Makalah Mikrobiologi Elfander Sinaga 2106113471 Tip 21
Makalah Mikrobiologi Elfander Sinaga 2106113471 Tip 21
xilinum
OLEH:
ELFANDER SINAGA
NIM : 2106113471
DOSEN PENGAMPU:
NIP : 196601201990031001
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2022
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
Bakteri Acetobacter xylinum merupakan bakteri Gram negatif, bersifat aerob obligat
yang mampu menghasilkan senyawa selulosa. Selulosa yang dihasilkan oleh bakteri
tersebut memiliki derajat kemurnian yang tinggi dan layak untuk dikembangkan sebagai
sumber alternatif penyediaan selulosa bagi berbagai bidang industri yang
membutuhkannya.
Selulosa bakteri diperoleh dengan cara memfermentasikan substrat cair yang
mengandung gula dengan menggunakan bakteri Acetobacter xylinum. Pemanfaatan
bakterial selulosa bagi berbagai bidang industri membutuhkan kualitas produk yang
stabil. Salah satu kendala yang juga akan dihadapi dalam pemanfaatan limbah bagi
substrat fermentasi adalah kualitas substrat yang dapat sangat bervariasi. Untuk itu, dalam
penelitian ini digunakan media fermentasi buatan yang komposisi dapat diatur dengan
pasti.
Bakteri ini memiliki beberapa karakteristik yang mempengaruhi laju pertumbuhannya, pH
optimal dari bakteri ini adalah sekitar 5.4 - 6.3 dan Suhu optimal untuk dilakukan
inkubasi adalah 25-30 celcius, jika dilakukan inkubasi pada suhu dan pH di luar range
tersebut, maka pertumbuhan bakteri akan melambat dan bahkan dapat menyebabkan
bakteri mengalami kematian.
BAB II PEMBAHASAN
1. Nama mikroba
Acetobacter xylinum
Alaban, CA. 1962. Studi tentang Kondisi Optimal untuk Bakteri 'nata de coco' atau Formasi
'nata' dalam Air Kelapa.Pertanian Filipina. 45:490 - 515.
https://karedok.net/modul-buku/biologi/proses-inokulasi-bakteri-acetobacter-xylinum-untuk-
pembuatan-nata/
https://www.slideshare.net/takayumelenciel/acetobacter-xylinum-ainur-pujianti