1.

Lahirnya filsafat dalam kebudayaan Yunani kuno

 Mitos: mitos adalah cerita kudus tentang perbuatan kreatif dewa-dewi.
 Mitologi: bentuk penafsiran tentang makna mitos dan dijadikan ajaran tentang pokok-
pokok kepercayaan.
2. Peralihan Mitos ke Logos
 Mitos (6 SM) ke logos (7 SM)
Mengenal;
 Polis: Negara-kota yang secara pemerintahan dan administratif memiliki otonomi untuk
menentukan sendiri cara-cara mengatur kehidupan warganya.
 Agora: (pasar dalam arti luas=forum). Ditempat itu terdapat suasana kebebasan berpikir,
berbicara, dan mengemukakan pendapat dalam dialog dan diskusi mengenai berbagai
pokok.
 orang-orang Yunani mulai mempertanyakan realitas kehidupan yang terjadi dibandingkan
dengan sekedar percaya tehadap dewa-dewi .
 Thales (6 SM) = asas atau prinsip asali (arkhe) realitas adalah AIR
 Anaximandros (610-540 SM) = asas atau prinsip asali (arkhe) realitas adalah to apeiron
atau tidak terbatas
 Anaximenes = asas atau prinsip asali (arkhe) realitas adalah UDARA
3. Upaya menjelaskan perubahan Herakleitos dan Parmenides
 Herakleitos (540-475 SM) = asas atau prinsip asali (arkhe) realitas adalah API -
PERUBAHAN (panta rhei khan uden menei)
 Parmenides (515 SM) = asas atau prinsip asali (arkhe) realitas adalah YANG ADA,
ADA
4. Refleksi: ciri khas awal filsafat
 Pertama, filsafat lahir sebagai aktivitas rasional.
 Kedua, pada awalnya filsafat berkembang sebagai kosmologi, yaitu filsafat yang
berupaya memberikan penjelasan mengenai fenomena-fnomena alam.
 Ketiga, filsafat lahir dan dipraktikkan sebagai ilmu kritis.
 Keempat, dalam filsafat perbedaan pendapat adalah biasa, karena hal yang terpokok ialah
penjelasan atau argumentasi yang masuk akal dan dapat dipertanggung-jawabkan.