Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

DI RUANGAN PERAWATAN BEDAH


RSUD dr. Hj. HASRI AINUN HABIBIE PROVINSI GORONTALO

PENYUSUN :

MIS HARIYATI, S.KEP

C03121065

PROGRAM STUDI PROFESI


NERS JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2022
LAPORAN LENGKAP

STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Wajib Dalam Menyelesaikan

Stase Manajemen Keperawatan

PENYUSUN :
MIS HARIYATI, S.Kep
C03121065

PROGRAM STUDI PROFESI


NERS JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN LENGKAP STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANGAN PERAWATAN BEDAH

RSUD dr.Hj. HASRI AINUN HABIBIE


PROVINSI GORONTALO

TELAH DISETUJUI OLEH PRESEPTOR KLINIK DAN AKADEMIK UNTUK


DAPAT DIPERTAHANKAN DAN TELAH DIPERBAIKI SESUAI DENGAN
SARAN DAN MASUKAN YANG DIBERIKAN

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK DAPAT LULUS PADA STASE


MANAJEMEN KEPERAWATAN

DISETUJUI OLEH :

PRESEPTOR AKADEMIK Preseptor Klinik

Ns. Sabirin B. Syukur, Ns. Arifandi Pelealu, S.Kep


M.Kep

MENGETAHUI :

Ketua Program Studi Profesi Ners

Ns. Andi Akifah Sudirman, M.


Kep NIDN : 91310880
PERSETUJUAN PRESEPTOR
LAPORAN STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

LAPORAN AKHIR STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

PENYUSUN
NAMA : Mis Hariyati, S.Kep
NIM : C03121065
TANGGAL : 29 Agustus – 17 September 2022-10-03

TELAH DISETUJUI OLEH PRESEPTOR AKADEMIK DAN PRESEPTOR KLINIK UNTUK


DAPAT DIPERTAHANKAN DAN TELAH DIPERBAIKI SESUAI DENGAN SARAN DAN
MASUKAN YANG DIBERIKAN

SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK DAPAT LULUS PADA STASE MANAJEMEN
KEPERAWATAN

MENYETUJUI

PRESEPTOR AKADEMIK TTD

1. Ns. Sabirin B. Syukur, M.Kep (.........................................)

PRESEPTOR KLINIK RUANGAN BEDAH


RSUD dr.Hj. HASRI AINUN HABIBIE

1. Ns. Arifandi Pelealu, S.Kep (.........................................)


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunian-Nya
kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan akhir
Stase Manajemen Keperawatan di Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
Penulis selama menjalani program Profesi Ners khususnya Stase Manajemen
Keperawatan ini banyak mendapat bantuan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh
karena iu melalui kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:

1. Prof. Dr.H.Abd Kadim Masaong.,M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah


Gorontalo;
2. Dr. Salahudin Pakaya,S.Ag.,MH, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Gorontalo
3. Ns. Andi Akifa Sudirman,M.Kep selaku Ketua Program Studi Profesi Ners
4. Ns. Firmawati,S.Kep, M.Kep selaku Sekretaris Prodi Profesi Ners
5. Ns. Sabrin B Syuku, M. Kep selaku Koordinator stase dan Preseptor Akademik
Stase Manajemen di Ruangan bedah RSUD dr Hasri Ainun Habibie
6. Ns. Pipin Yunus, M.Kep selaku Koordinator Stase Manajemen Keperawatan dan
preseptor akademik Ruang perawatan bedah RSUD dr Hasri Ainun Habibie
7. Ns. Arifandi Pelealu, M.Kep selaku preseptor Klinik Ruang perawatan Interna.
8. Kepada teman-teman Ners Angkatan XIV yang telah banyak memberikan
dukungan dan motivasi dalam penyusunan laporan ini
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu kritik dan saran penulis harapkan demi kesempurnaan
laporan ini selanjutnya.

Gorontalo, September 2022

Mis Hariyati, S.Kep


DAFTAR ISI

COVER..........................................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................

LEMBAR PERSETUJUAN PRESEPTOR................................................

KATA PENGANTAR....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................

