Anda di halaman 1dari 13

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH


(SD/MI)

TIDAK UNTUK PUBLIK


DRAF FINAL
27.02.2016

Disetujui ......./.........../........ Diterima ......./.........../........

Kabalitbang Dirjen Dikdasmen

MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
(PJOK)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016

1
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SD/MI

KELAS: I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah, dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami prosedur gerak dasar 4.1 mempraktikkan gerak dasar


lokomotor sesuai dengan konsep lokomotor sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana bentuk permainan sederhana
dan/ atau tradisional dan/atau tradisional

3.2 memahami prosedur gerak dasar 4.2 mempraktikkan gerak dasar non-
non-lokomotor sesuai dengan lokomotor sesuai dengan konsep
konsep tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana bentuk permainan sederhana
dan/ atau tradisional dan/ atau tradisional

1
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami prosedur pola gerak 4.3 mempraktikkan pola gerak dasar
dasar manipulatif sesuai dengan manipulatif sesuai dengan
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana bentuk permainan sederhana
dan/ atau tradisional dan/ atau tradisional

3.4 memahami prosedur menjaga 4.4 mempraktikkan sikap tubuh


sikap tubuh (duduk, membaca, (duduk, membaca, berdiri, jalan),
berdiri, jalan), dan bergerak dan bergerak secara lentur serta
secara lentur serta seimbang seimbang dalam rangka
dalam rangka pembentukan pembentukan tubuh melalui
tubuh melalui permainan permainan sederhana dan/atau
sederhana dan/atau tradisional tradisional

3.5 memahami prosedur berbagai 4.5 mempraktikkan berbagai pola


gerak dominan (bertumpu, gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas senam mendarat) dalam aktivitas senam
lantai lantai

3.6 memahami prosedur gerak dasar 4.6 mempraktikkan gerak dasar


lokomotor dan non-lokomotor lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan) sesuai dengan irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama

3.7 memahami prosedur berbagai 4.7 mempraktikkan berbagai


pengenalan aktivitas air dan pengenalan aktivitas air dan
menjaga keselamatan diri/orang menjaga keselamatan diri/orang
lain dalam aktivitas air lain dalam aktivitas air

3.8 memahami bagian-bagian tubuh, 4.8 menceritakan bagian-bagian


bagian tubuh yang boleh dan tubuh, bagian tubuh yang boleh
tidak boleh disentuh orang lain, dan tidak boleh disentuh orang
cara menjaga kebersihannya, dan lain, cara menjaga kebersihannya,
kebersihan pakaian dan kebersihan pakaian

2
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KELAS: II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan
[mendengar, melihat, membaca] logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah, dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami prosedur variasi 4.1 mempraktikkan variasi gerak


gerak dasar lokomotor sesuai dasar lokomotor sesuai dengan
dengan konsep tubuh, ruang, konsep tubuh, ruang, usaha, dan
usaha, dan keterhubungan keterhubungan dalam berbagai
dalam berbagai bentuk bentuk permainan sederhana
permainan sederhana dan/ atau dan/ atau tradisional
tradisional

3.2 memahami prosedur variasi 4.2 mempraktikkan variasi gerak


gerak dasar non-lokomotor dasar non-lokomotor sesuai
sesuai dengan konsep tubuh, dengan konsep tubuh, ruang,
ruang, usaha, dan usaha, dan keterhubungan dalam
keterhubungan dalam berbagai berbagai bentuk permainan
bentuk permainan sederhana sederhana dan/atau tradisional
dan/atau tradisional

3.3 memahami prosedur variasi 4.3 mempraktikkan variasi gerak


gerak dasar manipulatif sesuai dasar manipulatif sesuai dengan
dengan konsep tubuh, ruang, konsep tubuh, ruang, usaha, dan
usaha, dan keterhubungan keterhubungan dalam berbagai
dalam berbagai bentuk bentuk permainan sederhana

