Literature Review dan Systematic Review pada

Pendidikan Keperawatan/Kesehatan (contoh). Surabaya: Fakultas

Keperawatan Universitas Airlangga.

Pinaki Chakaborty . (2020). Opinion of students on online education during the

COVID-19 pandemic .

Riazul Jannah . (2021). Tingkat Stres Mahasiswa Mengikuti Pembelajaran Daring

pada Masa pandemi COVID-19 .

Suzanne Lischer. (2020). Remote learning and students’ mental health during the

Covid-19 pandemic: A mixed-method enquiry .

WHO. (2021). Pertanyaan jawaban terkait COVID- 19 untuk publik. (n.d.).

Retrieved January 24, 2021, from

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question

-and-answers-hub/q-a-detail/coronavirus-disease-covid-19

15
Lampiran 1
Critical Appraisal for Cross Sectional Design

JBI Critical Appraisal Checklist for Analytical Cross Sectional Studies

Judul Artikel : Opinion of students on online education during the


COVID-19 pandemic Study

Penulis : Pinaki Chakraborty, Prabhat Mittal, Manu Sheel Gupta,


Savita Yadav, Anshika Arora
Tahun : 2020

Alamat Artikel :

https://www.proquest.com/docview/2470840037/53B90CA3E60B457APQ/12

Ya Tidak Tidak jelas Tidak berlaku


Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam
sampel di definisikan dengan jelas


Apakah subjek penelitian dan latarnya
dijelaskan secara rinci ?


Apakah eksposur diukur dengan cara yang
valid dan dapat diandalakan


Apakah kriteria standar yang obyektif
digunakan untuk mengukur kondisi ?


Apakah factor perancu diidentifikasi ?


Apakah strategi untuk menangani faktor
perancu dinyatakan ?


Apakah hasil diukur dengan cara yang dapat
diandalkan ?

16

Apakah analisis statistik yang tepat
digunakan ?

Lampiran 2
Critical Appraisal for Cross Sectional Design

JBI Critical Appraisal Checklist for Analytical Cross Sectional Studies

Judul Artikel : Examining Anxiety, Life Satisfaction, General


Health, Stress and Coping Styles During COVID-19
Pandemic in Polish Sample of University Students

Penulis : Aleksandra M Rogowska, Cezary Kuśnierz, Anna


Bokszczanin

Tahun : 2020
Alamat Artikel :
https://www.proquest.com/docview/2451574135/53B90CA3E60B457APQ/14
Ya Tidak Tidak jelas Tidak berlaku


Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam
sampel di definisikan dengan jelas


Apakah subjek penelitian dan latarnya
dijelaskan secara rinci ?


Apakah eksposur diukur dengan cara yang
valid dan dapat diandalakan


Apakah kriteria standar yang obyektif
digunakan untuk mengukur kondisi ?


Apakah factor perancu diidentifikasi ?


Apakah strategi untuk menangani faktor
perancu dinyatakan ?


Apakah hasil diukur dengan cara yang dapat

17
diandalkan ?


Apakah analisis statistik yang tepat
digunakan ?

18
Lampiran 3
Critical Appraisal for Cross Sectional Design

JBI Critical Appraisal Checklist for Analytical Cross Sectional Studies

Judul Artikel :GAMBARAN TINGKAT STRESS MAHASISWA


PROFESI NERS UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA
SURAKARTA SELAMA STUDY FROM HOME
(SFH) DI MASA PANDEMI COVID-19

Penulis : Indah Novitasari,Sahuri Teguh K., Maria W

Tahun : 2020
Alamat Artikel :

https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPBK/article/view/10108

Ya Tidak Tidak jelas Tidak berlaku


Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam
sampel di definisikan dengan jelas


Apakah subjek penelitian dan latarnya
dijelaskan secara rinci ?


Apakah eksposur diukur dengan cara yang
valid dan dapat diandalakan


Apakah kriteria standar yang obyektif
digunakan untuk mengukur kondisi ?


