Perjanjian Kerja Dokter
Perjanjian Kerja Dokter
ANTARA
RUMAH SAKIT ANDIMAS
DENGAN
dr. ALHADI ARLYM, Sp.OG. M.Kes
TENTANG
PELAYANAN MEDIS SPESIALIS KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN
DI RUMAH SAKIT ANDIMAS
NO : /MoU/RSA/V/2021
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Andimas selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat dan setuju untuk mengikat diri pada perjanjian kerja ini
dengan syarat-syarat sebagi berikut :
Pasal 1
Maksud dan Tujuan
1. Perjanjian Kerja ini dibuat dengan maksud memberikan kepastian dan keterangan kerja
bagi kedua belah pihak dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat
timbul dalam hubungan kerja dikemudian hari.
2. Perjanjian kerja ini bertujuan memberikan pedoman yang jelas mengenai hak dan
kewajiban masing-masing pihak.
Pasal 2
Ruang Lingkup
Pekerjaan yang diserahkan oleh PIHAK PERTAMA adalah memeriksa, mengobati dan
merawat pasien yang berobat di Rumah Sakit Andimas yang menuntut pelayanan dari dokter
spesialis Obstetri dan Ginekologi.
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
Pasal 3
Tata Tertib
Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, PIHAK KEDUA harus tunduk pada tata tertib dan
disiplin kerja yang berlaku di Rumah Sakit Andimas
Pasal 4
Hak dan Kewajiban
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
f. Berusaha selalu menyediakan waktu untuk berkomunikasi dengan pasien dan
keluarganya.
g. Mengganti kerusakan alat-alat yang karena kelalaian PIHAK KEDUA menjadi rusak.
h. Turut serta menjaga nama baik Rumah Sakit Andimas.
i. Mentaati dan mematuhi tarif rumah sakit, Hospital By law dan peraturan tata kerja
bidang medis serta semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit
Andims.
j. Membayar pajak penghasilan sesuai dengan undang-undang atau peraturan yang
berlaku. Pajak penghasilan yang harus ditanggung sendiri adalah pajak penghasilan
atas jasa medis yang diterima oleh yang bersangkutan.
k. Menggunakan obat-obatan / bahan yang disediakan oleh Rumah sakit Andimas.
l. PIHAK KEDUA Bersedia untuk bekerja dalam kurun waktu senin/ sabtu.
Pasal 5
Sistem Imbalan
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
Pasal 6
Prioritas Merawat Pasien Rumah Sakit
PIHAK KEDUA Berkewajiban untuk merawat pasien yang masuk Rumah Sakit Andimas
pada waktu tugas dihari Senin s/d Sabtu Kecuali pasien atau keluarganya memilih dokter
Spesialis lainnya.
Pasal 7
Berhalangan Hadir
1. PIHAK KEDUA yang karena sesuatu sebab tidak bisa atau berhalangan masuk kerja
harus memberitahukan kepada Direktur dan atau Wakil Direktur Pelayanan Rumah
Sakit Andimas secara tertulis, sebaiknya 2 hari sebelumnya kecuali dalam keadaan
mendadak cukup secara lisan.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak berada di tempat (keluar kota/daerah), maka harus
ditunjuk salah satu dokter spesialis sebidang dengan prioritas dokter spesialis
purnawaktu, atau mendekati kalau dokter spesialis sebidang tidak ada dan mempunyai
ikatan kerja dengan Rumah Sakit Andimas sebagai pengganti serta diketahui oleh
Direktur atau Manajer Pelayanan Rumah Sakit Andimas.
Pasal 8
Jangka Waktu Perjanjian
Pasal 9
Perpanjangan Perjanjian Kerja
1. Perjanjian Kerja ini dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak. Apabila
akan diperpanjang maka PIHAK KEDUA dapat mengajukan permohonan kepada
PIHAK PERTAMA melalui Manajer Pelayanan Rumah Sakit Andimas paling
sedikit 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa perjanjian kerja ini.
2. Permohonan perpanjangan perjanjian ini harus dilengkapi dengan hasil penilaian kerja
PIHAK KEDUA oleh Tim Komite Medik Rumah Sakit Andimas.
Pasal 10
Pemutusan Perjanjian Kerja
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua
2. Hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua putus demi hukum dengan
berakhirnya masa kerja perjanjian kerja ini, tanpa ada kewajiban dari Pihak Pertama
untuk membayar uang pesangon maupun uang pisah.
3. Apabila PIHAK PERTAMA/PIHAK KEDUA akan memutuskan perjanjian kerja ini
sebelum masa kontrak berakhir harus memberitahukan kepada PIHAK KEDUA /
PIHAK PERTAMA minimal 1(satu) bulan sebelumnya secara tertulis.
Pasal 11
Sanksi
1. PIHAK PERTAMA dapat memutuskan perjanjian kerja ini secara sepihak tanpa
kewajiban membayar gaji Pihak Kedua, jika PIHAK KEDUA terbukti secara jelas
melakukan kesalahan berat menyebabkan kerugian material dan atau inmaterial
kepada PIHAK PERTAMA.
2. Jika PIHAK KEDUA memutuskan perjanjian ini secara sepihak sebelum masa kerja
yang ditentukan dalam perjanjian kerja ini berakhir, maka sisa masa kerja yang
tertinggal tidak dibayar oleh PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA berhak atas sisa upah dari masa kerja yang tertinggal jika
diputuskan kerjanjian kerjanya secara sepihak tanpa alasan yang sah oleh PIHAK
PERTAMA.
Pasal 12
Perselisihan
Pada perinsipnya kedua belah pihak berupaya menghindari terjadinya masalah sehubungan
dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam perjanjian kerja ini. Namun apabila
musyawarah dan mufakat tidak tercapai maka kedua belah pihak memilih kedudukan hukum
yang tidak dapat diubah yaitu Pengadilan Negeri Kabupaten Merangin.
Pasal 13
Force Majeur
Perjanjian kerja ini batal demi hukum jika karena keadaan atau situasi yang memaksa, sperti :
bencana alam, pemberontakan, huru hara, kerusuhan. Peraturan Pemerintah atau apapun yang
mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi diwujudkan.
Pasal 14
Ketentuan Penutup
Demikian perjanjian kerja ini dibuat oleh para pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan
rohani serta tanpa paksaan dan pihak manapun juga dalam rangkap dua dan masing-masing
bermeterai cukup dan mempunyai hukum yang sama.
Paraf
Pihak Pertama Pihak Kedua