Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL INOVASI

POSREM PEN SKET


( POSYANDU REMAJA, PENYULUHAN DAN SKRINING KESEHATAN )

PEMERINTAH KABUPATEN WAY KANAN


UPT PUSKESMAS SUKABUMI
TAHUN 2021
PROPOSAL INOVASI DAERAH

Nama SKPD/KEC/UPT/Kampung DINAS KESEHATAN

Nama Unit Kerja UPT PUSKESMAS SUKABUMI


POSREM PEN SKET
Nama Inovasi

Tahapan Inovasi Inisiasi/ Uji Coba/ Penerapan *)

Inisiator Bupati/ DPRD/ SKPD/ ASN/ Masyarakat *)

Jenis Inovasi Digital/ Non Digital

Bentuk Inovasi Pelayanan Publik/ Tata Kelola Pemeintahan/ Inovasi Lainnya *)


Urusan Inovasi Daerah Pendidikan/Kesehatan/PU&Tata Ruang/perumahan rakyat &
Pemukiman/Ketrentaman, ketertiban umum,& linmas/sosial/
tenaga kerja/pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak/ pangan/ pertanahan/ lingkungan hidup/administrasi
dukcapil/ pemberdayaan masyarakat desa/ pengendalian
penduduk & KB/ Komunikasi & Informatika/ koperasi, UKM/
penanaman modal/ kepemudaan & olah raga/pariwisata/
pertanian/ kehutanan/ *) lainnya sebutkan ..................
Waktu Uji Coba Inovasi 10/01/2021
Waktu Penerapan Inovasi 01/03/2021

A. RANCANG BANGUN INOVASI


Posyandu remaja adalah kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk
remaja. Kegiatan ini akan membahas mengenai kesehatan fisik dan mental dengan tujuan
membantu perkembangan remaja.
Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja sering disebut masa
terlabil, di mana seorang anak berusaha mencari jati dirinya. Dalam fase ini, mereka akan
melakukan penyesuaian dengan lawan jenis, perubahan pola perilaku, dan sosialisasi dengan
lingkungan sekitar. Saat memasuki masa remaja, seseorang akan cenderung memisahkan diri dari
keluarga.
Maka tidak salah jika dikatakan bahwa masa remaja adalah masa rentan dengan berbagai
permasalahan. Mulai dari permasalahan dengan diri sendiri, keluarga, hingga permasalahan dengan
perkembangan zaman.Oleh karena itu, perlu ada pendampingan dan pembinaan agar remaja tidak
terjerumus pada hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya.
Apa itu posyandu remaja?
Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi remaja, pemerintah menghadirkan posyandu remaja
untuk mendampingi para remaja menghadapi fase-fase krusial dalam hidupnya.Posyandu remaja
merupakan salah satu kegiatan berbasis kesehatan masyarakat khusus remaja, untuk memantau dan
melibatkan mereka demi peningkatan kesehatan dan keterampilan hidup sehat secara
berkesinambungan. Setiap dusun atau RW biasanya mengadakan posyandu remaja dengan
beranggotakan maksimal 50 orang. Adapun kriteria kader posyandu remaja, yaitu berusia antara 10-
18 tahun, mau secara sukarela menjadi kader, dan berdomisili di wilayah posyandu remaja tersebut
berada.
Manfaat posyandu remaja
Berkaitan dengan hal ini, posyandu remaja juga menyediakan pelayanan kesehatan, termasuk
pemberian informasi kesehatan maupun informasi penting lainnya kepada remaja.Meski posyandu
remaja biasanya hanya dilaksanakan setiap sebulan sekali, ada banyak manfaat yang dapat diraih
dari program ini. Berikut adalah beberapa manfaat dari posyandu remaja.
1. Memperoleh pengetahuan mengenai kesehatan
Posyandu remaja berperan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat, khususnya remaja, perihal
informasi dan pengetahuan mengenai kesehatan. Pengetahuan tersebut mencakup kesehatan
reproduksi remaja, masalah kesehatan jiwa, menanggulangi penyalahgunaan NAPZA, pemenuhan
gizi, aktivitas fisik, pencegahan penyakit tidak menular, dan kekerasan pada remaja.
2. Membekali remaja keterampilan hidup sehat
Manfaat lain dari posyandu remaja adalah membekali remaja untuk memiliki keterampilan hidup
sehat, sekaligus sebagai aktualisasi diri dalam peningkatan derajat kesehatan mereka. Dengan
adanya keterampilan ini, diharapkan dapat membantu para remaja membentuk pribadi yang lebih
baik dan berprinsip.
3. Sebagai sarana sosialisasi remaja
Selain memperoleh pengetahuan tentang kesehatan, posyandu remaja juga dapat menjadi sarana
sosialisasi antarsesama. Bertemu dengan teman sebaya, mengobrol, dan bertukar pikiran bisa saling
memberikan motivasi dan sugesti positif yang baik untuk perkembangan psikologis mereka.
4. Kesehatan akan terus terpantau
Kegiatan posyandu remaja diawali dengan pengecekan kesehatan secara menyeluruh. Pengecekan
kesehatan yang dilakukan setiap bulan sekali ini membantu remaja untuk memperoleh tumbuh
kembang yang optimal. Dengan begitu, kesehatan fisik maupun mental remaja akan terpantau
dengan baik.
Apa saja kegiatan posyandu remaja?
Sama seperti posyandu lainnya, posyandu remaja juga melakukan kegiatan pengecekan kesehatan
dan konseling. Hanya saja, posyandu remaja lebih menekankan pada edukasi kesehatan remaja, atau
lebih tepatnya pemberdayaan untuk mengenali diri sendiri dan mengenali masalah dalam diri beserta
solusinya. Berikut ini penjelasan mengenai kegiatannya.
1. Pengisian kuisiner kesehatan
Bagi Anda yang baru pertama kali mengikuti posyandu remaja, biasanya setelah mendaftar akan
diarahkan untuk mengisi formulir data diri dan pengisian kuisioner kesehatan.
2. Pemeriksaan kesehatan
Kegiatan selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan, yang meliputi penimbangan berat badan,
pengukuran tinggi badan, mengukur tekanan darah, lingkar lengan atas dan lingkar perut, serta
pengecekan anemia pada remaja putri. Apabila ada tanda klinis anemia, seseorang akan dirujuk ke