Apakah factor perancu diidentifikasi ?


Apakah strategi untuk menangani faktor
perancu dinyatakan ?


Apakah hasil diukur dengan cara yang dapat
diandalkan ?


Apakah analisis statistik yang tepat

19
digunakan ?

Lampiran 4
Critical Appraisal for Cross Sectional Design

JBI Critical Appraisal Checklist for Analytical Cross Sectional Studies

Judul Artikel : Remote learning and students’ mental health


during the Covid-19 pandemic: A mixed-method
enquiry

Penulis : Suzanne Lischerl, Netkey Saf1, Cheryl Dickson

Tahun : 2021

Alamat Artikel :
https://www.scilit.net/article/c249defb7313098b7c1a640bda257090

Ya Tidak Tidak jelas Tidak berlaku


Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam
sampel di definisikan dengan jelas


Apakah subjek penelitian dan latarnya
dijelaskan secara rinci ?


Apakah eksposur diukur dengan cara yang
valid dan dapat diandalakan


Apakah kriteria standar yang obyektif
digunakan untuk mengukur kondisi ?


Apakah factor perancu diidentifikasi ?


Apakah strategi untuk menangani faktor
perancu dinyatakan ?


Apakah hasil diukur dengan cara yang dapat

20
diandalkan ?


Apakah analisis statistik yang tepat
digunakan ?

Lampiran 5
Critical Appraisal for Cross Sectional Design

JBI Critical Appraisal Checklist for Analytical Cross Sectional Studies

Judul Artikel : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN


TINGKAT STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA
STIKES GRAHA MEDIKA

Penulis : Hamzah B. , Rahmawati Hamzah

Tahun : 2020
Alamat Artikel :
http://journal.umpo.ac.id/index.php/IJHS/article/view/2641
Ya Tidak Tidak jelas Tidak berlaku


Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam
sampel di definisikan dengan jelas


Apakah subjek penelitian dan latarnya
dijelaskan secara rinci ?


Apakah eksposur diukur dengan cara yang
valid dan dapat diandalakan


Apakah kriteria standar yang obyektif
digunakan untuk mengukur kondisi ?


Apakah factor perancu diidentifikasi ?


Apakah strategi untuk menangani faktor

21
perancu dinyatakan ?


Apakah hasil diukur dengan cara yang dapat
diandalkan ?


Apakah analisis statistik yang tepat
digunakan ?

Lampiran 6
Critical Appraisal for Cross Sectional Design

JBI Critical Appraisal Checklist for Analytical Cross Sectional Studies

Judul Artikel : Factors Related to Academic Stress During the Covid-19


Pandemic in Nursing Students of UPN Veteran Jakarta

Penulis : Mareta Dea Rosaline1, Diah Tika Anggraeni

Tahun : 2020

Alamat Artikel :
https://www.scilit.net/article/b59b27729055da1ac64f2ad55c807ae5

Ya Tidak Tidak jelas Tidak berlaku


Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam
sampel di definisikan dengan jelas


Apakah subjek penelitian dan latarnya
dijelaskan secara rinci ?


Apakah eksposur diukur dengan cara yang
valid dan dapat diandalakan


Apakah kriteria standar yang obyektif
digunakan untuk mengukur kondisi ?


Apakah factor perancu diidentifikasi ?

22

Apakah strategi untuk menangani faktor
perancu dinyatakan ?


Apakah hasil diukur dengan cara yang dapat
diandalkan ?


Apakah analisis statistik yang tepat
digunakan ?

Lampiran 7
Critical Appraisal for Cross Sectional Design

JBI Critical Appraisal Checklist for Analytical Cross Sectional Studies

Judul Artikel : Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Stres


Akademik Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19

Penulis : Funsu Andiarna, Estri Kusumawati


Tahun : 2020

Alamat Artikel :

http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi/article/view/10395

Ya Tidak Tidak jelas Tidak berlaku


Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam
sampel di definisikan dengan jelas


Apakah subjek penelitian dan latarnya
dijelaskan secara rinci ?


