Anda di halaman 1dari 2

Politik dijadikan sebagai tameng untuk berkuasa

Politik merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari tubuh dan pikiran manusia, karna
memang saat ini banyak orang yang mengatakan bahwa politik ini adalah sebuah wadah bagi
manusia untuk mendapatkan kekuasaan di beberapa lembaga tertentu contohnya; di istansi
pemerintahan.

Dan ada lagi politik kekuasaan, yaitu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan.
Artinya adalah bagi orang yang ingin mendapatkan kekuasaan dengan cara mudah, mereka
akan memberlakukan dan memake politik kekuasaan. Agar kekuasaan yang mereka inginkan
bisa mereka dapat dengan cara mudah lewat jalur politik kekuasaan yang menghalalkan segala
cara tadi. Sehingga ada argument yang mengatakan tentang politik kehidupan saat ini. Politik
kehidupan ini adalah politik yang di pergunakan oleh manusia di kehidupan mereka sehari-hari
contohnya; interaksi dan komunikasi. Berarti yang lebih berpengaruh disitu adalah bukan politik
legislatif, yudikatif dan eksekutif melainkan politik kehidupan.

Jika politik kekuasaan dipergunakan oleh semua warga Indonesia, ada kemungkinan Human
Right yang dimiliki setiap individu warga Indonesia tidak akan di hargai oleh mereka yang masih
menggunakan politik kekuasaan."Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan"
Sering di artikan sebagai "Haram dibungkus dengan merek Halal". Seperti yang kita ketahui
bersama, perilaku Haram ini merupakan perilaku yang kotor dan dapat merugikan orang lain
terutama kaum PLORETAR.

Wacana Marxis radikal sebenarnya tidak percaya pada demokrasi, karena demokrasi pada
dasarnya hanya menguntungkan kaum kapitalis liberal. Mereka menginginkan mobilisasi politik
kelompok kelompok tertindas, khususnya buruh dan petani, ke dalam unit-unit gerakan sosial-
politik proletariat industri dan proletariat agraris. Mengenai relevan sinya dengan era sekarang,
mereka berpandangan bahwa Marxisme sebagai gerakan dan doktrin politik akan selalu relevan
sepanjang kapitalisme tetap menjadi persoalan.

Jika sirkulasi politik kekuasaan masih berjalan di negara ini, bisa jadi akan berpengaruh di dunia
pendidikan. Dimana gelar tidak menjamin kompetensi, lulusan tidak menjamin kesiapan
berkarya dan bekerja, akreditasi tidak menjamin mutu, masuk kelas tidak menjamin belajar.
Karna yang menjamin segalanya adalah orang yang mempunyai kekuasaan. Siapakah mereka
(Mereka adalah kaum kapitalis).

Anda mungkin juga menyukai