3
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

permainan sederhana dan/ atau dan/atau tradisional


tradisional

3.4 memahami prosedur bergerak 4.4 mempraktikkan prosedur


secara seimbang, lentur, dan bergerak secara seimbang,
kuat dalam rangka lentur, dan kuat dalam rangka
pengembangan kebugaran pengembangan kebugaran
jasmani melalui permainan jasmani melalui permainan
sederhana dan/atau tradisional sederhana dan/atau tradisional

3.5 memahami prosedur variasi 4.5 mempraktikkan variasi berbagai


berbagai pola gerak dominan pola gerak dominan (bertumpu,
(bertumpu, bergantung, bergantung, keseimbangan,
keseimbangan, berpindah/lokomotor tolakan,
berpindah/lokomotor tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam
mendarat) dalam aktivitas senam lantai
lantai

3.6 memahami prosedur penggunaan 4.6 mempraktikkan penggunaan


variasi gerak dasar lokomotor variasi gerak dasar lokomotor
dan non-lokomotor sesuai dan non-lokomotor sesuai
dengan irama (ketukan) dengan irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama

3.7 memahami prosedur penggunaan 4.7 mempraktikkan penggunaan


gerak dasar lokomotor, non- gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor,dan manipulatif dalam lokomotor, dan manipulatif
bentuk permainan, dan menjaga dalam bentuk permainan, dan
keselamatan diri/orang lain menjaga keselamatan diri/orang
dalam aktivitas air lain dalam aktivitas air

4.8 menceritakan manfaat


3.8 memahami manfaat pemanasan
pemanasan dan pendinginan,
dan pendinginan, serta berbagai
serta berbagai hal yang harus
hal yang harus dilakukan dan
dilakukan dan dihindari
dihindari sebelum, selama, dan
sebelum, selama, dan setelah
setelah melakukan aktivitas fisik
melakukan aktivitas fisik

3.9 menerapkan cara menjaga 4.9 menceritakan cara menjaga


kebersihan lingkungan (tempat kebersihan lingkungan (tempat
tidur, rumah, kelas, lingkungan tidur, rumah, kelas, lingkungan
sekolah, dan lain-lain) sekolah, dan lain-lain)

4
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KELAS: III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
[mendengar, melihat, membaca] sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah, dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan prosedur gerak 4.1 mempraktikkan gerak kombinasi


kombinasi gerak dasar lokomotor gerak dasar lokomotor sesuai
sesuai dengan konsep tubuh, dengan konsep tubuh, ruang,
ruang, usaha, dan usaha, dan keterhubungan
keterhubungan dalam berbagai dalam berbagai bentuk
bentuk permainan sederhana permainan sederhana dan/atau
dan/atau tradisional tradisional

3.2 menerapkan prosedur gerak 4.2 mempraktikkan gerak kombinasi


kombinasi gerak dasar non- gerak dasar non-lokomotor
lokomotor sesuai dengan konsep sesuai dengan konsep tubuh,
tubuh, ruang, usaha, dan ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana bentuk permainan sederhana
dan/ atau tradisional dan/atau tradisional

5
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 menerapkan prosedur kombinasi 4.3 mempraktikkan kombinasi gerak


gerak dasar manipulatif sesuai dasar manipulatif sesuai dengan
dengan konsep tubuh, ruang, konsep tubuh, ruang, usaha, dan
usaha, dan keterhubungan keterhubungan dalam berbagai
dalam berbagai bentuk bentuk permainan sederhana
permainan sederhana dan/atau dan/ atau tradisional
tradisional

3.4 memahami prosedur bergerak 4.4 mempraktikkan bergerak secara


secara seimbang, lentur, lincah, seimbang, lentur, lincah, dan
dan berdaya tahan dalam berdaya tahan dalam rangka
rangka pengembangan pengembangan kebugaran
kebugaran jasmani melalui jasmani melalui permainan
permainan sederhana dan/atau sederhana dan/atau tradisional
tradisional

3.5 menerapkan prosedur kombinasi 4.5 mempraktikkan kombinasi


berbagai pola gerak dominan berbagai pola gerak dominan
(bertumpu, bergantung, (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, berpindah/ keseimbangan, berpindah/
lokomotor, tolakan, putaran, lokomotor, tolakan, putaran,
ayunan, melayang, dan ayunan, melayang, dan mendarat)
mendarat) dalam aktivitas senam dalam aktivitas senam lantai
lantai