A. Latar Belakang....................................................................................
B. Tujuan Penulisan ................................................................................
C. Manfaat Penelitian .............................................................................
BAB II ANALISA SITUASI .......................................................................
A. Gambaran Umum Rumah Sakit dan Ruangan Praktek ...................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit menurut Munandar, 2022 adalah institusi pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit
adalah suatu organisasi yang dilakukan oleh tenaga medis professional yang
terorganisir baik dari sarana prasarana ke dokteran, asuhan keperawatan yang
berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang di derita pasien.
Rumah sakit merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang melaksanakan
upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna pada upaya penyembuhan
dan pemulihan yang terpada dalam upaya peningkatan dan pencegahan serta
melaksanakan upaya rujukan.
Tuntunan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan di Rumah
Sakit dirasakan suatu fenomena yang harus di respon oleh perawat. Oleh karena itu
pelayana keperawatan perlu mendapat prioritas utama dalam pengembang kemasa
depan. Perawat harus mau mengembangankan ilmu pengetahuannya dan berubah
sesuai tuntutan masyarakat, dan menjadi tenaga perawat yang professional.
Pengembangan dari berbagai aspek keperawatan bersifat saling berhubungan, saling
bergantung, saling mempengaruhi, dan saling berkepentingan oleh karena itu inovasi
dalam pendidikan keperawatan, praktek keperawatan, ilmu keperawatan, dan
kehidupan keprofesian merupakan fokus utama keperawatan Indonesia dalam proses
profesionalitas. Proses profesionalisasi merupakan proses pengakuan terhadap
sesuatu yang dirasakan, dinilai dan diterima secara sepontan oleh masyarakat, maka
dituntut untuk mengembangkan dirinya dalam system peleyanan kesehatan. Oleh
karena itu perlu adanya manajemen keperawatan ( Priharjo, 2017 ).
Manajemen merupakan suatu pendekatakan yang dinamis dan proaktif dalam
menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Manajemen tersebut mencakup kegiatan
planning, organizing, actuating, controlling (POAC) terhadap staf, sarana, dan
prasarana dalam mencapai tujuan organisasi. Manajemen keperawatan adalah suatu
proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan secara professional. Proses manajemen keperawatan sejalan dengan
proses keperawatan sebagai suatu metode pelaksanaan asuhan keperawatan secara
professional, sehingga di dapatkak keduanya dapat saling mendukung. Proses
keperawatan sebagai manajemen keperawatan terdiri atas pengumpulan data,
identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil (Supinganto, dkk,
2020).
Berdasarkan uraian di atas maka mahasiswa melaksanakan praktek profesi
manajemen keperawatan di ruangan Perawatan Bedah RSUD dr. Hasri Ainun
Habibie sehingga dapat memberikan pengalaman pengelolaan pada salah satu unit
pelayanan kesehatan, sekaligus berkontribusi meningkatkan kualitas pelayanan di
rumah sakit.

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, mahasiswa mampu
menerapkan konsep, teori, dan prinsip kepemimpinan dan manajemen
keperawatan dalam pengelolaan pelayanan keperawatan dan pengelolaan asuhan
keperawatan secara profesional pada unit layanan kesehatan nyata dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
1) Terindentifikasi kebutuhan dan masalah pelayanan kesehatan yang terkait
dengan manajemen keperawatan berdasarkan analisis situasi nyata di Rumah
Sakit tempat praktek.
2) Ditetapkan prioritas kebutuhan dan masalah manajemen keperawatan
bersama pihak Rumah sakit tempat praktek terkait dengan masalah baru yang
mungkin teridentifikasi maupun masalah lama yang akan dievaluasi
3) Tersusunya tujuan dan rencana alternatif pemenuhan kebutuhan dan
penyelesaian masalah yang telah ditetapkan
4) Diusulkannya alternatif pemenuhan kebutuhan dan penyelesaian masalah
yang bersifat teknis operasional bagi Rumah sakit
5) Dilaksanakannya evaluasi pelaksanaan kegiatan pada aspek masukan, proses,
hasil dan dampak pada manjemen keperawatan
6) Tersusunnya rencana tindak lanjut dan hasil yang akan dicapai berupa upaya
mempertahankan dan memperbaiki hasil melalui kerja sama dengan unit
terkait Rumah sakit.
3. Manfaat Penelitian
Dengan diadakannya praktek manajemen keperawatan ini diharapkan akan
memberikan manfaat kepada:
a. Mahasiswa
1) Mahasiswa lebih terampil dalam penerapan aplikasi prinsip – prinsip
manajemen keperawatan di lapangan
2) Mahasiswa mendapat pengalaman baru di lapangan dalam hal penerapan
manajemen keperawatan
b. Perawat
1) Membantu meringankan beban kerja perawat selama praktek berlangsung di
2) Ruang Perawatan Bedah Rumah Sakit RSUD. DR. Hasri Ainun Habibie
3) Menambah pengetahuan tenaga perawat tentang manajemen pelayanan dan
manajemen asuhan keperawatan melalui bermain peran oleh mahasiswa (role
play) dan penyegaran yang diberikan sesuai dengan masalah yang
ditemukan.
c. Rumah Sakit
Data yang diperoleh dari hasil pengkajian akan membantu sebagai bahan
masukan bagi Rumah Sakit, dalam upaya peningkatan mutu manajerial
pelayanan rumah sakit.
BAB II
ANALISA SITUASI

