Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA

(R S P P)

SURAT KEPUTUSAN
No. Kpts /B00000 /2013-S8

TENTANG
KEBIJAKAN PENGOBATAN INFEKSI OPORTUNISTIK, INFEKSI MENULAR
SEKSUAL, DAN HIV PADA PENGGUNA NARKOBA SUNTIK

DIREKTUR RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA

Menimbang :
1. Bahwa rumah sakit pusat pertamina sebagai salah satu sarana
kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
2. Bahwa dalam rangka menajalankan kebijakan pemerintah
dimana pengobatan pasien HIV dapat dilakukan di Rumah
Sakit Pusat Pertamina.
3. Bahwa dalam rangka memberikan pelayanan kepada pasien
HIV perlu disusun suatu kebijakan pelayanan Infeksi
Oportunistik dan Infeksi Menular Seksual pada pasien HIV,
serta menangani penderita HIV pengguna narkoba suntik.
Mengingat :
1. Akta pendirian Perseroan Terbatas PT RUMAH SAKIT PUSAT
PERTAMINA No. 30 tanggal 21 Oktober 1997 yang dibuat
dihadapan Notaris Ny. Sulami Mustofa, SH di Jakarta dan telah
mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman RI berdasarkan
Kep. MenKeh No. C2 – 18 HT.01.01.Th.98 tanggal 12 Januari
1998.
2. Akta Pernyataan Keputusan rapat PT RUMAH SAKIT PUSAT
PERTAMINA No. 8 tanggal 15 Januari 2002 yang dibuat
dihadapan Notaris Ny. Sulami Mustofa, SH di Jakarta.
3. Surat Keputusan Direktur Utama PT RUMAH SAKIT PUSAT
PERTAMINA No.Kpts P-1102/RS000/2001-S8 tanggal 12
Desember 2001 tentang Pengangkatan Direktur RSPP
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Keputusan Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina tentang


Pengobatan Infeksi Oportunistik dan Infeksi Menular Seksual
Pada Penderita HIV.

KEDUA : Kebijakan ini dipergunakan pada seluruh lini pelayanan di


Rumah Sakit Pusat Pertamina.

KETIGA : Kebijakan ini menjadi acuan bagi Rumah Sakit Pusat Pertamina
untuk mengevaluasi pelaksanaan Pelayanan pengobatan
infeksi oportunistik, infeksi menular seksual serta pengguna
narkoba suntik yang menderita HIV.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal


ditetapkan

KELIMA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam


keputusan ini, akan diadakan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 1 Juli 2013
RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA
Direktur,

Dr. Musthofa Fauzi, Sp. An


Lampiran Keputusan Direktur RS Pusat Pertamina
Nomor : /SK/DIR/xxx/2013
Tanggal : 1 Juli 2013

KEBIJAKAN TENTANG PELAYANAN INFEKSI OPORTUNISTIK DAN


INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA PASIEN HIV

Kebijakan Umum
Mengacu kepada Kebijakan Umum Pelayanan Rumah Sakit Pusat Pertamina

Kebijakan Khusus
1. Pelayanan pasien HIV berlandaskan atas prinsip non-diskriminatif, yang
berarti setiap lini pelayanan di RSPP harus siap menangani pasien
tersebut.

2. Pada pasien tersebut diberlakukan prinsip kewaspadaan universal seperti


yang digariskan oleh Pedoman Pengendalian dan Pencegahan Infeksi RS.

3. Pelayanan pasien HIV dewasa yang mengidap Infeksi Oportunistik


dan/atau Infeksi Menular Seksual dilakukan oleh Spesialis Penyakit Dalam.

4. Pelayanan pasien HIV anak yang mengidap Infeksi Oportunistik dan/atau


Infeksi Menular Seksual dilakukan oleh Spesialis Anak.

5. Khusus untuk Infeksi Menular Seksual, pelayanan dilakukan bersama


dengan Spesialis Kulit Kelamin.

6. Pengguna Narkoba Suntik yang mengidap HIV ditatalaksana oleh Spesialis


Penyakit Dalam dengan memperhatikan adanya interaksi obat HIV dengan
narkoba atau obat detoksifikasi yang sedang dijalani pasien.

7. Pengguna Narkoba Suntik yang :


a. Ingin mengikuti pemulihan narkoba.
b. Ingin mengikuti pelayanan Jarum dan Alat Suntik Steril.

Anda mungkin juga menyukai