3.6 menerapkan prosedur 4.6 mempraktikkan penggunaan


penggunaan kombinasi gerak kombinasi gerak dasar
dasar lokomotor, non-lokomotor lokomotor, non-lokomotor dan
dan manipulatif sesuai dengan manipulatif sesuai dengan irama
irama (ketukan) tanpa/dengan (ketukan) tanpa/dengan musik
musik dalam aktivitas gerak dalam aktivitas gerak berirama
berirama

3.7 memahami prosedur gerak dasar 4.7 mempraktikkan gerak dasar


mengambang (water trappen) mengambang (water trappen)
dan meluncur di air serta dan meluncur di air serta
menjaga keselamatan diri/orang menjaga keselamatan diri/orang
lain dalam aktivitas air lain dalam aktivitas air

3.8 memahami bentuk dan manfaat 4.8 menceritakan bentuk dan


istirahat dan pengisian waktu manfaat istirahat dan pengisian
luang untuk menjaga kesehatan waktu luang untuk menjaga
kesehatan

3.9 menganalisis perlunya memilih 4.9 menceritakan perlunya memilih


makanan bergizi dan jajanan makanan bergizi dan jajanan
sehat untuk menjaga kesehatan sehat untuk menjaga kesehatan
tubuh tubuh

6
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KELAS: IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa sistematis dan logis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda dalam tindakan yang
yang dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah, dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami prosedur variasi 4.1 mempraktikkan variasi gerak


gerak dasar lokomotor, non- dasar lokomotor, non-lokomotor,
lokomotor, dan manipulatif dan manipulatif sesuai dengan
sesuai dengan konsep tubuh, konsep tubuh, ruang, usaha, dan
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan
keterhubungan dalam bola besar sederhana dan/atau
permainan bola besar tradisional
sederhana dan/atau tradisional

3.2 memahami prosedur variasi 4.2 mempraktikkan variasi gerak


gerak dasar lokomotor, non- dasar lokomotor, non-lokomotor,
lokomotor, dan manipulatif dan manipulatif sesuai dengan
sesuai dengan konsep tubuh, konsep tubuh, ruang, usaha, dan
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam permainan
keterhubungan dalam bola kecil sederhana dan/atau
permainan bola kecil sederhana tradisional
dan/atau tradisional

3.3 memahami prosedur variasi 4.3 mempraktikkan variasi pola dasar


gerak dasar jalan, lari, lompat, jalan, lari, lompat, dan lempar
dan lempar melalui melalui permainan/olahraga yang

7
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

permainan/olahraga yang dimodifikasi dan/atau olahraga


dimodifikasi dan/atau olahraga tradisional
tradisional

3.4 menerapkan prosedur gerak 4.4 mempraktikkan gerak dasar


dasar lokomotor dan non- lokomotor dan non lokomotor
lokomotor untuk membentuk untuk membentuk gerak dasar
gerak dasar seni beladiri seni beladiri

3.5 menganalisis prosedur berbagai 4.5 mempraktikkan berbagai aktivitas


aktivitas kebugaran jasmani kebugaran jasmani melalui
melalui berbagai bentuk latihan; berbagai bentuk latihan; daya
daya tahan, kekuatan, tahan, kekuatan, kecepatan, dan
kecepatan, dan kelincahan kelincahan untuk mencapai berat
untuk mencapai berat badan badan ideal
ideal

3.6 menerapkan prosedur variasi 4.6 mempraktikkan variasi dan


dan kombinasi berbagai pola kombinasi berbagai pola gerak
gerak dominan (bertumpu, dominan (bertumpu, bergantung,
bergantung, keseimbangan, keseimbangan, berpindah/
berpindah/lokomotor, tolakan, lokomotor, tolakan, putaran,
putaran, ayunan, melayang, ayunan, melayang, dan mendarat)
dan mendarat) dalam aktivitas dalam aktivitas senam lantai
senam lantai