Apakah eksposur diukur dengan cara yang
valid dan dapat diandalakan


Apakah kriteria standar yang obyektif
digunakan untuk mengukur kondisi ?

23

Apakah factor perancu diidentifikasi ?


Apakah strategi untuk menangani faktor
perancu dinyatakan ?


Apakah hasil diukur dengan cara yang dapat
diandalkan ?


Apakah analisis statistik yang tepat
digunakan ?

Lampiran 8
Critical Appraisal for Cross Sectional Design

JBI Critical Appraisal Checklist for Analytical Cross Sectional Studies

Judul Artikel : TINGKAT STRES MAHASISWA S1


KEPERAWATAN TINGKAT SATU DALAM
MENGHADAPI WABAH COVID 19 DAN
PERKULIAHAN DARING DI STIKES KARYA
HUSADA KEDIRI

Penulis : Melani Kartika Sari

Tahun : 2020
Alamat Artikel :
https://jurnal.stikespamenang.ac.id/index.php/jip/article/view/36
Ya Tidak Tidak jelas Tidak berlaku


Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam
sampel di definisikan dengan jelas


Apakah subjek penelitian dan latarnya
dijelaskan secara rinci ?


Apakah eksposur diukur dengan cara yang

24
valid dan dapat diandalakan


Apakah kriteria standar yang obyektif
digunakan untuk mengukur kondisi ?


Apakah factor perancu diidentifikasi ?


Apakah strategi untuk menangani faktor
perancu dinyatakan ?


Apakah hasil diukur dengan cara yang dapat
diandalkan ?


Apakah analisis statistik yang tepat
digunakan ?

Lampiran 9
Critical Appraisal for Cross Sectional Design

JBI Critical Appraisal Checklist for Analytical Cross Sectional Studies

Judul Artikel : Tingkat Depresi Mahasiswa Keperawatan di


Tengah Wabah COVID-19
Penulis : Agus Santoso, Wandria R. Ardi , Rikha Prasetya

Tahun : 2020

Alamat Artikel :

https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/hnhs/article/view/9351

Ya Tidak Tidak jelas Tidak berlaku


Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam
sampel di definisikan dengan jelas


Apakah subjek penelitian dan latarnya
dijelaskan secara rinci ?

25

Apakah eksposur diukur dengan cara yang
valid dan dapat diandalakan


Apakah kriteria standar yang obyektif
digunakan untuk mengukur kondisi ?


Apakah factor perancu diidentifikasi ?


Apakah strategi untuk menangani faktor
perancu dinyatakan ?


Apakah hasil diukur dengan cara yang dapat
diandalkan ?


Apakah analisis statistik yang tepat
digunakan ?

Lampiran 20
Critical Appraisal for Cross Sectional Design

JBI Critical Appraisal Checklist for Analytical Cross Sectional Studies

Judul Artikel : Analisis Tingkat Stres Akademik Pada Mahasiswa


Selama Pembelajaran Jarak Jauh Dimasa Covid-19

Penulis : Ade Chita Putri Harahap, Dinda Permatasari


Harahap , Samsul Rivai Harahap .
Tahun : 2020

Alamat Artikel :

https://www.scilit.net/article/cea089da52838c4bee9cf7b61d3f51c2

Ya Tidak Tidak jelas Tidak berlaku


Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam

26
sampel di definisikan dengan jelas


Apakah subjek penelitian dan latarnya
dijelaskan secara rinci ?


Apakah eksposur diukur dengan cara yang
valid dan dapat diandalakan


Apakah kriteria standar yang obyektif
digunakan untuk mengukur kondisi ?


Apakah factor perancu diidentifikasi ?


Apakah strategi untuk menangani faktor
perancu dinyatakan ?


Apakah hasil diukur dengan cara yang dapat
diandalkan ?


Apakah analisis statistik yang tepat
digunakan ?

27

Anda mungkin juga menyukai