Anda di halaman 1dari 7

- 642 -

O. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI,


OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SMPLB TUNARUNGU

KELAS: VII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati [ melihat, dalam bahasa yang jelas,
membaca]dan menanya sistematis, dan logis, dalam karya
berdasarkan rasa ingin tahu yang estetis, dalam gerakan yang
tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan
Tuhan dan kegiatannya, dan dalam tindakan yang
benda-benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah di sekolah, dan tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain
- 643 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep variasi pola 4.1 Mempraktikkan variasi pola gerak
gerak dasar lokomotor, non- dasar lokomotor, non-lokomotor,
lokomotor, dan manipulatif sesuai dan manipulatif sesuai konsep
konsep tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dengan permainan keterhubungan dengan permainan
bola besar sederhana dan atau bola besar sederhana dan atau
tradisional tradisional
3.2 Memahami konsep variasi pola 4.2 Mempraktikkan variasi pola gerak
gerak dasar lokomotor, non- dasar lokomotor, non-lokomotor,
lokomotor, dan manipulatif sesuai dan manipulatif sesuai konsep
konsep tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dengan permainan keterhubungan dengan permainan
bola kecil sederhana dan atau bola kecil sederhana dan atau
tradisional tradisional
3.3 Memahami konsep gerak jalan, 4.3 Mempraktikkan gerak jalan, lari,
lari, lompat, dan lempar dalam lompat, dan lempar dalam
berbagai permainan sederhana berbagai permainan sederhana
dan atau tradisional dan atau tradisional

3.4 Memahami konsep latihan 4.4 Mempraktikkan latihan


peningkatan derajat kebugaran peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan jasmani yang terkait dengan
kesehatan (daya tahan, kekuatan, kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) komposisi tubuh, dan kelenturan)
sesuai dengan kemampuan sesuai dengan kemampuan
3.5 Memahami konsep variasi dan 4.5 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak berbentuk kombinasi gerak berbentuk
rangkaian langkah dan ayunan rangkaian langkah dan ayunan
lengan mengikuti irama (ketukan) lengan mengikuti irama (ketukan)
sebagai pembentuk gerak sebagai pembentuk gerak
pemanasan dalam aktivitas gerak pemanasan dalam aktivitas gerak
berirama berirama
3.6 Memahami konsep gerak salah 4.6 Mempraktikkan gerak salah satu
satu gaya renang dengan gaya renang dengan koordinasi
koordinasi (kaki tangan, dan (kaki tangan, dan tangan) yang
tangan) yang baik baik
3.7 Memahami perkembangan 4.7 Memaparkan perkembangan
- 644 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


tubuh remaja yang meliputi tubuh remaja yang meliputi
perubahan fisik sekunder dan perubahan fisik sekunder dan
mental mental
- 645 -

KELAS: VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati [ melihat, dalam bahasa yang jelas,
membaca]dan menanya sistematis, dan logis, dalam karya
berdasarkan rasa ingin tahu yang estetis, dalam gerakan yang
tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan
Tuhan dan kegiatannya, dan dalam tindakan yang
benda-benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah di sekolah, dan tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep kombinasi pola 4.1 Mempraktikkan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor, non- gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif sesuai lokomotor, dan manipulatif sesuai
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
- 646 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


keterhubungan dengan permainan keterhubungan dengan permainan
bola besar sederhana dan atau bola besar sederhana dan atau
tradisional tradisional
3.2 Memahami konsep kombinasi pola 4.2 Mempraktikkan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor, non- gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif sesuai lokomotor, dan manipulatif sesuai
konsep tubuh, ruang, usaha, dan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dengan permainan keterhubungan dengan permainan
bola kecil sederhana dan atau bola kecil sederhana dan atau
tradisional tradisional
3.3 Memahami konsep kombinasi 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak
gerak jalan, lari, lompat, dan jalan, lari, lompat, dan lempar
lempar dalam berbagai permainan dalam berbagai permainan
sederhana dan atau tradisional sederhana dan atau tradisional
3.4 Memahami konsep latihan 4.4 Mempraktikkan latihan
peningkatan derajat kebugaran peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan jasmani yang terkait dengan
keterampilan (kecepatan, keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbangan, dan kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi) sesuai dengan koordinasi) sesuai dengan
kemampuan kemampuan
3.5 Memahami konsep variasi dan 4.5 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak berbentuk kombinasi gerak berbentuk
rangkaian langkah dan ayunan rangkaian langkah dan ayunan
lengan mengikuti irama (ketukan) lengan mengikuti irama (ketukan)
sebagai pembentuk gerak sebagai pembentuk gerak
pemanasan dan inti latihan dalam pemanasan dan inti latihan dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama
3.6 Memahami konsep gerak salah 4.6 Mempraktikkan gerak salah satu
satu gaya renang dalam gaya renang dalam permainan air
permainan air dengan atau tanpa dengan atau tanpa alat
alat
3.7 Memahami pola makan sehat, 4.7 Memaparkan pola makan sehat,
bergizi dan seimbang serta bergizi dan seimbang serta
pengaruhnya terhadap kesehatan pengaruhnya terhadap kesehatan
- 647 -

KELAS: IX
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan dan


menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan yang jelas, sistematis, logis dan
mencoba berdasarkan rasa ingin kritis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep variasi dan 4.1 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dasar kombinasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai konsep tubuh, manipulatif sesuai konsep tubuh,
- 648 -

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


ruang, usaha, dan keterhubungan ruang, usaha, dan keterhubungan
dengan permainan bola besar dengan permainan bola besar
sederhana dan atau tradisional. sederhana dan atau tradisional
3.2 Memahami konsep variasi dan 4.2 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dasar kombinasi pola gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai konsep tubuh, manipulatif sesuai konsep tubuh,
ruang, usaha, dan keterhubungan ruang, usaha, dan keterhubungan
dengan permainan bola kecil dengan permainan bola kecil
sederhana dan atau tradisional sederhana dan atau tradisional
3.3 Memahami konsep variasi dan 4.3 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak jalan, lari, kombinasi gerak jalan, lari,
lompat, dan lempar dalam lompat, dan lempar dalam
berbagai permainan sederhana berbagai permainan sederhana
dan atau tradisional dan atau tradisional
3.4 Memahami konsep penyusunan 4.4 Mempraktikkan penyusunan
program pengembangan program pengembangan
komponen kebugaran jasmani komponen kebugaran jasmani
terkait dengan kesehatan dan terkait dengan kesehatan dan
keterampilan secara sederhana keterampilan secara sederhana
sesuai kemampuan
3.5 Memahami konsep variasi dan 4.5 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak berbentuk kombinasi gerak berbentuk
rangkaian langkah dan ayunan rangkaian langkah dan ayunan
lengan mengikuti irama (ketukan) lengan mengikuti irama (ketukan)
sebagai pembentuk gerak sebagai pembentuk gerak
pemanasan, inti latihan, dan pemanasan, inti latihan, dan
pendinginan dalam aktivitas gerak pendinginan dalam aktivitas gerak
berirama berirama
3.6 Memahami konsep gerak salah 4.6 Mempraktikkan gerak salah satu
satu gaya renang dalam bentuk gaya renang dalam bentuk
perlombaan secara sederhana perlombaan secara sederhana
3.7 Memahami peran aktivitas fisik 4.7 Memaparkan peran aktivitas
terhadap pencegahan penyakit fisik terhadap pencegahan
penyakit

Anda mungkin juga menyukai