3.7 menerapkan prosedur variasi 4.7 mempraktikkan variasi gerak


gerak dasar langkah dan dasar langkah dan ayunan lengan
ayunan lengan mengikuti irama mengikuti irama (ketukan)
(ketukan) tanpa/dengan musik tanpa/dengan musik dalam
dalam aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama

3.8 memahami prosedur gerak 4.8 mempraktikkan gerak dasar satu


dasar satu gaya renang gaya renang

3.9 memahami jenis cidera dan cara 4.9 memaparkan jenis cidera dan cara
penanggulangannya secara penanggulangannya secara
sederhana saat melakukan sederhana saat melakukan
aktivitas fisik dan dalam aktivitas fisik dan dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

3.10 menganalisis perilaku terpuji 4.10 memaparkan perilaku terpuji


dalam pergaulan sehari-hari dalam pergaulan sehari-hari
(antarteman sebaya, orang yang (antarteman sebaya, orang yang
lebih tua, dan orang yang lebih lebih tua, dan orang yang lebih
muda) muda)

8
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KELAS: V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangga serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan


dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual dalam
mengamati, menanya dan bahasa yang jelas, sistematis,
mencoba berdasarkan rasa ingin logis dan kritis, dalam karya
tentang dirinya, makhluk ciptaan yang estetis, dalam gerakan
Tuhan dan kegiatannya, dan yang mencerminkan anak
benda-benda yang dijumpainya sehat, dan dalam tindakan yang
di rumah, di sekolah, dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.1 mempraktikkan kombinasi


3.1 menerapkan kombinasi gerak
gerak lokomotor, non-
lokomotor, non-lokomotor, dan
lokomotor, dan manipulatif
manipulatif sesuai dengan
sesuai dengan konsep tubuh,
konsep tubuh, ruang, usaha,
ruang, usaha, dan
dan keterhubungan dalam
keterhubungan dalam berbagai
berbagai permainan bola besar
permainan bola besar
sederhana dan/atau tradisional
sederhana dan/atau tradisional

3.2 menerapkan prosedur kombinasi 4.2 mempraktikkan kombinasi


gerak dasar lokomotor, non- gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif lokomotor, dan manipulatif
sesuai dengan konsep tubuh, sesuai dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
permainan bola kecil sederhana permainan bola kecil sederhana
dan/atau tradisional dan/atau tradisional

3.3 menerapkan prosedur kombinasi 4.3 mempraktikkan kombinasi


gerak dasar jalan, lari, lompat, gerak dasar jalan, lari, lompat,
dan lempar melalui dan lempar melalui permainan/
permainan/olahraga yang olahraga yang dimodifikasi dan/

9
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

dimodifikasi dan/atau olahraga


atau olahraga tradisional
tradisional

3.4 menerapkan prosedur variasi 4.4 mempraktikkan variasi gerak


gerak dasar lokomotor dan non dasar lokomotor dan non
lokomotor untuk membentuk lokomotor untuk membentuk
gerak dasar seni beladiri gerak dasar seni beladiri

3.5 memahami prosedur aktivitas 4.5 mempraktikkan aktivitas


latihan daya tahan jantung latihan daya tahan jantung
(cardio respiratory) untuk (cardio respiratory) untuk
pengembangan kebugaran pengembangan kebugaran
jasmani jasmani

3.6 menerapkan prosedur kombinasi 4.6 mempraktikkan kombinasi pola


pola gerak dominan (bertumpu, gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang,
mendarat) untuk membentuk dan mendarat) untuk
keterampilan dasar senam membentuk keterampilan dasar
menggunakan alat senam menggunakan alat

3.7 menerapkan prosedur 4.7 mempraktikkan pengunaan


penggunaan kombinasi gerak kombinasi gerak dasar langkah
dasar langkah dan ayunan dan ayunan lengan mengikuti
lengan mengikuti irama irama (ketukan) tanpa/dengan
(ketukan) tanpa/dengan musik musik dalam aktivitas gerak
dalam aktivitas gerak berirama berirama