A. Gambaran Umum Rumah Sakit dan Ruangan Praktek


1. Sejarah Singkat
RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo diresmikan pada tahun
2013 oleh Gubernur Provinsi Gorontalo bapak RUSLI HABIBIE, beralamat di jalan
Kusno Tongkodu Kelurahan Dutulanaa Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo.
Adapun penamaan Rumah Sakit sesuai dengan Peraturan daerah Provinsi Gorontalo
No 8 Tahun 2013 Tentang Penamaan Tipe RSUD dr. Hasri Ainun Habibie
ditetapkan Melalui SK Bupati Gorontalo Nomor : 42/05/1/2019 Tentang Izin
Operasional Tipe C.
Pada awal berdirinya, RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo
adalah salah satu SKPD dalam Struktur Organisasi Tata Kerja Pemerintah Provinsi
Gorontalo, namun setelah dalam perkembangannya dan dengan adanya perubahan
Struktur Organisasi Tata Kerja di lingkungan Provinsi Gorontalo maka pada tahun
2016 RSUD dr. Hasri Ainun Habibie berubah status menjadi UPTD Dinas Kesehatan
Provinsi Gorontalo dan pada tahun 2020 RSUD dr Hasri Ainun Habibie Menjadi
BLUD RSUD dr. Hasri Ainun Habibie.
2. Falsafah, Motto, Visi, Misi dan Tujuan
a. Falsafah
Sesuai dengan kedudukan tugas pokok dan fungsi serta struktur organisasi
yang ada, RSUD dr Hasri Ainun Habibie Unggul di Provinsi Gorontalo telah
merumuskan perencanaan strategi dengan menetapkan visi, misi, tujuan dan
kebijakan yang akan dicapai sebagai acuan operasional kegiatan dalam
pencapaian tujuan akhir organisasi.
b. Motto
“Mitra Sejati dan Terpercaya Menuju Sehat”
c. Visi
“RSUD DR HASRI AINUN HABIBIE UNGGUL DI PROVINSI
GORONTALO”
d. Misi
1) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar,
terjangkau adil dan merata.
2) Menciptakan dan meningkatkan mutu pelayanan menjadi
pelayanan unggulan.
3) Mewujudkan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie sebagai entity bisnis yang
sehat.
e. Tujuan
1) Untuk memperoleh gambaran pelayanan kesehatan dan cakupan kinerja pelayanan
yang telah dilaksanakan oleh RSUD dr Hasri Ainun Habibie Tahun 2019.
2) Untuk menjadi sarana dan sumber informasi, data serta bahan evaluasi dalam
pengembangan RSUD dr Hasri Ainun Habibie di tahun-tahun mendatang.
3) Untuk menjadi referensi sebagai sumber data perbandingan pada tahun – tahun
sebelumnya sehingga evaluasi kinerja bisa terus menerus di tingkatkan.
3. Kedudukan, Tugas dan Fungsi
a. Kedudukan
1) RSUD dr. Hasri Ainun Habibieadalah unit pelaksana pemerintah Provinsi
Gorontalo di Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
b. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan mandat Pemerintah Provinsi Gorontalo yang tertuang dalam
Peraturan Gubernur No 64 Tahun 2019 tentang tugas pokok dan fungsi RSUD
dr. Hasri Ainun Habibie yaitu :
1) Membantu Gubernur dalam penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang
pelayanan kesehatan.
2) Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu
dengan upaya peningkatan pelayanan kesehatan serta melaksanakan upaya
rujukan.
3) Melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan rumah
sakit.
4) Melaksanakan pengawasan fungsional, Pembinaan operasional sesuai
kebijakan kepala daerah.
5) Pemantauan dan evaluasi program dibidang kesehatan.
6) Pemberian perizinan yang berhubungan dengan bidang kesehatan sesuai
batas kewenanagan provinsi
4. Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan
a. Jenis Pelayanan
Pelayanan administrasi
Pelayanan administrasi rumah sakit terdiri dari dua sub bagian yakni:
1) Sub bagian administrasi umum melayani :
a) Pengurusan surat keterangan berbadan sehat/sakit
b) Pengurusan surat sementara di rawat.
2) Rekam medis merupakan sub bagian yang bertugas :
a) pengurusan surat rujukan antar rumah sakit
b) Pengurusan visum
c) Mencatat semua kegiatan pelayanan rumah sakit baik terhadap pasien
rawat inap maupun jalan
d) Menyediakan data yang otentik dan valid sehingga menjadi gambaran
umum rumah sakit secara keseluruhan
b. Pelayanan Medis
1) Poliklinik/rawat Jalan
a) Instalasi rawat jalan dilayani oleh 12 poliklinik yang buka setiap hari
kerja.
Tabel 1. Instalasi Rawat Jalan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie

NAMA POLIKLINIK / HARI WAKTU


RAWAT JALAN PELAYANAN PELAYANAN
Poliklinik Penyakit Dalam Senin-Sabtu 08.00-13.00
Poliklinik Penyakit Anak Senin-Sabtu 08.00-13.00
Poliklinik Penyakit Bedah Senin-Sabtu 08.00-13.00
Poliklinik Kebidanan dan Senin-Sabtu 08.00-13.00
Kandungan
Poliklinik Mata Senin-Sabtu 08.00-13.00
Poliklinik Jiwa Senin & Jumat 08.00-13.00
Poliklinik Rehabilitasi Selasa & Jumat 08.00-13.00
Medik
Poliklinik Jantung Kamis 08.00-13.00
Poliklinik Orthopedi Selasa-Jumat 08.00-14.00
Poliklinik Bedah Mulut Senin-Sabtu 08.00-13.00
Poliklinik Gigi Senin-Sabtu 08.00-13.00
Poliklinik Neuro Selasa, Rabu, Sabtu 08.00-13.00
Sumber Data : Poliklinik Rawat Jalan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie
b) Check Up dan Pemeriksaan Kesehatan (KIR Dokter)
Pelayanan setiap hari kerja dari pukul 08.00-14.00
2) Intalasi Rawat Inap
Kunjungan Rawat Inap RSUD dr. Hasri Ainun Habibie berdasarkan
kapasitas tahun 2020 sebagai berikut :
Tabel 2. Instalasi Rawat Inap dengan Kapasitas 228 TT terdiri dari

Jumlah Perincian Tempat Tidur Per-Kelas


NO Jenis Pelayanan TT I II II Kelas
Khusus
1. Interna 44 4 12 18 10
2. Anak 20 1 2 16 1
3. Bedah 13 0 2 11 0
4. Obgsyn 16 2 6 5 3
5. Neuro 11 2 2 7 0
6. Picu 8 0 0 0 8
7. Nicu 2 0 0 0 2
8. HCU 4 0 0 0 4
9. IRDM 9 0 0 0 9
10. IRDB 2 0 0 0 2
11. IRDO 1 0 0 0 1
12. IRDA 3 0 0 0 3
13. ISOLASI A 10 0 0 0 10
14. ISOLASI B 70 0 0 0 70
15. RESPI 12 0 0 0 12
16 TENDA 3 0 0 0 3
Total 228 9 24 57 138
Sumber Data : Rawat Inap RSUD dr. Hasri Ainun Habibie.
3) Perawatan Intensif
a) PICU
b) NICU
c) HCU
d) Instalasi Penunjang
Instalasi Penunjang Medik Terdiri Dari :
a) Farmasi
b) Laboratorium
c) Radiologi
Instalasi Penunjang Pelayanan Terdiri Dari :
a) IPRS & IPM
b) Laundry
c) CSSD
Instalasi Pengelolaan Air Limbah ( IPAL), Instalasi Listrik PLN:
a) Kapasitas 104 KVA
b) Kapasitas 220 Volt air bersih
c) Pompa DAP
Penunjang Diagnostik
a) Instalasi Gizi
b) Instalasi Farmasi
c) Instalasi Laboratorium
d) Instalasi Radiologi
e) Indikator Pelayanan
Tabel 3. Indikator Pelayanan di RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Tahun 2016-2020
NO NAMA JUMLAH
INDIKATOR 2016 2017 2018 2019 2020
1. BOR 27.2 27.6 74.40 45.4 24
2. BTO 25.7 31.9 64.26 3.9 19
3. TOI 10.3 8.24 2.50 51 16
4. LOS 3.84 3.1 3.17 3.3 4
Sumber Data : Indikator Pelayanan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie.

Anda mungkin juga menyukai