3
fasilitas kesehatan.
3. Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan akan diberikan sesuai dengan permasalahan masing-masing, seperti konseling,
pemberian obat atau vitamin, menjelaskan mengenai kondisi kesehatan tertentu, dan merujuk remaja
ke fasilitas kesehatan jika diperlukan.
4. Kegiatan berbeda setiap bulannya
Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama setelah semua remaja melewati beberapa tahap di atas.
Materi kegiatan ini dapat berupa penyuluhan, pemutaran film, bedah buku, pengembangan soft-
skill, atau senam.Pelaksanaan materi kegiatan posyandu remaja biasanya setiap bulan akan berbeda-
beda sesuai dengan keputusan kader posyandu.
Posyandu remaja dapat berperan penting dalam memberikan bimbingan soal kesehatan fisik dan
mental pada remaja dalam mengarungi fase-fase labil mereka.Apabila Anda memiliki anak remaja,
tidak ada salahnya untuk mengarahkan mereka berpartisipasi dalam komunitas ini dan
mensukseskan kegiatan yang dilakukan dalam posyandu remaja.

B. TUJUAN INOVASI
Inovasi “POSREM PEN SKET” bertujuan untuk :
1) meningkatkan peran remaja dalam perencanaan,
2) pelaksanaan dan evaluasi posyandu remaja,
3) meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS),
4) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaha tentang kesehatan reproduksi bagi
remaja,
5) meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan NAPZA,
6) mempercepat upaya perbaikan gizi remaja, mendorong remaja untuk melakukan aktivitas
fisik,
7) melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), dan
8) meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan.

C. MANFAAT INOVASI
Inovasi “POSREM PEN SKET” memberikan manfaat diantaranya
1) Memperoleh pengetahuan mengenai kesehatan
2) Membekali remaja ketrampilan hidup sehat
3) Sebagai sarana sosialisasi remaja
4) Kesehatan akan terus terpantau

D. HASIL INOVASI
Inovasi “POSREM PEN SKET” mempunyai keluaran berupa :
1) Remaja memperoleh ketrampilan kesehatan
2) Remaja memperoleh ketrampilan hasil karya tangan
3) Mendorong remaja untuk melakukan aktivitas positif

E. TAHAPAN INOVASI
1. Tahap Inisasi
(Tahap inisiasi berupa penjaringan ide, rapat persiapan menciptakan inovasi)
2. Tahap Uji Coba
(merupakan tahapan uji coba ide inovasi yang dituangkan dalam kegiatan)

3. Tahap Penerapan
(merupakan tahap diterapkannya inovasi dalam kegiatan, dituangkan dalam sebuah peraturan
atau keputusan)

F. JADWAL TAHAPAN INOVASI


Tahun ..........................
No TAHAP INOVASI

April

Okto
Agst
Mar

Nov
Juni
Mei

Des
Feb

Sep
Juli
Jan
1. Tahap Inisiasi V
 Penjaringan IDE V
 Rapat Persiapan V
 Pembentukan Tim
2. Tahap Uji Coba
 Rapat persiapan uji coba V
 Uji coba inovasi V
 Monev ujicoba V
3. Tahap Penerapan
 Pembuatan Proposal Inovasi V
 Pembentukan Tim Pelaksana Inovasi V
 Pembuatan Regulasi Inovasi V
 Sosialisasi Inovasi V
 Penetapan Inovasi V
4. Bimtek Inovasi
 Bimtek Tim Inovasi V
 Bimtek Operator V
5. Monev Inovasi
 Monev Internal V
 Survei Kepuasan Masyarakat V
 Monev Ahli (Penelitian) V
G. BISNIS PROSES INOVASI
INPUT PROSES OUTPUT
1. Rapat Lintas Sektor a. Pemaparan  Peningkatan posyandu
2. Rapat Internal b. Penyuluhan remaja
3. Staf Meeting c. Sosialisasi  Penemuan ide inovasi
d. Penjaringan ide posyandu remaja
H. RENCANA ANGGARAN BIAYA INOVASI
No Uraian Banyaknya Harga Satuan Jumlah (Rp)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Total
I. PENGESAHAN

5
Dikeluarkan Di : _______________________________
Pada Tanggal : hh/tgl/tahun

Kepala___________________

______________________________________________
(Ka.SKPD/Ka.UPT/Camat/Lurah/Kakam)

Anda mungkin juga menyukai