3.8 menerapkan prosedur salah satu 4.8 mempraktikkan salah satu gaya
gaya renang dengan koordinasi renang dengan koordinasi yang
yang baik pada jarak tertentu baik pada jarak tertentu

3.9 memahami perlunya 4.9 memaparkan perlunya


pemeliharaan kebersihan alat pemeliharaan kebersihan alat
reproduksi reproduksi

3.10 memahami bahaya merokok, 4.10 memaparkan bahaya merokok,


minuman keras, dan narkotika, meminum minuman keras, dan
zat-zat aditif (NAPZA) dan obat mengonsumsi narkotika, zat-
berbahaya lainnya terhadap zat aditif (NAPZA) dan obat
kesehatan tubuh berbahaya lainnya terhadap
kesehatan tubuh

10
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KELAS: VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangga serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual


dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah, dan di tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan prosedur variasi dan 4.1 mempraktikkan variasi dan


kombinasi gerak dasar lokomotor, kombinasi gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan manipulatif non-lokomotor, dan manipulatif
dengan kontrol yang baik dalam dengan kontrol yang baik dalam
permainan bola besar sederhana permainan bola besar sederhana
dan/atau tradisional dan/atau tradisional
3.2 menerapkan prosedur variasi dan 4.2 mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak dasar lokomotor, kombinasi gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan manipulatif non-lokomotor, dan manipulatif
dengan kontrol yang baik dalam dengan kontrol yang baik dalam
permainan bola kecil sederhana permainan bola kecil sederhana
dan/atau tradisional dan/atau tradisional
3.3 menerapkan prosedur variasi dan 4.3 mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak dasar jalan, lari, kombinasi gerak dasar jalan, lari,
lompat, dan lempar dengan lompat, dan lempar dengan
kontrol yang baik melalui kontrol yang baik melalui
permainan dan/ atau olahraga permainan dan/ atau olahraga
tradisional tradisional

11
DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 menerapkan prosedur variasi dan 4.4 mempraktikkan variasi dan


kombinasi gerak dasar kombinasi gerak dasar
lokomotor, non lokomotor, dan lokomotor, non lokomotor, dan
manipulatif untuk membentuk manipulatif untuk membentuk
gerak dasar seni beladiri gerak dasar seni beladiri

3.5 menerapkan prosedur latihan 4.5 mempratikkan latihan kebugaran


kebugaran jasmani dan jasmani dan pengukuran tingkat
pengukuran tingkat kebugaran kebugaran jasmani pribadi
jasmani pribadi secara sederhana secara sederhana (contoh:
(contoh: menghitung denyut menghitung denyut nadi,
nadi, menghitung kemampuan menghitung kemampuan
melakukan push up, menghitung melakukan push up, menghitung
kelenturan tungkai) kelenturan tungkai)

3.6 menerapkan prosedur rangkaian


4.6 mempraktikkan rangkaian tiga
tiga pola gerak dominan
pola gerak dominan (bertumpu,
(bertumpu, bergantung,
bergantung, keseimbangan,
keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan,
berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan
putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dengan konsisten,
mendarat) dengan konsisten,
tepat dan terkontrol dalam
tepat dan terkontrol dalam
aktivitas senam
aktivitas senam

3.7 menerapkan prosedur


4.7 mempraktikkan penggunaan
penggunaan variasi dan
variasi dan kombinasi gerak
kombinasi gerak dasar rangkaian
dasar rangkaian langkah dan
langkah dan ayunan lengan
ayunan lengan mengikuti irama
mengikuti irama (ketukan)
(ketukan) tanpa/dengan musik
tanpa/dengan musik dalam
dalam aktivitas gerak berirama
aktivitas gerak berirama

3.8 memahami prosedur


4.8 mempraktikkan keterampilan
keterampilan salah satu gaya
salah satu gaya renang dan
renang dan dasar-dasar
dasar-dasar penyelamatan diri
penyelamatan diri

3.9 memahami konsep pemeliharaan 4.9 menerapkan konsep


diri dan orang lain dari penyakit pemeliharaan diri dan orang lain
menular dan tidak menular dari penyakit menular dan tidak
menular

12

Anda mungkin juga menyukai